Pendekar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membuat artikel baru |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(21 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Pendekar''' adalah
Masyarakat modern masih menggunakan istilah pendekar bagi tokoh-tokoh yang dinilai heroik, misalnya dalam pemberantasan korupsi. Harian [[KOMPAS]] tanggal 27 Juni 2019 memuat berita utama berjudul "Meminang Para Pendekar Anti-Korupsi" untuk menggambarkan proses seleksi pimpinan [[KPK]] yang sedang berlangsung saat itu.<ref>Lih. Kompas.id, [https://kompas.id/baca/opini/2019/06/27/meminang-para-pendekar-anti-korupsi Meminang Pendekar Anti Korupsi]</ref> Ini adalah satu contoh ideal tentang sosok penegak kebenaran.
▲Pendekar adalah julukan hormat kepada orang yang memiliki keahlian dalam seni bela diri dan menggunakan keahliannya tersebut untuk membela kebenaran, membantu orang lemah atau menentang sebuah kekuatan penindas. Istilah ini lazim disematkan kepada tokoh protagonis dalam cerita-cerita rakyat Nusantara yang mengusung tema kepahlawanan. Si Pitung dalam cerita rakyat Jakarta, misalnya, kerap disebut sebagai "Pendekar Betawi, Pembela Rakyat". Contoh lain adalah Nyimas Gamparan yang dijuluki pendekar Banten karena keberaniannya melawan penjajah Belanda. Hampir semua daerah di Indonesia memiliki tokoh heroik yang digambarkan sebagai pendekar karena memiliki kemampuan bela diri, kekuatan moral, keberanian dalam membela masyarakat kecil dan menentang penguasa yang lalim. Dengan demikian pendekar dapat disebut sebagai ideal masyarakat tentang sosok penolong, pembela kebenaran dan penegak keadilan.
== Referensi ==
<references />
{{Authority control}}
[[Kategori:Pekerjaan]]
|