Tari Isosolo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(9 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Short description|Tarian adat suku Sentani}}
'''Isosolo''' atau '''Isolo''' merupakan tarian milik [[suku Sentani]] yang dipimpin oleh [[Ondoafi]] dan diikuti oleh masyarakat suku yang sedang menari di atas perahu di perairan [[Danau Sentani]] dari satu kempung ke kampung lainnya yang terdapat di Danau Sentani.
[[Berkas:Festival Danau Sentani 2016.jpg|jmpl|201x201px|Tarian Isosolo dalam [[Festival Danau Sentani]], Khalkote, [[Kabupaten Jayapura]], [[Papua]]]]
==Etimologi==
Tarian Ini terdiri dari dua kata yaitu
==Bentuk tarian==
Tarian Isolo terdiri dari kaum laki-laki dan perempuan dengan jumlah peserta 30 hingga 50 orang. Untuk menampung peserta penari didalam perahu maka akan digunakan beberapa perahu berukuran besar yang kemudian dirapatkan satu dengan lainya kemudian diatas perahu diletakan papan atau kayu [[Nibung]] dimana ukuran kayu menyesuaikan dengan ukuran perahu dan kapasitas peserta tari. Setelah proses itu perahu akan dihiasi dengan daun kelapa atau daun [[puring]] (Khamea) dimana daun ini sering digunakan dalam tarian adat suku Sentani sebagai hiasan pada area tubuh atau hiasan alat-alat yang digunakan untuk seni adat. Penari Isosolo dilengkapi dengan pakaian adat seperti rok atau [[rumbai-rumbai]] (Yonggoli), [[manik-manik]] (Mori-mori), [[Noken]] (Holbhoi) dan [[Tifa]] (Wakhu) juga beberapa atribut "perang" tradisional Papua seperti [[busur panah]].<ref name=":0">{{Cite web|date=01-01-2010|title=Isolo|url=
== Sejarah dan Nilai Artistik Tarian Isolo ==
Tarian Isolo di Sentani dilakukan oleh [[Ondofolo]] (Kepala Adat) beserta masyarakat kampung untuk mempersembahkan suatu hadiah atau seserahan kepada Ondofolo lainnya yang berada disekitar perairan Danau Sentani. Ada beberapa barang yang dianggap berharga akan juga diberikan kepada Ondofolo kampung lainnya berupa hasil hutan seperti [[Babi hutan raksasa|babi hutan]], hasil kebun, dan juga ternak peliharaan.Tarian Isolo juga dilakukan jika masyarakat kampung hendak menikahkan seorang anak gadis untuk diantarkan kepada calon suami di kampung lainnya, melakukan pengantaran tiang
Institut Seni Indonesia Surakarta|access-date=01-06-2024}}</ref>
== Tarian Isolo dalam Festival Danau Sentani ==
Tari Isolo menjadi salah satu tarian yang selalu ada dalam pertunjukan [[Festival Danau Sentani]] (FDS) yang diadakan di Khalkote Kampung Harapan, [[Sentani Timur, Jayapura|Distrik Sentani Timur]], [[Kabupaten Jayapura]], [[Papua]]. Festival parawisata tahunan yang diselenggarakan sejak tahun 2007 mengundang banyak wisatawan lokal dan juga wisatawan dari berbagai negara. Festival Danau Sentani merupakan sebuah warisan tradisi leluhur dari masyarakat Sentani yang dijadikan sebuah event pariwisata oleh Pemerintah Kabupaten Jayapura. Festival ini sangat penting untuk dipertahankan karena mengandung atraksi budaya masyarakat adat Sentani yang pernah dilakukan oleh leluhur mereka.<ref>{{Cite web|last=Farghani|first=Nabhan Shidqi|date=06-07-2023|title=Festival Danau Sentani 2023|url=https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-jayapura/baca-berita/32712/Festival-Danau-Sentani-2023.html|website=Kementerian Keuangan Republik Indonesia (KPKNL Jayapura)|access-date=01-06-2024}}</ref>
== Referensi ==
|