Wanita Apokalipsis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
Glorious Engine (bicara | kontrib)
k Glorious Engine memindahkan halaman Wanita Apokalips ke Wanita Apokalipsis
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{distinguish|Pelacur Besar}}
[[Berkas:Woman_Apocalypse_Hungary.jpg|thumb|Wanita berselubung Matahari dan Mahkota Suci Hungaria - lukisan oleh seorang pelukis [[Hungaria]], Szoldatits Ferenc.]]
[[Berkas:Patrona_Hungariae_-_Török_bankház.jpg|thumb|Wanita berpakaian Matahari, mosaik di fasad 'Gedung Bank Turki' di [[Budapest]], [[Hungaria]]]]
[[Berkas:Woman of the Apocalypse (Hortus deliciarum).jpg|jmpl|Ilustrasi Wanita Apokalips dalam ''[[Hortus deliciarum]]'']]
'''Wanita Apokalips''' (atau '''perempuan berselubungkan matahari''', {{lang|grc|γυνὴ περιβεβλημένη τὸν ἥλιον}}; ''{{lang|la|Mulier amicta sole}}'') adalah sebuah figur yang dideskripsikan dalam [[Wahyu 12|Pasal 12]] dari [[Wahyu kepada Yohanes]] (ditulis sekitar tahun 95 M). Wanita tersebut melahirkan seorang anak laki-laki yang diancam oleh seekor [[naga]], yang diidentifikasikan sebagai [[Iblis]] dan [[Setan]], yang ingin menelan anak tersebut saat ia lahir.<ref>{{Alkitab|Wahyu 12:4}}</ref> Saat anak tersebut dibawa ke sorga, wanita tersebut lahir ke padang gurugurun untuk memimpi "[[Perang di Surga]]" dimana para malaikat bertarung melawan naga. Naga tersebut menyerang wanita tersebut, yang diberi sayap untuk melahirkan diri, dan kemudian menyerangnya kembali dengan semburan air dari mulutnya, yang kemudian dihadang oleh bumi. Khawatir, naga tersebut memicu perang terhadap "sisa keturunannya", yang diidentifikasikan sebagai para pengikut sejati Kristus.
 
Wanita Apokalips banyak diidentifikasikan sebagai [[Bunda Maria]]. Tafsiran tersebut dipegang oleh beberapa penafsir [[gereja perdana]] serta [[Gereja Katolik Roma]] abad pertengahan dan modern. Pandangan tersebut bukanlah tafsiran alternatif dari wanita yang mewakili [[Gereja Kristen|Gereja]], seperti dalam dogma Katolik modern, Maria sendiri dianggap sebagai [[Bunda Allah]] dan [[Bunda Gereja]].