Pengerukan Indonesia: Perbedaan antara revisi

| trading_name = IPC Dredging & ShipyardRukindo

| logo =

| logo_size =

| services = {{hlist|Pengerukan|[[Reklamasi]]|Rekayasa sipil|Konsultansi|Survei|Pembuatan dan perbaikan kapal|Keagenan kapal|Konsesi|Penyewaan kapal}}

| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] -10–10,570 milyar <small>(2019)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://www.rukindo.co.id/wp-content/uploads/Annual-Report-PT-Rukindo-2019.pdf|title=Laporan Tahunan 2019|publisher=PT Pengerukan Indonesia|language=id|access-date=19 Desember 2021}}</ref>

| owner = [[Pelabuhan Indonesia]]

'''PT Pengerukan Indonesia''' atau biasa disingkat menjadi '''Rukindo''' dan [[nama dagang|berbisnis dengan nama]] ''IPC Dredging & Shipyard'', adalah anak usaha dari [[PelabuhanPelindo Jasa IndonesiaMaritim]] yang berbisnisbergerak di bidang [[pengerukan]] dan [[galangan kapal]]. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga tahun 2019, perusahaan ini memiliki 9 unit [[kapal keruk]].<ref name="annual"/><ref name="profil"/>

Perusahaan ini memulai sejarahnya sebagai unit pengerukan dari PN Pelabuhan I sampai PN Pelabuhan IX.<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.rukindo.co.id/sejarah-perusahaan/|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Pengerukan Indonesia|language=id|access-date=19 Desember 2021}}</ref> Pada tahun 1983, pemerintah Indonesia menggabungkan unit-unit pengerukan tersebut untuk membentuk sebuah [[perusahaan iniumum]] (Perum) dengan nama '''[[Perusahaan Umum]]Perum Pengerukan''' (Perum Pengerukan).<ref name="perum">{{Cite web|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/62319/PP%20NO.%2018%20TH%201983.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 18 tahun 1983|publisher=Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia|language=id|access-date=19 Desember 2021}}</ref> Pada tahun 1991, status perusahaan ini diubah menjadi [[persero]].<ref name="persero">{{Cite web|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/47541/PP%20NO%209%20TH%201991.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1991|publisher=Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia|language=id|access-date=19 Desember 2021}}</ref>

Pada tahun 2013, pemerintah resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke [[Pelabuhan Indonesia II]].<ref name="pelindo">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/173807/PP0442013.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 44 tahun 2013|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=19 Desember 2021}}</ref> Pada tahun 2022, Pelindo resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke [[Pelindo Jasa Maritim]] sebagai bagian dari upaya untuk membentuk subholding di internal Pelindo yang bergerak di bidang pendukung operasional pelabuhan.<ref name="profilinbreng">{{Cite web|title=Pelindo Inbreng Saham, 20 Anak Perusahaan Gabung Ke Sub Holding|url=https://wwwmarket.rukindobisnis.co.idcom/read/20220104/sejarah192/1485396/pelindo-mulai-perusahaan/|title=Sejarah Perusahaaninbreng-saham-anak-usaha-ke-subholding-usai-merger|publisher=PTBisnis Kimia Farma TbkIndonesia|language=id|access-date=194 DesemberJanuari 20212022}}</ref><ref name="annual"/>