Siraja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k Ganti ke infobox spesies
 
Baris 1:
{{Infobox spesies
{{Automatic taxobox
| name = Siraja
| image = Regulus regulus japonensis face.JPG
Baris 11:
 
== Keterangan ==
Siraja adalah salah satu [[burung pengicau]] terkecil, dengan ukuran mulai dari {{Convert|8|to|11|cm|abbr=on|round=0.5|in}} dan beratnya {{Convert|6|-|8|g|abbr=on|oz}} ; jenis kelaminnya berukuran sama. Mereka memiliki sayap dan ekor berukuran sedang, serta paruh kecil seperti [[Paruh|jarum]] . [[Bulu burung|Bulunya]] secara keseluruhan berwarna abu-abu kehijauan, diimbangi dengan batang sayap pucat, dan ujung ekornya ditorehkan . Lima spesies memiliki satu bulu kaku yang menutupi lubang hidung, tetapi pada siraja mahkota-delima, bulu ini digantikan oleh beberapa bulu pendek dan kaku. Kebanyakan burung siraja memiliki tanda kepala yang khas, dan burung siraja jantan memiliki mahkota berwarna-warni. Pada betina, mahkotanya kusam dan kuning. Bulu panjang yang membentuk garis tengah mahkota dapat didirikan; mereka sering kali tidak mencolok, tetapi digunakan dalam pacaran dan pertunjukan teritorial ketika jambul yang terangkat sangat mencolok. <ref name="hbw2hbw4">Martens, Jochen; Päckert, Martin "Family Regulidae (Kinglets & Firecrests)" pp. 330–349 in {{Cite book|year=2006|title=Handbook of the Birds of the World, Volume 11: Old World Flycatchers to Old World Warblers|title-link=Handbook of the Birds of the World|location=Barcelona, Spain|publisher=[[Lynx Edicions]]|isbn=978-84-96553-06-4|editor-last=Del Hoyo|editor-first=Josep|editor-last2=Elliott|editor-first2=Andrew|editor-last3=Christie|editor-first3=David A.}}</ref>
 
Terdapat dua spesies dari genera berbeda di Amerika Utara dengan distribusi yang sebagian besar tumpang tindih, dan dua spesies di Eurasia yang juga memiliki wilayah jelajah yang cukup luas. Di setiap benua, satu spesies (siraja-emas di Eurasia dan siraja-emas di Amerika Utara) merupakan spesialis tumbuhan runjung; ini memiliki bantalan beralur dalam di kaki mereka untuk bertengger di ranting tumbuhan runjung dan jari kaki belakang yang panjang serta cakar untuk menempel secara vertikal. Kedua generalis, siraja mahkota-delima dan siraja-api biasa, berburu lebih banyak saat terbang dan memiliki telapak kaki yang lebih halus, cakar belakang yang lebih pendek, dan ekor yang lebih panjang. <ref name="hbw3hbw4">Martens, Jochen; Päckert, Martin "Family Regulidae (Kinglets & Firecrests)" pp. 330–349 in {{Cite book|year=2006|title=Handbook of the Birds of the World, Volume 11: Old World Flycatchers to Old World Warblers|title-link=Handbook of the Birds of the World|location=Barcelona, Spain|publisher=[[Lynx Edicions]]|isbn=978-84-96553-06-4|editor-last=Del Hoyo|editor-first=Josep|editor-last2=Elliott|editor-first2=Andrew|editor-last3=Christie|editor-first3=David A.}}</ref>
 
== Spesies ==
Baris 27:
 
== Distribusi dan habitat ==
Siraja adalah burung dari alam [[Nearktik|Nearctic]] dan [[Palearktika|Palearctic]], dengan perwakilan di Amerika Utara yang beriklim sedang, Eropa dan Asia, Afrika paling utara, [[Makaronesia]] dan [[Pegunungan Himalaya|Himalaya]] . Mereka beradaptasi dengan hutan [[Tumbuhan runjung|jenis konifera]], meskipun terdapat sejumlah kemampuan beradaptasi dan sebagian besar spesies akan menggunakan habitat lain, terutama selama migrasi. Di Makaronesia, mereka beradaptasi pada [[Hutan laurel|laurisilva]] dan [[Erica arborea|semak pohon]] . <ref name="hbw4">Martens, Jochen; Päckert, Martin "Family Regulidae (Kinglets & Firecrests)" pp. 330–349 in {{Cite book|year=2006|title=Handbook of the Birds of the World, Volume 11: Old World Flycatchers to Old World Warblers|title-link=Handbook of the Birds of the World|location=Barcelona, Spain|publisher=[[Lynx Edicions]]|isbn=978-84-96553-06-4|editor-last=Del Hoyo|editor-first=Josep|editor-last2=Elliott|editor-first2=Andrew|editor-last3=Christie|editor-first3=David A.}}</ref>
 
== Perilaku ==
Baris 35:
 
=== Lingkaran kehidupan ===
Sarang burung siraja berbentuk cangkir kecil yang sangat rapi, bentuknya hampir bulat, terbuat dari lumut dan lumut yang diikat dengan jaring laba-laba dan digantung di ranting dekat ujung dahan pohon jenis konifera yang tinggi. Mereka dilapisi dengan rambut dan bulu, dan beberapa bulu ditempatkan di atas bukaannya. Karakteristik ini memberikan isolasi yang baik terhadap lingkungan dingin. Betina bertelur 7 hingga 12 butir, berwarna putih atau pucat, beberapa memiliki bintik-bintik halus berwarna coklat tua. Karena sarangnya kecil, maka ditumpuk berlapis-lapis. Betina mengerami; dia mendorong kakinya (yang memiliki banyak pembuluh darah, sehingga terasa hangat) di antara telur-telur tersebut. Ciri unik dari kinglet adalah "hierarki ukuran" di antara telur-telurnya, dengan telur-telur yang bertelur lebih awal lebih kecil daripada telur-telur yang bertelur kemudian. <ref>Haftorn, Svein; "Clutch size, intraclutch egg size variation, and breeding strategy in the Goldcrest ''Regulus regulus''"; in ''[[Journal of Ornithology]]'', Volume 127, Number 3 (1986), 291-301.</ref>
 
Telur menetas secara asinkron setelah 15 hingga 17 hari. Anak-anaknya tinggal di sarang selama 19 hingga 24 hari. Setelah diberi makan, anak-anak burung turun ke dasar sarang, mendorong saudara-saudaranya yang masih lapar untuk diberi makan secara bergantian (tetapi juga agar kedinginan).
 
Siraja adalah burung altrisial yang paling subur dan berumur paling pendek, <ref>Sibly Richard M., Witt, Christopher C., Wright, Natalie A., Venditti, Chris, Jetze, Walter and Brown, James H.; [http://biology.unm.edu/witt/pub_files/PNAS-2012-Sibly-etal-Avian-productivity.pdf "Energetics, lifestyle, and reproduction in birds"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140719215519/http://biology.unm.edu/witt/pub_files/PNAS-2012-Sibly-etal-Avian-productivity.pdf|date=19 July 2014}}; in ''Proceedings of the National Academy of Sciences''; 109 (27); pp. 10937-10941</ref> dan mungkin yang berumur paling pendek selain beberapa spesies [[Galliformes|galliform]] yang lebih kecil. <ref>Wasser, D. E. and Sherman, P.W.; "Avian longevities and their interpretation under evolutionary theories of senescence" in ''Journal of Zoology'' 2 November 2009</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{uncat}}
 
{{uncat}}
[[Kategori:Halaman dengan terjemahan tak tertinjau]]