Kapak Denmark: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240909)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Dane Axe.JPG|
'''Kapak Denmark''' adalah jenis [[kapak perang]] awal. Kapak ini terutama digunakan pada masa peralihan antara [[Zaman Viking]] [[Eropa]] dan [[Abad Pertengahan Awal]]. Nama lainnya untuk kapak ini adalah Kapak Panjang Inggris, Kapak Dan, dan Kapak Bergagang.
Baris 6:
Sebagian besar kapak, baik yang terdapat dalam ilustrasi dan artefak dari periode tersebut, yang merupakan termasuk ke dalam jenis Kapak Denmark, memiliki kepala kapak Tipe L atau Tipe M berdasarkan tipologi kapak [[Jan Petersen (sejarawan)|Petersen]].<ref>{{cite book|title=De Norske Vikingesverd|last= Petersen|first=Jan|year= 1919|location= Kristiania }}</ref> Kedua tipe ini memiliki belati yang lebar dan tipis dengan semacam "tanduk" pada kaki dan tumit belati dari bitnya. Panjang permukaan pemotongnya beragam, namun biasanya antara 20 cm dan 30 cm (8 dan 12 inci). Belati Tipe L cenderung mirip, dengan ujung bitnya menyapu ke depan untuk kemampuan memotong. Tipe belati M pada masa berikutnya pada umumnya lebih besar, dengan kaki dan tumit belati yang lebih simetris.
Belatinya sendiri lumayan ringan dan ditempa menjadi sangat tipis, menjadikannya cocok untuk memotong. Ketebalan belati di atas ujungnya dapat sampai setipis 2
[[Berkas:Tapisserie agriculture.JPG|
== Sejarah ==
Pada abad ke-10 dan ke-11, Kapak Denmark menjadi sangat terkenal di daerah di luar [[Skandinavia]] di tempat yang pengaruh [[Viking]]nya cukup kuat, seperti misalnya di [[Inggris]], [[Irlandia]], dan [[Normandia]]. Sumber-sumber kuno menggambarkan Kapak Denmark sebagai senjata para prajurit elit pada periode ini, misalnya prajurit [[Huskarl]] di Inggris [[Anglo-Saxon]]. Pada [[permadani Bayeux]], yang merupakan catatan visual mengenai kenaikan [[William sang Penakluk]], kapak ini hampir secara eksklusif dipegang hanya oleh prajurit huskarl berbaju zirah lengkap. para huskarl ini merupakan pasukan pelindung inti milik [[Harold II dari Inggris|Raja Harold]] pada [[Pertempuran Hastings]]. Permadani Bayeux Tapestry juga menggambarkan seorang huskarl memotong kepala seekor kuda [[Knight|kesatria]] [[Norman]] dengan satu sabetan.<ref>.[http://cache-media.britannica.com/eb-media/77/13177-004-C6966659.jpg] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111008053020/http://cache-media.britannica.com/eb-media/77/13177-004-C6966659.jpg |date=2011-10-08 }}</ref> Kapak Denmark juga diketahui digunakan oleh Garda [[Varangia]], yang juga dikenal sebagai ''pelekyphoros phroura'' (πελεκυφόρος φρουρά), "pengawal pembawa kapak". Satu lempengan gading dari abad ke-10 SM dari [[Konstantinoepl]] menggambarkan seorang prajurit Varangia memegang sebuah kapak yang sama tingginya dengan prajurit itu sendiri.
Meskipun namanya memiliki ciri-ciri Skandinavia, namun Kapak Denmark menjadi banyak digunakan di seluruh Eropa sejak abad ke-12 sampai ke-13 M, karena kapak mulai banyak diterima sebagai senjata kesatria, meskipun statusnya tetap tidak dapat menyamai pedang.<ref>{{cite book|title=Arms and Armour of the Medieval Knight|last= Edge|first=David|coauthors= John Miles Paddock|year= 1988|publisher=Defoe|location=London|isbn= 1870981006|pages=31–32}}</ref> Kapak Denamrk juga mulai digunakan secara luas sebagai senjata galah infantri dengan gagangnya mencapai panjang sekitar {{convert|6|ft|m}}.<ref>Lihat, contohnya, ilustrasi di [[Injil Maciejowskie]][http://www.themorgan.org/exhibitions/exhibOnlineThumbs.asp?id=OnlineKings]</ref> Pada abad ke-13 dan ke-14, kapak ini mengalami perubahan, karena belatinya diperpanjang, maka tanduk belakangnya dapat menyentuh atau terpasang pada gagangnya. Senjata yang diperpanjang, khususnya jika digabungkan dengan belati yang diperpanjang, disebut ''[[sparth]]'' di Inggris. Beberapa sejarawan berpendapat bahwa senjata ini adalah asal mula dari [[halberd]].<ref>{{cite book|title= European Weapons and Armour|url= https://archive.org/details/europeanweaponsa0000oake_d3h6|last= Oakeshott|first= Ewart|year= 1980|publisher= Lutterworth Press|isbn=0718821262|page= [https://archive.org/details/europeanweaponsa0000oake_d3h6/page/47 47]}}</ref>
Sementara Kapak Denmark terus digunakan sampai abad ke-14 M, kapak dengan duri belakang penusuk baju zirah dan duri depan yang mirip tombak pada bagian gagangnya menjadi lebih terkenal, yang pada akhirnya berubah menjadi [[Kapak Galah]] pada abad ke-15 M.<ref>Miles & Paddock, op.cit. hlm. 69</ref> Kapak Denmark sederhana terus digunakan di daerah Skotlandia Barat dan di Irlandia sampai abad ke-16 M.<ref>{{cite book|last1=Caldwell|first1=David|editor1-first=David|editor1-last= Caldwell|title=Scottish Weapons and Fortifications 1100–1800|year=1981|publisher= John Donald|location= Edinburgh|isbn=0859760472|pages=253–314|chapter= Some Notes on Scottish Axes and Long Shafted Weapons}}</ref> Di Irlandia, Kapak Denmark secara khusus diasosiaksikan dengan tentara bayaran [[Gallowglass|Galloglas]].<ref>{{cite book|title= Galloglas|last= Marsden|first= John|year= 2003|publisher= Tuckwell Press|location=East Linton|isbn= 1862322511}}</ref>
Baris 21:
Raja [[Stephen dari Inggris]] secara terkenal menggunakan Kapak Denmark pada [[Pertempuran Lincoln (1141)|Pertempuran Lincoln]] pada tahun 1141 setelah pedangnya patah.<ref>{{cite book|title=A History of the Art of War in the Middle Ages vol.1|last=Oman|first=Sir Charles|authorlink= Charles Oman|year=1924|publisher=Greenhill Books|location= London|isbn= 1853671002|page= 399}}</ref>
[[Richard Hati Singa]]
Pada abad ke-14 M, penggunaan kapak banyak dicatat oleh [[Froissart]] dalam kroniknya,<ref>{{cite book|title=The Chronicles of Froissart|last=Bourchier|first= John|year=1523|url=http://www.fordham.edu/halsall/basis/froissart-full.html|accessdate=2009-07-28}}</ref> dengan Raja [[Jean II]] menggunakan satu kapak pada [[Pertempura Poitiers (1356)|Pertempuran Poitiers]] pada tahun 1356 dan [[Sir James Douglas]] pada [[Pertempuran Otterburn]] pada tahun 1388. Orang Breton dipercaya sebagai pengguna kapak yang tangguh, dengan Bertrand du Guesclin dan Olivier de Clisson keduanya menggunakan kapak dalam pertempuran.<ref>{{cite book|title=The Flower of Chivalry|url=https://archive.org/details/flowerofchivalry0000vern|last= Vernier|first=Richard|year=2003|publisher= Boydell Press|location=Woodbridge|isbn=184383006X|pages=[https://archive.org/details/flowerofchivalry0000vern/page/72 72],77}}</ref> Dalam kasus ini, tidak diketahui apakah kapak yang mereka gunakan adalah Kapak Denamrk, atau kapak galah proto.
== Referensi ==
|