Teleskop: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh Tashaffin (bicara) ke revisi terakhir oleh Arya-Bot
Tag: Pembatalan
Esther Rossini (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Bedakan|text = teropong biasa atau [[binokular]]}}
 
[[Berkas:100inchHooker.jpg|jmpl|Contoh teleskop reflektor Hooker berdiameter 2.54 m yang berada di Observatorium Mount Wilson Amerika]]
[[Berkas:Downtown Seattle Waterfront.jpg|200px|jmpl]]
Baris 4 ⟶ 6:
[[Berkas:Sony Alpha 55 with Minolta 500 F8 Reflex.JPG|200px|jmpl]]
[[Berkas:Starfire Optical Range - three lasers into space.jpg|200px|jmpl]]
'''Teleskop''' atau '''teropong bintang''' adalah sebuah [[instrumen]] [[pengamatan]] yang berfungsi mengumpulkan [[radiasi elektromagnetik]] dan sekaligus membentuk [[citra]] dari [[benda]] yang diamati.<ref>{{cite book|last= Léna|first= Pierre|coauthors= François Lebrun, François Mignard|title= Observational Astrophysics|year= 1998|publisher= Springer-Verlag|pages= 133|chapter= 4.3|id= ISBN 3-540-63482-7 }}</ref> Teleskop merupakan alat paling penting dalam [[pengamatan]] [[astronomi]]. Jenis teleskop (biasanya optik) yang dipakai untuk maksud bukan astronomis antara lain adalah ''transit'', [[monokular]], [[binokular|teropong]]/keker, atau [[lensa kamera]], atau ''keker''. Teleskop memperbesar [[ukuran sudut]] benda, dan juga [[kecerahan|kecerahannya]]nya.
 
[[Galileo Galilei|Galileo]] diakui menjadi orang pertama yang menggunakan teleskop untuk maksud astronomis. Pada awalnya teleskop dibuat hanya dalam rentang [[panjang gelombang]] [[spektrum optik|tampak]] saja (seperti yang dibuat oleh Galileo, [[Isaac Newton|Newton]], [[Léon Foucault|Foucault]], [[George Ellery Hale|Hale]], [[Aden Meinel|Meinel]], dan lainnya), kemudian berkembang ke panjang gelombang [[gelombang radio|radio]] setelah tahun [[1945]], dan kini teleskop meliput seluruh [[spektrum elektromagnetik]] setelah makin majunya [[penjelajahan angkasa]] setelah tahun [[1960]].
 
Penemuan atau prediksiprakiraan akan adanya pembawa informasi lain ([[gelombang gravitasi]] dan [[neutrino]]) membuka spekulasi untuk membangun sistem deteksi bentuk energi tersebut dengan peranan yang sama dengan teleskop klasik. Kini sudah umum untuk menyebut teleskop [[gelombang gravitasi]] ataupun teleskop partikel berenergi tinggi.
 
== Pendahuluan ==
Baris 48 ⟶ 50:
[[Teleskop Luar Angkasa Hubble|Teleskop luar angkasa Hubble]] adalah sebuah teleskop luar angkasa yang berada di [[Orbit Bumi|orbit bumi]]. Nama "Hubble" diambil dari nama ilmuwan terkenal Amerika, [[Edwin Powell Hubble|Edwin Hubble]] yang juga merupakan penemu [[hukum Hubble]]. Sebagian besar dari benda-benda angkasa yang telah berhasil diidentifikasi, adalah jasa teleskop Hubble.
 
Pada tahun 1962, [[Akademi Sains Nasional Amerika Serikat|Akademi Sains Nasional Amerika]] merekomendasikan untuk membangun sebuah teleskop angkasa raksasa. Pada tahun 1977, kongres mulai mengumpulkan dana untuk proyek tersebut dan pada tahun tersebut pembuatan teleskop angkasa Hubble segera dimulai. Konstruksi teleskop Hubble berhasil diselesaikan pada tahun 1985. Hubble di'angkasakan' untuk pertama kalinya pada tanggal 24 April 1990. Padahal, Hubble direncanakan untuk mulai dioperasikan pada tahun 1986. Tetapi, pengoperasiannya ditunda sementara karena bencana Pesawat Angkasa Challenger. Beberapa tahun setelah dioperasikan, Hubble mengirim gambar yang buram dan tidak jelas. Pada akhirnya [[Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat|NASA]] menemukan bahwa lensa pada teleskop tersebut bergeser sebanyak 1/50 ketebalan rambut manusia! Pada bulan Desember 1993, pesawat ulang-alik Endeavor dikirim untuk memodifikasi Hubble dengan menambahkan kamera baru untuk memperbaiki kesalahan pada lensa primernya.
 
=== Observatorium Boscha ===
Baris 61 ⟶ 63:
Selanjutnya, pada tanggal 17 Oktober 1951, NISV menyerahkan pengelolaan observatorium ini kepada pemerintahan Indonesia. Dan setelah [[Institut Teknologi Bandung]] berdiri pada tahun 1959, maka Observatorium Bossha dijadikan sebagai bagian dari ITB dan dimanfaatkan untuk kegiatan belajar dan penelitian secara formal.
 
Observatorium Bosscha sendiri pada saat ini memiliki lima buah teropong bintang yang mempunyai fungsi masing-masing. Kelima teleskop tersebut antara lain adalah teleskop Refraktor Ganda Zeiss, Teleskop Schmidt [[Bima Sakti]], Teleskop Refraktor Bamberg, Teleskop Cassegrain GOTO dan Teleskop Refraktor Unitron.
 
Untuk teleskop yang terakhir ini, sering digunakan untuk melakukan pengamatan pada kemunculan [[hilal]] atau bulan. Di mana hal ini biasanya terjadi pada saat memasuki bulan Ramadhan untuk menentukan awal dan akhir puasa. Sebab, sebagian besar rakyat Indonesia yang mayoritas beragama Islam menggunakan kalender yang didasarkan pada peredaran hilal untuk menentukan hari-hari tersebut.
Baris 79 ⟶ 81:
Teleskop reflektor ini merupakan alternatif dari teleskop refraktor. Terkadang, teleskop refraktor akan mengalami kelainan optik yang membuat bayangan yang diterima menjadi tidak fokus. Berbeda dengan teleskop reflektor yang menggunakan cermin cekung, reflektor tersebut memiliki elemen penting sehingga bayangan yang diterima tetap dalam keadaan fokus.
 
Teleskop catadioptrik mempunyai sistem kerja yang tidak jauh berbeda dengan teleskop refraktor dan reflektor, yaitu menyerap cahaya dan bayangan benda untuk diterima oleh mata. Namun, teleskop jenis ini adalah penggabungan dari dua jenis teleskop sebelumnya, yaitu menggunakan cermin dan lensa yang dapat kita temukan pada mikroskop, mercusuar, dan lensa tele [[kamera SLR]]. Semua teleskop yang pernah dibuat memiliki kinerja dan fungsi yang sama, yaitu untuk mengamati benda-benda yang sangat jauh seperti benda-benda langit dan benda-benda kecil, seperti mengamati sel dengan menggunakan mikroskop.
 
Fungsi-fungsi teleskop yang baru ditemukan pada zaman sekarang ini adalah hubble telescope yang dipasang di luar angkasa untuk mengirim gambar dengan menggunakan gelombang elektomagnetik. Gelombang tersebut akan ditangkap oleh bumi dengan hasil yang jernih. Jadi, teleskop ini membantu manusia untuk mengamati benda-benda di luar angkas.
Baris 111 ⟶ 113:
* [[Teleskop Catadioptric]] yang menggunakan cermin dikombinasikan dengan lensa untuk membentuk sebuah gambar.
 
Selain jenis teleskop yang sudah umum dikenal, ada beberapa jenis lain yang mempunyai kegunaan-kegunaan tertentu seperti [[Astrograph]]astrograf, [[Cometpencari seekerkomet]], [[Suryadan teleskop]] surya.{{Butuh rujukan}}
 
== Bagian-bagian teleskop ==