Kitab Suci Katolik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
LexStrode (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(19 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Gereja Katolik}}
'''Kitab Suci Katolik''' atau '''Alkitab Katolik''' adalah [[Alkitab]] yang memuat keseluruhan 73 kitab [[Kanon Alkitab|kanonik]], termasuk kitab-kitab [[Deuterokanonika]], yang diakui oleh [[Gereja Katolik]].{{siapa}}
 
== Kitab-Daftar kitab yang termasuk ==
 
Alkitab Katolik terdiri dari 46 kitab [[Perjanjian Lama]] dan 27 kitab [[Perjanjian Baru]].
Kitab Suci Katolik terdiri dari 46 kitab [[Perjanjian Lama]] dan 27 kitab [[Perjanjian Baru]]. Urutan tersebut sesuai dengan [[Katekismus Gereja Katolik]] no. 120.<ref>[https://www.imankatolik.or.id/katekismus.php?q=120 Katekismus Gereja Katolik no. 120]</ref>
 
=== Perjanjian Lama ===
* '''[[Taurat]]''' : [[Kitab Kejadian|Kejadian]], [[Kitab Keluaran|Keluaran]], [[Kitab Imamat|Imamat]], [[Kitab Bilangan|Bilangan]], [[Kitab Ulangan|Ulangan]]
* '''[[Kitab-kitab sejarah|Kitab sejarah]]''' : [[Kitab Yosua|Yosua]], [[Hakim-Hakim]], [[Kitab Rut|Rut]], [[1 Samuel]], [[2 Samuel]], [[1 Raja-raja]], [[2 Raja-raja]], [[1 Tawarikh]], [[2 Tawarikh]], [[Kitab Ezra|Ezra]], [[Kitab Nehemia|Nehemia]], [[Kitab Tobit|Tobit]], [[Kitab Yudit|Yudit]], [[Kitab Ester|Ester]] (termasuk, [[Kitab Ester#Tambahan-tambahanMakabe padayang Kitab EsterPertama|Tambahan1 EsterMakabe]]), [[1Kitab Makabe]], [[yang Kedua|2 Makabe]]
* '''[[Kitab-kitab puisi|Kitab hikmat]]''' : [[Kitab Ayub|Ayub]], [[Kitab Mazmur|Mazmur]], [[Kitab Amsal|Amsal]], [[Kitab Pengkhotbah|Pengkhotbah]], [[Kidung Agung]], [[Kitab Kebijaksanaan Salomo|Kebijaksanaan]], [[Kitab Yesus bin Sirakh|Sirakh]]
* '''[[Kitab-kitab nubuatkenabian|Kitab kenabian]]''' : [[Kitab Yesaya|Yesaya]], [[Kitab Yeremia|Yeremia]], [[Kitab Ratapan|Ratapan]], [[Kitab Barukh|Barukh]] (termasuk [[Surat Nabi Yeremia|Surat Yeremia]]), [[Kitab Yehezkiel|Yehezkiel]], [[Kitab Daniel|Daniel]] (termasuk [[Tambahan-tambahan pada Kitab Daniel|Tambahan Daniel]]), [[Kitab Hosea|Hosea]], [[Kitab YoelYoël|YoelYoël]], [[Kitab Amos|Amos]], [[Kitab Obaja|Obaja]], [[Kitab Yunus|Yunus]], [[Kitab Mikha|Mikha]], [[Kitab Nahum|Nahum]], [[Kitab Habakuk|Habakuk]], [[Kitab Zefanya|Zefanya]], [[Kitab Hagai|Hagai]], [[Kitab Zakharia|Zakharia]], [[Kitab Maleakhi|Maleakhi]]
 
Dari seluruh kitab di atas, Kitab Tobit, Yudit, 1 dan 2 Makabe, Kebijaksanaan, Sirakh, Barukh, Tambahan(termasuk Ester[[Surat Nabi Yeremia|Surat Yeremia]]), dan[[Kitab Ester#Tambahan-tambahan Danielpada termasukKitab kitab-kitabEster|Tambahan [[DeuterokanonikaEster]], dan terdapat[[Tambahan-tambahan dalampada semuaKitab AlkitabDaniel|Tambahan [[Kekristenan TimurDaniel]]. Kitabtermasuk kitab-kitab tersebut biasanya tidak ditemukan dalam [[Alkitab ProtestanDeuterokanonika]], namunsementara terkadangkitab-kitab dimasukkanselain dalamitu suatu bagiandisebut tersendiri di antarkitab-perjanjiankitab yang disebut "Apokrifa"[[Protokanonika]].
 
=== Perjanjian Baru ===
* '''[[Injil]]''' : [[Injil Matius|Matius]], [[Injil Markus|Markus]], [[Injil Lukas|Lukas]], [[Injil Yohanes|Yohanes]]
* '''Kitab[[Kisah sejarahPara Rasul (genre)|Sejarah apostolik]]''' : [[Kisah Para Rasul]]
* '''[[Surat-surat Paulus|Surat Paulus]]''' : [[Surat Roma|Roma]], [[1 Korintus]], [[2 Korintus]], [[Surat Galatia|Galatia]], [[Surat Efesus|Efesus]], [[Surat Filipi|Filipi]], [[Surat Kolose|Kolose]], [[1 Tesalonika]], [[2 Tesalonika]], [[1 Timotius]], [[2 Timotius]], [[Surat Titus|Titus]], [[Surat Filemon|Filemon]], [[Surat Ibrani|Ibrani]]
* '''[[Surat-surat Amumum|Surat umum]]</u>''' : [[Surat Yakobus|Yakobus]], [[1 Petrus]], [[2 Petrus]], [[1 Yohanes]], [[2 Yohanes]], [[3 Yohanes]], [[Surat Yudas|Yudas]]
* '''[[Apokalips]]''': [[Wahyu kepada Yohanes|Wahyu]]
 
== Prinsip penerjemahan ==
Tanpa mengurangi kewibawaan teks-teks Kitab Suci dalam bahasa aslinya, [[Konsili Trente]] mendeklarasikan [[Vulgata]] sebagai terjemahan resmi Alkitab untuk [[Gereja Latin]]; tanpa melarang pembuatan terjemahan langsung dari bahasa-bahasa aslinya.<ref>{{en}} {{citation|last1=Pope Pius XII|title=''Divino afflante Spiritu'', 20–22|url=http://w2.vatican.va/content/pius-xii/en/encyclicals/documents/hf_p-xii_enc_30091943_divino-afflante-spiritu.html|website=Holy See|accessdate=13 January 2015}}</ref><ref>{{en}} {{citation|last1=Akin|first1=James|title=Uncomfortable Facts About The Douay-Rheims|url=http://www.catholicculture.org/culture/library/view.cfm?id=4300&CFID=5921976&CFTOKEN=10955759|website=CatholicCulture.org|accessdate=13 January 2015}}</ref> Sebelum pertengahan abad ke-20, terjemahan Katolik seringkalisering kali dilakukan dari teks tersebut dibandingkan dari bahasa-bahasa aslinya. Karenanya [[Ronald Knox]], penulis dari apa yang disebut [[Knox Bible]], mengatakan: "Ketika saya berbicara tentang menerjemahkan Kitab Suci, maksud saya adalah menerjemahkan Vulgata."<ref>{{en}} {{citation |last1=Knox|first1=Ronald Arbuthnott|title=On Englishing the Bible|date=1949|publisher=Burns, Oates|page=1|url=https://books.google.com/books?id=e4BLAAAAIAAJ&q=knox+vulgate+%22on+englishing+the+bible%22&dq=knox+vulgate+%22on+englishing+the+bible%22&hl=en&sa=X&ei=5hS1VL2gK8eX7QbtjICACg&ved=0CEAQ6AEwAw}}</ref> Saat ini versi Kitab Suci yang digunakan dalam dokumen-dokumen resmi [[bahasa Latin]] adalah [[Nova Vulgata]], sebuah revisi dari Vulgata yang di antara berbagai perubahan lain membuatnya lebih sesuai dengan naskah-naskah dalam bahasa asli.
 
Hal ini tidak berarti mempertahankan bahasa aslinya pada setiap edisi apapun. Dengan demikian, dalam menerjemahkan [[Alkitab Ibrani]], fakta dari naskah [[Qumran]] dan versi-versi kuno dalam [[bahasa Yunani]], [[Aramaik]], [[bahasa Suryani|Suriah]] terkadang digunakan untuk menyesuaikan [[Teks Masoret]]. Tujuannya adalah mengupayakan sedekat mungkin dengan apa yang "telah dituliskan oleh para penulis yang terilhami itu sendiri, yang lebih memiliki kewibawaan dan bobot jauh lebih besar dibandingkan dengan terjemahan apapun — bahkan yang paling terbaik — entah terjemahan kuno atau modern."<ref>''Divino afflante Spiritu'', 16</ref>
Baris 90 ⟶ 91:
Satu-satunya Kitab Suci terjemahan [[bahasa Indonesia]] yang digunakan secara resmi dalam [[Gereja Katolik di Indonesia]] adalah [[Alkitab Deuterokanonika]] yang diterbitkan oleh [[Lembaga Alkitab Indonesia]] (LAI), dengan hak cipta LAI tahun 1974 dan hak cipta [[Lembaga Biblika Indonesia]] (LBI) tahun 1976.<ref name=Sendjaja>{{citation |url=http://teologikristiani.blogspot.co.id/2008/06/penerjemahan-kitab-suci-dan-semangat.html |title=Penerjemahan Kitab Suci dan Semangat Ekumenis |author=Hendri M. Sendjaja |date=17 Juni 2008 |publisher=teologikristiani.blogspot.co.id}}</ref> Alkitab Deuterokanonika memuat kitab-kitab PL dan PB versi [[Terjemahan Baru]], ditambah dengan kitab-kitab [[Deuterokanonika]] (tidak terintegrasi dalam PL namun diletakkan di antara PL dan PB Alkitab TB).
 
Pada tahun 2002 mulai beredar "[[Kitab Suci Komunitas Kristiani]] – Edisi Pastoral Katolik" (KSKK) yang dicetak oleh [[Penerbit OBOR]], dan merupakan terjemahan [[Christian Community Bible]] (CCB) ke dalam bahasa Indonesia.<ref name=Sendjaja/> KSKK mencantumkan [[nihil obstat]] (oleh [[Romo]]Henrikus [[Pidyarto|Mgr.Henrikus Pidyarto]], [[Karmelit|O.Carm.]]) dan imprimatur (oleh [[Mgr.]] [[Benyamin Yosef Bria]]).<ref>{{citation |url=https://books.google.co.id/books?id=BTXWlSVQdZ0C |title=Bahasa menunjukkan bangsa |author=Alif Danya Munsyi |publisher=Kepustakaan Populer Gramedia |year=2005 |isbn=9789799100313 |page=243}}</ref> LBI menganjurkan terjemahan Alkitab ini sebagai bahan perbandingan untuk Alkitab TB Deuterokanonika, namun, "Kitab Suci resmi adalah TB yang [[ekumenis]], sedang KSKK bukan yang resmi."<ref name=Sendjaja/> KSKK menggunakan urutan PL (termasuk Deuterokanonika) yang berbeda dengan urutan Kitab Suci Katolik pada umumnya (termasuk [[Vulgata]]),<ref>"Kitab Suci Komunitas Kristiani", 2002. p. 47.</ref> sama seperti CCB yang menjadi dasar penerjemahannya.<ref>{{en}} "The Christian Community Bible", 17th Edition, 1995. p. 6.</ref> Selain itu dikatakan bahwa KSKK memuat lebih dari 2.000 kata "Yahweh",<ref>{{citation |url=http://www.katolisitas.org/faqs/tentang-sebutan-tuhan-allah-dan-yahweh-samakah/comment-page-1#li-comment-107344 |title=Tentang sebutan Tuhan, Allah dan Yahweh, samakah? - Comment Page 1}}</ref> sehingga — merujuk pada instruksi [[Kongregasi Ibadah Ilahi dan Tata-tertib Sakramen]] — KSKK tidak dapat dipergunakan dalam liturgi.<ref name=Letter/>
 
== Perbedaan dengan leksionarium Katolik ==
Baris 103 ⟶ 104:
Pada tahun 2007 [[Catholic Truth Society]] menerbitkan "CTS New Catholic Bible" yang merupakan revisi naskah asli Jerusalem Bible tahun 1966 untuk menyesuaikan penggunaannya dalam leksionarium di seluruh negara berbahasa Inggris, selaras dengan arahan [[Kongregasi Ibadah Ilahi dan Tata-tertib Sakramen]]<ref name=Letter/><ref name=Gilligan/> dan [[Komisi Kitab Suci Kepausan]].<ref name="denver">{{en}} {{citation |url=http://www.jpiicenter.org/isys/isysquery/bffd343c-c4a7-4000-b1ae-ce1ed40eb742/5/doc/DCR101508.pdf#xml=http://www.jpiicenter.org/isys/isysquery/bffd343c-c4a7-4000-b1ae-ce1ed40eb742/5/hilite/|title=No ‘Yahweh’ in liturgies is no problem for the archdiocese, officials say |date=October 15, 2008 |author=Roxanne King |work=Denver Catholic Register |publisher=Archdiocese of Denver|accessdate=November 25, 2014}} {{dead link|date=January 2015}}</ref> Di dalamnya, kata "Yahweh" telah digantikan dengan "''the LORD''" (TUHAN) pada seluruh kitab Perjanjian Lama, dan Kitab Mazmur diganti seluruhnya dengan [[Grail Psalms]] tahun 1963.
 
Pada tahun 2012, [[Konferensi Uskup Katolik Amerika Serikat]] (USCCB) "mengumumkan suatu rencana untuk merevisi Perjanjian Baru dari [[NABRE]] sehingga sebuah versi tunggal dapat digunakan untuk liturgi, katekese, dan doa pribadi" di [[Amerika Serikat]].<ref name=Bauman>{{en}} {{citation|last1=Bauman|first1=MIchelle|title=New American Bible to be revised into single translation|url=http://www.catholicnewsagency.com/news/new-american-bible-to-be-revised-into-single-translation/|website=Catholic News Agency|accessdate=14 January 2015}}</ref> Setelah menyusun suatu rencana dan anggaran untuk proyek revisi tersebut, pekerjaan dimulai tahun 2013 dengan pembentukan dewan redaksi yang terdiri dari 5 orang dari [[Catholic Biblical Association]] (CBA). Pekerjaan revisi tersebut masih terus berlangsung, dan setelah mendapat persetujuan yang dibutuhkan dari para uskup dan [[Vatikan]], diharapkan selesai sekitar tahun 2025.<ref name=CBA>{{en}} {{citation|title=NAB New Testament Revision Project|url=http://catholicbiblical.org/news-archives/nabnt-revision|website=Catholic Biblical Association of America|accessdate=21 January 2015|archive-date=2015-01-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20150124061654/http://catholicbiblical.org/news-archives/nabnt-revision|dead-url=yes}}</ref>
 
== Perbedaan dengan Alkitab Kristen lainnya ==
Kitab Suci yang digunakan umat Katolik berbeda jumlah dan urutan kitab-kitabnya dengan yang biasa digunakan umat Protestan, karena Kitab Suci Katolik tetap tidak berubah paska [[Reformasi Protestan]] dan tetap mempertahankan tujuh kitab yang ditolak secara khusus oleh [[Martin Luther]]. [[Kanon Alkitab|Kanon]] teks-teks Perjanjian Lama pada Kitab Suci Katolik agak lebih panjang dibandingkan dengan terjemahan yang digunakan kalangan Protestan, yang umumnya didasarkan secara khusus pada [[Teks Masoret]] berbahasa [[bahasa Aram|Aram]] dan [[bahasa Ibrani|Ibrani]] yang lebih pendek. Di sisi lain, kanon Katolik, yang tidak menerima semua kitab yang termasuk dalam [[Septuaginta]],<ref>{{en}} {{citation|last1=Pietersma|first1=Albert|last2=Wright|first2=Benjamin G.|title=A New English Translation of the Septuagint|date=2007|publisher=Oxford University Press|isbn=9780199743971|pages=v–vi|url=https://books.google.com/books?id=17CBLsFpnsgC&pg=PR5&dq=Pietersma+Septuagint+Contents&hl=en&sa=X&ei=-aLAVJDuIo7U7AbnkICwCw&redir_esc=y#v=onepage&q=Pietersma%20Septuagint%20Contents&f=false|accessdate=22 January 2015}}</ref> lebih pendek dibandingkan dengan kanon beberapa [[Gereja Ortodoks Timur]] dan [[Ortodoks Oriental]], yang mengakui kitab-kitab lainnya sebagai Kitab Suci.
Kitab Suci yang digunakan umat
 
Katolik berbeda jumlah dan urutan kitab-kitabnya dengan yang biasa digunakan umat Protestan, karena Kitab Suci Katolik tetap tidak berubah paska [[Reformasi Protestan]] dan tetap mempertahankan tujuh kitab yang ditolak secara khusus oleh [[Martin Luther]]. [[Kanon Alkitab|Kanon]] teks-teks Perjanjian Lama pada Kitab Suci Katolik agak lebih panjang dibandingkan dengan terjemahan yang digunakan kalangan Protestan, yang umumnya didasarkan secara khusus pada [[Teks Masoret]] berbahasa [[bahasa Aram|Aram]] dan [[bahasa Ibrani|Ibrani]] yang lebih pendek. Di sisi lain, kanon Katolik, yang tidak menerima semua kitab yang termasuk dalam [[Septuaginta]],<ref>{{en}} {{citation|last1=Pietersma|first1=Albert|last2=Wright|first2=Benjamin G.|title=A New English Translation of the Septuagint|date=2007|publisher=Oxford University Press|isbn=9780199743971|pages=v–vi|url=https://books.google.com/books?id=17CBLsFpnsgC&pg=PR5&dq=Pietersma+Septuagint+Contents&hl=en&sa=X&ei=-aLAVJDuIo7U7AbnkICwCw&redir_esc=y#v=onepage&q=Pietersma%20Septuagint%20Contents&f=false|accessdate=22 January 2015}}</ref> lebih pendek dibandingkan dengan kanon beberapa [[Gereja Ortodoks Timur]] dan [[Ortodoks Oriental]], yang mengakui kitab-kitab lainnya sebagai Kitab Suci.
 
[[Gereja Ortodoks Yunani]] umumnya menganggap [[Mazmur 151]] sebagai bagian dari [[Kitab Mazmur]] dan menerima kitab-kitab Makabe yang berjumlah 4, namun biasanya menempatkan [[Kitab 4 Makabe|4 Makabe]] dalam sebuah lampiran, bersama dengan [[Doa Manasye]].<ref>{{en}} McDonald and Sanders' ''The Canon Debate'', Appendix C: Lists and Catalogs of Old Testament Collections, Table C-4: Current Canons of the Hebrew Bible/Old Testament, page 589=590.</ref> Ada beberapa perbedaan penamaan beberapa kitab dibandingkan dengan penggunaan dalam [[Gereja Barat]] (misalnya [[Esdras]]). Ortodoks Yunani umumnya menganggap Septuaginta terinspirasi secara [[Illahi]], tak kurang dari teks Ibrani kitab-kitab Perjanjian Lama.
 
Kitab Suci dari [[Gereja Tewahedo|Gereja-Gereja Tewahedo]] berbeda dengan Kitab Suci Barat dan Ortodoks Yunani dalam hal urutan, penamaan, dan pembagian bab/ayat atas beberapa kitabnya. Kanon yang "lebih sempit" dari Alkitab kalangan Ethiopia tersebut mencakup 81 kitab sekaligus: 27 kitab Perjanjian Baru; kitab Perjanjian Lama dari Septuaginta dan yang diterima oleh Ortodoks Timur (lebih banyak dari [[Deuterokanonika]] Katolik); dengan tambahan [[Kitab Henokh|Henokh]], [[Kitab Yobel|Yobel]], [[1 Esdras]], [[2 Esdras]], [[Paralipomena Barukh]] dan 3 kitab [[Makabian]] (kitab-kitab Makabe Ethiopia ini sama sekali berbeda isinya dibandingkan dengan 4 [[Kitab Makabe]] Ortodoks Timur). Sebuah kanon Perjanjian Baru Ethiopia yang "lebih luas" mencakup 4 kitab "Sinodos" (praktik menggereja), 2 "Kitab Kovenan", "Klemens Ethiopia", dan "Didaskalia Ethiopia" ([[Ordinansi-Gereja Apostolik]]). Kanon yang "lebih luas" ini terkadang dikatakan memasukkan juga dalam Perjanjian Lama-nya sebuah kisah sejarah Yahudi dalam 8 bagian yang berdasarkan pada tulisan [[Flavius Yosefus]], dan dikenal sebagai "Pseudo-Yosefus" atau "Joseph ben Gurion" (''Yosēf walda Koryon'').<ref>{{en}} [http://www.islamic-awareness.org/Bible/Text/Canon/ethiopican.html Ethiopian Canon], Islamic Awareness.</ref><ref>{{en}} {{citation |url=http://www.ccel.org/p/pearse/morefathers/harden_ethiopic_literature.htm#CHAPTER%20IV |title=Fathers |publisher=Christian Classics Ethereal Library (CCEL) |accessdate=2015-09-07 |archive-date=2009-09-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090917033708/http://www.ccel.org/p/pearse/morefathers/harden_ethiopic_literature.htm#CHAPTER%20IV |dead-url=yes }}</ref>
 
== Lihat pula ==