Pagoda Kyaiktiyo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240909)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
Baris 28:
}}
 
'''Pagoda Kyaiktiyo''' ({{lang-my|ကျိုက်ထီးရိုးဘုရား}} {{IPA-my|tɕaɪʔtʰíjó pʰəjá|pron}} atau {{lang|my|ဆံတော်ရှင်ကျိုက်ထီးရိုးစေတီတော်မြတ်}}; {{lang-mnw|ကျာ်သိယဵု}} {{IPA-mnw|tɕaiʔ sɔeʔ jɜ̀|}}{{audio|LL-Q13349 (mnw)-咽頭べさ-ကျာ်သိယဵု.wav|listen}}; juga dikenal dengan nama '''Batu Emas<ref name=":0">{{Cite book |title=The Best of Photojournalism #21: 1995: The Year in Pictures |url=https://archive.org/details/bestofphotojourn0000unse_e5k2 |publisher=[[Running Press Book Publishers]] |year=1996 |isbn=9781561387724 |location=Philadelphia |pages=[https://archive.org/details/bestofphotojourn0000unse_e5k2/page/201 201]}}</ref>''') adalah sebuah situs [[ziarah Buddhis]] terkenal di [[Negara Bagian Mon]], [[Myanmar]]. Ini adalah sebuah [[pagoda Burma|pagoda]] kecil ({{cvt|7,3|m|ft}}) yang dibangun di atas puncak sebongkah batu granit besar yang dilapisi [[kertas emas]] yang ditempel oleh para peziarah pria.
 
Menurut legenda, Batu Emas itu sendiri bertopang pada sehelai [[relik yang dikaitkan dengan Buddha|rambut Sang Buddha]] dengan posisi genting.<ref name=":0" /> [[Batu keseimbangan]] itu tampaknya melawan [[gravitasi]], karena batu itu selalu tampak hampir menggelinding menuruni bukit. Batu dan pagoda itu berada di puncak Gunung Kyaiktiyo. Legenda lain menyebutkan bahwa seorang biksu membuat raja surgawi terkesan dengan [[asketisisme|pertapaannya]] dan raja surgawi itu menggunakan kekuatan gaibnya untuk membawa batu itu ke tempatnya sekarang, khususnya memilih batu itu karena kemiripannya dengan kepala biksu itu. Ini adalah situs ziarah Buddhis terpenting ketiga di Burma setelah [[Pagoda Shwedagon]] dan [[Mahamuni Buddha|Pagoda Mahamuni]].<ref name=Reid>{{cite book |last1=Reid|first1=Robert |first2=Michael|last2=Grosberg |title=Myanmar (Burma) |pages=147–49 |access-date=2010-03-25 |url=https://books.google.com/books?id=MZwU0SNKchoC&q=Golden+rock%2C+Myanmar&pg=PA149 |publisher=Lonely Planet |year=2005 |isbn=1740596951}}</ref><ref name=Edwards>{{cite book |last1=Edwards|first1=Morgan |first2=Steve|last2=Goodman |title=To Myanmar with Love: A Travel Guide for the Connoisseur |pages=57–59 |access-date=2010-03-25 |url=https://books.google.com/books?id=4loGvF-MVZUC&q=Golden+rock%2C+Myanmar&pg=PA59v |publisher=hingsAsian Press |year=2009 |isbn=978-1934159064}}</ref><ref name=Kaspar>{{cite web |url=http://www.mp.haw-hamburg.de/pers/Kaspar-Sickermann/mm/emm005.html |title=The Golden Rock with the Kyaik-htiyo-Pagoda |access-date=2010-03-25}}</ref><ref name= Manieri>{{cite book |last=Manieri|first=Ruth A. |title=The Myanmar Maneuver |pages=175–76 |access-date=2010-03-25 |url=https://books.google.com/books?id=BXGNsaPAK_8C&q=Golden+rock%2C+Myanmar&pg=PA176 |publisher=AuthorHouse |year=2006 |isbn=1425932320}}</ref>