Budiono Darsono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jfkjaya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual
 
(27 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Budiono Darsono''' ({{lahirmati|[[Semarang]]|1|9|1961}}) adalah seorang wartawan senior yang berasal dari [[Indonesia]]. Ia dikenal sebagai salah satu pendiri portal berita [[detikComdetik.com]], salah satu media ''online'' terbesar di Indonesia.
 
== Lahirnya Detikdetik.com ==
Ide awal pendirian portal berita detik.com tidak lepas dari beberapa peristiwa yang terjadi pada tahun [[1998]]. Saat itu beberapa surat kabar diberangus, termasuk tabloid DeTik (tempat budionoBudiono bekerja), majalah tempo dan editor. Karena kehilangan pekerjaan, maka bersama 3 rekan wartawan lainnya yaitu [[Yayan Sopyan]] (mantan wartawan [[Detik (tabloid)|tabloid DeTik]]), [[Abdul Rahman]] (mantan wartawan [[Tempo (majalah Indonesia)|majalah Tempo]]), dan [[Didi Nugrahadi]] dengan investasi awal Rp40 juta. Nama Detik.com sendiri dipilih karena keinginannya untuk menyajikan berita melalui internet dengan ''update'' secepatnya, beritanya pendek-pendek, sering dan seketika, diberitakan saat itu juga tanpa menunggu lengkap sekaligus memberi penghormatan atas jasa tabloid DeTik selama ini.<ref>[http://news.detik.com/read/2012/01/20/085629/1820655/103/sebuah-situs-berita-seketika Artikel:"Sebuah Situs Berita Seketika" di detik.com]</ref>. Akhirnya lahirlah portal berita detik.com pada [[9 Juli]] [[1998]].<ref>[http://news.detik.com/read/2011/02/12/115102/1569984/10/berbagi-kisah-sukses-detikcom-dan-upaya-mengembangkan-media-lokal Artikel:"Berbagi Kisah Sukses detikcom dan Upaya Mengembangkan Media Lokal" di detik.com]</ref>.
 
Awalnya peliputan utama detik.com terfokus pada berita [[politik]], [[ekonomi]], dan [[teknologi informasi]]. Berita pertama yang dimuat di detik.com adalah [[peristiwaTragedi semanggiSemanggi]] tahun [[1998]].<ref>[{{Cite web |url=http://news.detik.com/tokoh/428/0/budiono-darsono |title=Biodata:"Budiono Darsono" di detik.com] |access-date=2015-01-09 |archive-date=2015-01-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150109085848/http://news.detik.com/tokoh/428/0/budiono-darsono |dead-url=yes }}</ref>. Pada sekitar tahun 2010-an, keunikannya inilah yang mengantarkan detik.com menjadi salah satu portal berita terbesar di Indonesia. Pada [[3 Agustus]] [[2011]], detikcom menjadi bagian dari [[Trans Corp (1996–2013)|PT Trans Corporation]], salah satu anak perusahaan [[CT Corp]] milik [[Chairul Tanjung]].<ref>[http://kabar24.bisnis.com/read/20110707/186/36618/budiono-darsono-jadi-miliarder-baru Artikel:"Budiono Darsono Jadi Miliarder Baru" di kabar24.bisnis.com]</ref>. Diperkirakan nilai akuisisi tersebut mencapai US$60 juta.
 
== Pengalaman Kerja ==
* Wartawan [[Surabaya]] ([[1984]])
* Wartawan [[MajalahTempo (majalah Indonesia)|majalah Tempo]] untuk wilayah [[Jawa Timur]] ([[1987]])
* Wartawan Biro Tempo [[Jakarta]] ([[1988]])
* Wartawan Berita Buana ([[1992]])
* Redaktur Pelaksana [[Detik (tabloid)|tabloid DeTik]] pimpinan [[Eros Djarot]]
* Editor Eksekutif PT [[Surya Citra Televisi]] ([[SCTV]])
* Redaktur Eksekutif Simponi
* Pendiri dan Direktur Utama PT Agranet Multicitra Siberkom (Agrakom[[detik.com]]) ([[1998]]-[[2016]])
* Redaktur Pelaksana detikcom detik.com
* Direktur Utama PT Detik TV Indonesia ([[CNN Indonesia]]) ([[2012]]-[[2016]])
* Komisaris Utama PT Dynamo Media Network ([[kumparan (situs web)|kumparan]]) ([[2017]]-sekarang)
 
== Keluarga ==
Budiono Darsono menikah dengan Hana Budiono dan memiliki dua orang anak, yaitu: Fajar Putra Suprabana (Utha) dan Bening Putri Wardani.
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
 
== Lihat juga ==
 
== Lihat juga==
* [[DetikCom]]
 
{{indo-bio-stub}}
{{DEFAULTSORT:Budiono Darsono}}
[[Kategori:Wartawan Indonesia]]
Baris 32 ⟶ 35:
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh dari Semarang]]
 
 
{{indoIndo-bio-stub}}