Prosedur operasi standar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Oagl10 (bicara | kontrib)
Tag: Pengembalian manual VisualEditor
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''[[Prosedur]] Operasi Standar''' atau '''StandarTata OperasionalCara ProsedurKerja Baku''' ([[Bahasa Inggris]]: ''Standard Operating Procedure'') yang dapat disingkat sebagai '''SOP''', adalah suatu [[alur]]/cara kerja yang sudah ter-[[Standardisasi|standarisasistandardisasi]], Standar Operasional Prosedur ini memiliki kekuatan sebagai suatu petunjuk (bersifat : mengikat dan direktif). Hal ini mencakup hal-hal dari operasi yang memiliki suatu prosedur (langkah-langkah) tertulis yang pasti. SOP disusun sesuai dengan kebutuhan, Visi dan Misi masing-masing perusahaan atau organisasi dengan tujuan yang berbeda-beda.
 
==== '''Tujuan Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)''' ====
Dilihat dari sisi praktikal-nya, Penyusunan SOP dalam suatu perusahaan atau bisnis, mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut:
 
Baris 10:
* Sarana pengembangan perusahaan
 
== <small>'''Cara Menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP)'''</small> ==
Sebelum menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP), perusahaan atau organisasi sebaiknya sudah melakukan pemetaan proses bisnis (''Business Process Mapping''), mempunyai [[Struktur organisasi|Struktur Organisasi]] dan juga [[Deskripsi Pekerjaan]] yang jelas, sehingga dapat memudahkan proses penyusunan SOP.
 
Baris 32:
* '''Gambar ''(image)'''''
 
Format ini digunakan untuk langkah-langkah kerja yang panjang. Dan dalam penjelasannya biasanya disertai dengan gambar-gambragambar orang yang sedang melakukan aktivitas.
 
* '''Video'''
Baris 44:
 
* Ruang Lingkup, elemen yang menjelaskan tentang cakupan SOP
* TaanggungTanggung Jawab, elemen yang menjelaskan tanggungjawabtanggung jawab orang-orang yang terlibat/ atau terkait dengan SOP
* Ketentuan, elemen yang menjelaskan mengenai aturan yang harus dijalankan pada saat menjalankan SOP.
* Penjelasan istilah, elemen yang digunakan untuk menjelaskan istilah-istilah yang digunakan dalam SOP.
Baris 51:
* Peringatan, elemen yang menjelaskan tentang hal-hal yang harus diperhatikan saat menjalankan SOP.
* Prosedur, elemen yang berisi penjelasan prosedur bagaimana melakukan aktivitas, oleh siapa dan bertanggungjawab kepada siapa.
* Lampiran, elemen yang berisi bagian dari SOP yang tidak dimasukkan dalam badan SOP karena bentuk dan jumlahnya tidak dapat dimasukkan dalam badan SOP.
 
* Lampiran, elemen yang berisi bagian dari SOP yang tidak dimasukkan dalam badan SOP karena bentuk dan jumlahnya tidak dapat dimasukkan dalam badan SOP
 
 
Baris 58 ⟶ 57:
 
* Judul, berisi judul SOP, misalnya: SOP Cara Membuat SOP.
* Nama Penyusun, elemen yang berisi siapa saja yang bertanggunggungjawabbertanggung jawab menyusun SOP.
* Waktu berlaku, elemen yang berisi masa berlakunya SOP.
* Nomor, elemen yang berisi nomor SOP.
* Jumlah Revisi, elemen yang berisi jumlah revisi SOP.
* Nomor HalamnHalaman, elemen yang menunjukkan jumlah halaman SOP.
* Pengesahan, elemen yang menunjukkan bukti sebuah SOP telah disahkan dan akan diimplementasikan.
 
== Kesalahan dalam Penyusunan SOP ==
== '''Referensi''' ==
Dalam menyusun SOP, ada banyak hal yang harus diperhatikan agar tidak mendapatkan atau mengalami kesalahan fatal dikemudian hari. Berikut adalah contoh kesalahan yang harus diperhatikan dalam penyusunan SOP:<ref>{{Cite book|last=Ekotama|first=Suryono|date=2018|url=|title=MATINYA PERUSAHAAN GARA-GARA S.O.P|location=Jakarta|publisher=Kelompok Gramedia|isbn=978-602-04-5500-6|pages=|url-status=live}}</ref>
 
* Penyusun SOP yang tidak kompeten.
* SOP merupakan jiplakan dari perusahaan lain.
* SOP tidak didasarkan dari struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan.
* SOP tidak didasarkan peraturan perusahaan.
* SOP disusun menggunakan sistem birokrasi.
* SOP yang statis dan stagnan.
* SOP tidak dilatihkan.
* SOP tidak dievaluasi.
* SOP tidak diuji coba.
 
== '''Referensi''' ==
{{reflist}}
{{manajemen-stub}}