Kota Kediri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arsenna Renaldy (bicara | kontrib)
Melengkapi informasi
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 24:
| kelurahan = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Kediri|46]]
| kepala daerah = Daftar Wali Kota Kediri{{!}}Wali Kota
| nama walikota = Zanaria[[Zanariah]] (Pj.)
| wakil kepala daerah = Daftar Wakil Wali Kota Kediri{{!}}Wakil Wali Kota
| nama wakil walikota = ''lowong''
Baris 65:
| web = {{URL|http://www.kedirikota.go.id}}
}}
 
'''Kota Kediri''' ({{lang-jv|[[Aksara Jawa|Hanacaraka]]: ꦏꦝꦶꦫꦶ, [[Abjad Pegon|Pegon]]: كاڎيري|Kadhiri}}; <small>pengucapan bahasa Jawa:</small> [[Bantuan:Pengucapan|[kaˈɖiri]]]) adalah sebuah [[kota]] yang berada di [[provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Kota ini terletak sekitar 130&nbsp;km sebelah Barat Daya [[Kota Surabaya]] dan merupakan kota terbesar ketiga di provinsi [[Jawa Timur]] setelah [[Kota Surabaya]] dan [[Kota Malang]] menurut jumlah penduduk. Kota Kediri merupakan kota tertua yang ada di [[Jawa Timur]]. Kota Kediri memiliki luas wilayah 63,40&nbsp;km² . dan seluruh wilayahnya merupakan [[enklave]] dari [[Kabupaten Kediri]]. Kota Kediri terbelah oleh [[Sungai]] [[Brantas]] yang membujur dari Selatan ke Utara sepanjang 7 kilometer. Penduduk kota ini berjumlah 289.418 jiwa, berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] Kota Kediri tahun [[2023]].<ref name="KEDIRI">{{cite web|url=https://kedirikota.bps.go.id/publication/2023/02/28/c56fb1d4ceef84eb488b8699/kota-kediri-dalam-angka-2023.html|title=Kota Kediri Dalam Angka 2023|publisher=BPS|date=28 Februari 2023|accessdate=17 Juli 2023|format=pdf|page=10, 50, 170-171|archive-date=2023-07-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230717044136/https://kedirikota.bps.go.id/publication/2023/02/28/c56fb1d4ceef84eb488b8699/kota-kediri-dalam-angka-2023.html|dead-url=no}}</ref><ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2022|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=25 Maret 2022|format=visual|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref>
Baris 70 ⟶ 71:
 
== Sejarah ==
{{Main|Kampanye militer Kediri (1678)}}
[[Artefak]] [[arkeologi]] yang ditemukan pada tahun 2007 menunjukkan bahwa daerah sekitar [[Kediri]] menjadi lokasi [[Kerajaan Kadiri]], sebuah kerajaan [[Hindu]]-[[Buddha]] pada abad ke-11.<ref>[http://www.tourismindonesia.com/index.php?option=com_content&task=view&id=524&Itemid=33 Kediri archeological discovery offers clues on ancient kingdom] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070328004059/http://www.tourismindonesia.com/index.php?option=com_content&task=view&id=524&Itemid=33 |date=2007-03-28 }}, ''[[The Jakarta Post]]'', 24 March 2007.</ref>
 
[[Artefak]] [[arkeologi]] yang ditemukan pada tahun 2007 menunjukkan bahwa daerah sekitar [[Kediri]] menjadi lokasi dari [[Kerajaan Kadiri]], sebuah kerajaan [[Hindu]]-[[Buddha]] pada masa antara abad ke-11.<ref>[http://www.tourismindonesia.com/index.php?option=com_content&task=view&id=524&Itemid=33 Kediri archeological discovery offers clues on ancient kingdom] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070328004059/http://www.tourismindonesia.com/index.php?option=com_content&task=view&id=524&Itemid=33 |date=2007-03-28 }}, ''[[The Jakarta Post]]'', 24 March 2007.</ref>
 
Menurut [[Serat Calon Arang]], awal mula wilayah Kediri sebagai permukiman perkotaan dimulai ketika raja [[Airlangga]] memindahkan pusat pemerintahan kerajaannya yang sebelumnya dari istana [[Kahuripan]] berpindah ke ''[[Daha]]napura'' ("dahana" = api, "pura" = kota), yang selanjutnya lebih dikenal dengan singkatannya sebagai ''[[Daha]]'' yang berlokasi di wilayah sekitar [[Kota [[Kediri]]. Sepeninggal [[Airlangga]], wilayah [[kerajaan Panjalu|Panjalu]] dibagi menjadi dua, yaitu [[Kerajaan Kadiri|Kediri]] di barat dan [[Kerajaan Janggala|Jenggala]] di timur. [[Daha]] menjadi pusat pemerintahan [[Kerajaan Kediri|Kerajaan KadiriPanjalu]] dan [[Kahuripan]] menjadi pusat pemerintahan [[Kerajaan Jenggala|Kerajaan Janggala]]. Panjalu oleh penulis-penulis periode belakangan juga disebut sebagai [[Kerajaan Kadiri]]/Kediri, dengan wilayah awal kira-kira [[Kabupaten Kediri]] sampai [[Kabupaten Madiun]] sekarang.
 
Semenjak pengaruh wilayah [[Tumapel]] (yang berpusat di [[Singhasari]]) menguat, ibu kota Dahanapura diserang{{Facts}} dan kota ini menjadi kedudukan [[raja]] [[vazal]], yang terus berlanjut hingga [[Kerajaan Majapahit|Majapahit]] hingga [[Kesultanan Demak|Demak]] dan [[Kesultanan Mataram|Mataram Islam]].