Rumah Sakit Medistra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Deskripsi dan informasi
Tag: Menghilangkan referensi VisualEditor
k Penambahan foto
 
(33 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
| logo =
| logo_size =
| image = RS Medistra - panoramio.jpg
| image_size = 225
| alt =
Baris 17:
| type = [[Rumah sakit swasta]]
| affiliation =
| patron = <small>Presdir</small> Drdr. Handaya,Sp.OG {{br}}<small>Pjs Dir.</small> Drdr. Agung Budisatria, MM
| network =
| standards =
| emergency = [[0215210201]]
| helipad =
| beds = 230
| speciality =
| founded = [[28 November]] [[1991]]
| closed =
| demolished =
| website = [http://www.medistra.com/ www.{{URL|medistra.com]}}
| other_links =
| module =
}}
 
'''Rumah Sakit Medistra''' adalah [[rumah sakit]] swasta yang berlokasi di [[Jakarta Selatan]].
== Indonesia’s Top Private Hospital With The Best Specialists in Their Fields ==
MEDISTRA HOSPITAL is a private hospital that commenced its operation on November 28, 1991. Located in the heart of Jakarta, Medistra is equipped with advanced medical technologies delivering excellent facilities and services by highly regarded specialist.
 
Sebagaimana rumah sakit pada umumnya, RS Medistra juga melayani berbagai bentuk perawatan seperti rawat inap, rawat jalan, [[poliklinik]] umum, poliklinik spesialis, dan pemeriksaan penunjang ([[radiologi]], [[endoskopi]], [[laboratorium]], [[fisioterapi]] atau pemeriksaan kesehatan (''medical check up''))<ref>{{Cite web |url=http://www.medistra.com/Servis_dan_Fasilitas/servis.html |title=Pelayanan & fasilitas RS Medistra |access-date=2007-05-25 |archive-date=2007-05-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070515072427/http://www.medistra.com/Servis_dan_Fasilitas/servis.html |dead-url=yes }}</ref>.
In line with rapid development of health technology, Medistra continuously upgraded its facilities and improves the quality of services.
 
== Layanan utama ==
With 40 outpatient clinics with the average attendance of 90,000 patients annually, Medistra is proud to have internationally well-known Doctors and Senior Professors.
* Layanan spesialis jantung
* Layanan spesialis onkologi / cancer care
* Layanan spesialis orthopedi
* Layanan spesialis Gastroentero Hepatology
* Layanan Tropical & Infectious diseases
 
== Pelayanan rawat inap ==
Medistra’s 5 center of excellence lies in Cardiovascular, Digestive Disease & GI Oncology, Orthopedic and Neuroscience, and Tropical & Infectious Diseases. Supported by well trained and compassionate staff, we are highly experienced in handling VVIP patients and expatriates.
Jumlah tempat tidur tersedia untuk pasien rawat inap terbagi sebagai berikut :
 
* Executive Suite: 2 beds
== Our Vision ==
* SVIP: 9 beds
To be a national, regional, and international referral hospital which prioritize quality and patient safety based on honesty, professionalism and respect for others.[https://medistra.com/about/]
* Mini SVIP: 4 beds
* VIP Plus : 3 beds
* VIP Standard : 54 beds
* Kelas I Plus: 1
* Kelas I Primary: 8
* Kelas I: 36
* Kelas II: 3
* Kelas III: 42
* Kamar Isolasi: 21
* ICU Isolasi : 6
* Rawat Intensiv : 15
* NICU Level 1 : 11
* NICU Level 2 : 8
 
== OurTenaga Missionmedis ==
* Dokter umum tetap: 20 orang
To comprehensively develop quality and integrated health service.
* Dokter spesialis residen: 3 orang
* Dokter spesialis: 151 orang
* Staf medis dan penunjang medis: 547 orang
 
== Kasus Medistra ==
To establish national, regional and international business networking in providing health service.
Pada tahun 2004, ada beberapa kasus yang terjadi di RS Medistra, misalnya adalah dugaan [[malapraktik]]. Dugaan malapraktik ini terjadi pada tahun [[2004]], saat itu RS Medistra dilaporkan ke [[Polda Metro Jaya]] atas tuduhan melakukan malapraktik terhadap pasiennya, Lexyono Hamsalim.<ref name="Tempo">[http://www.kompas.com/metro/news/0409/29/083632.htm Kompas Cyber Media]</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/09/tgl/28/time/112948/idnews/215188/idkanal/10 |title=Detiknet |access-date=2007-05-25 |archive-date=2007-09-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070930185408/http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/09/tgl/28/time/112948/idnews/215188/idkanal/10 |dead-url=yes }}</ref> Masih pada tahun yang sama, RS Medistra juga dituduh telah melakukan salah [[diagnosis]] terhadap pasiennya, Mutia Rahmani Amalia, salah seorang korban pengeboman di Kedutaan Besar [[Australia]].<ref name="Detik">{{Cite web |url=http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/10/tgl/26/time/114611/idnews/230695/idkanal/10 |title=Detiknet |access-date=2007-05-25 |archive-date=2007-09-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20070928032009/http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/10/tgl/26/time/114611/idnews/230695/idkanal/10 |dead-url=yes }}</ref> Selain kedua kasus di atas, RS Medistra juga menghadapi tuduhan melakukan malapraktik lainnya, seperti dugaan malapraktik terhadap [[Sukma Ayu]], salah seorang artis [[Indonesia]] yang sempat dirawat di RS itu pada tahun 2004.<ref>[http://www.kompas.com/gayahidup/news/0404/19/210730.htm Kompas Cyber Media]</ref>
 
Pada September 2024, Seorang dokter spesialis onkologi di Rumah Sakit (RS) Medistra, Jakarta Selatan, memutuskan untuk mengundurkan diri setelah mendapatkan perlakuan yang dianggap diskriminatif terkait penggunaan hijab.<ref>{{Cite web|last=VIVA|first=PT VIVA MEDIA BARU-|date=2024-09-02|title=Dokter Onkologi Mundur dari RS Medistra Karena Larangan Hijab, ini Isi Lengkap Suratnya|url=https://banyuwangi.viva.co.id/peristiwa/5476-dokter-onkologi-mundur-dari-rs-medistra-karena-larangan-hijab-ini-isi-lengkap-suratnya|website=banyuwangi.viva.co.id|language=id|access-date=2024-09-02}}</ref> Pembatasan penggunaan hijab bagi dokter dan perawat di RS Medistra di Jakarta Selatan (Jaksel), ramai dibahas di media sosial (medsos). RS Medistra lantas meminta maaf soal polemik pelamar tenaga kesehatan (nakes) dilarang memakai hijab. RS Medistra menyatakan akan mengontrol proses rekrutmen.<ref>{{Cite web|last=detikcom|first=Tim|title=Permintaan Maaf RS Medistra Usai Polemik Larangan Hijab Jadi Sorotan|url=https://news.detik.com/berita/d-7521289/permintaan-maaf-rs-medistra-usai-polemik-larangan-hijab-jadi-sorotan/amp|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2024-09-02}}</ref>
To provide health service focusing on patient.
 
== Referensi ==
To improve Hospital Human Resources through science, skill, attitude and behavior.[https://medistra.com/about/]
 
== Services & Facilities ==
 
===== INPATIENT WARDS =====
Total of 230 beds available in Medistra Hospital
 
* Executive Suite: 2 beds
* SVIP: 9 beds
* Mini SVIP: 4 beds
* VIP Plus : 3 beds
* VIP Standard : 54 beds
 
===== MEDICAL CHECK UP =====
 
===== HOME CARE =====
 
===== TELEMEDICINE =====
 
===== LABORATORY =====
The best laboratory diagnostics by experienced medical technologists​.
 
===== AMBULANCE =====
Emergency Services Hotline (021) 521-0201.
 
Medivac transportation by land and air.
 
===== RADIOLOGY =====
MRI 1,5 Tesla dengan tekhnologi ''direct digital image'' sehingga menghasilkan kualitas gambar
 
dengan sangat baik dan resolusi yang tinggi serta setara dengan MRI 3 Tesla.
 
===== ESWL =====
Generasi terbaru ESWL menggabungkan ''automatic patient positioning'' dengan fitur unik seperti
 
''Piezoelektrik Double Layer Technology Triple Focus'', dan ''Dual simultaneous Realtim Localization''
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.{{official|medistra.com/ Situs resmi]}}
* [https://sirs.kemkes.go.id/fo/home/profile_rs/3171665 RS Medistra] di Dijen Yankes [[Kementerian Kesehatan Republik Indonesia]]
 
{{DEFAULTSORT:Medistra, Rumah Sakit}}