Petrus Noyen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Karya |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 11:
|see = [[Keuskupan Agung Ende|Prefektur Apostolik Kepulauan Sunda Kecil]]
|elected =|appointed =
|term=|term_start =
|predecessor =|opposed = |successor = [[Arnold Verstraelen]], [[Serikat Sabda Allah|S.V.D.]]
|other_post =
<!---------- Orders ---------->
|ordination=
|consecration =|consecrated_by =
|cardinal = |rank =
<!---------- Personal details ---------->
|birth_name = Petrus Carolus Noyen
|birth_date =
|birth_place = {{flagicon|Belanda}} [[Helmond]], [[Belanda]]<ref name="rhc-eindhoven.nl">{{Cite web |url=http://www.rhc-eindhoven.nl/artikel/605/Monseigneur-Petrus-Noyen |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-10 |archive-date=2016-08-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160819144200/http://www.rhc-eindhoven.nl/artikel/605/Monseigneur-Petrus-Noyen |dead-url=yes }}</ref>
|death_date = {{death date and age|1921|2|24|1870|9|3}}
|death_place = {{flagicon|Belanda}} [[Steyl]], [[Belanda]]|buried = {{flagicon|Belanda}} [[Helmond]], [[Belanda]]
Baris 39:
== Latar belakang ==
Noyen lahir dari sebagai anak kedua sebuah keluarga kelas menengah di [[Helmond]], [[Belanda]] yang masuk dalam wilayah [[Keuskupan s-Hertogenbosch]].<ref name="svdcuria.org">http://www.svdcuria.org/public/ajsc/2008/0812id.pdf</ref> dari pasangan Peter Noyen dan Margaret Sanders.<ref name="rhc-eindhoven.nl"
Pada
== Karya ==
Pada
Pada 7 Desember 1912, ia diangkat untuk memimpin misi koloni Belanda di Kepulauan Sunda Kecil. Pada 9 Desember 1912, ia meninggalkan [[Steyl]] dan bertolak ke [[Marseille]], [[Prancis]] dan pada 12 Desember 1912 ia bertolak ke [[Batavia]]. Ia tiba di Batavia pada 4 Januari 1913 dan sempat bertemu dengan Mgr. Luypen SJ, Vikaris Apostolik Batavia, serta mengunjungi sebuah sekolah Belanda di Muntilan. Ia kemudian berangkat dari Surabaya ke Kepulauan Timor pada 12 Januari 1913, dan tiba di Kupang pada 18 Januari. Ia tiba di Pelabuhan Atapupu, Timor pada 20 Januari 1913.<ref name="svdtl">{{Cite web |url=http://svdtlnewsleter.blogspot.co.id/2012/01/petrus-noyen-svd.html |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-10 |archive-date=2016-08-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160815005120/http://svdtlnewsleter.blogspot.co.id/2012/01/petrus-noyen-svd.html |dead-url=yes }}</ref> Pada saat bersamaan Pater Vander Putten, [[Yesuit|S.J.]] meninggalkan Timor. Sepekan kemudian pada 27 Januari 1913, Noyen berangkat ke pusat misi di Lahurus, Kepulauan Timor, dan mempelajari [[bahasa Tetun]].
Pada 1 Maret 1913, misi geraja Katolik Timor diserahterimahkan oleh Pastor Adrianus Mathjisen, S.J., pemimpin misi Timor di kala itu, mewakili Serikat Yesuit kepada dirinya yang mewakili misionaris Serikat Sabda Allah.<ref>http://franklamanepa.blogspot.co.id/2015/01/sejarah-keuskupan-larantuka-sebuah_9.html</ref><ref name="svd">{{Cite web |url=http://provinsisvdende.weebly.com/sejarah-awal.html |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-10 |archive-date=2016-08-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160829054031/http://provinsisvdende.weebly.com/sejarah-awal.html |dead-url=yes }}</ref> Pastor Mathjisen S.J. kemudian meninggalkan Timor sebagai misionaris terakhir Yesuit. Setelah penyerahan daerah misi, Pater Noyen segera menata reksa pastoral dengan memetakan daerah misi SVD dan melakukan berbagai kunjungan. Ia mulai berkenalan dan menjalin persahabatan dengan para raja. Ia juga belajar bahasa Tetun dan Melayu, serta mendirikan gedung gereja dan sekolah. Dengan dibantu Pater [[Arnoldus Verstraelen]] dan Br. Lusianus Molken, mereka melaksanakan karya misi melalui pendekatan antropologis dan kultural, dan berhasil menciptakan "rasa memiliki" masyarakat Timor terhadap iman Katolik.
Juga pada bulan Maret, Noyen memimpin Jalan Salib pertama dalam bahasa Tetun, disusul sebulan kemudian ia mampu mendengan pengakuan dosa dalam bahasa setempat. Pada Hari Raya Pentakosta, 11 Mei 1913, untuk pertama kalinya, Noyen memberi homili dalam bahasa Tetun. Selama di Tiongkok, ia tidak melakukan hal seperti ini,
J. Freindemetz sebagai provinsial sempat menulis Noyen sebagai 'seorang misionaris yang rajin, seorang religius yang patuh, memiliki sifat yang baik, punya pendirian dan prinsip yang baik, mampu berbuat banyak untuk karya misi' sehingga 'layak masuk dalam daftar calon Uskup'.<ref name="svdcuria.org"/>
Seiring pendirian [[Keuskupan Agung Ende|Prefektur Apostolik Kepulauan Sunda Kecil]] pada
Pada
Sejak 14 Mei 1915, Noyen secara resmi berpindah dari Lahurus ke Ende.<ref>http://parokisantoyosephdenpasar.blogspot.co.id/2011_06_01_archive.html</ref> Dengan perpindahan ini, pusat Prefektur Apostolik Kepulauan Sunda Kecil juga berpindah ke [[Ndona]], [[Ende]]. Setelah kedatangannya, ia memutuskan bahwa Ende harus menjadi pusat misi utama demi mengekang ekspansi perkembangan agama [[Islam]]. Selama di Ndona, sekolah mulai didirikan, sehingga misi mendapat dukungan baik dari para guru maupun para siswa. Ia sangat bersemangat untuk menjelajahi wilayah misinya, dari ujung Timor hingga ke Bali. Noyen juga menggagas Percetakan Arnoldus yang kini menjadi Penerbit Nusa Indah. Saat itu Percetakan Arnoldus menggunakan mesin percetakan yang didatangkan dari Jerman.<ref>{{Cite web |url=http://penerbitnusaindah.com/tentang.html |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-10 |archive-date=2016-08-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160822082907/http://penerbitnusaindah.com/tentang.html |dead-url=yes }}</ref> Noyen juga meminta kepada Congregatio Servarum Spiritus Sancti (SSpS; Serikat Biarawati Misi Abdi Roh Kudus) berkarya di Prefektur Apostolik, di mana sejak 1921, mereka telah mulai berkarya di Lahurus.
Pada 3 Mei 1920, Noyen diangkat sebagai Regional SVD Ende yang pertama.<ref name="svd"/> Pada Agustus 1920, ia kembali ke Belanda di mana ia akan ditahbiskan menjadi uskup. Sebelum dia dapat ditahbiskan ia kemudian menderita sakit.<ref name="rhc-eindhoven.nl">{{Cite web |url=http://www.rhc-eindhoven.nl/artikel/605/Monseigneur-Petrus-Noyen |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-10 |archive-date=2016-08-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160819144200/http://www.rhc-eindhoven.nl/artikel/605/Monseigneur-Petrus-Noyen |dead-url=yes }}</ref><ref name="panoramio.com">{{Cite web |url=http://www.panoramio.com/photo/93224757 |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-10 |archive-date=2016-09-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160916230229/http://www.panoramio.com/photo/93224757 |dead-url=yes }}</ref> Mgr. Noyen kemudian meninggal pada
== Referensi ==
Baris 69:
{{S-rel|ca}}
{{s-new|first}}
{{s-ttl|title=[[Keuskupan Agung Ende|Prefek Apostolik Kepulauan Sunda Kecil]]|years=
{{s-aft|after = [[Arnold Verstraelen]], [[S.V.D.]]|as=Vikaris Apostolik Kepulauan Sunda Kecil}}
{{End}}
{{Authority control}}
{{
[[Kategori:Imam Katolik Roma]]
[[Kategori:Keuskupan Agung Ende]]
[[Kategori:Tokoh dari Helmond]]
|