Vitalis Djebarus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Albert101032 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(21 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Christian leader
|type = bishop
|honorific-prefix = Mgr.Yang Mulia
|name = Vitalis Djebarus
|honorific-suffix = [[Serikat Sabda Allah|S.V.D.]]
Baris 10:
|archdiocese =|province =|metropolis=|diocese = [[Keuskupan Denpasar|Denpasar]]
|see =
|elected =|appointed = [[4 September]] [[1980]]<br/>({{age in years and days|1929|02|26|1980|09|04}})
|term=|term_start =|quashed =|term_end = [[22 September]] [[1998]]<br/>({{age in years and days|1929|02|26|1998|09|22}})
|predecessor =[[Paul Sani Kleden]], [[Serikat Sabda Allah|S.V.D.]]|opposed = |successor = [[Benyamin Yosef Bria]]
|other_post =
<!---------- Orders ---------->
|ordination = [[14 Januari]] [[1959]]<ref name = CH>{{cite web|url = http://www.catholic-hierarchy.org/bishop/bdjebarus.html|title=Catholic Hierarchy|accessdate=10 Januari 2013}}</ref><br/>({{age in years and days|1929|02|26|1959|01|14}})|ordinated_by =
|consecration = [[5 Mei]] [[1973]]<br/>({{age in years and days|1929|02|26|1973|05|05}})|consecrated_by = [[Joseph Mees]]
|cardinal = |rank =
<!---------- Personal details ---------->
|birth_name = Vitalis Djebarus
|birth_date = {{birth date|1929|202|26}}
|birth_place = {{flagicon|Belanda}} [[Wangkung-Rahong]], [[Ruteng, Manggarai|Ruteng]], [[Kabupaten Manggarai|Manggarai]], [[Pulau Flores]], [[Hindia Belanda]]
|death_date = {{death date and age|1998|909|22|1929|202|26}}
|death_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Rumah Sakit Sint Carolus]], [[Paseban, Senen, Jakarta Pusat]], [[Indonesia]]
|buried = 24 September 1998 <br/> {{flagicon|Indonesia}} [[Paroki Hati Kudus Yesus, Palasari|Tempat Pemakaman Palasari]], [[KabupatenEkasari, Melaya, Jembrana]], [[Bali]]<ref>https://gerejapalasari.wordpress.com/profil-paroki/</ref>
|nationality = {{flag|[[Indonesia}}]]
|religion = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
|residence =
Baris 37:
|attributes =|patronage =|shrine =|suppressed_date =|other =
}}
'''Mgr. Vitalis Djebarus, {{post-nominals|post-noms=[[Serikat Sabda Allah|S.V.D.]]}}''' ({{lahirmati|[[Wangkung-Rahong]], [[Ruteng, Manggarai|Ruteng]], [[Kabupaten Manggarai|Manggarai]], [[Pulau Flores]], [[Hindia Belanda]]|26|2|1929|[[JakartaRumah Sakit Sint Carolus]], [[IndonesiaPaseban, Senen, Jakarta Pusat]]|22|9|1998}}) adalah [[Uskup]] [[Keuskupan Denpasar|Denpasar]] sejak terpilih pada 1980 hingga wafat pada 1998. Sebelum menduduki jabatan ini, ia merupakan [[Keuskupan Ruteng|Uskup Ruteng]] sejak terpilih pada 17 Maret 1973 hingga terpilih sebagai Uskup Denpasar.
 
== Pendidikan ==
Baris 43:
 
== Karya ==
Djebarus ditahbiskan menjadi [[imam]] [[Serikat Sabda Allah]] pada tanggal 14 Januari 1959 di Ledalero. Ia kemudian berkarya di Ledalero selama 12 tahun. Pada tahun 1961, ia mengikuti kursus [[jurnalistik]] di [[Munchen]], [[Jerman]], dan selanjutnya studi teologi asetis di [[Universitas Angelicum]], [[Roma]].<Refref>http://stritapiret.or.id/?page_id=496</ref>
 
Pada 29 Januari 1972, Mgr. Wilhelmus van Bekkum, S.V.D. secara tertulis menyatakan pengunduran diri dari Keuskupan Ruteng. Pernyataan ini dibacakan oleh [[Uskup Agung Ende]] pada 30 Januari 1972 di Gereja Katedral Ruteng. Hal ini disusul dengan pengumuman dekritdekret [[Kongregasi Penyebaran Iman]] tentang pengangkatan Djebarus sebagai Administrator Apostolik Ruteng. Pada 31 Januari 1972, Vitalis menerima pengangkatan sebagai Administrator Apostolik Keuskupan Ruteng.
 
Pada [[17 Maret]] [[1973]], Tahta Suci menunjuknya sebagai [[Keuskupan Ruteng|Uskup Ruteng]]. Pada [[5 Mei]] [[1973]] ia ditahbiskan menjadi uskup oleh Uskup Agung [[Joseph Mees]] yang merupakan [[Nuncio Apostolik]] untuk [[Indonesia]] dan bergelar Uskup Agung Tituler Ypres. Uskup Agung Ende Donatus Djagom, S.V.D. dan Uskup Kupang Gregorius Manteiro, S.V.D. bertindak sebagai Uskup Penahbis Pendamping.
 
Seiring masa indonesianisasi, karya-karya dalam bidang pemandirian telah mulai ditanam. Ide dan visi tentang gereja mandiri dengan pelbagai aspeknya juga mulai dirintis.<ref>http://benykadir.heck.in/sejarah-singkat-pertumbuhan-dan-perkemba.xhtml</ref> Djebarus memberikan program Paroki Berdikari yang meliputi tiga bidang, yakni pemberdikarian mental, pemberdikarian material, dan pemberdikarian personil. Selain program pemberdikarian, ia turut mengembangkan kerja sama antara Gereja dan Pemerintah. Dalam cara yang elegan, ia kerapkali mengkritisi kebijakan pemerintah yang kurang rasional, termasuk pada 7 Juni 1977 ia melakukan penarikan kembali perbantuan semua Pegawai Negeri Sipil yang bekerja pada Yayasan SUKMA (Yayasan Persekolahan Umat Katolik Manggarai).<ref>{{cite web|url=http://stritapiret.or.id/?page_id=496|title=Sejarah Keuskupan Ruteng}}</ref>
Pada 4 September 1980, ia ditunjuk sebagai [[Keuskupan Denpasar]] untuk meneruskan kepemimpinan di sana, setelah [[Paulus Sani Kleden]] meninggal dunia dan diisi oleh Mgr. [[Antonius Hubertus Thijssen]], S.V.D. sebagai Administrator Apostolik Denpasar yang kemudian mundur karena alasan kesehatan. Untuk Keuskupan Ruteng, R.P. Gerardus Mezemberg, S.V.D. bertugas menjadi Vikaris Kapitularis sebelum digantikan R.D. Max Nambu sebagai Administrator Diosesanus pada 15 Desember 1983.
 
Pada 4 September 1980, ia ditunjuk sebagai [[Keuskupan Denpasar|Uskup Denpasar]] untuk meneruskan kepemimpinan di sana, setelah [[Paulus Sani Kleden]] meninggal dunia dan diisi oleh Mgr. [[Antonius Hubertus Thijssen]], S.V.D. sebagai Administrator Apostolik Denpasar yang kemudian mundur karena alasan kesehatan. Untuk Keuskupan Ruteng, R.P. Gerardus Mezemberg, S.V.D. bertugas menjadi Vikaris Kapitularis sebelum digantikan R.D. Max Nambu sebagai Administrator DiosesanusDiosesan pada 15 Desember 1983.
Djebarus dilantik sebagai Uskup Denpasar pada tanggal [[13 Januari]] [[1981]]. Dalam masa kepemimpinannya, karya pendidikan, kesehatan, dan karya sosial menjadi perhatian. Pada [[24 November]] [[1990]], Gereja di [[Pulau Sumbawa]] yang sebelumnya masuk dalam wilayah [[Keuskupan Weetebula]] digabungkan dengan wilayah [[Keuskupan Denpasar]]. Serah terima dilakukan antara Djebarus dengan Uskup Weetebula Mgr. [[Kherubim Pareira]], S.V.D.<ref>{{cite web|url=http://agusthuru.blogspot.co.id/2015/01/mgrvitalis-djebarussvd.html|title=Mgr.Vitalis Djebarus,SVD}}</ref>
 
Djebarus dilantik sebagai Uskup Denpasar pada tanggal [[13 Januari]] [[1981]]. Dalam masa kepemimpinannya, karya pendidikan, kesehatan, dan karya sosial menjadi perhatian. Pada [[24 November]] [[1990]], Gereja di [[Pulau Sumbawa]] yang sebelumnya masuk dalam wilayah [[Keuskupan Weetebula]] digabungkan dengan wilayah [[Keuskupan Denpasar]]. Serah terima dilakukan antara Djebarus dengan Uskup Weetebula Mgr. [[Gerulfus Kherubim Pareira]], S.V.D.<ref>{{cite web|url=http://agusthuru.blogspot.co.id/2015/01/mgrvitalis-djebarussvd.html|title=Mgr.Vitalis Djebarus,SVD}}</ref>
 
Dalam masa kegembalaannya, pembangunan [[Gereja Katedral Denpasar]] juga mulai diwujudkan.
Baris 62 ⟶ 64:
 
== Pranala luar ==
{{PL Uskup|10375}}
{{s-start}}
{{S-rel|ca}}
{{Succession boxS-bef|before=[[WilhelmWilhelmus van Bekkum]]|after=, [[Eduardus SangsunS.V.D.]]}}
{{s-ttl|years=17 Maret 1973 - 4 September 1980|title=[[Uskup]] [[Keuskupan Ruteng|Ruteng]]}}
{{s-aft|after=[[Eduardus Sangsun]], [[S.V.D.]]}}
{{S-bef|before=[[Paul Sani Kleden]], [[S.V.D.]]}}
{{s-ttl|years=[[4 September]] [[1980]] [[ 22 September]] [[1998]]|title=[[Uskup]] [[Keuskupan Denpasar|Denpasar]]}}
{{s-aft|after=[[Benyamin Yosef Bria]]}}
{{End}}
{{lifetime|1929|1998|Djebarus, Vitalis}}
{{katolik-stub}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Pemimpin agama Katolik]]
[[Kategori:Uskup Indonesia]]
[[Kategori:Uskup Katolik Roma]]
[[Kategori:Tokoh Katolik Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Nusa Tenggara Timur]]
[[Kategori:Keuskupan Denpasar]]