Ekpresionisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Hungaria
Alfarizi M (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{periksaterjemahan|en|Expressionism}}
 
'''Ekpresionisme''' adalah bagian dari gerakan [[Mannerisme]]. Ekpresionisme adalah kecenderungan mengubah realitasrealita demi menimbulkan efek emosional. Ini merupakan karya seni subyektif. Ekspresionisme diwujudkan dalam berbagai jenis seni seperti lukisan, karya sastra, teater, film, arsitektur dan musik. Istilah ekspresionisme erat kaitannya dengan kecemasan. Secara umum, pelukis Matthias Grünewald dan El Greco bisa disebut sebagai pelukis ekpresionis meskipun dalam praktiknya, istilah tersebut baru digunakan abad 20.
 
== Asal mula istilah ==
Baris 55:
 
=== Teater ===
Di awal abad 20, terdapat gerakan Ekpresionis besar di Jerman dimana Georg Kaiser dan Ernst Toller adalah penulis naskah paling terkenal. Penulis naskah teater lain adalah Reinhard Sorge, Walter Hasenclever, Hans Henny Jahnn, dan Arnolt Bronnen. Mereka menjadikan August Strindberg (penulis drama Swedia), Frank Wedekind (aktor dan penulis drama Jerman) sebagai model terdahulu mereka. Drama pendek karya Oskar Kokoschka “Murderer, The Hope of Women” (1909) sering disebut sebgaisebagai drama ekpresionis pertama. Di dalam drama tersebut, seorang pria dan wanita tanpa nama berjuang demi dominasi.
 
Si pria memanggil si wanita. Si wanita menikam dan memenjarakan si pria. Si pria berhasil membebaskan diri dan si wanita pun mati di tangannya. Akhir cerita, si pria membunuh semua yang ada di sekelilingnya bak “membunuh nyamuk” (sebagaimana disebutkan dalam cerita). Penyederhanaan ekstrem karakter hingga menyamai tipe mitos, efek vokal, deklamasi dialog serta intensitas mendalam menjadi ciri drama ekpresionis berikutnya.