Kota Bekasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Sejarah Tahun 1949 sampai Terbentuknya Kota Bekasi: Perbaikan kalimat yang tidak sesuai dengan sejarah Bekasi. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6:
|translit_lang1_info = {{sund|ᮘᮨᮊᮞᮤ}}
|foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|perrow = 1/2/2
|image1=Patriot Stadium Bekasi (cropped).jpg
|caption1=<center>[[Stadion Patriot Bekasi]]
}}
|bendera = Flag of Bekasi City.png
|lambang = Coat of arms of Bekasi.svg
Baris 39 ⟶ 36:
|luascat =
|elevation_m =
|penduduk =
|penduduktahun =
|kepadatan = auto
|population_rank = 3
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|88,
|{{Tree list}}
* 10,
** 7,
** 2,
{{Tree list/end}}
|0,
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Sunda|Sunda]], [[Bahasa Betawi|Betawi]]
|IPM = {{increase}} 82,46 ([[2022]])<br>{{fontcolor|blue|sangat tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2021-2022|website=www.bps.go.id|accessdate=19 Oktober 2023}}</ref>
Baris 66 ⟶ 63:
}}
'''Kota Bekasi''' ([[Aksara Sunda Baku|aksara Sunda]]: ᮘᮨᮊᮞᮤ; [[Aksara Pegon]]: بکاسى) adalah salah satu [[kota (Indonesia)|kota]] di [[Jawa Barat|Provinsi Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Kota ini berbatasan langsung dengan [[DKI Jakarta]] dari arah barat. Pada
Kota Bekasi merupakan bagian dari [[kawasan metropolitan]] [[Jakarta Raya]]{{efn|atau diakronimkan menjadi [[Jabodetabekpunjur]],}} dan menjadi [[Kota satelit]] dengan jumlah penduduk terbanyak se-Indonesia. Saat ini Kota Bekasi berkembang menjadi tempat tinggal kaum urban dan sentra [[industri]].<ref>{{cite book|last=McGee|first=T.G.|coauthors=Robinson, I.M.,|title=The mega-urban regions of Southeast Asia|year=1996|publisher=UBC Press|id=ISBN 0-7748-0548-X }}</ref>
Baris 74 ⟶ 71:
== Sejarah ==
Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri, itulah sebutan Bekasi tempo dahulu sebagai ibu kota [[Tarumanagara|Kerajaan Tarumanagara]]. Luas Kerajaan ini mencakup wilayah Bekasi, Sunda Kelapa ([[Jakarta]]), [[
Menurut para ahli sejarah dan fisiologi, letak Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri sebagai ibu kota Tarumanagara adalah di wilayah Bekasi sekarang. Dayeuh Sundasembawa inilah daerah asal Maharaja Tarusbawa (669–723 M) pendiri [[Kerajaan Sunda]] dan seterusnya menurunkan Raja-raja Sunda sampai generasi ke-40 yaitu Ratu Ragumulya (1567–1579 M).
Baris 81 ⟶ 78:
Sejak abad ke-5 Masehi pada masa [[Tarumanagara|Kerajaan Tarumanagara]], abad ke-8 [[Kerajaan Galuh]], dan [[Kerajaan pajajaran|Kerajaan Pajajaran]] pada abad ke-14, Bekasi menjadi wilayah kekuasaan karena merupakan salah satu daerah strategis, yakni sebagai penghubung antara [[Pelabuhan Sunda Kelapa]] (Jakarta).
=== Sejarah Sebelum Tahun 1949 ===
Baris 90 ⟶ 86:
Setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, struktur pemerintahan kembali berubah, nama Ken menjadi [[Kabupaten]], Gun menjadi Kewedanaan, Son menjadi [[Kecamatan]], dan Kun menjadi [[Desa]] atau [[Kelurahan]]. Saat itu ibu kota Kabupaten Jatinegara selalu berubah-ubah, mula-mula di Tambun, lalu ke Cikarang, kemudian ke Bojong (Kedung Gede).
Pada waktu itu Bupati Kabupaten Jatinegara adalah Bapak Rubaya Suryanaatamirharja. Tidak lama setelah pendudukan Belanda, Kabupaten Jatinegara dihapus, kedudukannya dikembalikan seperti zaman Regenschap Meester Cornelis menjadi Kewedanaan. Kewedanaan Bekasi masuk ke dalam wilayah Batavia en Omelanden. Sementara, batas Pondok Gede, Kali Bekasi, dan Serangbaroe ke Selatan yaitu wilayah Kranggan (Jatisampurna), Awirangan, Setu, hingga [[Cibarusah, Bekasi|Tjibaroesa]] [[Kabupaten Bogor|Buitenzorg (Bogor)]]
=== Sejarah Tahun 1949 sampai Terbentuknya Kota Bekasi ===
Baris 97 ⟶ 93:
''"Rakyat Bekasi mengajukan usul kepada Pemerintah Pusat agar Kabupaten Jatinegara diubah menjadi [[Kabupaten Bekasi]]. Rakyat Bekasi tetap berdiri di belakang Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia."''
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 terbentuklah Kabupaten Bekasi, dengan wilayah terdiri dari 4 kewedanaan, 13 kecamatan, dan wilayah pelimpahan dari [[
Kewedanannya sendiri adalah:
Baris 164 ⟶ 160:
==== Air Tanah ====
Kondisi air tanah di wilayah Kota Bekasi sebagian cukup potensial untuk digunakan sebagai sumber air bersih terutama di wilayah selatan Kota Bekasi, tetapi untuk daerah yang berada di sekitar [[Tempat Pembuangan Akhir|TPA]] Bantar Gebang kondisi air tanahnya kemungkinan besar sudah tercemar dikarenakan tempat tersebut menyumbang volume sampah berasal dari [[DKI Jakarta]].{{
=== Iklim ===
Baris 379 ⟶ 375:
* [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta]]
* [[Jalan Tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu|Jalan Tol Bekasi–Kampung Melayu]]
== Catatan ==
|