Anamnesis (liturgi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext pranala ke halaman disambiguasi
 
(4 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{other uses|Anamnesis}}
[[Berkas:Vincent Nichols Liturgy of the Eucharist 2011-01-15.jpg|jmpl|200px|ka|Perayaan Ekaristi di Gereja Katolik]]
'''Anamnesis''' adalah salah satu bagian pada [[liturgi]] [[Perjamuan Kudus|Ekaristi]] atau Ekaristi yang berisi penghadiran kembali peristiwa masa silam ke dalam masa kini sedemikan rupa, sehingga umat yang merayakan Ekaristi dapat mengalami secara nyata peristiwa masa silam tersebut.<ref name="Sugiyono"> Frans Sugiyono. 2010. ''Mencintai liturgi''. Yogyakarta: Kanisius.</ref> Kata anamnesis sendiri berasal dari [[Bahasa Yunani]], ἀνάμνησιν yang berarti "peringatan" atau kenangan. Kata "anamnesis" juga biasa disebut ''memoria'' ({{lang-id|"ingatan, kenangan"}}) dalam [[Bahasa Latin]].<ref name="Martasudjita"> E. Martasudjita. 2005. Ekaristi: Tinjauan Teologis,Liturgi, dan Pastoral''. Yogyakarta: Kanisius.</ref> Kata ini diambil dari perkataan [[Yesus]] [[Kristus]] pada waktu [[Perjamuan Terakhir]] pada saat menetapkan [[Perjamuan Kudus]], yaitu "perbuatlah ini menjadi '''peringatan''' akan Aku''." ({{Alkitab|Lukas 22:19}}; {{Alkitab|1 Korintus 11:24-25}}; dalam ritual ibadat Gereja Katolik kalimat ini dirumuskan menjadi "Lakukanlah ini sebagai '''kenangan''' akan Daku").
 
Anamnesis bukan sekadar menunjukkan mengingat-ingat secara intelektual atau pikiran belaka.<ref name="Martasudjita" /> Tetapi lebih daripada itu, anamnesis menunjukkan tindakan yang menghadirkan [[Allah]] sendiri di tengah-tengah [[jemaat]] yang ber[[doa]] dan merayakan Ekaristi.<ref name="Martasudjita" /> Dengan melakukan anamnesis, gereja telah memenuhi amanat [[Yesus Kristus]] yang disampaikan melalui perantaraan para [[rasul]], yaitu untuk "mengenang-Nya".<ref name="Sugiyono" /> Karena itu, gereja melakukan pengenangan akan [[Kristus]], terutama sengsara den kematian-Nya, kebangkitan-Nya, dan kenaikan-Nya ke [[surga]].<ref name="Sugiyono" /> Dengan mengenangkan karya penyelamtan Allah, orang Kristen sekarang mengalami juga tindakan penyelamatan Allah dalam Kristus, melalui perantaraan [[Roh Kudus]].<ref name="Martasudjita" />
Baris 41 ⟶ 42:
|style="vertical-align:text-top;"| I ||style="vertical-align:text-top;"| : || Marilah menyatakan misteri iman kita.
|-
|style="vertical-align:text-top;"| U ||style="vertical-align:text-top;"| : || Wafat Kristus kita maklumkan,<br />kebangkitan-Nya kita rindukanmuliakan,<br />kedatangan-Nya kita rindukan.
|}
|style="vertical-align:text-top; padding: 0px 20px 10px;"|<div style="text-align:center;">'''(2)'''</div>