Dinasti Zankiyah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Pranala, memperbaiki typo Odessa menjadi Edessa, merubah translit |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 43:
| s2 = Dinasti Ayyubiyah
}}
'''Zengid'''
== Sejarah ==
Dinasti tersebut didirikan oleh [[Imaduddin Zengi|Imad ad-Din Zengi]] (atau Zangi), yang juga seorang Atabeg (gubernur) di Seljuk Mosul pada tahun 1127.<ref name="a" /> Secara singkat dia menjadi "raja" [[Turk]] di bagian utara Syria dan Irak, dan merebut Aleppo dari Emir Artuqid pada tahun 1128. Selain itu dia juga merebut [[County Edessa|daerah Edessa]] dari [[Perang Salib|pasukan salib]] pada tahun 1144.<ref name="b" /> Hal ini kemudian menjadikan Zengi
Saat kematian Zengi, daerah teritorialnya terpisah-pisah. Kota [[Mosul]] dan wilayah sekitarnya di Irak dipegang oleh anak sulungnya [[Sayf al-Din Ghazi I|Saif ad-Din Ghazi I]], dan Aleppo dan Edessa dipegang oleh anak keduanya [[Nuruddin Zanki|Nur ad-Din Mahmud, atabeg Aleppo]]. Nur ad-Din ternyata terbukti sekompeten ayahnya.<ref name="c" /> Pada tahun 1149 dia mengalahkan [[Pangeran Raymond]] dari Antioch dalam [[Pertempuran Inab]], dan pada tahun setelahnya dia menaklukan sisa-sisa daerah Edessa sekitar sungai Eufrat.<ref name="c" /> Lalu, pada tahun 1154 dia menyempurnakan kekuasaannya dengan mengambil Damaskus dari para Emir [[Dinasti burid|dinasti Burid]].<ref name="c">Hunyadi, Zsolt and József Laszlovszky, ''The Crusades and the Military Orders'', (Central European University, 2001), 28.</ref>
Baris 61:
=== Atabeg Zankiyah dan Emir Mosul ===
* Zengi, 1127–1146
* Sayf al-Din Ghazi I, putra Zengi, 1146–1149 * Izz al-Din Mas'ud II, putra Nur al-Din Arslan Shah I, 1211–1218▼
* Nasir ad-Din Mahmud, putra Izz al-Din Mas'ud, 1219–1234.▼
* Mosul diambil alih oleh Badr al-Din Lu'lu', atabeg kepada Nasir ad-Din Mahmud, yang dibunuhnya pada tahun 1234.▼
▲Izz al-Din Mas'ud II, putra Nur al-Din Arslan Shah I, 1211–1218
▲Nasir ad-Din Mahmud, putra Izz al-Din Mas'ud, 1219–1234.
▲Mosul diambil alih oleh Badr al-Din Lu'lu', atabeg kepada Nasir ad-Din Mahmud, yang dibunuhnya pada tahun 1234.
=== Amir Zengid dari Aleppo ===
* Zengi, 1128–1146
* Nur al-Din, putra Zengi, 1146–1174 * As-Salih Ismail al-Malik, putra Nur al-Din, 1174–1182▼
* Imad al-Din Zengi II,1182▼
▲As-Salih Ismail al-Malik, putra Nur al-Din, 1174–1182
▲Imad al-Din Zengi II,1182
Aleppo ditaklukkan oleh Saladin pada tahun 1183 dan diperintah oleh Ayyubiyah hingga tahun 1260.
=== Emir Zengid dari Damaskus ===
▲Nur al-Din, putra Zengi, 1154–1174
* As-Salih Ismail al-Malik, putra Nuruddin, 1174.
* Damaskus ditaklukkan oleh Salahuddin pada tahun 1174 dan diperintah oleh dinasti Ayyubiyah hingga tahun 1260.
=== Emir Zengid dari Sinjar ===
▲Imad al-Din Zengi II, putra Qutb al-Din Mawdud, 1171–1197
* Qutb ad-Din Muhammad, putra Zengi II, 1197–1219
* Imad al-Din Shahanshah, putra Qutb ad-Din Muhammad, 1219–1220▼
* Jalal al-Din Mahmud (rekan penguasa), putra Qutb ad-Din Muhammad, 1219–1220▼
* Fath al-Din Umar (rekan penguasa), putra Qutb ad-Din Muhammad, 1219–1220.▼
Sinjar diambil oleh Ayyubiyah pada tahun 1220 dan diperintah oleh al-Ashraf Musa, amir Ayyubiyah dari Diyar Bakr.
▲Imad al-Din Shahanshah, putra Qutb ad-Din Muhammad, 1219–1220
▲Jalal al-Din Mahmud (rekan penguasa), putra Qutb ad-Din Muhammad, 1219–1220
▲Fath al-Din Umar (rekan penguasa), putra Qutb ad-Din Muhammad, 1219–1220.
▲Sinjar diambil oleh Ayyubiyah pada tahun 1220 dan diperintah oleh al-Ashraf Musa, amir Ayyubiyah dari Diyar Bakr. Itu kemudian berada di bawah kendali Badr al-Din Lu'lu ', penguasa Mosul mulai tahun 1234.
=== Emir Zengid dari al-Jazira (di Irak Utara) ===
Mu'izz al-Din Sanjar Shah, putra Sayf al-Din Ghazi II, 1180–1208▼
* Mahmud al-Malik al-Zahir, putra Mu'izz al-Din Mahmud, 1241–1250.
Pada tahun 1250, daerah al-Jazira jatuh di bawah dominasi an-Nasir Yusuf, amir Ayyubiyah di Aleppo.
== Catatan Kaki ==
|