Wilhelmus Joannes Demarteau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
(18 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Christian leader
|type = bishop
|honorific-prefix =
|name = Wilhelmus
|honorific-suffix = [[Misionaris Keluarga Kudus|M.S.F.]]
|title = [[Keuskupan Banjarmasin|Uskup Emeritus Banjarmasin]]
Baris 9:
|church = [[Gereja Katolik Roma]]
|archdiocese =|province =|metropolis=|diocese = [[Keuskupan Banjarmasin|Banjarmasin]]|see =
|elected =|appointed =
|term=|term_start =|quashed =|term_end =
|predecessor = [[Joannes Groen]], [[M.S.F.]]|opposed =|successor = [[Fransiskus Xaverius Rocharjanta Prajasuta]], [[M.S.F.]]
|other_post =
<!---------- Orders ---------->
|ordination =
|consecration =
|cardinal = |rank =
<!---------- Personal details ---------->
|birth_name = Wilhelmus
|birth_date = {{birth date|1917|
|birth_place =
|death_date = {{death date and age|2012|12|5|1917|1|24}}
|death_place =
|buried =
|nationality =
|religion = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
|residence =
Baris 36:
|attributes =|patronage =|shrine =|suppressed_date =|other =
}}
'''
== Latar belakang ==
Baris 46:
Demarteau ditahbiskan menjadi [[imam]] pada tanggal 27 Juli 1941. Setelah ditahbiskan, ia masih harus menyelesaikan studi selama 2 tahun, sambil melaksanakan tugas-tugas pastoral seperti pendampingan kaum muda di [[Keuskupan Breda]]. Pada akhir tahun 1943, ia mendapat tugas untuk menetap di lembaga Open Deur, [[Amsterdam]], yang melayani orang-orang yang mau mengenal dan menjadi Katolik.
Pada akhir Juli 1946, ia mendapatkan tugas untuk menjalankan misi di [[Indonesia]]. Sebagai misionaris, ia meninggalkan Horn, Belanda pada 11 April 1947 untuk menuju Banjarmasin, [[Kalimantan Selatan]] dan tiba pertama kali pada 21 Mei 1947.<ref>{{cite news|url=http://www.hidupkatolik.com/2012/12/18/banjarmasin-kalsel-warisan-terindah-mgr-demarteau|title=BANJARMASIN, KALSEL: Warisan Terindah Mgr Demarteau|publisher=Hidup Katolik|date=18 Desember 2012|accessdate=2 Agustus 2016|archive-date=2016-08-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20160819130509/http://www.hidupkatolik.com/2012/12/18/banjarmasin-kalsel-warisan-terindah-mgr-demarteau|dead-url=yes}}</ref> Bertugas di Kalimantan telah menjadi ketertarikannya sejak masih kecil. Ia langsung mendapat tugas sebagai pastor paroki di Katedral Banjarmasin.
Sejak 12 Desember 1951, ia berkomitmen untuk menjadi [[warga negara Indonesia]]. Pada tahun 1952, Mgr. [[Joannes Groen]], M.S.F. mulai mempersiapkan pemisahan wilayah yurisdiksi Kalimantan Timur dari Banjarmasin, namun kemudian dibekukan karena menurunnya kesehatan Mgr. Groen hingga ia wafat pada April 1953.
Ia terpilih menjadi [[Vikaris Apostolik]] [[Keuskupan Banjarmasin|Banjarmasin]] pada tanggal [[6 Januari]] [[1954]] dengan gelar Uskup Tituler [[Arsinoë di Siprus]]. Ia ditahbiskan menjadi uskup pada [[5 Mei]] [[1954]] di Gereja Katedral Banjarmasin oleh Uskup Penahbis Utama Nuncio Apostolik untuk Indonesia sekaligus Uskup Agung Tituler Misthia, Mgr. [[Georges-Marie-Joseph-Hubert-Ghislain de Jonghe d'Ardoye]], M.E.P. dan sebagai Uskup Ko-konsekrator adalah [[Keuskupan Agung Semarang|Vikaris Apostolik Semarang]] sekaligus Uskup Tituler [[Danaba]] Mgr. [[Albertus Soegijapranata]], [[Yesuit|S.J.]], dan [[Keuskupan Agung Pontianak|Vikaris Apostolik Borneo Belanda]] sekaligus Uskup Tituler [[Comba]], Mgr. [[Tarcisius Henricus Josephus van Valenberg]], [[Kapusin|O.F.M. Cap.]] Ia mengambil moto "''Apostolus Jesu Christi''". Lambang uskup digambar oleh seorang [[rahib]] Benediktin berkebangsaan [[Perancis]] di [[Oosterhout]], Belanda. Simbol tersebut bermakna bahwa panggilannya melalui kongregasi adalah menjadi misionaris dan uskup bagi daerah yang masih memerlukan "terang Injil".<ref>https://msfmusafir.wordpress.com/2009/01/29/perayaan-ekaristi-syukur-ulang-tahun-mgr-w-j-demarteau-msf/</ref>▼
=== Uskup Banjarmasin ===
▲
Seiring peningkatan status Vikariat Apostolik Banjarmasin menjadi Keuskupan Banjarmasin yang terjadi terkait Konstitusi Apostolik ''Qoud Christus Adorandus'' tentang berdirinya Hierarki Gereja Katolik di Indonesia secara mandiri oleh [[Paus Yohanes XXIII]], maka status Mgr. Demarteau berubah dari Vikaris Apostolik Banjarmasin menjadi Uskup Banjarmasin sejak 3 Januari 1961.
Baris 58 ⟶ 61:
Mgr. Demarteau mengundurkan diri pada 6 Juni 1983 pada usia 66 tahun, lebih cepat dari batas 75 tahun yang diatur dalam [[Kitab Hukum Kanonik]]. Keuskupan Banjarmasin selanjutnya dilanjutkan oleh Mgr. [[Fransiskus Xaverius Rocharjanta Prajasuta]], [[M.S.F.]] Setelah pengunduran diri, ia tetap aktif melayani di Paroki Bunda Maria, [[Kota Banjarbaru]]. Ia juga membantu mengurus arsip-arsip Keuskupan. Setelah pulang dari cuti ke Belanda pada tahun 1999, ia tinggal di Biara MSF Wisma Simeon, Banjarbaru.
Ia meninggal dunia pada
== Referensi ==
Baris 67 ⟶ 70:
{{S-start}}
{{S-rel|ca}}
{{Succession box|before=[[Joannes Groen]], [[M.S.F.]]|after=[[Fransiskus Xaverius Rocharjanta Prajasuta]], [[M.S.F.]]|years=
{{s-pre}}
{{s-bef|before=[[José Luis Cárcamo y Rodríguez]] }}
{{s-tul|title=[[Uskup]] [[Arsinoë di Siprus]]|years=
{{s-aft|after=[[Angelo Cuniberti]], [[I.M.C.]]}}
{{End}}
{{DEFAULTSORT:Demarteau, Wilhelmus Joannes}}▼
{{Authority control}}
▲{{DEFAULTSORT:Demarteau, Wilhelmus Joannes}}
[[Kategori:Uskup Belanda]]
[[Kategori:Uskup Indonesia]]
[[Kategori:Keuskupan Banjarmasin]]
|