Behempas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Clean up, replaced: ekstrim → ekstrem using AWB
Kakei Yukata (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=April 2016}}
'''Behempas''' adalah [[olah ragaolahraga]] tradisional [[Suku Dayak Tunjung]] dan [[Suku Dayak Benuaq]], [[Kalimantan Timur]].<ref name=Kaltimpost>{{cite web |url=http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/2368/behempas-rotan-olahraga-tradisional-dari-kubar |title=Behempas Rotan, Olahraga Tradisional dari Kubar |publisher=Kaltimpost.co.id ||accessdate=21 April 2015}}</ref> Bahempas termasuk olah ragaolahraga yang ekstrem dikarenakan mengabungkanmenggabungkan antara seni dan beladiri, di mana dua orang pria dewasa bertarung berhadap-hadapan saling memukul dengan rotan ke bagian belakang tubuh lawan.<ref name=kukar>{{cite web |url=http://www.kutaikartanegara.com/news.php?id=3326 |title=Peserta asal Kenohan Juarai Behempas ERAU 2011|publisher=Kutaikartanegara.com ||accessdate=21 April 2015}}</ref> Hingga saat ini, Bahempas masih di selenggarakan pada acara-acara adat di [[Kalimantan Timur]], seperti pada pesta adat [[Erau]] di [[Tenggarong]] dan [[Festival Dahau]] di [[Kutai Barat]].<ref name=korankaltim>{{cite web |url=http://www.korankaltim.com/10-olahraga-tradisional-di-erau-2013/ |title=10 Olah ragaOlahraga Tradisional di ERAU 2013 |publisher=Korankaltim.com |4= |accessdate=21 April 2015 }}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref name=infokubar>{{cite web |url=http://www.infokubar.org/berita-554-olahraga-tradisional-meriahkan-hut-ke15-kubar-di-tbs.html |title=Olah ragaOlahraga Tradisional Meriahkan HUT Kubar ke-15 |publisher=Infokubar.com |4= |accessdate=21 April 2015 }}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
[[Berkas:Behempas.jpg|thumb|250px|right|''Behempas'' [[olah raga]] tradisional yang menggabungkan seni dan beladiri]]
'''Behempas''' adalah [[olah raga]] tradisional [[Suku Dayak Tunjung]] dan [[Suku Dayak Benuaq]], [[Kalimantan Timur]].<ref name=Kaltimpost>{{cite web |url=http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/2368/behempas-rotan-olahraga-tradisional-dari-kubar |title=Behempas Rotan, Olahraga Tradisional dari Kubar |publisher=Kaltimpost.co.id ||accessdate=21 April 2015}}</ref> Bahempas termasuk olah raga yang ekstrem dikarenakan mengabungkan antara seni dan beladiri, di mana dua orang pria dewasa bertarung berhadap-hadapan saling memukul dengan rotan ke bagian belakang tubuh lawan.<ref name=kukar>{{cite web |url=http://www.kutaikartanegara.com/news.php?id=3326 |title=Peserta asal Kenohan Juarai Behempas ERAU 2011|publisher=Kutaikartanegara.com ||accessdate=21 April 2015}}</ref> Hingga saat ini, Bahempas masih di selenggarakan pada acara-acara adat di [[Kalimantan Timur]], seperti pada pesta adat [[Erau]] di [[Tenggarong]] dan [[Festival Dahau]] di [[Kutai Barat]].<ref name=korankaltim>{{cite web |url=http://www.korankaltim.com/10-olahraga-tradisional-di-erau-2013/ |title=10 Olah raga Tradisional di ERAU 2013 |publisher=Korankaltim.com ||accessdate=21 April 2015}}</ref><ref name=infokubar>{{cite web |url=http://www.infokubar.org/berita-554-olahraga-tradisional-meriahkan-hut-ke15-kubar-di-tbs.html |title=Olah raga Tradisional Meriahkan HUT Kubar ke-15 |publisher=Infokubar.com ||accessdate=21 April 2015}}</ref>
 
== Sejarah ==
Behempas berasal dari kata ''bimpas'' yang artinya "berpukul-pukulan" atau "perang tanding" dengan cara berpukul-pukulan.<ref name="Depdikbud">Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral dalam Negeri, (1982). ''Olahraga Tradisional Suku Banuaq-Behempas ''. Kalimantan Timur Hal. 19-33</ref> Sejarah timbul dan berkembangnya olah ragaolahraga tradisional Behempas bersamaan dengan munculnyaadanya upacara adat kematian [[Kwangkey]] di kalangan [[Suku Dayak Tunjung]] dan [[Suku Dayak Benuaq]]. Di dalam kepercayaan suku Tunjung dan Benua, kwangkey pertama kali diselenggarakan di [[Temukng Mengkolop]].<ref name="Depdikbud" /> Pada masa itu dalam pelaksanaanya kwangkey diadakan permaianan seperti behempas, mencoret muka dengan arang, melempar nasi basi, lempar-lembaran api di tempat terbuka pada waktu malam hari, yang dilakukan oleh para pemuda.<ref name="Depdikbud" /> Semua jenis permainan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan jiwa kesatria dan kepahlawanan para pemuda. Selain itu dimaksud sebagai menghibur para roh yang meninggal di negeri arwah. Dalam perkembangan selanjutnya, Behempas hanya dilakukan pada waktu Kwangkay, dan pada masa kini Behempas dilaksanakan pula pada upacara-upacara adat lainya.<ref name="Depdikbud" />
 
== Peralatan yang digunakan ==
Baris 17 ⟶ 15:
== Peraturan permainan ==
Peraturan behempas dapat dibedakan atas 2 bagian yaitu pukulan yang diperbolehkan dan pukulan yang tidak dilarang.<ref name="Depdikbud" />
# Pukulan yang diperbolehkan adalah bila pemegang senjata dengan tangan kanan maka pukulan harus diarahkan ke bagian kiri dan bagiabagian belakang lawan. Sementara perserta yang memegang rotan dengan tangan kiri mengarahkan pukulamya ke samping kanan lawan bagian belakang.<ref name="Depdikbud" /> sedangkan ada pula pukulan yang diberi nama Ngadonekng, yaitu pukulan yang diarahkan pada bagian atas kepala dari bagian kanan menuju kebagian kiri dan harus menuju belakang lawan. dan ada pula pukulan ''Metik'', yaitu pukulan melalui bagian atas lawan dengan menggunakan bagian ujung rotan.<ref name="Depdikbud" />
# Pukulan yang dilarang adalah pukulan ''Nepok'', yaitu pukulan yang sejajar dengan saloko menuju bagian pinggang lawan. ada pula pukulan ''Nyilut'' adalah pukulan dari kiri bagian bawah menuju keatas bagian perut lawan, dada dan samping kiri lawan. Selain itu pula ada jenis pukulan ''Mobok'', yaitu pukulan yang mengarah keatas bagian kepala lawan, dan yang terakhir adalah pukulan ''Merangkakng'', yaitu pukulan yang diarahkan kebagian mata, dada, perut dan kemaluan lawan.<ref name="Depdikbud" />
 
== Nilai kemanfaatan permainan ==
Dalam olah ragaolahraga Behempas terkandung nilai-nilai manfaat yang tinggi.<ref name="Depdikbud" /> Manfaat tersebut dapat dilihat dalam setiap aktivitasnya, sejak dari latihan yang dilaksanakan secara rutin oleh penggemar olah ragaolahraga behempas. Latihan dilaksanakan dengan memukul pelepah kelapa pada pagi dan sore hari secara terus-menerus. Latihan tersebut bertujuan untuk melatih keterampilan serta kemauan yang tinggi.<ref name="Depdikbud" />
 
Selain latihan mental dan sikap, olah ragaolahraga ini juga melatih ketangkasan dalam menggunakan senjata, hal tersebut sangat bermanfaat karena pada zaman dahulu Suku Dayak sangat sering berperang antar suku, sehingga keterampilan bela diri sangatlah dibutuhkan.<ref name="Depdikbud" />
 
== Referensi ==
Baris 29 ⟶ 27:
 
[[Kategori:Olahraga tradisional Indonesia]]
[[Kategori:Suku Dayak]]