Nokdiak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Aleirezkiette memindahkan halaman Landak semut ke Nokdiak: Nama resmi sesuai peraturan KLHK dan Checklist of Indonesian Mammals Comitee |
k →top: Ganti ke automatic taxobox |
||
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Automatic taxobox
| taxon = Tachyglossidae
| name =
| image = Long-beakedEchidna.jpg
| image_caption = [[Western Long-beaked Echidna]]
| fossil_range = {{Fossil range|
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Chordate|Chordata]]
Baris 9 ⟶ 10:
| ordo = [[Monotremata]]
| familia = '''Tachyglossidae'''
|
| subdivision_ranks = [[Spesies]]
| subdivision =
Baris 25 ⟶ 26:
}}
[[Berkas:Echidna ST 03.jpg|jmpl|[[Ekidna moncong pendek]]]]
'''
== Taksonomi ==
Baris 47 ⟶ 48:
== Deskripsi ==
[[Berkas:Echidna, Exmouth.jpg|jmpl|kiri|190px|
Nokdiak adalah [[mammalia]] kecil yang tubuhnya ditutupi rambut kasar dan duri. Nokdiak menyerupai pemakan semut [[Amerika Selatan]] dan mammalia berduri lainnya seperti [[landak susu]] dan [[landak]]. Mereka memiliki moncong yang berfungsi sebagai mulut dan hidung. Moncong mereka panjang dan langsing. Mereka memiliki kaki yang pendek dan kuat dengan kuku besar. Nokdiak juga adalah penggali yang handal. Mereka memiliki mulut yang mungil dan rahang tak bergigi. Mereka makan dengan cara membuka batang kayu yang lunak, sarang semut, dan semacamnya, dan menggunakan [[lidah]]nya yang panjang serta lengket yang memanjang dari moncongnya untuk mengumpulkan mangsanya. [[Ekidna moncong pendek|Nokdiak moncong pendek]] terbiasa memakan semut dan rayap dalam jumlah besar, sedangkan spesies ''Zaglossus'' terbiasa memakan cacing tanah dan larva serangga.
[[Berkas:EchidnainCanberra.JPG|jmpl|ka|200px|
Selain [[platipus]], keempat spesies nokdiak adalah satu-satunya mammalia yang bertelur. Betina menelurkan satu [[telur]] berbulu bercangkang lunak dua puluh dua hari setelah kawin dan meletakkannya langsung dalam kantungnya. Telur akan menetas setelah sepuluh hari; nokdiak muda (dalam [[bahasa Inggris]] disebut: puggle), kemudian akan menghisap [[susu]] dari pori-pori kedua [[kelenjar susu]] (sebab [[monotremata]] tidak memiliki puting) dan tetap tinggal di dalam kantung induknya untuk empat puluh lima hingga lima puluh lima hari, selama kurun waktu tersebut, mulai tumbuh duri. Sang ibu menggali lubang untuk merawat anaknya dan meletakkan anaknya di dalam lubang. Sang ibu kembali setiap lima hari untuk menyusui sampai berhenti menyusui pada bulan ketujuh.
Baris 79 ⟶ 80:
* [http://www.nwf.org/nationalwildlife/article.cfm?articleId=763&issueId=61 "The Enigma of the Echidna"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120429194037/http://www.nwf.org/News-and-Magazines/National-Wildlife/Animals/Archives/2003/The-Enigma-of-the-Echidna.aspx |date=2012-04-29 }} by Doug Stewart, ''National Wildlife,'' April/May 2003.
* [http://www.abc.net.au/science/scribblygum/June2000/default.htm Scribbly Gum - Australian Broadcasting Corporation online magazine], article "Echidna Love Trains": Echidna spotting, Trains (breeding behaviour), The amazing puggle (young), Species, Dreaming (REM sleep), Managing populations; June 2000
{{Monotremata}}{{Taxonbar|from=Q21824}}
[[Kategori:Monotremata]]
|