Otaku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
k judul miring
 
(98 revisi perantara oleh 65 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{italic title}}
{{nihongo|'''Otaku'''|おたく}} adalah istilah [[bahasa Jepang]] yang digunakan untuk menyebut orang yang betul-betul menekuni [[hobi]] atau kata ganti orang kedua yang paling sopan dalam bahasa Jepang baku, setara dengan kata "Anda" dalam bahasa Indonesia.
{{for|jenis makanan|otak-otak}}
{{for|otak manusia dan otak hewan|otak}}
[[Berkas:Akihabara picture.jpg|300px|jmpl|Lingkungan [[Akihabara]] di [[Tokyo]], sebuah lokasi berkumpul yang populer bagi ''otaku'']]
{{anime dan manga}}
{{nihongo|'''''Otaku'''''|おたく/オタク/ヲタク}} adalah istilah [[bahasa Jepang]] yang digunakan untuk menyebut orang yang betul-betul menekuni [[hobi]].<ref>{{Cite web|date=2021-06-30|title=Perbedaan Wibu Dan Otaku Beserta Gejalanya - Otakuliah|url=https://otakuliah.com/perbedaan-wibu-dan-otaku/|language=id|access-date=2023-03-30}}</ref>
 
Sejak paruh kedua dekade 1990-an, istilah Otaku mulai dikenal di luar Jepang untuk menyebut penggemar berat [[subkultur]] asal Jepang seperti [[anime]] dan [[manga]], bahkan ada orang yang menyebut dirinya sebagai Otaku.
 
== Etimologi ==
''Otaku'' berasal dari sebuah istilah bahasa Jepang yang merujuk kepada rumah atau keluarga orang lain ({{lang|ja|お宅/御宅}}, ''otaku''). Kata ini sering digunakan sebagai [[metafora]] untuk [[gelar kehormatan Jepang|honorifik]] [[pronomina|kata ganti]] orang kedua. Dalam kasus ini, terjemahannya adalah "Anda". Sebagai contoh, dalam anime [[Macross]], ditayangkan pertama kali pada tahun 1982, tokoh Lynn Minmay menggunakan istilah ini sebagai kata ganti.<ref>May 2006 issue of ''EX Taishuu'' magazine</ref><ref name="NRI">オタク市場の研究(Otaku Shijou no Kenkyuu), 野村總合研究所(Nomura Research Institude), ISBN 978-986-124-768-7</ref>
Istilah otaku kemungkinan besar berasal dari percakapan antar penggemar anime yang selalu menyapa lawan bicara dengan sebutan {{nihongo|Otaku|お宅|Anda}} yang merupakan bentuk paling sopan untuk kata ganti orang kedua dalam bahasa Jepang. Pada perkembangan selanjutnya, istilah otaku ditulis dengan aksara [[katakana]] {{nihongo||'''オタク'''|otaku}} atau {{nihongo||'''ヲタク'''|wotaku}} untuk membedakan istilah [[slang]] dengan kata ganti orang kedua dalam bahasa Jepang baku.
 
Bentuk [[slang]] modern dari otaku ditulis sepenuhnya dengan aksara [[hiragana]] ({{lang|ja|おたく}}) atau [[katakana]] ({{lang|ja|オタク}}, atau yang lebih jarang, {{lang|ja|ヲタク}}) untuk membedakan dengan makna terdahulunya. Istilah ini kemungkinan besar berasal dari percakapan antar penggemar anime yang selalu menyapa lawan bicara dengan sebutan {{nihongo|Otaku|お宅|Anda}}.
 
== Sejarah ==
[[Gambar:Akihabara_picture.jpg|thumb|240px|Distrik Akihabara tempat otaku berkumpul]]
Di awal dekade 1980-an sudah ada istilah [[slang]] bernada sumbang {{nihongo|byōki|ビョーキ|"sakit"}} yang ditujukan kepada penggemar berat [[lolicon]], manga dan [[dōjin manga]]. Istilah byōki sudah sering muncul dalam [[dōjinshi]] sampai ke anime dengan peran utama anak perempuan seperti [[Minky Momo]].
 
Istilah otaku pertama kali diperkenalkan oleh [[kolumnis]] [[Nakamori Akio]] dalam artikel {{nihongo|“Otaku”no"Otaku" no Kenkyū|おたくの研究|Penelitian tentang Otaku}}[http://www.burikko.net/people/otaku.html] yang dimuat majalah [[Manga Burikko]]. Dalam artikel yang dimuat bersambung dari bulan Juni hingga Desember 1983, istilah otaku digunakan untuk menyebut penggemar berat [[subkultur]] seperti anime dan manga.
 
Pada waktu itu, masyarakat umum sama sekali belum mengenal istilah otaku. Media massa yang pertama kali menggunakan istilah otaku adalah [[radio]] [[Nippon Broadcasting System]] yang mengangkat segmen {{nihongo|''Otakuzoku no jittai''|おたく族の実態|situasi kalangan otaku}} pada acara radio [[Young Paradise]]. Istilah Otakuzoku (secara harafiah: suku Otaku) digunakan untuk menyebut kalangan otaku, mengikuti sebutan yang sudah ada untuk kelompok anak muda yang memakai akhiran kata "zoku," seperti [[Bosozoku|Bōsōzoku]] dan [[Takenokozoku]].
Baris 16 ⟶ 22:
Pada perkembangan selanjutnya, sebutan otaku digunakan untuk pria lajang yang mempunyai hobi [[anime]], [[manga]], [[idol]], [[permainan video]], dan [[komputer pribadi]] tanpa mengenal batasan umur. Istilah otaku juga banyak dipakai untuk menyebut wanita lajang atau wanita sudah menikah yang membentuk kelompok sedikit bersifat "[[cult]]" berdasarkan persamaan hobi. Kalangan yang berusia 50 tahun ke atas yang merupakan penggemar berat [[high culture]] atau terus mengejar prestasi di bidang akademis jarang sekali dan hampir tidak pernah disebut otaku.
 
Istilah "otaku" dalam arti sempit awalnya hanya digunakan di antara orang-orang yang memiliki hobi sejenis yang membentuk kalangan terbatas seperti penerbitan [[Dojinshi|Dōjinshi]]. Belakangan ini, istilah otaku dalam arti luas sering dapat mempunyai konotasi negatif atau positif bergantung pada situasi dan orang yang menggunakannya. Istilah otaku secara negatif digunakan untuk penggemar fanatik suatu [[subkultur]] yang letak bagusnya tidak bisa dimengerti masyarakat umum, atau orang yang kurang mampu berkomunikasi dan sering tidak mau bergaul dengan orang lain. Otaku secara positif digunakan untuk menyebut orang yang sangat mendalami suatu bidang hingga mendetil, dibarengibersamaan dengan tingkat pengetahuan yang sangat tinggi hingga mencapai tingkat [[pakar]] dalam bidang tersebut.
 
Sebelum istilah otaku menjadi populer di Jepang, sudah ada orang yang disebut "mania" karena hanya menekuni sesuatu dan tidak mempunyai minat pada kehidupan sehari-hari yang biasa dilakukan orang. Di Jepang, istilah otaku sering digunakan di luar konteks penggemar berat [[anime]] atau [[manga]] untuk menggantikan istilah mania, sehingga ada istilah Game-otaku, Gundam-otaku (otaku mengenai robot Gundam), Gunji-otaku (otaku bidang militer), Pasokon-otaku (otaku komputer), Tetsudō-otaku (otaku kereta api alias ''Tecchan''), ''Morning Musume-otaku'' (otaku [[Morning Musume]] alias ''Mō-ota''), ''Jani-ota'' (otaku penyanyi keren yang tergabung dalam [[Johnny & Associates]]).
 
Secara [[derogatif]], istilah otaku banyak digunakan orang sebagai sebutan bagi "laki-laki dengan kebiasaan aneh dan tidak dimengerti masyarakat umum," tanpa memandang orang tersebut menekuni suatu hobi atau tidak. Anak perempuan di Jepang sering menggunakan istilah otaku untuk anak laki-laki yang tidak populer di kalangan anak perempuan, tapitetapi sebaliknya istilah ini tidak pernah digunakan untuk perempuan. Berhubung istilah otaku sering digunakan dalam konteks yang menyinggung perasaan, penggunaan istilah otaku sering dikritik sebagai [[praduga]] atau perlakuan [[diskriminasi]] terhadap seseorang.
 
Otaku juga identik dengan sebutan [[Akiba Kei]] yang digunakan untuk laki-laki yang berselera buruk dalam soal berpakaian. Sebutan Akiba Kei berasal dari gaya berpakaian laki-laki yang lebih suka mengeluarkan uang untuk keperluan hobi di distrik [[AkibaharaAkihabara]], [[Tokyo]] daripada membeli baju yang sedang tren. Sebutan lain yang kurang umum untuk Akiba-Kei adalah A-Boy atau A-Kei, mengikuti istilah B-KeiBoy (B-BoyKei atau B-Kaji) yang sudah lebih dulu ada untuk orang yang meniru penampilan penyanyi [[hip-hop]] berkulit hitam.
 
== Generasi otaku di Jepang ==
* Otaku generasi pertama (kelahiran paruh pertama tahun 1960-an)
:Otaku generasi pertama dibesarkan sebagai penggemar [[fiksi sains]] di saat masyarakat umum masih mengganggap anime sebagai konsumsi anak-anak. [[Gekiga]] yang dimaksudkan sebagai bacaan orang dewasa lalu mulai dikenal secara luas. Otaku generasi pertama juga mulai ikut-ikutan membaca Gekiga. Di Jepang, generasi kelahiran tahun 1960-an disebut generasi Shinjinrui ([[Generation X]]) yang sewaktu kecil takjub dengan [[monster]] yang bisa berubah bentuk dan menyenangi [[Tokusatsu]].
* Otaku generasi II (kelahiran sekitar tahun 1970-an)
:DiPada masa kecil membaca [[Space Battleship Yamato]], [[Mobile Suit Gundam]] yang nantinya menjadi bekal penting untuk menjadi otaku. Masyarakat Jepang mulai menerima kehadiran otaku. Sebagian otaku generasi II tidak bisa membedakan antara dunia fiksi sains dengan alam nyata, misalnya Gundam-otaku (Gun-ota). Permainan video dekade 1980-an juga menjadi kegemaran otaku generasi II. Pada saat yang sama, masyarakat mulai menaruh praduga terhadap otaku akibat kasus pembunuhan heboh dengan pelaku seorang otaku. Di kalangan anak sebaya, otaku mulai mendapat perlakuan diskriminasi.
* Otaku generasi III (kelahiran sekitar tahun 1980-an)
:DiPada masa kecil membaca [[Neon Genesis Evangelion]], otaku generasi III sekarang menjadi inti gerakan [[Sekai Kei]]. Anak-anak dari otaku generasi I mulai menjadi otaku sehingga citra negatif otaku semakin berkurang dan otaku hanya dianggap sebagai salah satu hobi. Di kalangan otaku generasi III, kecenderungan [[Moé]] sudah menjadi istilah yang disepakati bersama, sekaligus sebagai prinsip dan tujuan. Otaku generasi III makin tenggelam di dalam dunia yang digambarkan manga, dan bahkan sampai menyenangi [[high culture]] yang ada di dalamnya.
 
== Lihat pula ==
* [[Wotagei]]–sorakan dari otaku idola (wota)
* [[Itasha]]–salah satu hobi otaku, menghiasi mobil dengan tokoh-tokoh anime atau manga
 
== Referensi ==
<references />
 
== Pranala luar ==
Baris 37 ⟶ 50:
* {{en}} [http://www.wired.com/wired/archive/14.07/posts.html?pg=5 Meet the Geek Elite], [[Wired Magazine]], Juli 2006
* {{en}} [http://www.animeph.com/ Perbendaharaan kata-kata otaku]
{{Authority control}}
 
[[Kategori:MangaOtaku| ]]
[[Kategori:AnimeKata dan frasa Jepang]]
[[Kategori:Istilah anime dan manga]]
 
[[Kategori:Subkultur Jepang]]
[[ca:Otaku]]
[[Kategori:Budaya Jepang]]
[[de:Otaku]]
[[el:Otaku]]
[[en:Otaku]]
[[eo:Otaku]]
[[es:Otaku]]
[[fi:Otaku]]
[[fr:Otaku]]
[[he:אוטאקו]]
[[it:Otaku]]
[[ja:おたく]]
[[ko:오타쿠]]
[[nl:Otaku]]
[[no:Otaku]]
[[pl:Otaku]]
[[pt:Otaku]]
[[ru:Отаку]]
[[sv:Otaku]]
[[zh:御宅族]]