Mursyid: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Perkataan '''mursyid''' berasal dari kata irsyada, yaitu memberi tunjuk-ajar. Dengan kata lain, mursyid berarti, seseorang yang ahli dalam memberi tunjuk-ajar terutama...' |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Sufisme}}
Perkataan '''mursyid''' berasal dari kata irsyada, yaitu memberi tunjuk-ajar. Dengan kata lain, mursyid berarti, seseorang yang ahli dalam memberi tunjuk-ajar terutama dalam bidang spiritual, dalam istilah para sufi.▼
▲Perkataan '''mursyid''' berasal dari kata irsyada, yaitu memberi tunjuk-ajar. Dengan kata lain, mursyid berarti, seseorang yang ahli dalam memberi [[tunjuk-ajar]] terutama dalam bidang spiritual, dalam istilah para sufi.
Mursyid secara istilahnya (menurut kaum sufi) adalah mereka yang bertanggung jawab memimpin murid dan membimbing perjalanan rohani murid untuk sampai kepada Allah s.w.t., dalam proses tarbiah yang teratur, dalam bentuk tarekat sufiyah.▼
▲Mursyid secara istilahnya (menurut [[kaum sufi]]) adalah mereka yang bertanggung jawab memimpin murid dan membimbing perjalanan [[rohani]] [[murid]} untuk sampai kepada [[Allah]] s.w.t., dalam proses tarbiah yang teratur, dalam bentuk [[tarekat sufiyah]].
Para mursyid dianggap golongan pewaris Nabi s.a.w. dalam bidang pentarbiah umat dan pemurnian jiwa mereka (tazkiyah an-nafs), yang mendapat izin irsyad (izin untuk memberi bimbingan kepada [[manusia]]) dari para mursyid mereka sebelum mereka, yang mana mereka juga mendapat izin irsyad dari mursyid sebelum mereka dan seterusnya, sampai silsilah izin irsyad tersebut sampai kepada [[Rasulullah]] s.a.w. (tanpa terputus turutannya). Jadi pada kebiasaannya, ia dari keturunan [[ulama]].▼
▲Para mursyid
Para mursyid bertanggung jawab untuk mengajar dari sudut zahir (syariat) dan makna (batin). Antara fitur seseorang yang digelar mursyid adalah:▼
*Memiliki ilmu agama yang jelas tentang hal-hal [[Fardu Ain]]▼
▲Para mursyid bertanggung jawab untuk mengajar dari sudut zahir ([[syariat]]) dan makna (batin). Antara fitur seseorang yang digelar mursyid adalah:
*Dia adalah seorang yang kamil dari sudut [[muamalah]] dengan [[Allah]] s.w.t.▼
▲* Memiliki ilmu agama yang jelas tentang hal-hal [[Fardu Ain]]
*Mendapat pengakuan atau konfirmasi dari mursyidnya (guru) yang diakui (tidak putus dalam urutan pengajaran).▼
▲* Dia adalah seorang yang kamil dari sudut [[muamalah]] dengan [[Allah]] s.w.t.
*Manhaj tarbiah yang sejalan dengan panduan [[Al-Qur'an]] dan As-Sunnah.▼
▲* Mendapat pengakuan atau konfirmasi dari mursyidnya (guru) yang diakui (tidak putus dalam urutan pengajaran).
==Lihat juga==▼
▲* Manhaj tarbiah yang sejalan dengan panduan [[Al-Qur'an]] dan As-Sunnah.
*[[Mu`allim]]▼
*[[Guru]]▼
Di Indonesia seorang Mursyid yang terkenal adalah '''[[Shohibul Faroji Al-Azhmatkhan]]''' <ref>{{Cite web|last=Internasional|first=Asyraf|title=Tentang Profil Shohibul Faroji|url=https://p2k.unkris.ac.id/id1/2-3065-2962/Shohibul-Faroji_51731_p2k-unkris.html}}</ref> dengan karyanya [[Tafsir Midadurrahman]] sebanyak 115 jilid dan menjadi [[mufassir]] yang mendapatkan penghargaan [[MURI]] sebagai Penulis [[tafsir]] terpanjang dan tertebal di seluruh dunia. Dalam Tafsir ini dikaji perbandingan penafsiran ayat-ayat Al-Qur'an dalam perspektif riwayat para Mursyid [[Tarekat]] <ref>{{Cite web|last=MURI|first=Tafsir Midadurrahman|title=Tentang Tafsir Midadurrahman |url=https://penasantri.id/blog/2018/12/02/midadurahman-kitab-tafsir-tertebal-di-dunia/}}</ref>
*[[Murabbi]]▼
▲== Lihat juga ==
▲* [[Mu`allim]]
▲* [[Guru]]
▲* [[Murabbi]]
== Referensi ==
[[Kategori:Pengajar]]
|