Oda Nobunaga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(39 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info Samurai
{{Infobox noble
|name nama_lengkap= Oda Nobunaga<br/>''織田信長''
|image=[[Berkas:Odanobunaga.jpg|300px]]
|image = Oda Nobunaga-Portrait by Giovanni NIcolao.jpg
|caption=Lukisan koleksi kuil Chōkōji, kota [[Toyota (Prefektur Aichi)|Toyota]], [[Prefektur Aichi]]
|caption = Potret Oda Nobunaga, oleh [[Yesuit]] pelukis Giovanni Niccolo, 1.583-1.590.
|zaman=[[Zaman Sengoku|Sengoku]]
|birth_date= {{birth date|1534|6|23}}
|tanggal_lahir=[[23 Juni]] [[1534]]
|death_date= {{death date and age|1582|6|21|1534|6|23}}
|birth_place tahun_wafat= [[Istana21 NagoyaJuni]], [[Provinsi Owari1582]]
|penggantian_nama=Kichihōji (nama kecil), Saburō
|death_place = [[Honnō-ji]], [[Kyoto]]
|nama_alias=
|father = [[Oda Nobuhide]]
|nama_anumerta= Sōkenindenzōdaijōkokuippontaigansōgi
|mother= [[Tsuchida Gozen]]
|julukan=Raja Iblis Surga Keenam, Setan Merah, Si Bodoh Dari Owari
|issue = [[Oda Nobutada]]<br/>[[Oda Nobukatsu]]<br/>[[Oda Nobutaka]]<br/>[[Hashiba Hidekatsu]]<br/>[[Oda Katsunaga]]
|didewakan_sebagai=
|nama_almarhum=
|nama_kristen=
|lokasi_makam=
|jabatan= [[Daimyo]]
|keshogunan=
|wilayah= [[Owari]]
|klan=[[klan Oda|Oda]], [[klan Taira|Taira]], [[klan Fujiwara|Fujiwara]], [[klan Imbe|Imbe]]
|orang tua=[[Oda Nobuhide]] (ayah), [[Dota Gozen]] (ibu)
|kakak_adik=[[Oda Nobuhiro|Nobuhiro]] (kakak tiri), '''Nobunaga''', [[Oda Nobuyuki|Nobuyuki]], [[Oda Nobukane|Nobukane]], [[Oda Nobuharu|Nobuharu]], [[Oda Nobutoki|Nobutoki]], [[Oda Nobuoki|Nobuoki]], [[Oda Hidetaka|Hidetaka]], [[Oda Hidenari|Hidenari]], [[Oda Nobuteru|Nobuteru]], [[Oda Nagamasa|Nagamasa]], [[Oda Nagatoshi|Nagatoshi]], [[Oinu]] (perempuan), [[Oichi]] (adik perempuan).
|istri=[[Putri Nō]] (istri sah), [[Ikoma Kitsuno]], [[Onabe no kata]]
|keturunan='''[[Oda Nobutada|Nobutada]]''', [[Oda Nobuo|Nobuo (Nobukatsu)]], [[Oda Nobutaka|Nobutaka]], [[Hashiba Hidekatsu|Hidekatsu]], [[Oda Katsunaga|Katsunaga]], [[Oda Nobuhide|Nobuhide]], [[Oda Nobutaka|Nobutaka]], [[Oda Nobuyoshi|Nobuyoshi]], [[Oda Nobusada|Nobusada]], [[Oda Nobuyoshi|Nobuyoshi]], [[Oda Nagatsugu|Nagatsugu]], [[Oda Nobumasa|Nobumasa]], [[Putri Toku]], [[Putri Fuyu]], [[Oda Hideko|Hideko]], [[Putri Ei]], [[Hōon-in]], [[Sannomaru-dono]], [[Oda Nobunaga#Silsilah|dan lain-lain]] (lihat teks)
}}
{{nihongo|'''Oda Nobunaga'''|織田 信長}} ({{lahirmati||23|6|1534||21|6|1582}}) adalah seorang tuan tanah atau [[daimyo]] yang termasuk dalam tiga pemersatu [[Jepang]] yang hidup pada periode [[zaman Sengoku]] hingga ke [[zaman Azuchi-Momoyama]].
 
Lahir sebagai pewaris [[Oda Nobuhide]], Nobunaga harus bersaing memperebutkan hak menjadi kepala klan dengan adik kandungnya [[Oda Nobuyuki]]. Setelah menang dalam pertempuran melawan [[klan Imagawa]] dan [[klan Saito]], Nobunaga menjadi pengikut [[Ashikaga Yoshiaki]] dan diangkat sebagai pejabat di [[Kyoto]]. Kekuatan penentang Nobunaga seperti [[klan Takeda]], [[klan Asakura]], pendukung kuil [[Enryakuji]], dan kuil [[Ishiyama Honganji]] dapat ditaklukkan berkat bantuan Ashikaga Yoshiaki. Nobunaga menjalankan kebijakan pasar bebas (''rakuichi rakuza'') dan melakukan survei wilayah. Nobunaga diserang pengikutnya yang bernama [[Akechi Mitsuhide]] sehingga terpaksa melakukan bunuh diri ([[Seppuku]]) dalam [[Insiden Honnōji]].
{{nihongo|'''Oda Nobunaga'''|織田 信長}} ({{lahirmati||23|6|1534||21|6|1582}}) adalah seorang [[daimyo]] [[Jepang]] yang hidup dari [[zaman Sengoku]] hingga [[zaman Azuchi-Momoyama]].
 
Lahir sebagai pewaris [[Oda Nobuhide]], Nobunaga harus bersaing memperebutkan hak menjadi kepala klan dengan adik kandungnya [[Oda Nobuyuki]]. Setelah menang dalam pertempuran melawan [[klan Imagawa]] dan [[klan Saito]], Nobunaga menjadi pengikut [[Ashikaga Yoshiaki]] dan diangkat sebagai pejabat di [[Kyoto]]. Kekuatan penentang Nobunaga seperti [[klan Takeda]], [[klan Asakura]], pendukung kuil [[Enryakuji]], dan kuil [[Ishiyama Honganji]] dapat ditaklukkan berkat bantuan Ashikaga Yoshiaki. Nobunaga menjalankan kebijakan pasar bebas (''rakuichi rakuza'') dann melakukan survei wilayah. Nobunaga diserang pengikutnya yang bernama [[Akechi Mitsuhide]] sehingga terpaksa melakukan bunuh diri dalam [[Insiden Honnōji]].
 
Nobunaga dikenal dengan kebijakan yang dianggap kontroversial seperti penolakan kekuasaan oleh klan yang sudah mapan, dan pengangkatan pengikut dari keluarga yang asal-usul keturunannya tidak jelas. Nobunaga berhasil memenangkan banyak pertempuran di [[zaman Sengoku]] berkat penggunaan senjata api model baru. Selain itu, ia ditakuti akibat tindakannya yang sering dinilai kejam, seperti perintah membakar semua penentang yang terkepung di kuil Enryakuji, sehingga Nobunaga mendapat julukan raja iblis.
Baris 22 ⟶ 33:
Nobunaga dilahirkan di Istana Shōbata pada tahun [[1534]] sebagai putra ketiga [[Oda Nobuhide]], seorang [[daimyo]] [[zaman Sengoku]] dari [[Provinsi Owari]]. Kisah lain mengatakan Nobunaga dilahirkan di [[Istana Nagoya]]. Ibunya bernama [[Dota Gozen]] (Tsuchida Gozen) yang merupakan istri sah Nobuhide, sehingga Nobunaga berhak menjadi pewaris kekuasaan sang ayah.
 
Nobunaga diangkat menjadi penguasa Istana Nagoya sewaktu masih berusia 2 tahun. Sejak kecil hingga remaja, Nobunaga dikenal sering berkelakuan aneh sehingga mendapat julukan "siSi bodohBodoh dari Owari" dari orang-orang di sekelilingnya. Nama julukan ini diketahui dari catatan tentang Nobunaga yang tertarik pada [[senapan]] yang tertulis dalam sejarah masuknya [[senjata api]] ke Jepang melalui kota pelabuhan [[Tanegashima]].
 
Nobunaga sejak masih muda memperlihatkan sifat geniusjenius dan tindakan gagah berani. Tindakan yang sangat mengejutkan sang ayah juga sering dilakukan oleh Nobunaga, seperti menggunakan api untuk melepas sekelompok [[kuda]] di [[Istana Kiyosu]]. Ketika masih merupakan pewaris kekuasaan ayahnya, Nobunaga dari luar terlihat sangat melindungi para pengikutnya. Di sisi lain, Nobunaga sangat berhati-hati terhadap para pengikut walaupun tidak diperlihatkan secara terang-terangan.
 
Pada waktu [[Toda Yasumitsu]] dari [[Mikawa]] membelot dari klan Imagawa ke klan Oda, [[Matsudaira Takechiyo]] berhasil diselamatkan dari penyanderaan pihak musuh. Nobunaga sering melewatkan masa kecil bersama Matsudaira Takechiyo (nantinya dikenal sebagai [[Tokugawa Ieyasu]]) sehingga keduanya menjalin persahabatan yang erat.
Baris 32 ⟶ 43:
Pada tahun [[1553]], [[Hirate Masahide]], sesepuh klan Oda melakukan [[seppuku]] sebagai bentuk protesnya terhadap kelakuan Nobunaga. Kematian Masahide sangat disesali Nobunaga yang lalu meminta bantuan pendeta bernama Takugen untuk membuka gunung dan mendirikan tempat beristirahat arwah Hirate Masahide. Kuil ini kemudian diberi nama [[kuil Masahide]].
 
Pada tahun [[1548]], Nobunaga mulai memimpin pasukan sebagai pengganti sang ayah. Pertempuran sengit melawan musuh lama [[Saito Dosan|Saitō Dōsan]] dari provinsi [[Mino]] akhirnya bisa diselesaikan secara damai. Nobunaga kemudian menikah dengan putri Saito Dōsan yang bernama [[Nōhime]].
 
Pertemuan Nobunaga dengan bapak mertua Saito Dōsan dilakukan di [[kuil Shōtoku]] yang terletak di [[Gunung Kōya]]. Ada cerita yang mengatakan dalam pertemuan ini kualitas kepemimpinan yang sebenarnya dari Oda Nobunaga mulai terlihat dan reputasi Nobunaga sebagai anak bodoh mulai terhapus.
 
Pada bulan April [[1556]], sang bapak mertua Saitō Dōsan tewas akibat kalah bertempur dengan putra pewarisnya sendiri [[Saitō Yoshitatsu]]. Pasukan Dōsan sebetulnya sudah dibantu pasukan yang dikirim Nobunaga, tapitetapi konon sudah terlambat untuk dapat menolong Saitō Dōsan.
 
=== Klan Oda dan perselisihan keluarga ===
Baris 56 ⟶ 67:
 
=== Pengusiran klan Shiba ===
Kesempatan tewasnya [[Shiba Yoshikane]] yang merupakan boneka klan Oda digunakan Nobunaga untuk berdamai dengan para [[daimyo]] di wilayah tetangga. Nobunaga berhasil menjalin persekutuan dengan klan Shiba, [[klan Kira]] (penjaga wilayah [[Mikawa]]) dan [[klan Imagawa]] (penjaga wilayah [[Suruga]]).
 
Keadaan berlangsung tenang selama beberapa waktu sampai terbongkarnya rencana komplotan pembunuh Nobunaga. Komplotan terdiri dari [[klan Ishibashi]] yang masih keluarga dengan [[Shiba Yoshikane]] (pemimpin klan Shiba), dan klan Kira yang masih ada hubungan keluarga dengan klan Ashikaga. Keluarga shogun Ashikaga masih merupakan garis utama keturunan klan Shiba. sewaktu diusir ke Kyoto, Yoshikane pernah meminta perlindungan keluarga Ashikaga. Setelah menghabisi klan Shiba dan keluarga Oda Kiyosu, kekuasaan Provinsi Owari akhirnya benar-benar berada di tangan Nobunaga.
 
=== Pertempuran Okehazama ===
[[Berkas:Okehazama Old BattleBattlefield, Sakae-cho FieldToyoake 12012.jpgJPG|thumbjmpl|230px|rightka|Lokasi pertempuran Okehazama di kota Toyoaki, Prefektur Aichi ]]
Pada tahun berikutnya ([[1560]]), penjaga wilayah [[Suruga]] yang bernama [[Imagawa Yoshimoto]] memimpin pasukan besar-besaran yang dikabarkan terdiri dari 20.000 sampai 40.000 prajurit untuk menyerang Owari. Imagawa Yoshimoto adalah musuh Nobunaga karena masih satu keluarga dengan klan Kira yang merupakan garis luar keturunan [[keluarga shogun Ashikaga]]. Klan Matsudaira dari Mikawa yang berada di garis depan berhasil menaklukkan benteng-benteng pihak Nobunaga.
 
Baris 67 ⟶ 78:
 
Seusai Pertempuran Okehazama, klan Imagawa menjadi kehilangan kendali atas klan Matsudaira yang melepaskan diri dari keluarga Imagawa. Pada tahun [[1562]] dengan perjanjian [[Persekutuan Kiyosu]], Nobunaga bersekutu dengan [[Matsudaira Motoyasu]] (kemudian dikenal sebagai [[Tokugawa Ieyasu]]) dari [[Provinsi Mikawa]]. Kedua belah pihak memiliki tujuan yang sama, yakni menghancurkan klan Imagawa.
Okehazama secara umum dianggap sebagai pijakan pertama Nobunaga dalam usaha besarnya menyatukan seluruh Jepang dan menciptakanamenciptakan perdamaian di seluruh negrinegeri
 
=== Penaklukan Mino ===
Penaklukan [[Saitō Tatsuoki]] dari Provinsi Mino merupakan tujuan berikut Nobunaga. Pada tahun [[1564]], Nobunaga bersekutu dengan [[Azai Nagamasa]] dari [[Ōmi]] utara untuk menjepit posisi [[klan Saitō]]. Berdasarkan perjanjian tersebut, adik perempuan Nobunaga yang bernama [[Oichi]] dinikahkan dengan Azai Nagamasa.
 
Pada tahun [[1566]], Nobunaga memerintahkan Kinoshita Tōkichirō ([[Hashiba Hideyoshi]]) untuk membangun [[Istana Sunomata]] yang akan digunakan sebagai batu loncatan penyerangan ke Mino.
 
Nobunaga berhasil menaklukkan pasukan Saitō Tatsuoki berkat bantuan klan Takenaka, Kelompok Tiga Serangkai dari Mino bagian barat (pasukan dari klan Inaba, klan Ujiie, dan klan Andō), klan Hachisuka, klan Maeno dan klan Kanamori. Dengan ditaklukkan Provinsi [[Mino]] pada tahun [[1567]], Nobunaga menjadi [[daimyo]] dua provinsi sekaligus di usia 33 tahun.
Baris 78 ⟶ 89:
Keinginan Nobunaga untuk menaklukkan seluruh Jepang dimulai dari Provinsi Mino, karena pada saat itu menguasai Mino sama artinya dengan menguasai seluruh Jepang. Nama bekas pusat kekuasaan [[klan Toki]] dan klan Saitō di Inoguchi diganti namanya oleh Nobunaga menjadi [[Gifu, Gifu|Gifu]]. Aksara [[kanji]] "Gi" untuk kota Gifu diambil dari nama Gunung Gi (''Qi'' dalam [[bahasa Tiongkok]]) yang merupakan tempat berdirinya [[Dinasti Zhou]]. Nobunaga konon bermaksud menggunakan kesempatan ini sebagai titik awal pendirian dinasti Nobunaga.
 
Pada tahun itu juga ([[1567]]), Nobunaga mulai secara terang-terangan menunjukkan ambisinya menguasai seluruh Jepang. Nobunaga mulai menggunakan stempel bertuliskan {{nihongo|'''Tenka Fubu'''|天下布武||di bawah langit, menguasai dengan kekuatan bersenjata}} atau '''penguasaan seluruh Jepang dengan kekuatan bersenjata.'''
 
Pada saat itu, Provinsi [[Kai]] dan [[Shinano]] yang bertetangga dengan Mino dikuasai [[daimyo]] [[Takeda Shingen]]. Nobunaga berusaha memperlihatkan sikap bersahabat dengan Shingen, antara lain berusaha mengawinkan [[Oda Nobutada]], putra pewarisnya dengan anggota keluarga Takeda Shingen.
 
=== Bertugas di Kyoto ===
Pada masa sebelum tahun [[1565]], klan Miyoshi adalah bawahan (''shitsuji'') dari klan Hosokawa yang secara turun -temurun telah menjabat ''[[kanrei]]'' di wilayah [[Kinai]]. Kelompok Tiga Serangkai Miyoshi dan [[Matsunaga Hisahide]] adalah samurai berpengaruh dari klan Miyoshi yang mengabdi kepada shogun ke-14 [[Ashikaga Yoshihide]] yang merupakan boneka klan Miyoshi.
 
Sewaktu sedang memperkuat pemerintah keshogunan, [[Ashikaga Yoshiteru]] (shogun ke-13) berselisih dengan klan Miyoshi sehingga dibunuh Kelompok Tiga Serangkai Miyoshi dan [[Matsunaga Hisahide]]. Selain itu, adik Ashikaga Yoshiteru yang bernama [[Ashikaga Yoshiaki]] juga menjadi incaran, sehingga melarikan diri ke Provinsi [[Echizen]] yang dikuasai klan [[Asakura]]. Pada saat itu, penguasa [[Echizen]] yang bernama [[Asakura Yoshikage]] ternyata tidak memperlihatkan sikap mau memburu klan Miyoshi.
 
Pada bulan Juli [[1568]], Yoshiaki dengan mengabaikan rasa takutnya, mendekati Nobunaga yang sudah menjadi penguasa Mino. Pada bulan September tahun yang sama, permintaan bantuan [[Ashikaga Yoshiaki]] disambut Nobunaga yang kebetulan mempunyai ambisi untuk menguasai Jepang. Nobunaga menerima Ashikaga Yoshiaki sebagai shogun ke-15 yang kemudian memuluskan rencananya untuk menguasai Kyoto.
Baris 93 ⟶ 104:
Berkat bantuan Nobunaga, Ashikaga Yoshiaki diangkat sebagai shogun ke-15 [[Keshogunan Ashikaga]]. Nobunaga membatasi kekuasaan shogun agar bisa memerintah seluruh negeri sesuai kemauannya sendiri. Pemimpin militer daerah seperti [[Uesugi Kenshin]] juga mematuhi kekuasaan keshogunan yang dikendalikan Nobunaga.
 
Nobunaga memaksa Yoshiaki untuk mematuhi Lima Pasal Peraturan Kediaman Keshogunan (''denchū okite gokajū'') yang membuat shogun Yoshiaki sebagai boneka Nobunaga. Secara diam-diam, Ashikaga Yoshiaki membentuk koalisi anti -Nobunaga dibantu [[daimyo]] penentang Nobunaga.
 
Dalam usaha menaklukkan Kyoto, Nobunaga memberi dana pengeluaran militer sebanyak 20.000 ''[[kan]]'' kepada kota [[Sakai]] dengan permintaan agar tunduk kepada Nobunaga. Perkumpulan pedagang kota Sakai (''Sakai Egoshū'') menentang Nobunaga dengan bantuan [[Kelompok Tiga Serangkai Miyoshi]]. Pada tahun [[1569]], kotaKota Sakai menyerah setelah diserang pasukan Nobunaga.
 
Mulai sekitar tahun [[1567]], Nobunaga berusaha menaklukkan [[Provinsi Ise]]. Provinsi Ise dikuasai Nobunaga berkat bantuan kedua putranya yang dikawinkan dengan anggota keluarga klan yang berpengaruh di Ise. Pada tahun [[1568]], Nobunaga memaksa [[klan Kambe]] untuk menyerah dengan imbalan [[Oda Nobutaka]] dijadikan penerus keturunan klan Kambe. Pada tahun [[1569]], Nobunaga menundukkan [[klan Kitabatake]] yang menguasai Provinsi Ise. Putra kedua Nobunaga yang bernama [[Oda Nobuo]] (Oda Nobukatsu) dijadikan sebagai penerus keturunan Kitabatake.
Baris 110 ⟶ 121:
Pada bulan September [[1571]], Nobunaga mengeluarkan perintah untuk membakar kuil Enryakuji yang memakan korban tewas sebanyak 4.000 orang. Korban tewas sebagian besar terdiri dari wanita dan anak-anak, termasuk pendeta kepala Enryakuji yang ikut tewas terbunuh. [[Takeda Shingen]] dalam pernyataan yang mengecam keras tindakan Nobunaga mengatakan Nobunaga sudah berubah menjadi Raja Iblis. Bangsawan bernama [[Yamashina Toki]] dalam pernyataan yang menyesalkan tindakan Nobunaga mengatakan (Nobunaga) sudah menghancurkan ajaran agama Buddha.
 
Pada tahun [[1572]], Takeda Shingen dari [[Provinsi Kai]] memutuskan untuk menyerang [[Kyoto]] sebagai jawaban atas permintaan bantuan Ashikaga Yoshiaki. Pasukan berjumlah 27.000 prajurit yang dipimpin Shingen berhasil menaklukkan wilayah kekuasaan keluarga Tokugawa.
 
Ketika mendengar kabar penyerangan Takeda Shingen, Nobunaga sedang berperang melawan [[Azai Nagamasa]] dan [[Asakura Yoshikage]] di Ōmi utara. Nobunaga segera kembali ke Gifu setelah pimpinan pasukan diserahkan kepada [[Hashiba Hideyoshi|Kinoshita Hideyoshi]]. Nobunaga mengirim pasukan untuk membantu [[Tokugawa Ieyasu]], tapitetapi jumlahnya tidak cukup. Pasukan Takeda Shingen tidak mungkin ditundukkan pasukan bantuan Nobunaga yang hanya terdiri dari 3.000 prajurit. Pada akhirnya, pasukan gabungan Oda-Tokugawa dikalahkan pasukan Takeda dalam [[Pertempuran Mikatagahara]]. Selanjutnya, pasukan Takeda terus memperkuat posisi di wilayah kekuasaan Tokugawa.
 
Pada musim dingin [[1572]], [[Asakura Yoshikage]] secara tiba-tiba memutuskan persekutuannya dengan [[Takeda Shingen]]. Keadaan ini menguntungkan pihak Nobunaga. Pasukan Nobunaga yang dipusatkan di [[Ōmi]] utara bisa ditarik mundur. Dengan tambahan pasukan yang baru kembali dari Ōmi utara, kekuatan pasukan gabungan Oda-Tokugawa berada jauh di atas pasukan Takeda. Pasukan Takeda yang menghadapi pasukan gabungan Nobunaga hanya dapat maju pelan-pelan. Takeda Shingen mengirimkan surat kepada Yoshikage sambil terus bergerak maju sedikit demi sedikit di dalam wilayah Tokugawa. Pada bulan Mei [[1573]], Shingen tutup usia karena sakit sebelum ambisinya menguasai Kyoto tercapai. Setelah membubarkan diri, Pasukan Takeda pulang ke [[Provinsi Kai]], dan sekaligus menandai tamatnya koalisi anti-Nobunaga.
Baris 123 ⟶ 134:
Pada tahun [[1574]], kelompok Ikkō Ise Nagashima dikepung pasukan Nobunaga dari darat dan laut hingga tidak berdaya akibat terputusnya jalur perbekalan. Pertempuran berlangsung sengit, dan Nobunaga sudah menderita luka-luka tembak. Namun akhirnya kelompok Ikkō menanggapi peringatan untuk menyerah. Nobunaga berpura-pura memberi izin kepada kelompok Ikki untuk menyerahkan diri. Ketika sedang berkumpul untuk menyerahkan diri, kelompok Ikki mendadak diserang. Semua pengikut kelompok Ikki yang sudah menyerah dibakar hidup-hidup, sejumlah 20.000 orang tewas.
 
Sebagian besar anggota kelompok Ikki adalah orang tua, wanita, dan anak-anak yang tidak pernah ikut berperang. Penjelasan yang dapat dipercaya mengatakan Nobunaga melakukan pembunuhan massal sebagai balasan atas kerugian besar yang diderita Nobunaga dalam pertempuran dengan kelompok Ikki Nagashima. Pengikut terpercayatepercaya dan anggota keluarga Nobunaga tewas dalam jumlah besar, sehingga Nobunaga dendam terhadap kelompok Ikki. Kelompok Ikko Nagashima habis diberantas dengan pembunuhan massal yang dilakukan Nobunaga.
 
;Pertempuran Nagashino
Baris 137 ⟶ 148:
 
; Pembangunan Istana Azuchi
Pada tahun [[1576]], Nobunaga memulai pembangunan [[Istana Azuchi]] di pinggir [[Danau Biwa]], Provinsi Ōmi. Pembangunan dikabarkan selesai tahun [[1579]]. Istana Azuchi konon terdiri dari 5 lantai dan 7 lapis atap, dengan [[atrium]] di bagian dalam menara utama. Dalam surat yang dikirimkan ke negeri asalnya, seorang misionaris [[Yesuit]] memuji Istana Azuchi sebagai istana mewah yang di Eropa saja tidak ada.
 
Nobunaga pindah ke Istana Azuchi yang baru selesai dibangun, sedangkan [[Istana Gifu]] diwariskan kepada putra pewaris, [[Oda Nobutada]]. Istana Azuchi dijadikan pusat kekuasaan Oda Nobunaga yang sedang berusaha mempersatukan Jepang.
 
Pada tahun [[1576]], Nobunaga menyerang kuil [[Ishiyama Honganji]]. Pasukan Nobunaga yang terdiri dari 3.000 prajurit sempat terdesak, tapitetapi akhirnya pihak musuh yang terdiri dari 15.000 prajurit dikalahkan dalam [[Pertempuran Tennōji]].
 
Para pendeta kuil Ishiyama sudah dikepung oleh pasukan Nobunaga. Pertempuran laut pecah di muara [[Sungai Kizu]] yang disebut Pertempuran Sungai Kizu antara pasukan Nobunaga melawan kapal-kapal angkatan laut Mōri. Pada waktu itu, angkatan laut Mōri yang berada di pihak pendeta kuil Ishiyama sedang mengangkut perbekalan menuju kuil Ishiyama. Kapal-kapal Nobunaga ditenggelamkan dengan serangan api oleh angkatan laut Mōri. Akibatnya, pasukan Nobunaga yang mengepung kuil Ishiyama terpaksa ditarik mundur.
Baris 156 ⟶ 167:
* [[Sakuma Nobumori]] (panglima khusus masalah kuil Honganji).
 
Nobunaga pernah berhubungan baik dengan [[Uesugi Kenshin]], tapitetapi akhirnya harus berselisih soal hak penguasaan daerah seperti Noto (sekarang daerah semenanjung [[Prefektur Ishikawa]]). [[Pertempuran Sungai Tetori]] pecah akibat pertentangan antara Nobunaga dan Kenshin. Pasukan [[Shibata Katsuie]] dapat ditaklukkan dengan mudah oleh pasukan Uesugi Kenshin yang merupakan musuh terkuat Nobunaga setelah wafatnya [[Takeda Shingen]]. Kesempatan ini dimanfaatkan [[Matsunaga Hisahide]] untuk kembali memimpin pemberontakan di Yamato. Nobunaga yang menyadari kekuasaannya dalam bahaya segera mengirim pasukan ke Yamato untuk membunuh Hisahide. Pada bulan Maret [[1578]], [[Uesugi Kenshin]] yang sedang dalam perjalanan menaklukkan Kyoto meninggal karena sakit.
 
Pada tahun [[1579]], pasukan [[Hashiba Hideyoshi]] berhasil menaklukkan [[Ukita Naoie]] dan menguasai [[Provinsi Bizen]]. [[Hatano Hideharu]] dari [[Tamba]] juga dipaksa menyerah oleh pasukan [[Akechi Mitsuhide]]. Nobunaga langsung menghukum mati [[Hatano Hideharu]], padahal Hideharu menyerah setelah dibujuk dengan bersusah payah oleh Mitsuhide. Peristiwa ini nantinya menjadi sumber masalah bagi Nobunaga. Ada cerita yang mengatakan perbuatan Nobunaga menyebabkan terbunuhnya ibu kandung Akechi Mitsuhide yang dijadikan sandera oleh pihak Hatano Hideharu.
Baris 164 ⟶ 175:
Masih pada tahun yang sama ([[1579]]), pasukan Nobunaga memadamkan pemberontakan di [[Kinai]] yang dipimpin [[Besso Nagaharu]] dan [[Araki Murashige]]. Nobunaga juga memerintahkan istri sah dari Tokugawa Ieyasu yang bernama [[Tsukiyama-dono]] untuk melakukan [[seppuku]]. Tsukiyama-dono adalah ibu dari putra pewaris Ieyasu yang bernama [[Tokugawa Nobuyasu]]. Peristiwa ini menjadi sumber perselisihan di kalangan kelompok pengikut Tokugawa yang terbagi menjadi kelompok pro dan kelompok anti-Nobunaga. Pada akhirnya [[Tokugawa Ieyasu]] memutuskan untuk tidak menyelamatkan nyawa istri dan putra pewarisnya.
 
Pada bulan April [[1580]], Nobunaga berhasil berdamai dengan pihak kuil Ishiyama Honganji. Masalah kuil Ishiyama Honganji dan pendeta [[Kennyo]] yang merupakan ganjalan bagi Nobunaga bisa diselesaikan dengan damai berkat keputusan Kaisar Ōgimachi yang menguntungkan pihak kuil Ishiyama Honganji. Sesuai dengan syarat perdamaian, kuil Ishiyama Honganji harus pindah dari [[Osaka]]. Pada bulan Agustus [[1580]], Nobunaga secara tiba-tiba mengusir pengikutnya seperti [[Sakuma Nobumori]], [[Hayashi Hidesada]], [[Andō Morinari]], dan [[Niwa Ujikatsu]].
 
Pada tahun [[1581]], Istana Tottori di [[Inaba]] yang dikuasai oleh [[Mōri Terumoto]] dipaksa menyerah oleh pasukan [[Hashiba Hideyoshi]] yang kemudian bergerak maju untuk menyerang [[Bizen]].
 
Pada tahun yang sama, Oda Nobuo kembali memimpin pasukan sebanyak 60.000 prajurit untuk membalas kekalahan dari prajurit lokal di Ise. Pembunuhan massal terjadi di Iga, semua orang yang disangka [[ninja]] tewas dibantai termasuk wanita dan anak-anak kecil. Korban tewas mencapai lebih dari 10.000 orang. Semua orang dikabarkan lenyap dari Provinsi Iga, semua barang-barang juga lenyap dan Provinsi Iga hancur. Peristiwa ini dinamakan Kerusuhan Iga tahun Tensho bagian kedua.
 
=== Kehancuran klan Takeda ===
Pada bulan Maret [[1582]], pasukan [[Oda Nobutada]] menyerang wilayah Takeda dan secara berturut-turut berhasil menaklukanmenaklukkan [[Provinsi Shinano]] dan [[Provinsi Suruga|Suruga]]. [[Takeda Katsuyori]] dikejar sampai Gunung Tenmoku di [[Provinsi Kai]], dan terpaksa bunuh diri yang menandai musnahnya klan Takeda.
 
Setelah klan Takeda dari [[Kai]] takluk, Nobunaga memerintahkan untuk menghukum mati semua pengikut klan Takeda beserta keluarga, dan pembantu yang dianggap akan membalas kematian tuannya. Peristiwa ini dikenal sebagai Perburuan Takeda. Perintah Nobunaga untuk membantai seluruh klan Takeda tidak dapat diterima [[Tokugawa Ieyasu]] dan sebagian menteri dari pihak Nobunaga. Walaupun harus bertaruh nyawa, Ieyasu dan para menteri menyembunyikan sisa-sisa pengikut Takeda. Seorang tokoh di [[zaman Edo]] yang bernama Takeda Yukari merupakan keturunan dari sisa-sisa pengikut Takeda yang berhasil diselamatkan dari pembunuhan massal.
 
Sementara itu, pasukan [[Shibata Katsuie]] bertempur dengan putra pewaris [[Uesugi Kenshin]] yang bernama [[Uesugi Kagekatsu]], tapitetapi dipaksa mundur setelah hampir merebut [[Noto]] dan [[Etchū]].
 
Pada saat yang bersamaan, pasukan yang dipimpin putra Nobunaga [[Kambe Nobutaka]] dan menteri [[Niwa Nagahide]] sedang dalam persiapan berangkat ke [[Shikoku]] untuk menyerbu [[Chōsokabe Motochika]].
 
Ada pendapat yang mengatakan [[Akechi Mitsuhide]] kuatirkhawatir dengan masa depan sebagai pengikut Nobunaga karena tidak diberi bagian dalam rencana penyerbuan ke Shikoku. Mitushide merasa nasibnya sebentar lagi mirip dengan nasib [[Sakuma Nobumori]] dan [[Hayashi Hidesada]] yang diusir oleh Nobunaga.
 
Pendapat lain mengatakan Akechi Mitsuhide merasa dirinya sudah tidak berguna, karena tidak lagi diserahi tugas memimpin pasukan oleh Nobunaga. Mitsuhide juga merasa dipermalukan oleh Nobunaga, karena rencana pernikahan putri salah seorang pengikutnya yang bernama [[Saito Toshimitsu|Saitō Toshimitsu]] menjadi gagal. Pernikahan ini sebenarnya diatur oleh Mitsuhide sesuai strategi pendekatan terhadap Chōsokabe Motochika yang diperintahkan Nobunaga.
Baris 188 ⟶ 199:
Pada tanggal [[15 Mei]] [[1582]], Tokugawa Ieyasu berkunjung ke Istana Azuchi untuk mengucapkan terima kasih kepada Nobunaga atas penambahan [[Suruga]] ke dalam wilayah kekuasaannya. Nobunaga menugaskan [[Akechi Mitsuhide]] sebagai tuan rumah yang mengurus segala keperluan Ieyasu selama berada di Istana Azuchi mulai tanggal [[15 Mei]]-[[17 Mei]] [[1582]].
 
Di tengah kunjungan Ieyasu di Istana Azuchi, Nobunaga menerima utusan yang dikirim [[Hashiba Hideyoshi]] yang meminta tambahan pasukan dari Nobunaga. Posisi Hideyoshi yang sedang bertempur merebut [[Istana Takamatsu]] di [[Bitchū]] dalam keadaan sulit, karena jumlah pasukan Mōri berada di atas jumlah pasukan Hideyoshi.
 
Nobunaga menanggapi permintaan bantuan Hideyoshi. Mitsuhide dibebaskan dari tugasnya sebagai tuan rumah bagi Ieyasu dan diperintahkan memimpin pasukan bantuan untuk Hideyoshi. Dalam jurnal militer Akechi Mitsuhide ditulis tentang Nobunaga yang tidak merasa puas dengan pelayanan Mitsuhide sewaktu menangani kunjungan Ieyasu. Nobunaga menyuruh anak laki-laki peliharaannya yang bernama [[Mori Ranmaru]] untuk memukul kepala Mitsuhide.
Baris 197 ⟶ 208:
Nobunaga menggemari barang-barang yang berasal dari Barat. Pada tahun [[1581]], Nobunaga pernah menyelenggarakan parade pasukan [[kavaleri]] dengan mengundang [[Kaisar Ōgimachi]]. Pada waktu itu, Nobunaga hadir mengenakan mantel dari kain [[beludru]] dan [[topi]] gaya Barat.
 
Pada masa tuanya, Nobunaga dikabarkan selalu mengenakan [[baju zirah]] ala Barat sewaktu tampil dalam pertempuran. Nobunaga sangat tertarik pada pelayan berkulit hitam dari misionaris Yesuit bernama [[Alessandro Valignano]]. Nobunaga lalu menjadikan pelayan berkulit hitam yang diberi nama Yasuke sebagai penasehatpenasihat pribadi.
 
Nobunaga konon bisa segera mengerti kegunaan dari barang-barang yang dihadiahkan misionaris [[Yesuit]] seperti [[bola dunia]], [[jam]], dan [[peta]]. Pada waktu itu orang Jepang masih belum mengetahui bumi itu bulat. Para pengikut Nobunaga walaupun sudah dijelaskan berkali-kali tidak juga paham, tapitetapi Nobunaga kabarnya bisa langsung mengerti dan menganggapnya sebagai sesuatu yang masuk akal.
 
Nobunaga dikenal mempunyai rasa ingin tahu yang besar. Nobunaga sudah menggunakan senapan model [[Arquebus]] ketika senapan masih merupakan barang yang tidak umum. Nobunaga terkenal dengan tindakan yang sering dinilai kejam, tapitetapi misionaris [[Portugis]] bernama [[Luis Frois]] menganggap Nobunaga sebagai orang biasa-biasa saja.
 
Nobunaga kabarnya begitu tampan sewaktu masih remaja sehingga sering disangka sebagai wanita. Nobunaga juga punya selera [[fedofilia]] seperti lazimnya samurai [[zaman Sengoku]]. Nobunaga punya hubungan khusus dengan banyak bocah laki-laki seperti [[Maeda Toshiie]], [[Hori Hidemasa]], dan [[Mori Ranmaru]]. Tokoh terkemuka seperti [[Maeda Toshiie]] dan [[Hori Hidemasa]] sewaktu kecil adalah peliharaan Nobunaga, sedangkan [[Mori Ranmaru]] adalah anak laki-laki peliharaan Nobunaga yang terakhir. Nobunaga adalah pemimpin yang sangat berkuasa, tapitetapi dibandingkan dengan besarnya kekuasaan Nobunaga, jumlah istri yang dimiliki sangat sedikit walaupun dikaruniai banyak keturunan.
 
Nobunaga benci dengan seni pertunjukan [[Noh]] tapitetapi menyenangi [[Igo]] dan seni menyanyi dan menari yang disebut [[Kowakamai|Kōwakamai]]. Salah satu lagu Kōwakamai yang digemari Nobunaga berjudul [[Atsumori]], terutama lirik yang berbunyi {{nihongo|"''Ningen gojunen, keten no uchi o kurabureba, mugen no gotoku nari, Hitotabi sei o uke, messenu mono no aribeki ka''"|「人間五十年 下天のうちをくらぶれば 夢幻の如くなり ひとたび生を享け 滅せぬもののあるべきか」||"Umur manusia hanya lima puluh tahun, Di dunia fana ini, Hidup ini seperti mimpi, Sekali dilahirkan, Adakah orang yang tidak mati}}. Nobunaga dikabarkan sangat sering menyanyikan lagu ini sambil menari, mungkin karena liriknya mengena di hati atau mungkin juga cocok dengan prinsip hidupnya. Nobunaga sangat menggemari [[sumo]] sehingga sering sekali menggelar pertandingan sumo yang dihadiri kaisar dan kalangan atas istana. Nobunaga menyenangi seni bela diri dan beraneka macam olah ragaolahraga, seperti [[berenang]], berburu memakai [[burung rajawali]], menunggang [[kuda]], dan seni memanah [[kyūdo]].
 
; Lukisan potret
Lukisan potret Nobunaga disimpan di kuil [[Chōkōji]], kotaKota [[Toyota]], [[Prefektur Aichi]].[http://www.ikedaya.com/ikedatown/castlepre/k.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070315013151/http://www.ikedaya.com/ikedatown/castlepre/k.html |date=2007-03-15 }} Lukisan potret Nobunaga oleh pelukis Eropa yang disimpan di gudang kuil Sampoji, kotaKota Tendo, Prefektur Fukui ikut habis terbakar akibat serangan udara dalam [[Perang Dunia II]], padahal dalam lukisan potret tersebut Nobunaga digambarkan sangat mirip dengan aslinya.
 
== Kebijakan ==
=== Tenka Fubu ===
Pada abad pertengahan, rakyat Jepang terdiri dari kelas bangsawan, kelas pendeta, dan kelas [[samurai]]. Stempel Nobunaga bertuliskan "Tenka Fubu" (penguasaan seluruh Jepang dengan kekuatan militer) yang sering diartikan sebagai ambisi Nobunaga untuk mendirikan pemerintahan militer oleh kelas samurai dengan menghapus kelas bangsawan dan kelas pendeta. Ambisi Nobunaga menghancurkan kelas pendeta terlihat dari kebijakannya menghancurkan [[Pemberontakan Ikko Ikki]] dan [[Perang Ishiyama]] yang dilancarkan terhadap kuil [[Honganji]] dan pendeta [[Kennyo]]. [[Keshogunan Muromachi]] yang berada dibawahdi bawah kendali Nobunaga juga mengeluarkan peraturan pertanahan di [[Kyoto]] yang menempatkan kompleks rumah tinggal kelas bangsawan di lokasi khusus agar lebih mudah diawasi.
 
=== Kegiatan beragama ===
Walaupun menyatakan dirinya sebagai penganut sekte Hokke, Nobunaga dinilai tidak punya penghormatan sama sekali terhadap agama Buddha. Perintahnya dinilai kejam dalam penyelesaian masalah Ikko Ikki dan pembantaian massal kuil Enryakuji. Nobunaga dikabarkan menggunakan patung batu dewa pelindung anak dalam agama Buddha dan [[batu nisan]] sebagai tembok batu di [[Istana Azuchi]].
 
Pihak yang pembela Nobunaga menyangkal Nobunaga tidak religius dengan menunjuk pada bukti [[langit-langit]] menara utama Istana Azuchi yang dipenuhi hiasan gambar para tokoh dalam agama [[Buddha]], [[Taoisme]], dan [[Konfusianisme]]. Pendapat lain mengatakan Nobunaga hanya menginginkan pemerintahan militer yang sekuler. Nobunaga juga tidak pernah melarang kegiatan beragama seperti [[Jōdo Shinshū]] dan kuil Enryakuji.
 
=== Kebijakan terhadap istana ===
Nobunaga tidak menempati jabatan di istana setelah mengundurkan diri dari jabatan [[Udaijin]], bulan April [[1578]]. Pengunduran diri Nobunaga sering dikatakan berkaitan dengan wafatnya [[Uesugi Kenshin]] di usia 49 tahun, bulan Maret [[1578]].
 
Ada pendapat yang mengatakan Nobunaga sudah mempunyai kekuasaan yang cukup hingga tidak lagi memerlukan bantuan dari istana, apalagi saingan Nobunaga sudah tidak ada lagi. Musuh-musuh besar Nobunaga seperti Uesugi Kenshin, kekuatan militer dari kuil [[Honganji]] dan klan ternama seperti [[klan Takeda]], [[klan Mōri]], dan [[klan Ōtomo]] semuanya sudah habis.
 
Di daerah [[Kanto]], Nobunaga berusaha menjalin persekutuan dengan [[klan Gohōjō]] yang menguasai wilayah bernilai 2.400.000 [[koku]]. Pemimpin klan juga dikirimi wanita untuk dijadikan istri.
 
Nobunaga ikut membantu dalam soal keuangan dan turut campur dalam pengambilan keputusan di istana. Kaisar hanya berperan sebagai boneka Nobunaga, hingga pada puncaknya Nobunaga meminta Kaisar Ōgimachi untuk mengundurkan diri. Kaisar Ōgimachi adalah kaisar yang sudah berpengalaman dan tidak mudah mengikuti setiap perkataan Nobunaga. Nobunaga sebaliknya masih menuruti perintah kaisar setiap kali kaisar tidak sependapat dengan Nobunaga yang ingin selalu menyerang musuh kuatnya di berbagai tempat.
 
Pendapat lain mengatakan pameran kekuatan Nobunaga dalam bentuk parade pasukan [[kavaleri]] pada tahun [[1581]] diadakan dengan tujuan mengancam Kaisar Ōgimachi. Pendapat yang membela Nobunaga mengatakan parade pasukan tidak dilakukan dengan tujuan mengancam kaisar.
 
Kaisar Ōgimachi bermaksud berkompromi dengan Nobunaga dengan cara memberikan gelar-gelar seperti [[Seitaishogun]], [[Dajo Daijin|Dajō Daijin]], dan [[Kampaku]]. Pendapat lain mengatakan ada kemungkinan kalangan istana merupakan dalang Insiden Honnōji karena kuatirkhawatir dengan Nobunaga yang semakin bebas menjalankan politik Tenka Fubu setelah wafatnya Uesugi Kenshin.
 
=== Kebijakan perdagangan ===
Nobunaga menjalankan politik pasar bebas (''rakuichi rakuza'') dalam bentuk penghapusan sistem [[kartel]] dan pos-pos pemungutan pajak yang tidak perlu, sehingga peredaran barang dan perekonomian berkembang dengan pesat. Nobunaga juga melakukan survei wilayah dan memindahkan tempat kediaman pengikutnya di kota sekeliling istana.
 
Penghapusan sistem kartel hanya berlaku di daerah-daerah yang bisa dibebaskan dari kartel. Distribusi barang dikuatirkandikhawatirkan lumpuh jika sistem kartel dihapus di seluruh daerah. Sistem kartel seperti di Kyoto tetap dipertahankan mengingat anggota kartel berpengaruh di bidang politik.
 
=== Kebijakan kepegawaian ===
Nobunaga lebih menghargai kemampuan daripada asal-usul keluarga. Pengikut Nobunaga yang kemudian menjadi sukses seperti [[Takigawa Kazumasu]] dan [[Akechi Mitsuhide]] adalah bekas [[ronin]]. [[Toyotomi Hideyoshi|Kinoshita Tōkichirō]] juga berasal dari prajurit berjalan kaki (''ashigaru''). Para menteri dari klan yang sudah mengabdi dari generasi ke generasi, seperti [[Sakuma Nobumori]] dan [[Hayashi Hidesada]] sebaliknya justru diusir oleh Nobunaga.
 
Sakuma Nobumori dan Hayashi Hidesada bukannya tidak berprestasi, tapitetapi Nobunaga lebih menghargai hasil pekerjaan [[Shibata Katsuie]] yang merupakan pengikut sekaligus panglima pasukan dari wilayah [[Hokuriku]]. Nobumori dan Hidesada memang pernah diizinkan untuk terus mengikuti Nobunaga, tapitetapi ketika mencoba berperan aktif justru dikenakan tindakan disiplin berupa pemecatan.
 
[[Upacara minum teh]] yang sedang populer pada saat itu digunakan Nobunaga sebagai sarana berpolitik dan bisnis dengan kalangan pengikutnya. Para pengikut Nobunaga juga sebaliknya menjadi sangat menghargai tradisi upacara minum teh. Nobunaga menggunakan perangkat minum teh berharga tinggi dari provinsi penghasil keramik terbaik sebagai imbalan pengganti uang tunai. [[Takigawa Kazumasu]] yang memiliki wilayah [[Kanto]] kabarnya sangat kecewa karena tidak diberi imbalan berupa perangkat minum teh Shukōkonasu. Imbalan yang diterima dari Nobunaga justru penambahan wilayah kekuasaan berupa [[Provinsi Kōzuke]] dan gelar penguasa daerah Kanto.
 
== Kepemimpinan ==
* Nobunaga mempunyai kemampuan untuk memimpin para pengikut yang terdiri dari kalangan yang sudah sangat terpilih, tapi sering dikatakan tidak berusaha untuk mengerti sifat orang-orang yang berada di sekelilingnya. Pendapat lain mengatakan para pengikut sering tidak mendapat penjelasan dari Nobunaga tentang maksud kebijakan politik yang sedang diambil.
 
* Nobunaga mempunyai kemampuan untuk memimpin para pengikut yang terdiri dari kalangan yang sudah sangat terpilih, tetapi sering dikatakan tidak berusaha untuk mengerti sifat orang-orang yang berada di sekelilingnya. Pendapat lain mengatakan para pengikut sering tidak mendapat penjelasan dari Nobunaga tentang maksud kebijakan politik yang sedang diambil.
* Nobunaga sangat mengawasi gerak-gerik para [[daimyo]]. Nobunaga sering mengirim berbagai macam barang berharga untuk [[Uesugi Kenshin]] dan [[Takeda Shingen]] yang dianggap sebagai ancaman terbesar dengan maksud untuk menjalin hubungan persahabatan.
* Nobunaga Oda adalah salah satu figur paling kontroversial dalam sejarah Jepang, pada awal usahanya untuk menyatukan Jepang, Oda hanyalah merupakan klan kecil dari Owari, dan tidak memiliki pengaruh yang signifikan dalam peta politik saat itu. Puluhan Daimyo besar dan kecil berkuasa secara feodalistik di Jepang; Hojo (Kanto), Uesugi (Kaga-Noto),Takeda (Shinano), Imagawa (Suruga), Asakura-Azai (Echizen), Saito (Mino), Rokuhara (Kansai), Mori (Chigoku), Ukita (Bizen), dll. Hanya seorang pemimpin dengan bakat alamiah yang mampu memiliki tekad dan mampu mewujudkannya seperti yang dicapai oleh Nobunaga.
 
* Apa pun kontroversi mengenai banyak tindakannya yang dianggap kejam, namun jika kita boleh berkaca pada prinsip "Perdamaian hanya dapat diciptakan setelah melalui peperangan". Nobunaga juga bisa dianggap sebagai peletak dasar kekuatan Toyotomi dan Tokugawa.
 
* Nobunaga Oda adalah salah satu figur paling kontroversial dalam sejarah Jepang, pada awal usahanya untuk menyatukan Jepang, Oda hanyalah merupakan klan kecil dari Owari,dan tidak memiliki pengaruh yang signifikan dalam peta politik saat itu. Puluhan Daimyo besar dan kecil berkuasa secara feodalistik di Jepang; Hojo (Kanto), Uesugi (Kaga-Noto),Takeda (Shinano), Imagawa (Suruga), Asakura-Azai (Echizen), Saito (Mino), Rokuhara (Kansai), Mori (Chigoku), Ukita (Bizen), dll. Hanya seorang pemimpin dengan bakat alamiah yang mampu memiliki tekad dan mampu mewujudkannya seperti yang dicapai oleh Nobunaga.
 
* Apapun kontroversi mengenai banyak tindakannnya yang dianggap kejam, namun jika kita boleh berkaca pada prinsip "Perdamaian hanya dapat diciptakan setelah melalui peperangan". Nobunaga juga bisa dianggap sebagai peletak dasar kekuatan Toyotomi dan Tokugawa.
 
== Silsilah ==
;Asal-usul
Pendapat yang melihat hubungan antara klan Oda (disebut juga klan Taira atau klan Fujiwara) dan kuil Shinto Tsurugi di [[Prefektur Fukui]] mengatakan asal-usul klan Oda adalah [[klan Imbe]] (klan Imibe) yang merupakan kelas bangsawan sejak zaman kuno. Klan Oda berasal dari [[Echizen]] tapitetapi kemudian pindah ke [[Owari]]. Klan Asakura merupakan saingan klan Oda. Kakek Nobunaga bernama [[Oda Nobusada]] yang merupakan penguasa Istana Furuwatari.
Beberapa Sejarawan berpendapat bahwa keputusan Nobunaga untuk tidak ingin menerima gelar Shogun dari Istana, terutama disebabkan oleh asal-usulnya. Nobunaga meyakini dirinya adalah keturunan dari klan besar Taira (Heike), keturunan langsung pemimpin legendaris klan Taira (Kiyomori) yang pernah menjadi penguasa absolut Jepang. Sedangkan gelar "Shogun" diciptakan oleh Yoritomo (Minamoto-Genji) seorang Shogun yang mengalahkan kekuasaan Taira setelah wafatnya Kiyomori.
; Adik dan kakak
* [[Oda Nobuhiro]] (kakak tiri)
* [[Oda Nobunaga]]
* [[Oda Nobuyuki]] (Oda Nobukatsu)
* [[Oda Nobukane]]
Baris 318 ⟶ 326:
* [[Ofuri]] (istri [[Mizuno Tadatane]])
* [[Tsuru]] (istri [[Nakagawa Hidemasa]])
* [[Toyama Fujin]] (Anak angkat),menikahi [[Takeda Katsuyori]]
* [[Oushin]] selir dari Saji Kazunari
* istri [[Marikōji Mitsufusa]]
* istri [[Tokudaiji Sanehisa]]
Baris 326 ⟶ 336:
 
== Pengikut ==
 
* [[Shibata Katsuie]], [[Takigawa Kazumasu]], [[Niwa Nagahide]], [[Akechi Mitsuhide]], [[Tokugawa Ieyasu]], [[Hashiba Hideyoshi]], [[Hayashi Hidesada]], [[Sakuma Nabumori]], [[Ikeda Tsuneoki]]
* [[Murai Sadakatsu]]
Baris 337 ⟶ 348:
== Lokasi makam ==
Lokasi yang dinyatakan sebagai makam Oda Nobunaga tersebar di banyak tempat, antara lain:
[[Berkas:OdaNobunaga mausoleum.jpg|thumbjmpl|250px|Nobunaga Kōbyō di kuil Honnoji]]
* Nobunaga Kōbyō di kuil Honnoji, distrik Nakagyō, [[Kyoto]]
* Oda Nobunaga Kōhonbyō di kuil Rendaizan Amidaji
:Batu nisan Nobunaga terletak di kuil ini. Pendeta kepala dikabarkan menguburkan Oda Nobunaga setelah Insiden Honnoji.
* Lokasi makam di kuil Oku-no-in, [[Gunung Kōya]]
:Gorintō (batu nisan lima susun) Oda Nobunaga yang dilupakan orang sejak zaman Meiji ditemukan pada tahun 1970.
* Kuil Sōken-in yang terletak di dalam kompleks [[kuil Daitokuji]], distrik Kita, [[Kyoto]]
Baris 352 ⟶ 363:
Pengikut Nobunaga bernama [[Ota Gyuichi|Ōta Gyūichi]] menulis buku catatan resmi tentang Oda Nobunaga yang berjudul ''Nobunaga kōki''.
 
Perjalanan hidup Oda Nobunaga dan tokoh-tokoh yang berada di sekitarnya merupakan bahan cerita yang tidak ada habisnya ditulis kembali dalam bentuk [[novel]] fiksi sejarah, [[manga]], [[video game|video gim]], dan [[Taiga drama]] yang ditayangkan saluran televisi [[NHK]].
 
== Oda Nobunaga dalam budaya populer ==
 
* Nobunaga hadir di berbagai gim modern seperti [[:en:Sengoku Basara|Sengoku Basara]], salah satu gim berkategori [[:en:Hack and slash|''hack and slash'']] yang populer pada masanya dan dikembangkan oleh [[Capcom]].
* Nobunaga juga muncul sebagai tokoh utama dalam [[manga]] yang berjudul "[[:en:Nobunaga Concerto|Nobunaga Concerto"]], ditulis oleh Ayumi Ishii dan diterbitkan oleh [[:en:Shogakukan|Shogakukan]]. Manga ini diadaptasi menjadi [[anime]] pada tanggal 12 Juli - 20 September 2014, ditayangkan di [[Fuji Television|Fuji TV]]. Dengan judul yang sama, bulan Oktober 2014 mulai diadaptasi ke dalam [[:en:Live action|''live action'']] berbentuk drama televisi, lalu season keduanya dikemas ke dalam bentuk film berdurasi panjang dan dirilis pada tanggal 23 Januari 2016. Nobunaga yang diperankan oleh [[Shun Oguri]] dalam film tersebut.
* Tak hanya [[Capcom]], [[KOEI|Koei]] juga menambahkan tokoh Nobunaga ke dalam salah satu seri gimnya yang berjudul [[:en:Samurai Warriors|Samurai Warriors]].
* Dalam film [[:en:Age of Samurai: Battle for Japan|''Age of Samurai: Battle for Japan'']], Oda Nobunaga diperankan oleh [[:en:Masayoshi Haneda|Masayoshi Haneda]].
 
== Daftar pustaka ==
 
* Fujii Manabu. ''Honnōji to Nobunaga''. Kyoto: Shibunkaku, 2003.
 
== Pranala luar ==
 
* {{en}} [http://www.samurai-archives.com/nobunaga.html Biografi Oda Nobunaga]
* {{en}} [http://www.samurai-archives.com/nobunaga.html Biografi Oda Nobunaga] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170606234308/http://www.samurai-archives.com/nobunaga.html |date=2017-06-06 }}
* {{ja}} [http://www.nobunagaou.com/index.htm Nobunagaou] Situs penggemar Oda Nobunaga dan penjualan cenderamata zaman Sengoku
* {{ja}} [http://www.nobunagaou.com/index.htm Nobunagaou] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140726134213/http://www.nobunagaou.com/index.htm |date=2014-07-26 }} Situs penggemar Oda Nobunaga dan penjualan cenderamata zaman Sengoku
 
{{Sengoku}}
Baris 366 ⟶ 386:
[[Kategori:Daimyo]]
[[Kategori:Tokoh yang bunuh diri]]
[[Kategori:Ateis Jepang]]
 
{{Link FA|ca}}
{{Link FA|uk}}
{{Link FA|es}}
 
[[ar:أودا نوبوناغا]]
[[bg:Ода Нобунага]]
[[bs:Oda Nobunaga]]
[[ca:Oda Nobunaga]]
[[cs:Nobunaga Oda]]
[[da:Oda Nobunaga]]
[[de:Oda Nobunaga]]
[[el:Όντα Νομπουνάγκα]]
[[en:Oda Nobunaga]]
[[eo:Oda Nobunaga]]
[[es:Oda Nobunaga]]
[[eu:Oda Nobunaga]]
[[fa:اودا نوبوناگا]]
[[fi:Oda Nobunaga]]
[[fr:Oda Nobunaga]]
[[glk:اودا نوبوناگا]]
[[he:אודה נובונאגה]]
[[hr:Oda Nobunaga]]
[[hu:Oda Nobunaga]]
[[is:Nobunaga Oda]]
[[it:Oda Nobunaga]]
[[ja:織田信長]]
[[ka:ოდა ნობუნაგა]]
[[ko:오다 노부나가]]
[[la:Oda Nobunaga]]
[[lt:Oda Nobunaga]]
[[ms:Oda Nobunaga]]
[[nl:Oda Nobunaga]]
[[no:Oda Nobunaga]]
[[pl:Nobunaga Oda]]
[[pt:Oda Nobunaga]]
[[ro:Nobunaga Oda]]
[[ru:Ода Нобунага]]
[[sh:Oda Nobunaga]]
[[simple:Oda Nobunaga]]
[[sk:Nobunaga Oda]]
[[sr:Ода Нобунага]]
[[su:Oda Nobunaga]]
[[sv:Oda Nobunaga]]
[[th:โอะดะ โนะบุนะงะ]]
[[tl:Oda Nobunaga]]
[[tr:Oda Nobunaga]]
[[uk:Ода Нобунаґа]]
[[vi:Oda Nobunaga]]
[[war:Oda Nobunaga]]
[[zh:織田信長]]
[[zh-classical:織田信長]]
[[zh-yue:織田信長]]