Sitokin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ref
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Sitokin''' adalah kategori luas dari [[protein]] kecil (~ 5-20 [[Satuan massa atom|kDa]] ) yang penting dalam [[pensinyalan sel]]. Pelepasan sitokin memengaruhi perilaku sel di sekitarnya. Sitokin terlibat dalam pensinyalan autokrin, pensinyalan parakrin, dan [[Sistem endokrin|pensinyalan endokrin]] sebagai agen imunomodulasi. Perbedaan lebih jelas antara sitokin dari [[hormon]] masih terus diteliti lebih lanjut. Istilah sitokin bisa mencakup [[kemokin]], [[interferon]], interleukin, limfokin, dan faktor [[nekrosis]] tumor, tetapi umumnya bukan [[hormon]] atau faktor pertumbuhan (meskipun beberapa tumpang tindih dalam terminologi). Sitokin diproduksi oleh berbagai sel, termasuk sel imun seperti [[Makrofaga|makrofag]], [[Sel B|limfosit B]], [[Sel T|limfosit T]], dan [[Mastosit|sel mast]], serta [[Endotelium|sel endotel]], [[fibroblas]]t, dan berbagai [[Sel stromal|sel stroma]].<ref>{{Cite web|title=Cytokines: Introduction {{!}} British Society for Immunology|url=https://www.immunology.org/public-information/bitesized-immunology/receptors-and-molecules/cytokines-introduction|website=www.immunology.org|access-date=2022-04-23|archive-date=2022-05-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20220527034251/https://www.immunology.org/public-information/bitesized-immunology/receptors-and-molecules/cytokines-introduction|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Lacy|first=Paige|last2=Stow|first2=Jennifer L.|date=2011-07-07|title=Cytokine release from innate immune cells: association with diverse membrane trafficking pathways|url=https://ashpublications.org/blood/article/118/1/9/28431/Cytokine-release-from-innate-immune-cells|journal=Blood|language=en|volume=118|issue=1|pages=9–18|doi=10.1182/blood-2010-08-265892|issn=0006-4971}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Zhang|first=Jun-Ming|last2=An|first2=Jianxiong|date=2007|title=Cytokines, inflammation, and pain|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17426506|journal=International Anesthesiology Clinics|volume=45|issue=2|pages=27–37|doi=10.1097/AIA.0b013e318034194e|issn=0020-5907|pmc=2785020|pmid=17426506}}</ref>
 
Sitokin beraksi melalui pengikatan dengan reseptornya, dan sangat penting dalam [[Imunitas|sistem imun]]; sitokin memodulasi keseimbangan antara respons imun humoral dan [[Sistem kekebalan dimediasi sel|respons imun]] seluler, dan sitokin mengatur pematangan, pertumbuhan, dan responsivitas populasi sel tertentu. Beberapa sitokin meningkatkan atau menghambat aksi sitokin lain dengan cara yang kompleks.
 
Sitokin berbeda dari [[hormon]], yang juga merupakan molekul pensinyalan sel yang penting. PerbedannyaPerbedaannya yaitu hormon bersirkulasi dalam konsentrasi yang lebih tinggi dan cenderung dibuat oleh jenis sel tertentu. Sitokin terlibat penting dalam kesehatan dan penyakit, khususnya dalam respon inang terhadap infeksi, respons imun, [[Radang|peradangan]], trauma, [[sepsis]], kanker, dan reproduksi. Kata sitokin berasal dari bahasa Yunani: ''cyto'', dari bahasa Yunani "κύτος" ''kytos'' "lubang, sel" + ''kines'', dari bahasa Yunani "κίνησις" ''kinēsis'' "pergerakan".
 
== Penemuan sitokin ==
Interferon-alfa, suatu interferon tipe I, diidentifikasi pada 1957 sebagai protein yang mengganggu replikasi virus.<ref name="pmid13465720">{{Cite journal|date=September 1957|title=Virus interference. I. The interferon|journal=Proc. R. Soc. Lond. B Biol. Sci.|volume=147|issue=927|pages=258–67|pmid=13465720}}</ref> Aktivitas interferon-gamma (satu-satunya anggota kelas interferon tipe II) dijelaskan pada 1965, merupakan mediator yang berasal dari [[limfosit]] yang diidentifikasi pertama kali.<ref name="pmid17838106">{{Cite journal|date=July 1965|title=Interferon-Like Virus-Inhibitor Induced in Human Leukocytes by Phytohemagglutinin|journal=Science|volume=149|issue=3681|pages=310–1|doi=10.1126/science.149.3681.310|pmid=17838106}}</ref> Faktor penghambat migrasi makrofag (MIF) diidentifikasi secara bersamaan 1966 oleh John David dan Barry Bloom.<ref name="pmid5938421">{{Cite journal|date=July 1966|title=Mechanism of a reaction in vitro associated with delayed-type hypersensitivity|journal=Science|volume=153|issue=3731|pages=80–2|pmid=5938421}}</ref><ref name="pmid5229858">{{Cite journal|date=July 1966|title=Delayed hypersensitivity in vitro: its mediation by cell-free substances formed by lymphoid cell-antigen interaction|journal=Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A.|volume=56|issue=1|pages=72–7|pmc=285677|pmid=5229858}}</ref>
 
Pada 1969, Dudley Dumonde mengusulkan istilah "limfokin" untuk mendeskripsikan protein yang disekresikan dari limfosit, dan selanjutnya protein yang berasal dari makrofag dan [[monosit]] dalam kultur disebut "monokin".<ref name="pmid5822903">{{Cite journal|date=October 1969|title="Lymphokines": non-antibody mediators of cellular immunity generated by lymphocyte activation|journal=Nature|volume=224|issue=5214|pages=38–42|pmid=5822903}}</ref>
 
Pada 1974, Stanley Cohen menerbitkan sebuah artikel yang mendeskripsikan produksi MIF pada selaput allantois yang terinfeksi virus dan sel-sel ginjal, menunjukkan bahwa produksinya tidak terbatas pada sel-sel imun. Hal ini mengarah pada usulannya tentang istilah sitokin.<ref name="pmid4156495">{{Cite journal|date=April 1974|title=Commentary. Similarities of T cell function in cell-mediated immunity and antibody production|journal=Cell. Immunol.|volume=12|issue=1|pages=150–9|pmid=4156495}}</ref>
 
== Tata nama ==
Sitokin telah diklasifikasikan sebagai limfokin, interleukin, dan kemokin, berdasarkan fungsi yang diduga, sel [[sekresi]], atau target aksi. Namun, klasifikasi pembedaan seperti itu sudah usang karena sitokin dicirikan oleh redundansi dan pleiotropisme yang cukup besar, yang membuat pembedaan seperti itu memungkinkan banyak pengecualian.
 
* Istilah ''interleukin'' pada awalnya digunakan oleh para peneliti untuk sitokin-sitokin yang diduga target utamanya adalah [[Sel darah putih|leukosit]]. Sekarang ini istilah interleukin digunakan sebagian besar untuk molekul sitokin yang lebih baru dan tidak banyak berhubungan dengan fungsi yang diduga. Sebagian besar diproduksi oleh [[sel T pembantu]].