Bahasa Dhao: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 2:
|name= Bahasa Dhao
|nativename=Lī Dhao
|states=* {{flag|Indonesia}}
* |region={{flag|TimorNusa Tenggara LesteTimur}}
----
|region=* {{flag|Nusa Tenggara Timur}}
|speakers= 5.000
|familycolor=Austronesia
Baris 37 ⟶ 35:
Fox menyatakan bahwa, meskipun masyarakat Ndao mengaku memiliki bahasa dan budaya yang mirip dengan [[Suku Sabu|orang Sawu]], mereka telah lama dipengaruhi oleh budaya pulau tetangganya, Rote.
 
== Variasi Bahasabahasa ==
Bahasa Dhao tidak memiliki variasi dialek. Namun, masyarakat yang tinggal di desa Mbiu, Lombo, dan Mbali memiliki variasi semantik kata-kata tertentu yang berbeda. Misalnya, masyarakat Ndao pada umumnya memahami bahwa ungkapan ''kataki i'a'' berarti ‘menembak ikan dengan anak panah’, tetapi di tiga desa yang disebutkan di atas, orang menggunakan ''cèla i'a'', yang secara harfiah berarti ‘menyelam mencari ikan’. Perbedaan tersebut tidak mempengaruhi tata bahasa. Beberapa perbedaan lainnya ditunjukkan pada tabel di bawah ini.
{| class="wikitable"
Baris 1.306 ⟶ 1.304:
== Referensi ==
{{reflist}}
== Daftar pustaka ==
* Grimes, Prof. Dr. Charles E. 2012. ''Panduan Menulis Bahasa Ndao (Lii Dhao): serta Tata Bahasa Singkat''. Kupang: Unit Bahasa dan Budaya, Kupang (UBB)
* Balukh, Jermy. 2020. A Grammar of Dhao: ''An Endangered Austronesian Language in Eastern Indonesia''. Amsterdam: Netherlands Graduate School of Linguistics (LOT)]]
 
== Pranala luar ==