Kota Samarinda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
k Mengembalikan suntingan oleh 182.3.140.148 (bicara) ke revisi terakhir oleh Herryz
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 62:
}}
 
'''Kota Samarinda''' merupakan [[kota (Indonesia)|kota]] sekaligus [[ibu kota provinsi]] dari Provinsi [[Kalimantan Timur]], [[Indonesia]]. Kota ini juga merupakan salah satu kota dengan penduduk terbesar di [[Pulau Kalimantan]], yaitu dengan jumlah penduduk sebanyak 868.499 jiwa ([[2024]]).<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=10 Agustus 2024|format=Visual}}</ref><ref>{{Cite web |url=https://samarindakota.bps.go.id/statictable/2016/10/18/11/jumlah-penduduk-menurut-kelompok-umur-dan-jenis-kelamin-di-kota-samarinda-2015.html |title=BPS Samarinda |access-date=2018-02-17 |archive-date=2020-04-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200425095328/https://samarindakota.bps.go.id/statictable/2016/10/18/11/jumlah-penduduk-menurut-kelompok-umur-dan-jenis-kelamin-di-kota-samarinda-2015.html |dead-url=yes }}</ref> Samarinda memiliki wilayah seluas 783&nbsp;km² dengan kondisi geografi daerah berbukit dengan ketinggian bervariasi dari 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.<ref name="disdukcapil">{{cite web |url=http://disdukcapil.samarindakota.go.id/profil-2-profil-kota-samarinda-dinas-kependudukan-dan-pencatatan-sipil-kota-samarinda.html |title=Gambaran Umum Kota Samarinda |publisher=Disdukcapil Kota Samarinda |accessdate=22 Mei 2017 |archive-date=2017-05-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170523234953/http://disdukcapil.samarindakota.go.id/profil-2-profil-kota-samarinda-dinas-kependudukan-dan-pencatatan-sipil-kota-samarinda.html |dead-url=yes }}</ref>
 
Kota Samarinda dibelah oleh [[Sungai Mahakam]] dan menjadi gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur melalui jalur sungai, darat maupun udara. Samarinda terkenal dengan perkembangannya yang ekspansif seperti [[Pelabuhan Samarinda]] dan [[TPK Palaran|Pelabuhan Palaran]] yang keduanya merupakan pelabuhan tersibuk se Kalimantan Timur,<ref>{{cite web|title=BRS Kaltim December 2021|work=BPS East Borneo|access-date=2 February 2022|url=https://kaltim.bps.go.id/pressrelease/2022/02/02/892/desember-2021--tpk-hotel-berbintang-mencapai-62-62-persen.html|archive-url=https://archive.today/20220202123051/https://kaltim.bps.go.id/pressrelease/2022/02/02/892/desember-2021--tpk-hotel-berbintang-mencapai-62-62-persen.html|archive-date=2022-02-02|url-status=live|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|title=Patimban Bakal Jadi Pelumas Samudera Indonesia (SMDR) & Temas (TMAS)|url=https://market.bisnis.com/read/20201016/192/1306166/patimban-bakal-jadi-pelumas-samudera-indonesia-smdr-temas-tmas|access-date=25 September 2021|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|date=16 October 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20210925135349/https://market.bisnis.com/read/20201016/192/1306166/patimban-bakal-jadi-pelumas-samudera-indonesia-smdr-temas-tmas|archive-date=25 September 2021 |url-status=live |last=Nugroho|first=Aprianto Cahyo|editor-last=Pratomo|editor-first=M. Nurhadi}}</ref><ref>{{Cite web|title=Kaltim Kariangau Terminal – Handal, Tepat Waktu dan Efisien|url=https://info.kariangauterminal.co.id/en/|access-date=2021-12-25|language=en-US|archive-date=2022-01-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20220125195215/https://info.kariangauterminal.co.id/en/|dead-url=no}}</ref> serta jumlah penduduk terbesar di Kalimantan Timur.
Baris 72:
== Sejarah ==
{{utama|Sejarah Kota Samarinda}}
Samarinda yang dikenal sebagai kota seperti saat ini dulunya adalah salah satu wilayah [[Kesultanan Kutai KartanegaraKertanegara ing MartadipuraMartapura]]. Pada abad ke-13 Masehi (tahun 1201–1300), sebelum dikenalnya nama Samarinda, sudah ada perkampungan penduduk di enam lokasi yaitu [[Pulau Atas, Sambutan, Samarinda|Pulau Atas]], Karangasan ([[Karang Asam]]), Karamumus ([[Karang Mumus, Samarinda Kota, Samarinda|Karang Mumus]]), Luah Bakung ([[Loa Bakung, Sungai Kunjang, Samarinda|Loa Bakung]]), Sembuyutan ([[Sambutan, Sambutan, Samarinda|Sambutan]]) dan Mangkupelas ([[Mangkupalas, Samarinda Seberang, Samarinda|Mangkupalas]]). Penyebutan enam kampung di atas tercantum dalam manuskrip surat ''Salasilah Raja Kutai Kartanegara'' yang ditulis oleh Khatib Muhammad Tahir pada 30 Rabiul Awal 1265 [[Hijriyah|H]] (24 Februari 1849 [[Masehi|M]]).<ref>Mees, Constantinus Alting (1935). De Kroniek van Koetai. Sanpoort, p.134.</ref>
 
Pada tahun 1565, terjadi migrasi [[suku Banjar]] dari Batang Banyu ke daratan Kalimantan bagian timur. Ketika itu rombongan Banjar dari [[Amuntai]] di bawah pimpinan Aria Manau dari [[Kerajaan Kuripan]] (Hindu) merintis berdirinya [[Kerajaan Sadurangas]] (Pasir Balengkong) di daerah [[Paser]].<ref name="Orang-Orang Terkemuka dalam Sejarah Kalimantan">{{cite book|authorlink=Anggraini Antemas|first=Anggraini|last= Antemas|language=id|title= Orang-Orang Terkemuka dalam Sejarah Kalimantan|location=Kalimantan Selatan|publisher=Ananda Nusantara|year=2004| edition= 5|isbn=}}</ref> Selanjutnya suku Banjar juga menyebar di wilayah Kerajaan Kutai Kartanegara, yang di dalamnya meliputi kawasan di daerah yang sekarang disebut Samarinda.<ref name="Magenda48"/>