Donasi sperma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Subbagian dengan huruf tebal)
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
Baris 1:
'''Donasi sperma''' atau '''sumbangan sperma''' adalah pemberian (atau "donasi") [[sel sperma]] (disebut sperma donor) oleh seorang laki-laki (disebut donor sperma), yang pada dasarnya dilakukan dengan tujuan melakukan [[inseminasi]] pada seorang perempuan yang bukan pasangannya.
 
Sperma dapat disumbangkan secara privat dan langsung kepada penerima yang dimaksud, ataupun melalui [[bank sperma]] atau klinik fertilitas. Donasi sperma merupakan salah satu bentuk [[reproduksi pihak ketiga]]. Kehamilan biasanya diperoleh dengan menggunakan sperma donor dalam teknik-teknik [[teknologi reproduksi berbantuan]] (TRB) yang meliputi [[inseminasi buatan]] (baik inseminasi intraservikal (ICI) maupun inseminasi intrauterin (IUI) di suatu klinik, atau inseminasi intravaginal di rumah). Inseminasi juga dimungkinkan oleh seorang donor yang melakukan [[persetubuhan]] dengan seorang wanita demi tujuan semata-mata menginisiasi konsepsi atau pembuahan. Metode tersebut dikenal sebagai inseminasi alami.
 
Pada beberapa negara, setiap metode yang digunakan dapat memiliki konsekuensi dalam kaitannya dengan pengakuan secara hukum atas ayah sang anak yang dilahirkan (yakni pasangan sang ibu). Bagaimanapun, hakikat biologis konsepsi serta proses kehamilannya sama saja, dan donor sperma akan menjadi ayah biologis setiap anak yang dilahirkan dari sumbangannya.
Baris 20:
 
== Penggunaan ==
Sperma donor umumnya dipergunakan dalam [[inseminasi buatan]], melalui inseminasi intrauterin (IUI) ataupun inseminasi intraservikal (ICI). Dalam kasus yang lebih jarang, sperma donor dipergunakan dalam teknik-teknik reproduksi berbantuan lainnya seperti program "bayi tabung" ([[IVF]]) dan [[injeksi sperma intrasitoplasmik]] (ICSI). Seorang donor dimungkinkan juga untuk membuat penerimanya hamil melalui inseminasi alami. Sperma donor juga dapat dipergunakan dalam pengaturan [[surogasi]] ("rahim pengganti") baik melalui inseminasi sang "ibu pengganti" secara artifisial (dikenal sebagai surogasi tradisional) ataupun melalui implantasi embrio pengganti yang telah dihasilkan menggunakan sperma donor bersama dengan [[sel telur]] dari seorang donor atau dari 'wanita komisioning' (dikenal sebagai surogasi gestasional). Embrio-embrio sisa dari proses tersebut dapat disumbangkan kepada wanita lainnya. Sperma donor juga dapat digunakan untuk menghasilkan embrio-embrio dengan sel-sel telur donor yang kemudian disumbangkan untuk wanita yang secara genetik tidak terkait dengan anak yang ia lahirkan.
 
Dari aspek medis, menggunakan sperma donor untuk memperoleh suatu kehamilan tidak berbeda dengan menggunakan sperma dari pasangan sang wanita.
Baris 40:
 
=== Katolisisme ===
[[Gereja Katolik]] secara resmi menentang praktik donasi sperma ataupun penggunaan sperma donor dengan pertimbangan bahwa tindakan-tindakan itu mengkompromikan persatuan seksual dalam hubungan suami-istri dan bahwa [[Reproduksi|prokreasi]] seorang pribadi manusia sesungguhnya merupakan buah dari hubungan suami-istri yang disebabkan oleh cinta kasih antara keduanya.<ref>{{en}} [http://www.vatican.va/roman_curia/congregations/cfaith/documents/rc_con_cfaith_doc_20081208_dignitas-personae_en.html#_ftnref20 Congregation for the Doctrine of the Faith: Instruction on Dignitas Personae on Certain Bioethical Questions], para. 12, quoting Congregation for the Doctrine of the Faith, Instruction Donum vitae, II, B, 4: AAS 80 (1988), 92., and Congregation for the Doctrine of the Faith, Instruction Donum vitae, Introduction, 3: AAS 80 (1988), 75.</ref>
 
=== Yudaisme ===