Elektrolit: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
Baris 1:
[[Berkas:Galvanic Cell-Id.svg|jmpl|Larutan elektrolit dalam sebuah [[baterai]].]]
'''Elektrolit''' adalah suatu [[zat]] yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan selanjutnya [[larutan]] menjadi [[konduktor]] [[elektrik]], ion-ion merupakan [[atom]]-atom bermuatan [[elektrik]]. Elektrolit bisa berupa air, asam, basa atau berupa senyawa [[kimia]] lainnya. Elektrolit umumnya berbentuk [[asam]], [[basa]] atau [[garam]]. Beberapa [[gas]] tertentu dapat berfungsi sebagai elektrolit pada kondisi tertentu misalnya pada suhu tinggi atau tekanan rendah. Elektrolit kuat identik dengan [[asam]], [[basa]], dan [[garam]] kuat. Elektrolit merupakan senyawa yang berikatan ion dan kovalen polar. Sebagian besar senyawa yang berikatan ion merupakan elektrolit sebagai contoh [[Ikatan ionik|ikatan ion]] NaCl yang merupakan salah satu jenis garam yakni garam dapur. NaCl dapat menjadi elektrolit dalm bentuk larutan dan lelehan. atau bentuk liquid dan aqueous. sedangkan dalam bentuk solid atau padatan senyawa ion tidak dapat berfungsi elektrolit.
== Etimologi ==
Baris 7:
== Pembentukan ==
Larutan elektrolit normalnya terbentuk ketika garam dilarutkan dengan sebuah zat [[pelarut]] (contohnya air). Komponen individual dari garam kemudian [[Disosiasi (kimia)|terdisosiasi]] akibat proses interaksi [[termodinamika|termodinamis]] antara molekul pelarut dan terlarut yang disebut "[[solvasi]]". Salah satu contoh solvasi adalah ketika garam [[sodium klorida|NaCl]] dilarutkan dalam air, kemudian garam yang berwujud padat akan larut dan mengalami disosiasi:
:NaCl<sub>(s)</sub> → Na<sup>+</sup><sub>(aq)</sub> + Cl<sup>−</sup><sub>(aq)</sub>
Zat lain juga dapat bereaksi dengan air dan menghasilkan ion, contohnya [[karbondioksida]]. Apabila gas karbondioksida dilarutkan dalam air, maka akan terbentuk sebuah larutan yang mengandung ion [[hidronium]], [[karbonat]], dan [[asam karbonat]].
[[Garam cair]] juga dapat menjadi elektrolit. Contohnya, ketika garam NaCl dilelehkan, bentuk cairnya dapat menghantarkan listrik. [[Cairan ionik]] yang berupa garam cair dengan [[Titik lebur|titik leleh]] di bawah 100 °C,<ref>{{cite book|last=Freemantle|first=Michael|date=2009|title=An Introduction to Ionic Liquids|publisher=[[Royal Society of Chemistry]]|isbn=978-1-84755-161-0}}</ref> merupakan elektrolit nonakueous kuat yang sering diaplikasikan dalam baterai dan sel bahan bakar.<ref>
{{cite journal
|author1=Jiangshui Luo |author2=Jin Hu |author3=Wolfgang Saak |author4=Rüdiger Beckhaus |author5=Gunther Wittstock |author6=Ivo F. J. Vankelecom |author7=Carsten Agert |author8=Olaf Conrad |s2cid=94400312 |year=2011
|