Vitus Rubianto Solichin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 27:
|birth_place = [[Semarang]], [[Jawa Tengah]]
|death_date =|death_place =|buried =
|nationality =
|religion = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
|residence = [[Keuskupan Padang]]
|parents = Ayah: Michael Mustomo Solichin (Kwee Djin Ho) † <br/> Ibu: Lidwina Dwiyani
|previous_post = {{unbulleted list|Wakil Ketua 1 Bidang Akademik [[Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara]] (2013–2021)<ref>https://www.driyarkara.ac.id/en/home/tentangadministrasi</ref>}}
Baris 35 ⟶ 36:
|consecrated by = [[Piero Pioppo]]
|co-consecrators = * [[Kornelius Sipayung]]
* [[Adrianus Sunarko]]<ref>
Mgr. Dr. '''Vitus Rubianto Solichin''', {{post-nominals|post-noms=[[Serikat Xaverian|S.X.]]}} ({{lahirmati|[[Semarang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]|15|11|1968}}) adalah [[Uskup]] [[Keuskupan Padang|Padang]] yang ditunjuk pada 3 Juli 2021. Ia merupakan Uskup Padang yang ketiga, melanjutkan kepemimpinan Mgr. [[Martinus Dogma Situmorang]], [[O.F.M. Cap.]] Sebelum menjadi Uskup Padang, ia merupakan Dosen Kitab Suci di [[Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara]], Jakarta.<ref>https://medan.tribunnews.com/2021/07/04/sosok-uskup-padang-dan-uskup-agung-palembang-yang-baru-diangkat-paus-fransiskus</ref> Ia ditahbiskan menjadi Uskup Keuskupan Padang pada
== Pendidikan ==
Vitus menyelesaikan pendidikan seminari di [[Seminari Petrus Kanisius Mertoyudan]] dan kemudian bergabung ke [[Serikat Xaverian]]. Ia lulus studi filsafat dari [[Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara]], Jakarta dan studi teologi di Fakultas Teologi Kepausan Wedabhakti, [[Universitas Sanata Dharma]], Yogyakarta.
Tahun 1988, Mgr Vitus masuk novisiat Serikat Xaverian di Jakarta bersama 11 pemuda dari berbagai pulau, suku, etnis, dan Seminari di Indonesia. Dari 12 calon Serikat Xaverian itu, yang sampai tahbisan Imam hanya dia seorang diri.
Pada 9 Juli 1989, ia mengucapkan kaul pertama di Gereja Paroki Santo Bonaventura Pulomas Jakarta. Kemudian, ia menjalani pendidikan Skolastikat Filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Jakarta. Tahun 1993, ia menjalani masa Tahun Orientasi Misioner (TOM) di Paroki Santa Maria diangkat ke Surga Muara Siberut, Kepulauan Mentawai.
Pada hari Selasa, 16 Januari 1996, ia ditahbiskan sebagai diakon oleh Mgr Martinus Dogma Situmorang, OFMCap. Usai belajar filsafat dan teologi, Vitus ditahbiskan sebagai Imam Serikat Xaverian di Kapel Seminari Kentungan pada hari Senin, 7 Juli 1997 lalu menjalankan studi Kitab Suci di Institut Biblicum di Roma dari tahun 1997 hingga 2001 dengan gelar Lisensiat; mengajar Kitab Suci di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara dan Fakultas Filsafat [[Universitas Katolik Parahyangan]] Bandung antara tahun 2001 sampai 2007; dan mendapatkan gelar Doktor setelah belajar di [[Universitas Kepausan Gregoriana]] pada tahun 2007 hingga 2012.<ref>https://press.vatican.va/content/salastampa/en/bollettino/pubblico/2021/07/03/210703b.html</ref>
==Riwayat Pelayanan==
Baris 55 ⟶ 58:
{{s-start}}
{{S-rel|ca}}
{{Incumbent succession box|before=[[Martinus Dogma Situmorang]], [[Ordo Saudara Dina Kapusin|O.F.M. Cap.]]|after=|years=3 Juli
{{End}}
Baris 61 ⟶ 64:
{{DEFAULTSORT:Solichin, Vitus Rubianto}}
{{katolik-stub}}▼
[[Kategori:Alumni Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara]]
[[Kategori:Alumni Universitas Sanata Dharma]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]▼
[[Kategori:Tokoh dari Semarang]]
[[Kategori:Tokoh Katolik Indonesia]]
[[Kategori:Uskup Indonesia]]
▲[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
▲{{katolik-stub}}
|