Aris Setyawan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6 |
k →Buku |
||
(17 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Aris Setyawan.jpg|al=Aris Setyawan|jmpl|Aris Setyawan
'''Aris Setyawan''' atau dikenal sebagai '''Aris''' (lahir di Karanganyar, 14 April 1987) adalah etnomusikolog, peneliti musik, dan jurnalis lepas. Aris juga merupakan [[drummer]] dan penulis lirik dari band [[Pop|Musik pop]] dan folk asal [[Yogyakarta]], [[indonesia]], [[Auretté and The Polska Seeking Carnival]]. Selain sebagai drummer, '''Aris''' juga dikenal sebagai penulis buku ''Pias: Kumpulan Tulisan Seni dan Budaya,'' ''Wonderland: Memoar dari Selatan Yogyakarta,'' dan ''Aubade: Kumpulan Tulisan Musik.'' Aris juga merupakan ''co-founder'' dan pemimpin redaksi situs perspektif seni dan budaya Serunai.co.<ref>{{Cite web|date=2019-01-04|title=Kontak|url=https://arissetyawan.net/kontak/|website=Aris Setyawan|language=id-ID|access-date=2021-11-04}}</ref>▼
== Pendidikan ==▼
{{Kotak info tokoh
| name = Aris Setyawan
| image =
| birth_date = 14 April 1987
| birth_place = Karanganyar, Surakarta, Jawa Tengah
| nationality = Indonesia
| education = Sarjana Seni (S.Sn) dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Magister Kajian Budaya Universitas Sanata Dharma.
| occupation = Etnomusikolog, musisi, penulis, peneliti, jurnalis, editor
| notable_works = Pias: Kumpulan Tulisan Seni dan Budaya, Wonderland: Memoar Dari Selatan Yogyakarta, Aubade: Kumpulan Tulisan Musik.
| website = https://arissetyawan.
}}Aris Setyawan menyelesaikan studi strata 1 di jurusan [[etnomusikologi]] [[Institut Seni Indonesia Yogyakarta]] pada 2014. Ia lulus setelah mengerjakan skripsi dengan tajuk ''Relasi-Kuasa dalam Dangdut (Studi Kasus Dangdut Sebagai Media Kampanye Politik'').<ref>{{Cite web|date=2019-01-04|title=Resume|url=https://arissetyawan.net/resume/|website=Aris Setyawan|language=id-ID|access-date=2021-11-04}}</ref>▼
}}
▲'''Aris Setyawan
▲== Pendidikan ==
▲
Pada Agustus 2024 Aris Setyawan melanjutkan studinya di Magister Kajian Budaya (S2) di [[Universitas Sanata Dharma]], Yogyakarta.<ref>{{Cite web|date=2019-01-04|title=Resume|url=https://arissetyawan.com/resume/|website=Aris Setyawan|language=id-ID|access-date=2024-08-31}}</ref>
== Karier ==
=== Kepenulisan ===
Baris 17 ⟶ 35:
Pias adalah buku pertama karya Aris Setyawan. Bunga rampai ini merupakan kumpulan dari tulisan-tulisan Aris yang berceceran di berbagai media. Baik di media cetak (koran, majalah, zine), maupun di media elektronik (webzine, media daring, blog pribadi). Tulisan-tulisan tersebut ditulis dalam kurun waktu 2010 hingga 2016.
Puluhan tulisan dalam PIAS tidak spesifik menyasar satu topik atau disiplin ilmu tertentu. Di satu tulisan Aris membahas sejarah penggunaan musik dangdut sebagai media kampanye politik. Di tulisan lain Aris mengulas film atau buku tertentu. Ada juga tulisannya yang mengupas fenomena sosial seperti eksistensi ruang karaoke hingga ruang kos, serta bagaimana angkringan telah menjadi sebuah tempat perdebatan wacana. Di dalam ranah seni rupa, Aris juga sempat menulis beberapa kritik dan pengantar pameran. Pias adalah wujud dari kegelisahan Aris akan banyak fenomena di dunia.<ref name=":1">{{Cite web|title=Kegelisahan dalam Pias|url=https://serunai.co/2017/08/24/kegelisahan-dalam-pias/|website=Serunai.co|language=id-ID|access-date=2021-11-04}}</ref>
Bahasan esai-esai Aris bertebaran dari topik seni secara luas, ada juga musik, seni rupa, film, sastra, ulasan buku, hingga sekadar curahan hati Aris saat mengetahui fenomena sosial tertentu di sekitar lingkungan tempat tinggalnya di Yogyakarta.
Baris 43 ⟶ 61:
Namun, lepas dari subjektivitas semua pihak yang terlibat di buku ini, seri kedua buku C-45 ini berkisah soal proses kreatif album perdana Auretté and The Polska Seeking Carnival. Buku ini berkisah tentang suasana, waktu dan sebuah tempat, tentang pemberontakan anak-anak sekolah seni yang bosan dengan kejumudan dan kemapanan dan kemudian berhasil mendobrak sekat-sekat usang yang memisahkan seni di awal dekade lalu.
Ini adalah sebuah dokumen kaya soal bagaimana individu-individu mencoba berkesenian pada sebuah tempat dan sebuah masa.<ref>{{Cite web|last=Prameswari|first=Hanni|title=Aris Setyawan Ungkap Proses Kreatif Album AATPSC di Buku Keduanya|url=https://beritabaik.id/read?editorialSlug=musik&slug=1596271612461-aris-setyawan-ungkap-proses-kreatif-album-aatpsc-di-buku-keduanya|website=beritabaik.id|language=en|access-date=2021-11-04|archive-date=2021-11-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20211104084157/https://beritabaik.id/read?editorialSlug=musik&slug=1596271612461-aris-setyawan-ungkap-proses-kreatif-album-aatpsc-di-buku-keduanya|dead-url=yes}}</ref>
'''Aubade: Kumpulan Tulisan Musik'''
''Aubade: Kumpulan Tulisan Musik'' adalah buku ketiga Aris Setyawan. Sebelumnya Aris telah menerbitkan dua buku yaitu ''Pias: Kumpulan Tulisan Seni dan Budaya,'' dan ''Wonderland: Memoar Dari Selatan Yogyakarta.''
Baris 94 ⟶ 112:
|Aubade: Kumpulan Tulisan Musik
|2021
|Arung Wacana
|-
|Rupa Suara: Catatan Perjalanan Bebunyian (Co-author bersama Iman Fattah)
|2022
|Arung Wacana
|}
Baris 151 ⟶ 173:
<references />
== Pranala
* [https://arissetyawan.
* [https://facebook.com/ariscatlover Facebook]
* [https://twitter.com/arissetyawan Twitter]
|