The Mercy's: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(44 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 17:
| Genre = * [[Pop]]
* [[Pop Melayu]]
* [[country rock]]
* [[hard rock]]
* [[blues rock]]
| Years_active = 1965–1978, 1997
Baris 41 ⟶ 43:
* [[Yockie Suryo Prayogo]]
}}
'''The Mercy's''' (sebelumnya bernama '''Watches''') adalah sebuah [[grup musik]] asal [[Indonesia]] yang dibentuk di [[Medan]] pada
== Sejarah ==
=== 1965–1969: Awal pembentukan ===
Awal perjalanan karir band The Mercy's dimulai dari nama Watches yang menjadi cikal bakal terbentuknya The Mercy's. [[Rizal Arsyad]] (mantan suami [[Iis Sugianto]]) dan [[Erwin Harahap]] adalah dua orang selaku pendiri grup
Pada tahun [[1965]] Rizal Arsyad (gitar), Erwin Harahap (gitar), Ucok Harahap (vokal, keyboard, organ), Mawi Purba (bass) & Meyer Hutabarat (drum) kembali mengaktifkan band ini, tak lama
Masih di tahun [[1967]], Personel yang tersisa, Rizal Arsyad (gitar), Erwin Harahap (Gitar) dan Meyer Hutabarat (drum), kembali mengaktifkan band ini, Kali ini [[Rinto Harahap]] menjadi pemain bass yang direkomendasikan oleh abangnya Erwin Harahap, di saat itu pula Iskandar alias Boen menjadi vokalis dan pemain keyboard yang ditinggal Ucok Harahap. Dengan bergabungnya Iskandar & Rinto Harahap Mereka mulai serius Nge-Jam dari studio studio hingga ke panggung-panggung pentas seni dan pensi-pensi sekolah di seputaran kawasan Tebet Jakarta. Pada saat itu Rizal ragu menggunakan nama The Mercy's, Sebab tiga personel asli hanya tinggal menyisakan Rizal Arsyad, Erwin Harahap dan Meyer Hutabarat, tapi Rinto Harahap dan Iskandar juga tidak terlalu mempermasalakan soal nama, asal mereka punya materi pasti band ini akan jalan. Adapun formasi The Mercy's saat itu adalah : Iskandar alias Boen (vokal, kibor), Erwin Harahap (gitar), Rizal Arsyad (gitar), Rinto Harahap (bass), dan Meyer Hutabarat (drum).
Pada awal awal tahun
=== 1969–1970: Merekrut Charles Hutagalung dan Adjie Bandy, show di Malaysia dan show di Vietnam ===▼
Menariknya, belum setahun terbentuk namun grup ini sudah mendapat tawaran ''show'' di [[Malaysia]]. Ketika ada undangan untuk ''show'' di [[Penang]], [[Malaysia]] pada tahun 1969, Iskandar
▲=== 1969–1970: Merekrut Charles Hutagalung, show di Malaysia dan show di Vietnam ===
▲Menariknya, belum setahun terbentuk namun grup ini sudah mendapat tawaran ''show'' di [[Malaysia]]. Ketika ada undangan untuk ''show'' di [[Penang]], [[Malaysia]] pada tahun 1969, Iskandar dan Sofyan Juned memutuskan tidak ikut. Ia harus keluar karena status kuliahnya di [[Fakultas Kedokteran]] tidak mengizinkannya untuk meninggalkan bangku kuliah (kini menjadi akhli bedah syaraf). Posisinya lalu digantikan oleh [[Charles Hutagalung]] yang saat itu telah keluar dari bandnya sebelumnya <nowiki>'''Bhayangkara Nada'''</nowiki>. Charles mengajak sahabatnya [[Reynold Panggabean]] (mantan suami [[Camelia Malik]] dan [[Anna Tairas]]), yang kala itu menjadi personel tetap. Masih di tahun 1969 akhirnya merekrut Adjie Bandy bergabung dengan The Mercy's sebagai personel tetap. Formasi lengkap pemain The Mercy’s kemudian berubah adalah menjadi Rizal Arsyad (Gitar Ritme), Erwin Harahap (Gitar Utama), Rinto Harahap (Gitar Bass), Sofyan Juned (Drum), Charles Hutagalung (Keyboard, Organ), dan Adjie Bandy (Violin, Saksofon). Dengan masuknya Charles, The Mercy’s menjadi sebuah band yang terasa berbeda dari sebelumnya. Ia memiliki kemampuan bermain keyboard yang baik serta kualitas suara yang bagus untuk ditampilkan sebagai ''front line man''. Posisi Rinto tidak lagi menjadi vokalis utama, tetapi masih kerap berbagi lagu dengan Charles untuk dibawakannya. Mereka melewatkan hampir tiap malam mengisi acara di Night Club Chusan Hotel di Malaysia. Pada tahun pertama terbentuk, The Mercy's memang masih berpetualang dari satu klub malam ke klub malam yang lain, mulai dari Medan hingga ke Penang, Malaysia.
Seusai kontraknya yang berlangsung selama enam bulan, tepatnya pertengahan 1970, The Mercy's, kembali ke Medan melanjutkan aktivitas bermusiknya di pesta-pesta anak muda. Kemudian kelompok ini mendapat tawaran ''show'' di [[Vietnam]] di mana negara ini saat itu masih genting terjadi perang saudara dan nyawa adalah taruhannya. Hal ini tidak menyurutkan nyalinya mereka sebagai seorang yang profesional di bidangnya untuk melebarkan sayap untuk bisa diakui musiknya di negara lain. Dengan kondisi itu, di negara perantauan, menimbulkan naluri bakat menulis lagu dari salah satu personilnya. Charles saat dalam kesendiriannya mampu menorehkan bait demi bait menghasilkan lagu-lagu hebat, salah satunya berjudul ‘''Tiada Lagi''’ yang kelak hari melambungkan nama The Mercy’s ke puncak ketenaran. Dan, patut diacungi jempol bahwa sosok Charles Hutagalung yang selalu ceria, tetapi tetap mampu melahirkan lagu sentimental, seperti ''“Tiada Lagi”'' . Lewat tembang ini pula The Mercy's kelak menjadi sebuah supergroup yang diminati jutaan penggemarnya.
Baris 64:
Kembalinya The Mercy's dari Vietnam, kelompok ini masih bercokol di tanah kelahirannya kota Medan dan tetap masih berkiblat kepada grup band [[Bee Gees]], [[Deep Purple]], [[Led Zeppelin]], [[The Hollies]], [[Grand Funk Railroad]], [[Black Sabbath]], [[The Beatles]], dan hanya sesekali membawakan lagu Indonesia dan ciptaannya. Lalu datang tawaran untuk show di Singapura dan [[Bangkok]]. Namun, karena sesuatu hal kontrak tersebut pun gagal. Hal itu tidak membuat mereka patah arang, The Mercy's diminta langsung oleh [[RRI]] Medan untuk bermain di panggung hiburan dan lagu ''Tiada Lagi'' direkam untuk disiarkan secara ''on air, dan'' pertama kalinya diperdengarkan di kota ini. Lagu ''Tiada lagi'', mendapat sambutan luar biasa dari pendengar radio RRI yang mampu menjangkau frekuensi sampai ke negara Semenanjung Melayu. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pesanan lagu ‘''Tiada Lagi''’ yang tidak pernah henti setiap hari mengudara.
Pada tahun 1971, tiba tiba [[Sofyan Juned|Yan]] sang drummer memilih untuk keluar dan mulai fokus untuk membentuk Lime Stone Band. Posisinya digantikan oleh [[Reynold Panggabean]] diangkat menjadi personel tetap. Dengan masuknya Reynold, formasi The Mercy's adalah: Charles Hutagalung (Keyboard, Vokal), Erwin Harahap (Gitar Utama, Vokal), Rizal Arsyad (Gitar Ritme, Vokal), Rinto Harahap (Bass, Vokal), Adjie Bandy (Violin, Saksofon, Vokal) & Reynold Panggabean (Drum, Vokal). Pada tahun yang sama, mereka kembali mendapat tawaran show di [[Jepang]]. Pada saat itu grup Spokies sudah berjaya di sana dengan personel anak-anak Indonesia yang bersekolah di [[Tokyo]], antara lain, [[Broery Pesolima]] dan [[Joko Susilo]]. Angin segar ini membuat mereka bersemangat kembali. Namun, karena sesuatu hal, rencana mereka untuk manggung di Jepang, kandas lagi. Group ini tertipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, pupuslah harapan ''go International'' dan memilih tetap di kota Medan. Mereka kembali beraktivitas di panggung dengan kesabaran. Namun popularitas mereka tidak bisa terangkat lebih tinggi lagi, karena nama mereka belum dikenal oleh publik nasional kala itu.
=== 1971–1973: Hijrah ke Jakarta, perubahan formasi, instrumen musik, masuk rekaman dan meraih kesuksesan ===
Pada tahun 1972, The Mercy’s memutuskan hijrah ke [[Jakarta]]. Bermula dari datangnya dewa penolong dari ''tulang'' Herman Tobing (adik Ibu dari Erwin & Rinto Harahap). Ia menyurati mereka dan mengajak pindah ke Jakarta, berjanji akan mencarikan tempat wadah bermusiknya. Charles, Rizal, Erwin, dan Rinto memanfaatkan kesempatan tersebut pertama kali.
Erwin, Rinto, Charles dan Reynold sudah hampir patah arang dan lempar handuk ke arena tarung industri musik Indonesia. Keluarnya Rizal dan Adjie merupakan cobaan yang amat berat sehingga keduanya hampir saja memutuskan untuk membubarkan The Mercy's dan membentuk berempat. Tapi lewat nalar yang jernih, mereka nekat untuk lanjut. Kepemimpinan The Mercy’s pada saat itu pun beralih kepada Erwin Harahap.
Mereka lalu membuat sebuah keputusan untuk mengubah pola musiknya dengan menambah personil baru dan instrumen musik baru. <nowiki>'''Albert Sumlang'''</nowiki> (abang kandung dari penyanyi [[jazz]] wanita <nowiki>'''Vonny Sumlang'''</nowiki>), seorang peniup [[Saksofon]] (Saxophone) handal berdarah [[Minahasa]] kemudian diajak bergabung. Keputusan ini sangat tepat karena dengan tiupan saxophone mautnya di kemudian hari banyak memberi warna dalam musik The Mercy’s. Dengan formasi baru itulah kemudian The Mercy’s merekam album pertama mereka. Kolaborasi dua perusahaan rekaman Remaco dan Purnama sebagai produser, menghasilkan album pertama bagi The Mercy's. Dalam album tersebut terdapat lagu-lagu ''Tiada Lagi'' (Charles H), ''Hidupku Sunyi'' (Charles. H), ''Baju Baru'' (Charles. H), ''Untukmu'' (Charles.H), ''Love'' (Rinto.H), ''Di Pantai'' (Charles. H), ''Bebaskanlah'' (Charles.H), ''Untukku'' (Charles.H), ''Women'' (Rinto.H), ''Kurela Dikau Kasih'' (Reynold. P), ''Kisah Seorang Pramuria'' (Albert Sumlang). Album perdana ini di luar dugaan meledak dan langsung mengangkat nama The Mercy’s dengan andalannya lagu "Tiada Lagi" di blantika musik Indonesia. Lagu ''Tiada Lagi'' tersebut menjadi ''Hits'' dimana-mana. Band lokal ini mampu menggoyang rekor penjualan piringan hitam (PH) maupun kaset band seniornya Koes Plus dan [[Panbers]]. Bahkan menempatkan lima single dari debut album ini merajai tangga-tangga lagu di radio-radio swasta di Jakarta dan seluruh nusantara.
Baris 80 ⟶ 82:
Pasang surut yang melanda blantika musik Indonesia juga dirasakan oleh The Mercy’s sejak beberapa kali memasuki dunia rekaman. Pada Desember 1974, Albert Sumlang sempat menyatakan mundur dari The Mercy's akibat permasalahan internal dalam kelompok ini. Setelah Albert mengundurkan diri, The Mercy's pun untuk pertama kalinya berjalan hanya dengan 4 orang saja semenjak itu.
Pada tahun 1975, The Mercy's telah menyelesaikan beberapa album yang telah menjadi kontrak mereka dengan produser rekaman.
=== 1976–1977: The Mercy’s Tanpa Charles Hutagalung & Albert Sumlang dan usul menggaet Jocky Surjoprajogo sebagai additional musician ===
Baris 100 ⟶ 102:
== Pasca Bubarnya dan Sepeninggalannya ==
Meski sacara resmi The Mercy's tidak pernah disebutkan bubar, namun kini personel Band The Mercy's yang masih tersisa hanya Erwin Harahap dan Reynold Panggabean. Sepeninggal Charles yang wafat pada Senin tanggal 7 Mei 2001 pukul 07.53 WIB akibat penyakit stroke dalam perjalanan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, [[Kebayoran Baru]], Jakarta. Disusul oleh dua orang Ucok Harahap tutup usia pada 05.30 di [[Rumah Sakit Darmo]], Surabaya, Jawa Timur, Kamis 3 Desember 2009 akibat menderita kanker paru-paru. Sedangkan Albert Sumlang tutup usia pada pukul 19.30 WIB di [[RSPAD Gatot Subroto]], Minggu 6 Desember 2009 pukul 20.13 WIB setelah mendapat perawatan intensif sejak tanggal 16 November. Dan terakhir dengan wafatnya Rinto Harahap pada 9 Februari 2015.
== Anggota band ==
Baris 108 ⟶ 110:
* [[Erwin Harahap]] – [[gitar]], [[vokal]] (1965–1978, 1997)
* [[Rinto Harahap]] – [[Gitar bas|bass]], vokal (1967–1978, 1997; meninggal dunia: 2015)
* [[Reynold Panggabean]] – [[drum]], vokal (1969–1978, 1997)▼
* [[Charles Hutagalung]] – [[kibor]], vokal (1969–1976, 1978, 1997; meninggal dunia: 2001)
* [[Albert Sumlang]] – [[saksofon]], vokal (1972–1974, 1978, 1997; meninggal dunia: 2009)
Baris 118 ⟶ 120:
* [[Mawi Purba|Darmawi Purba]] – [[Gitar bas|bass]], vokal (1965–1967)
* Iskandar – [[kibor]], vokal (1967–1969)
* [[Sofyan Juned]] – [[drum]], vokal (
* [[Adjie Bandy]] – [[violin]], [[saksofon]], vokal (1969–1972; meninggal tahun 1992)
* [[Yockie Suryo Prayogo]] – kibor, vokal (1977; meninggal dunia: 2018)
Baris 130 ⟶ 132:
* ''[[Volume 5 (album The Mercy's)|Volume 5]] '' (1974)
* ''[[Volume 6 (album The Mercy's)|Volume 6]] '' (1974)
* ''[[Volume 7 (album The Mercy's)|Volume 7]] '' (
* ''[[Volume 8 (album The Mercy's)|Volume 8]] '' (
* Pop Keroncong Volume 1 (1974)
* ''[[Pop Melayu Volume 2 (album The Mercy's)|Pop Melayu Volume 2]] '' (1974)
* Merry Christmas And Happy New Year (1974)
* ''[[Volume 9 (album The Mercy's)|Volume 9]] '' (1975)
*
* International Repertoire (1975)
▲* ''[[Volume 11 (album The Mercy's)|Volume 11]] '' (1977)
* ''[[Volume 10 (album The Mercy's)|Volume 10]] '' (1975)
* ''[[Pop Mandarin (album The Mercy's)|Pop Mandarin]] (1975)
* ''[[Pop Melayu Volume 3 (album The Mercy's)|Pop Melayu Volume 3]] '' (1975)
* Pop Keroncong Volume 2 (1975)
* The Best of The Mercy's (1975)
* The Best of The Mercy's Volume 2 (1975)
* Aneka Ria Pop Volume 1 (1976)
* ''[[Volume 11 (album The Mercy's)|Volume 11]] '' (1976)
* ''[[Pop Melayu Volume 4 (album The Mercy's)|Pop Melayu Volume 4]] '' (1976)
* The Best of The Mercy's Instrumentalia (1976)
* The Best of The Mercy's Volume 2 Instrumentalia (1976)
* Pop Mandarin Instrumentalia (1976)
* ''[[Volume 12 (album The Mercy's)|Volume 12]] '' (1977)
* ''[[Pop Melayu Volume 5 (album The Mercy's)|Pop Melayu Volume 5]]'' (1977)
* X'mas (1977)
* Lagu-Lagu Natal bersama The Mercy's (1977)
* ''[[Volume 13 (album The Mercy's)|Volume 13]] '' (1977)
* ''[[
*
* ''[[Aku Tak Percaya Lagi (album The Mercy's)|Aku Tak Percaya Lagi]] ''(1978)
* Pahlawanku (1978)
* ''[[Pop Melayu Oh, Adinda Sayang '78 (album The Mercy's)|Pop Melayu Oh, Adinda Sayang '78]] (1978)
* Pop Melayu Volume 2 '79 (1979)
* ''[[The Mercy's '79 (album The Mercy's)|The Mercy's '79]]'' (1979)
* ''[[Nikmatilah (album The Mercy's)|Nikmatilah]] '' (1979)
* ''[[Pop Melayu Volume 3 '79 (album The Mercy's)|Pop Melayu Volume 3 '79 ]] ''(1979)
== Referensi ==
|