Teratai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →top: Ganti ke automatic taxobox |
|||
(23 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove}}
{{redirect|Terate|desa di Sumatera Selatan|Terate, Sirah Pulau Padang, Ogan Komering Ilir|desa di Banten|Terate, Kramatwatu, Serang|organisasi pencak silat|Persaudaraan Setia Hati Terate}}
{{Automatic taxobox
| color = {{tc2|tumbuhan}}
| image =
|
| authority = [[Carolus Linnaeus|L.]]
}}
'''Teratai''' (''Nymphaea'') adalah nama genus untuk tanaman air dari [[familia|suku]] [[Nymphaeaceae]]. Dalam [[bahasa Inggris]] dikenal sebagai ''water-lily'' atau ''waterlily''. Di Indonesia, teratai juga digunakan untuk menyebut tanaman dari [[genus]] ''[[Nelumbo]]'' (lotus). Pada zaman dulu, orang memang sering mencampuradukkan antara tanaman genus ''Nelumbo'' seperti [[seroja]] dengan [[Genus Nymphaea|genus ''Nymphaea'']] (teratai). Pada ''Nelumbo'', bunga terdapat di atas permukaan air (tidak mengapung), kelopak bersemu merah (teratai berwarna putih hingga kuning), daun berbentuk lingkaran penuh dan [[rimpang]]nya biasa dikonsumsi.▼
Teratai terdiri dari sekitar 50 spesies yang tersebar dari wilayah tropis hingga daerah subtropis seluruh dunia. Teratai yang tumbuh di daerah [[tropis]] berasal dari [[Mesir]].▼
▲'''Teratai''' (''Nymphaea'') adalah nama genus untuk tanaman air dari [[familia|suku]] [[Nymphaeaceae]]. Dalam [[bahasa Inggris]] dikenal sebagai ''water-lily'' atau ''waterlily''. Di Indonesia, teratai juga digunakan untuk menyebut tanaman dari [[genus]] ''[[Nelumbo]]'' (lotus). Pada zaman dulu, orang memang sering mencampuradukkan antara tanaman genus ''Nelumbo'' seperti [[seroja]] dengan genus ''Nymphaea'' (teratai). Pada ''Nelumbo'', bunga terdapat di atas permukaan air (tidak mengapung), kelopak bersemu merah (teratai berwarna putih hingga kuning), daun berbentuk lingkaran penuh dan [[rimpang]]nya biasa dikonsumsi.
== Morfologi ==
Tanaman tumbuh di permukaan air yang tenang. Bunga dan daun terdapat di permukaan air, keluar dari tangkai yang berasal dari [[rizoma|rhizoma]] yang berada di dalam [[lumpur]] pada dasar kolam, sungai atau rawa. Tangkai terdapat di tengah-tengah daun. [[Daun]] berbentuk bundar atau bentuk oval yang lebar yang terpotong pada jari-jari menuju ke tangkai. Permukaan daun tidak mengandung lapisan [[lilin]] sehingga air yang jatuh ke permukaan daun tidak membentuk butiran air.
Bunga terdapat pada tangkai yang merupakan perpanjangan dari rimpang. Diameter bunga antara 5–10 cm.
Buah teratai berwarna coklat dengan panjang 16,55 mm (15,88-17,23 mm) dan diameter 17,33 mm (15,54-19,12 mm); bentuk buah bulat tanpa tangkai; diameter 10–11 mm. Jumlah biji dalam buah: 750 biji.
▲Teratai terdiri dari sekitar 50 spesies yang tersebar dari wilayah tropis hingga daerah subtropis seluruh dunia. Teratai yang tumbuh di daerah [[tropis]] berasal dari [[Mesir]].
Biji yang matang berwarna hitam dan biji yang muda berwarna merah muda; Dimensi biji: panjang 2,52 mm (2,31-2,74 mm), diameter 1,36 mm (1,21-1,52 mm); Luas biji: 2,70 mm<sup>2</sup>(2,20-3,20 mm<sup>2</sup>); Keliling biji: 6,90 mm (6,70-7,11 mm); Bentuk lonjong pipih pada kedua sisi; Ketebalan testa: 90-100 µm berwarna putih dan berbentuk bulat<ref>{{Cite journal|last=Latowski|first=Karol|last2=Toma|first2=Cezary|last3=Dąbrowska|first3=Magdalena|last4=Zviedre|first4=Egita|date=2014-06-01|title=Taxonomic features of fruits and seeds of Nymphaea and Nuphar taxa of the Southern Baltic region|url=http://dx.doi.org/10.2478/limre-2014-0009|journal=Limnological Review|volume=14|issue=2|pages=83–91|doi=10.2478/limre-2014-0009|issn=2300-7575}}</ref>
== Manfaat ==
Teratai menjadi tanaman di kebun-kebun karena bunganya yang indah. Pelukis [[Prancis]] bernama [[Claude Monet]] terkenal dengan lukisan bunga teratai.
Daun teratai memiliki kandungan fenolik yang tinggi yang didominasi dengan tanin terhidrolisis, terutama ellagitannin, di samping kandungan flavonoid dari aktivitas antioksidan utama. ''N. alba'' juga muncul sebagai sumber asam lemak esensial yang kaya dengan nilai gizi yang tinggi. Daun dan bunga ''N. alba'' membantu dalam pemulihan fitur fisiologis dan histologis hati, mengendalikan penyakit hati yang berhubungan dengan inflamasi dan stres oksidatif, dengan aktivitas hepatoprotektif yang kuat dan potensial dan berpotensi dikembangkan sebagai obat untuk pengobatan penyakit terkait hati<ref>{{Cite journal|last=Bakr|first=Riham Omar|last2=El-Naa|first2=Mona Mohamed|last3=Zaghloul|first3=Soumaya Saad|last4=Omar|first4=Mahmoud Mohamed|date=2017-01-17|title=Profile of bioactive compounds in Nymphaea alba L. leaves growing in Egypt: hepatoprotective, antioxidant and anti-inflammatory activity|url=http://dx.doi.org/10.1186/s12906-017-1561-2|journal=BMC Complementary and Alternative Medicine|volume=17|issue=1|doi=10.1186/s12906-017-1561-2|issn=1472-6882}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Paharia|first=Ashish K.|last2=Pandurangan|first2=A.|date=2013-08-06|title=Evaluation of Hepatoprotective activity of Ethanolic Extract of Nymphaea alba Linn Flower in experimental rats|url=http://dx.doi.org/10.7439/ijbr.v4i7.326|journal=International Journal of Biomedical Research|volume=4|issue=7|pages=349|doi=10.7439/ijbr.v4i7.326|issn=0976-9633}}</ref>.
Tanaman ini telah digunakan selama ratusan tahun dalam pengobatan herbal tradisional. Tanaman ini dicirikan oleh fitokimia yang berbeda, tergantung pada lokasi geografisnya. Metode ultrasonik telah digunakan secara menyeluruh untuk mengekstraksi senyawa antioksidan dari berbagai bagian anatomi ''N. alba'' (buah, bunga, daun, batang, dan akar). Ekstrak yang diperoleh dengan menggunakan iradiasi ultrasonik menunjukkan kandungan polifenol yang besar (19,42 mg EqGA/100 mg ekstrak) dan flavonoid (0,97 mg EqQ/100 mg ekstrak). Ekstrak buah dan bunga menunjukkan indeks aktivitas antioksidan (AAI) tertinggi. Rutin dan asam p-koumarat ditemukan sebagai komponen utama dalam semua ekstrak ''N.alba''. Kandungan unsur makro dan mikro dalam ekstrak ''N. alba'' bergantung pada bagian anatomi tanaman yang berbeda<ref>{{Cite journal|last=Cudalbeanu|first=Mihaela|last2=Ghinea|first2=Ioana|last3=Furdui|first3=Bianca|last4=Dah-Nouvlessounon|first4=Durand|last5=Raclea|first5=Robert|last6=Costache|first6=Teodor|last7=Cucolea|first7=Iulia|last8=Urlan|first8=Florentina|last9=Dinica|first9=Rodica|date=2018-05-23|title=Exploring New Antioxidant and Mineral Compounds from Nymphaea alba Wild-Grown in Danube Delta Biosphere|url=http://dx.doi.org/10.3390/molecules23061247|journal=Molecules|volume=23|issue=6|pages=1247|doi=10.3390/molecules23061247|issn=1420-3049}}</ref>.
== Keunikan ==
Baris 75 ⟶ 44:
Berkas:Daun teratai.jpg
Berkas:Nymphaea rubra atau nymphaea pubescen kebun raya bogor.jpg |''Nymphea rubra''
Berkas:Nymphea
Berkas:Teratai merah nymphaea rubra atau pubescen.jpg
Berkas:Teratai Putih.jpg
Baris 81 ⟶ 50:
Berkas:WaterLily.jpg
Berkas:Bunga Teratai Di Kolam.jpg
File:Bunga Teratai (Nymphaea) di Jambi 06.jpg
File:Bunga Teratai (Nymphaea) di Jambi 04.jpg
</gallery>
== Referensi ==
<references />
== Pranala luar ==
Baris 91 ⟶ 65:
* Slocum, P. D. ''Waterlilies and Lotuses''. Timber Press. 2005. {{ISBN|0-88192-684-1}} ([https://books.google.com/books?id=V62dfNKTPP0C&pg=PA79&dq=%22Nymphaea+colorata%22&lr=&sig=jbavgQBqVNQuB3sXqTneC9Htz64#PPA79,M1 versi daring terbatas di Google Books])
{{Taxonbar|from=Q146628}}
[[Kategori:
[[Kategori:Tumbuhan air]]
[[Kategori:Bunga]]
[[Kategori:Tumbuhan di Alkitab]]
[[Kategori:Nymphaeaceae]]
[[Kategori:Nymphaea]]
|