Kenanga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 7:
{{SpeciesTitle}} adalah nama bagi sejenis bunga dan [[pohon]] yang menghasilkannya. Ada 2 kelompok utama kenanga yang dibudidayakan yaitu kelompok Cananga (forma marcophylla Steeins) dan Ylang-ylang (forma genuina Steeins). Cananga memiliki cabang tegak lurus terhadap batang sedangkan Ylang-ylang memiliki cabang yang terkulai dan daun lebih kecil.<ref name=":0">Athiyah, Zahroul. (2008). Studi Dormansi, Kadar Air Kritikal, dan Peningkatan Kecepatan Perkecambahan Benih Kenanga (''Cananga odorata'' Lam. Hook. F. & Thoms.). Bogor: Institut Pertanian Bogor, pp. 1-13</ref> Selain itu, masih dikenal pula kenanga perdu (''Cananga odorata fruticosa''), yang banyak ditanam sebagai [[tanaman hias|hiasan]] di halaman rumah.
Kenanga biasa merupakan tumbuhan asli di [[Indonesia]] dan ylang-ylang tumbuhan asli [[Filipina]]. Kenanga lazim pula ditanam di [[Polinesia]], [[Melanesia]], dan [[Mikronesia]]. Di Indonesia, bunga kenanga banyak menempati peran di dalam upacara-upacara khusus misalnya dalam upacara [[perkawinan]]. Kenanga adalah [[Daftar flora identitas provinsi di Indonesia|flora identitas]] [[Provinsi
== Morfologi Kenanga ==
''Cananga odorata'' fa. ''macrophylla'' tumbuh dengan cepat hingga lebih dari 5 meter per tahun dan mampu mencapai tinggi rata-rata 12 meter. Batang pohon kenanga lurus, dengan kayu keras dan cocok untuk bahan peredam suara (akustik). Memerlukan sinar matahari penuh atau sebagian, dan lebih menyukai tanah yang memiliki kandungan asam di dalam habitat aslinya di dalam hutan tadah hujan. Daunnya hijau halus, mengilap, runcing dengan margin bergelombang. Bunganya terkulai, panjang menguntit dengan 6 kelopak sempit berwarna kuning kehijauan (visualisasi bentuk seperti bintang laut) serta dapat menghasilkan [[minyak atsiri|minyak biang, cananga oil]] yang harum. Selain itu, kenanga memiliki banyak manfaat sebagai obat dan merupakan sumber kayu dan serat.<ref>Walker, JW. (1971). ''
Ylang-ylang juga berupa pohon, tetapi tidak setinggi pohon kenanga biasa. Kenanga perdu yang biasa ditanam di halaman rumah, hanya bisa tumbuh paling tinggi tiga meter. Kenanga tumbuh subur di daerah tropis dengan ketinggian di bawah 1.200 mdpl. Kenanga paling baik tumbuh di daerah di mana suhu di siang hari berada dalam kisaran 20–30<sup>o</sup>C dan dapat mentoleransi suhu 16–34<sup>o</sup>C, dengan pH tanah 5–6,5 dan curah hujan tahunan rata-rata 1.500–2.000 mm<sup>3</sup>.<ref>Orwa. (2009). ''Cananga odorata''. ''Agroforestry Database'', pp. 1-5</ref> Dalam budi daya kenanga, menabur langsung benih adalah hal biasa. Benih ditempatkan sedalam 5 cm di lubang tanam. Jarak tanam setidaknya 6 × 6 m.<ref name=":0" />
== Produksi Minyak
Kenanga dapat mencapai produksi [[minyak
Produksi minyak
Benih kenanga yang berkualitas harus memenuhi standar benih bermutu. Mutu benih meliputi mutu fisik, genetik, fisiologi, dan patologi. Mutu genetik berarti benih mempunyai identitas genetik murni dan mantap; apabila ditanam dapat
== Standardisasi ==
Produk utama yang dimanfaatkan dari kenanga adalah minyak kenanga yang didistilasi dari bunga kenanga. Minyak
== Analisis Metabolomik ==
Minyak
[[Minyak
Pemalsuan minyak kenanga sering terjadi dengan melakukan pencampuran beberapa fraksi minyak. Untungnya, pencampuran ini tidak akan
Karakterisasi metabolomik minyak kenanga sudah banyak dilakukan, salah satunya oleh Brokl dkk (2013). Karakterisasi yang dilakukan menggunakan GCxGC-TOFMS. Analisis fraksinasi yang dilakukan menunjukan bahwa terdapat 161 senyawa penyusun minyak kenanga.<ref name=":2">Kristiawa, Cobolik, Allaf. (2008). Isolation of Indonesian Cananga Oil Using Multi-Cycle Pressure Drop Process. ''Journal of Chromatography A'', pp. 4-12</ref> Menurut Kristiawan dkk (2008), Metode isolasi konvensional minyak kenanga memiliki efisiensi rendah serta kemungkinan degradasi senyawa. Pemrosesan modern yang ada dapat meningkatkan kualitas ekstraksi namun dengan ''cost ''yang tinggi. Proses isolasi baru
== Galeri ==
Baris 45:
* Manner, Harley & Elevitch, Craig (ed.) (2006): ''Traditional Tree Initiative: Species Profiles for Pacific Island Agroforestry''. Permanent Agricultural Resources Publishers, Honolulu.
* Davis, Patricia (2000): ''"Aromatherapy An A-Z"''. Vermilion:Ebury Publishing, London.
== Referensi ==
<references />
{{rempah-rempah}}
Baris 53 ⟶ 54:
[[Kategori:Bunga]]
[[Kategori:Annonaceae]]
[[Kategori:Cananga]]
{{Tumbuhan-stub}}
|