Raja Haji Fisabilillah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aday (bicara | kontrib)
disambig
Harris Est 13 (bicara | kontrib)
sedikit perubahan
 
(20 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
|name = Raja Haji Fisabilillah
|honorific-suffix =
|image =
|imagesize = 200px
|smallimage =
|caption = Raja Haji Fisabilillah
|order =
|office =
|term_start =
|term_end =
|vicepresident =
|viceprimeminister =
|deputy =
|lieutenant =
|monarch =
|president =
|primeminister =
|taoiseach =
|chancellor =
|governor =
|governor-general =
|governor_general =
|succeeding =<!-- Diisi apabila baru terpilih dan belum menjabat. Apabila sudah menjabat, isi di bagian predecessor. -->
|predecessor =
|successor =
|constituency =
|majority =
|birth_date =
|birth_place =
|death_date =
|death_place =
|restingplace =
|restingplacecoordinates =
|birthname =
|nationality = Indonesia
|party =
|otherparty =
|spouse
|partner =
|relations =
|children =
|parents =
|residence =
|alma_mater =
|occupation =
|profession =
|religion = Islam
|signature =
}}
 
{{redirect|Raja Haji Fisabilillah}}
[[Berkas:Makam Raja Haji Fisabililah.JPG|thumbjmpl|Makam Raja Haji Fisabililah yang berada di [[Pulau Penyengat]]]]
[[Berkas:Monumen Raja Haji Fisabilillah.JPG|thumbjmpl|Monumen perjuangan Raja Haji Fisabilillah yang berada di kota [[Tanjung Pinang]]]]
'''Raja Haji Fisabilillah''' (lahir di [[Kota Lama]], [[Ulusungai]], [[Riau]], [[1725]] – meninggal di [[Kampung Ketapang]], [[18Melaka, JuniMalaysia|Kampung Ketapang]], [[1784Melaka]]) adalah salah satu, [[pahlawanMalaysia]], [[nasional18 Juni]] [[Indonesia1784]].) Iaadalah dimakamkansalah diseorang [[Pulautokoh Penyengat|PulauMelayu PenyengatJohor Inderasakti]],yang [[Kota Tanjungpinang]], Provinsi [[Kepulauan Riau]]terkenal. RajaIa Haji Fisabililah merupakanadalah adik dari [[Sultan Selangor]] pertama, [[Raja Lumu|Sultan Salehuddin]] dan paman sultan Selangor kedua, [[Tuanku Ibrahim Shah ibni al-Marhum Sultan Salehuddin Shah|Sultan Ibrahim]]. NamanyaDalam diabadikanperjuangannya dalammelawan nama[[VOC]] bandaryang udaramenyerang di Tanjung PinangJohor, [[Bandaria Udaratewas Internasionaldi RajaTeluk Haji Fisabilillah]]Ketapang.
 
Raja Haji Fisabilillah dihargai oleh [[Indonesia]] dan [[Malaysia]]. Ia dianugerahi gelar [[pahlawan]] [[nasional]] [[Indonesia]], dan namanya diabadikan untuk [[Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah|bandar udara di Tanjung Pinang]]. Sementara di Malaysia, kisahnya menjadi bagian dari sejarah Malaysia dan Johor, serta namanya juga diabadikan untuk sebuah masjid di Cyberjaya, Selangor.
<!--
Raja Haji Fisabilillah yang juga digelari Marhum Teluk Ketapang adalah putra Daeng Celak (Yang Dipertuan Muda Riau II). Raja Haji Fisabilillah adalah Yang Dipertuan Muda Riau IV (1777-1784). Beliau dilantik oleh Datuk Bendahara Tun Abdul Majid di Pahang, yang bertindak mewakili Sultan Mahmudsyah III. Raja Haji meninggal di Teluk Ketapang dalam peperangan melawan armada Belanda yang dipimpin oleh Jacob van Braam. Peperangan antara Raja Haji dan pasukannya melawan armada Belanda dikenal dengan sebutan Perang Riau dan merupakan perang bahari yang terbesar ketika itu. Makam Raja Haji Fisabilillah dipindahkan putranya Raja Ja'far (Yang Dipertuan Mudai Riau VI 1844-1857) dari Malaka ke Bahjah Pulau Penyengat.
-->
Melalui Keputusan [[Presiden Republik Indonesia|Presiden RI]] No. 072/TK/1997 tanggal [[11 Agustus]] [[1997]], Raja Haji Fisabilillah ditetapkan sebagai [[Pahlawan nasional Indonesia|Pahlawan Nasional]].<ref>http://www.kemsos.go.id/modules.php?name=Pahlawan&opsi=mulai-2</ref>
 
== Riwayat perjuangan ==
Raja Haji Fisabililah atau dikenal juga sebagai Raja Haji marhum Teluk Ketapang adalah (Raja) [[Yang Dipertuan Muda]] [[Kesultanan Johor|Riau-Lingga-Johor-Pahang]] IV. Ia terkenal dalam melawan pemerintahan Belanda dan berhasil membangun pulau Biram Dewa di sungai Riau Lama. Karena keberaniannya, Raja Haji Fisabililah juga dijuluki (dipanggil) sebagai Pangeran [[Sutawijaya (Lingga Riau)|Sutawijaya]] (Panembahan Senopati) di Jambi. Ia gugur pada saat melakukan penyerangan pangkalan maritim Belanda di Teluk Ketapang (Melaka) pada tahun 1784. Jenazahnya dipindahkan dari makam di Melaka (Malaysia) ke Pulau Penyengat oleh Raja Ja'afar (putra mahkotanya pada saat memerintah sebagai Yang Dipertuan Muda). makamnya di [[Pulau Penyengat|Pulau Penyengat Inderasakti]], [[Kota Tanjungpinang]], Provinsi [[Kepulauan Riau]], masih ada hingga sekarang.
 
== RujukanPeninggalan ==
Melalui Keputusan [[Presiden Republik Indonesia|Presiden RI]] No. 072/TK/1997 tanggal [[11 Agustus]] [[1997]], Raja Haji Fisabilillah ditetapkan sebagai [[Pahlawan nasional Indonesia|Pahlawan Nasional]].<ref>http://www.kemsos.go.id/modules.php?name=Pahlawan&opsi=mulai-2</ref>
 
== Budaya populer ==
* Diperankan oleh [[Andi Anhar Chalid]] dalam film tahun 2009 [[Mata Pena Mata Hati Raja Ali Haji]]
 
== Referensi ==
<references/>
 
== Pranala luar ==
 
* {{id}} [http://fazu.typepad.com/photos/bintan_penyengat_0205/dscn2729.html Makam Habib]
{{Pahlawan Indonesia}}
{{lifetime|1725|1784|Fisabilillah, Raja Haji}}
{{indo-bio-stub}}
 
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]]
[[Kategori:Yang Dipertuan Muda|Haji]]
[[Kategori:Kesultanan Lingga|Haji]]
 
 
{{indoIndo-bio-stub}}