Prembun, Kebumen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sebagian
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kegunaanlainTempat lain|Prembun (disambiguasi)}}
{{kecamatan|nama=Prembun
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Kebumen
|luas=22,96 km²²
|penduduk=26.519 jiwa
|kelurahan=13
|nama camat=-Sugeng Pujarwanto, S.Sos
|kepadatan=- jiwa/km²²
|provinsi=Jawa Tengah
}}
'''Prembun''' ({{lang-jv|ꦥꦿꦼꦩ꧀ꦧꦸꦤ꧀}}) adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kebumen]], [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Kecamatan Prembun terletak di sebelah timur Kota Kebumen. Jarak Kecamatan Prembun dari Kota Kebumen adalah 21 kilometer melalui [[Kecamatan Kutowinangun]]. Luas wilayahnya 22,96 km², dan jumlah penduduknya per tahun 2015 sebanyak 26.519 jiwa (laki-laki 13.014 jiwa, perempuan 13.505 jiwa). Kecamatan Prembun terdiri atas 13 [[desa]], 40 [[Rukun Warga|RW]], dan 130 [[Rukun Tetangga|RT]]. Kecamatan Prembun merupakan satu dari enam kecamatan dengan kemajuan ibu kota yang sangat pesat di [[Kabupaten Kebumen]] lantaran dilintasi oleh jalan nasional penghubung antarkota di [[Pulau Jawa]]. Hampir semua kegiatan pemerintahan, bisnis, ekonomi dan fasilitas umum wilayah [[Kabupaten Kebumen]] bagian timur ada di Kecamatan Prembun. Pusat pemerintahan Kecamatan Prembun berada di Desa [[Prembun, Prembun, Kebumen|Prembun]].
 
== Desa/kelurahan ==
Baris 38:
 
== Sejarah ==
Data sejarah tertulis mengenai Prembun di masa lalu masih belum dapat ditemukan hingga sekarang. Satu-satunya data sejarah yang dapat ditelusuri adalah arsip foto-foto lama yang menunjukan kondisi Prembun di masa kolonial. Menariknya lagi, foto-foto tadi tidak hanya diambil dari permukaan tanah saja tetapi juga dari diambil dari udara. Dari foto-foto tadi, dapat diketahui bahwa dahulu di Prembun ternyata pernah berdiri sebuah pabrik gula yang berukuran cukup besar. Pabrik gula ini pada catatan Belanda bernama Suiker Fabriek Remboen. Pabrik Gula Prembun merupakan satu-satunya pabrik gula milik Belanda yang pernah berdiri di Kebumen. Wajar saja jika dahulu di Prembun pernah berdiri pabrik gula karena lokasinya yang mudah diakses dan sudah dilalui oleh jalur kereta api. Belum diketahui dengan pasti kapan pabrik ini mulai berdiri dan ditutup. Walaupun bangunan pabrik gula Prembun sudah tidak ada lagi,namun bukti-bukti kejayaan pabrik gula Prembun di masa lalu masih dapat anda lihat hingga sekarang seperti keberadaan beberapa bekas rumah dinas untuk karyawan pabrik gula Prembun.<ref>[http://jejakkolonial.blogspot.co.id/2015/12/prembunsepenggal-kolonial-di-ujung.html Prembun, Sepenggal Kolonial di Ujung Timur Kebumen]</ref>.
 
== Penggunaan Lahan ==
Baris 44:
 
== Transportasi ==
Transportasi di Kecamatan Prembun berupa angkutan kota (masyarakat setempat biasa menyebutnya ''colt'') dan microbus[[mobil penumpang umum|bus mikro]] yang menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Prembun maupun dengan [[kecamatan]]] lainnya bahkan dengan pusat [[Kabupaten Kebumen]]. Selain itu juga terdapat bus antarkota antarprovinsi serta dilayani oleh [[kereta api]]. Sarana dan Prasaran penunjang seperti jalan hotmix dan jembatan sudah baik diruas vitas wilayah ini kareana dilintasi jalan nasional penghubung dengan dengan pusat [[Kabupaten Kebumen]] serta jalan angkutan antarkota di [[Pulau Jawa]]. Tak hanya itu saja, Kecamatan Prembun juga dilintasi jalan provinsi yang menghubungkan [[Kabupaten Kebumen]] dengan [[Kabupaten Wonosobo]] dengan melintasi pinggiran [[Waduk Wadaslintang]]. Di sisi selatan terdapat ruas jalan penting [[kabupaten]] untuk menuju sejumlah [[kecamatan]] di wilayah pesisir [[Kabupaten Kebumen]].
 
== Penduduk ==
Baris 50:
 
== Bahasa ==
Masyarakat Kecamatan Prembun mempunyai logat bahasa yang berbeda dari penduduk [[Kabupaten Kebumen]] pada umumnya. Jika masyarakat [[Kabupaten Kebumen]] sebagainsebagian besar menggunakan [[Bahasa Banyumasan]] atau Ngapak, maka masyarakat Kecamatan Prembun berbahasa dengan didominasi vokal ''o'', dan mbandek (poko'e) atau lebih dekat dengan logat Bagelen dan [[Bahasa Kedu]]. Selain di Kecamatan Prembun, masyarakat yang menuturkan logat ini meliputi [[Kecamatan Ambal]], [[Kecamatan Mirit]], [[Kecamatan Kutowinangun]], [[Kecamatan Poncowarno]], [[Kecamatan Padureso]], dan [[Kecamatan Bonorowo]]. Bahkan Kecamatan Prembun terkenal dengan kalimat ''Petek poteh sekele koneng numpak dhugar gejedud-jedud" yang berarti Ayam putih kakinya kuning menumpang dokar terantuk.
 
== Sekolah ==
Baris 121:
== Referensi ==
{{reflist}}
 
 
{{Prembun, Kebumen}}
{{Kabupaten Kebumen}}
 
{{Authority control}}
{{kecamatan-stub}}