Danur 3: Sunyaruri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source |
||
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 38:
== Sinopsis ==
Beberapa tahun setelah peristiwa di film ''[[Danur 2: Maddah]]'', Risa Saraswati merasa bahwa dia harus melepaskan pertemanannya dengan teman-teman hantunya, Peter, Janshen, William, Hans dan Hendrik. Risa sekarang berpacaran dengan Dimas, seorang penyiar radio sekitar, dan takut apabila Dimas akan mencampakkannya jika dia tahu bahwa Risa adalah seorang indigo. Suatu hari, Risa merayakan ulang tahun Dimas beserta teman-temannya dari siaran radio: Clara, Raina, Anton, dan Erik. Teman-teman hantu Risa mulai mengusili mereka, pertama dengan menyalakan mobil mainan, kemudian membisikkan lagu Sunda ketika Anton sedang merekam rumah Risa, dan terakhir ketika mereka meletuskan balon sehingga Dimas kaget dan melukai tangannya. Dalam kemarahannya, Risa
Sejak mata batin Risa ditutup, dia tidak dapat melihat teman-teman hantunya, namun merasa bahwa dia dihantui oleh sesosok hantu yang keji. Hantu tersebut membuat hujan tak kunjung berhenti di pekarangan rumah Risa dan membuatnya mengalami infeksi mata. Suatu hari, Risa berhadapan dengan hantu tersebut yang merasukkinya, membuatnya menjadi orang pendiam. Adik Risa, Riri, merasa khawatir dan akhirnya membeberkan seluruh rahasia Risa kepada Dimas yang juga khawatir karena Risa tidak menghubunginya. Ketika Risa berhasil membebaskan diri dari kerasukannya, dia dapat menghubungi teman-teman hantunya untuk sementara dan diberitahukan bahwa Kartika, hantu yang dia mintai tolong untuk menutup mata batinnya, adalah dalang dari semua yang Risa alami. Risa kemudian diserang oleh Kartika bertubi-tubi, sebelum dia berhasil diselamatkan oleh Riri dan Dimas. Mendengarkan Risa melantunkan sajak Sundanya, Dimas teringat video yang disyuting Anton sebelumnya. Ketika mereka bertiga melihat video tersebut, alangkah terkejutnya ketika mereka melihat bahwa Raina adalah sosok yang melantunkan lagu Sunda tersebut.
Risa dan Dimas menuju ke rumah Raina yang ternyata sudah terbengkalai sejak lama. Ketika mereka terpisah, Dimas menuju ke ruang bawah tanah dan menemukan mayat Kartika serta kertas koran yang mengungkapkan bahwa Raina adalah putri seorang dukun yang disalahkan atas serangkaian
Keesokan harinya, Risa didatangi oleh Peter, Janshen, William, Hendrik, dan Hans dalam mimpinya. Mereka hendak berpamitan, karena mereka tidak ingin menggangu hidup Risa lagi. Ketika Risa bangun, dia mencoba memanggil mereka kembali, tetapi kemanapun dia pergi, dia tidak menemui mereka lagi.
Baris 54:
* [[Steffi Zamora]] sebagai Clara
* [[Yassien Omar]] sebagai Peter
*
* [[Jason Lionel Theo]] sebagai William
* [[Alessandro Rizky Giannini]] sebagai Hans
* [[Matt White]] sebagai Hendrick
*
* [[Chicco Kurniawan]] sebagai Erick
* [[Dea Panendra]] sebagai Canting
Baris 74:
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2019]]
[[Kategori:Film yang ditulis Lele Laila]]
[[Kategori:Film MD Pictures]]
[[Kategori:Pichouse Films]]
|