Rusa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 6 books for Wikipedia:Pemastian (20240509)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k Ganti ke automatic taxobox
 
(15 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Automatic taxobox
{{Taxobox
| taxon = Cervidae
| name = Rusa
| status =
Baris 40 ⟶ 41:
| species =
| ordo_authority =
| familia_authorityauthority = [[Georg August Goldfuss|Goldfuss]], 1820
| genus_authority =
| species_authority =
Baris 53 ⟶ 54:
}}
 
'''Rusa''', '''sambar''', atau '''menjangan''' ({{lang-en|deer}}) adalah [[hewan]] [[mamalia]] [[pemamah biak]] (ruminan) yang termasuk [[famili (biologi)|famili]] '''Cervidae'''. Salah satu ciri khas rusa adalah adanya [[rangga]]h<ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill COmpany|url-status=live}}</ref> dan bukan [[tanduk]], yang merupakan pertumbuhan tulang yang berkembang setiap tahun (biasanya pada musim panas) terutama pada rusa jantan (walaupun ada beberapa pengecualian). Rusa jantan dari hampir semua spesies (kecuali rusa air ), serta rusa betina, tumbuh dan melepaskan [[rangga]]h baru setiap tahun. Ada sekitar 34 [[spesies]] rusa di seluruh dunia yang terbagi menjadi dua kelompok besar: kelompok rusa dunia lama yang termasuk subfamilia ''Muntiacinae'' dan ''Cervinae''; serta kelompok rusa dunia baru, ''Hydropotinae'' dan ''Odocoilinae''.
 
[[Rusa kesturi]] ( ''Moschidae'' ) di Asia dan [[Kancil]] ( ''Tragulidae'' ) di hutan [[tropis]] Afrika dan Asia adalah famili terpisah yang juga termasuk dalam klade pemamah biak, [[Ruminantia]]. Mereka tidak berkerabat dekat dengan [[Cervidae]].
 
Rusa muncul dalam [[seni]] sejak lukisan [[gua]] [[paleolitik]] dan seterusnya, dan mereka berperan dalam mitologi , agama, dan sastra sepanjang sejarah, serta dalam [[lambang]] , seperti [[rusa merah]] yang muncul di lambang Åland . Kepentingan [[ekonomi]] mereka mencakup penggunaan daging mereka sebagai daging rusa , kulit mereka sebagai kulit rusa yang lembut dan kuat , dan tanduk mereka sebagai gagang pisau. Berburu rusa telah menjadi aktivitas populer sejak [[Abad Pertengahan]] dan tetap menjadi sumber daya bagi banyak keluarga hingga saat ini
== Etimologi==
Perkataan "rusa" berasal dari akar *uRsa dalam bahasa Proto-Austronesia. Kata-kata seasal darip amar ini termasuk usá dalam bahasa Tagalog.
 
== Etimologi dan terminologi ==
Perkataan "menjangan" beras dari bahasa Jawa: ꦩꦼꦚ꧀ꦗꦔꦤ꧀, translit. menjangan.
Perkataan "rusa" berasal dari akar *uRsa dalam bahasa Proto-Austronesia. Kata-kata seasal darip amardaripada ini termasuk usá dalam bahasa Tagalog. Sedangkan istilah "menjangan" berasal dari bahasa Jawa: ꦩꦼꦚ꧀ꦗꦔꦤ꧀, translit. menjangan.
 
Rusa jantan disebut '''rangau''' atau '''selarang''' (stag/hart), rusa betina disebut '''tinih''' (doe/hind), sedangkan anak rusa disebut '''kompering''' (fawn).
==Sebaran ==
[[File:Chital (8458215435).jpg|thumb|left|Rusa totol di Nagarahole, India]]
Habitat alami rusa meliputi sebagian besar [[Eurasia]] dan [[Amerika]], dengan keberagaman tertinggi di [[Amerika Selatan]] dan [[Asia Tenggara]]. Di [[Afrika]], hanya satu spesies alami saja yang masih ada (rusa Atlas), dan hanya terdapat di sebagian kecil [[Afrika Utara]]. <ref name=UICN>Le programme d'espèces d'UICN et la Commission UICN de la sauvegarde des espèces et TRAFFIC. [http://www.traffic.org/cites-cop-papers/traffic_pub_cop14_6.pdf "Résumés des Analyses UICN/TRAFFIC des propositions d'amendement aux Annexes de la CITES pour la Quatorzième session de la Conférence des Parties"], Retrieved on 2008-12-28.</ref> Selain itu, manusia telah membawa rusa ke kawasan bukan asli, termasuk [[Australia]], [[Selandia Baru]], [[Papua]] dan beberapa pulau [[Karibia]].
 
Rusa hidup di berbagai bioma , mulai dari [[tundra]] hingga [[hutan hujan]] [[tropis]] . Meskipun sering dikaitkan dengan hutan, banyak rusa merupakan spesies ekoton yang hidup di kawasan peralihan antara hutan dan semak belukar (untuk perlindungan) dan padang rumput dan sabana (ruang terbuka). Mayoritas spesies [[rusa besar]] menghuni hutan gugur campuran beriklim sedang, hutan jenis [[tumbuhan runjung]] campuran pegunungan, hutan musiman/kering tropis, dan habitat sabana di seluruh dunia. Membuka lahan terbuka di dalam hutan sampai batas tertentu mungkin benar-benar menguntungkan populasi rusa dengan mengekspos tumbuhan bawah dan membiarkan jenis [[rumput]], [[gulma]], dan [[tanaman]] tumbuh-tumbuhan yang disukai rusa. Akses ke lahan pertanian yang berdekatan juga dapat menguntungkan rusa. Tutupan hutan atau semak yang memadai tetap harus disediakan agar populasi dapat tumbuh dan berkembang.
Baris 73 ⟶ 75:
 
Warna bulu umumnya bervariasi antara merah dan coklat,<ref name="mcshea">{{cite book|last1=Feldhamer|first1=G. A.|last2=McShea|first2=W. J.|title=Deer: The Animal Answer Guide|url=https://archive.org/details/deeranimalanswer0000feld|date=2012|publisher=Johns Hopkins University Press|location=Baltimore, US|isbn=978-1-4214-0387-8|pages=[https://archive.org/details/deeranimalanswer0000feld/page/1 1]–142}}</ref><ref>{{cite book|last1=Francis|first1=C. M.|title=A Field Guide to the Mammals of South-East Asia|url=https://archive.org/details/fieldguidetomamm0000fran|date=2008|publisher=New Holland|location=London, UK|isbn=978-1-84537-735-9|page=[https://archive.org/details/fieldguidetomamm0000fran/page/130 130]}}</ref> meskipun bisa sama gelapnya dengan coklat pada [[rusa berumbai]] atau memiliki semburat keabu-abuan seperti pada [[elk]].<ref name=Kurta/> Spesies [[rusa jarum]] yang berbeda memiliki warna bulu yang bervariasi dari abu-abu hingga coklat kemerahan.<ref>{{cite journal|last1=Trolle|first1=M.|last2=Emmons|first2=L. H.|title=A record of a dwarf brocket from Lowland Madre De Dios, Peru|journal=Deer Specialist Group News|date=2004|issue=19|pages=2–5|url=https://repository.si.edu/bitstream/handle/10088/4762/VZ_lhe3.pdf?sequence=1&isAllowed=y}}</ref><ref name="texas">{{cite book|last1=Schmidly|first1=D. J.|title=The Mammals of Texas|date=2004|publisher=University of Texas Press|location=Austin, Texas (US)|isbn=978-1-4773-0886-8|pages=263–4|edition=Revised|url=http://www.nsrl.ttu.edu/tmot1/cervaxis.htm}}</ref> Beberapa spesies seperti [[rusa tutul]], [[rusa bera]]<ref>{{cite book|last1=Hames|first1=D. S.|last2=Koshowski|first2=Denise|title=Hoofed Mammals of British Columbia|date=1999|publisher=UBC Press|location=Vancouver, Canada|isbn=978-0-7748-0728-9|page=113}}</ref>
dan [[rusa sika]]<ref>{{cite book|last1=Booy|first1=O.|last2=Wade|first2=M.|last3=Roy|first3=H.|title=Field Guide to Invasive Plants and Animals in Britain|date=2015|publisher=Bloomsbury Publishing|location=London, UK|isbn=978-1-4729-1153-7|page=170}}</ref> memiliki bintik-bintik putih pada bulu coklat. Lambang [[rusa kutub]] menunjukkan variasi geografis yang mencolok.<ref>{{cite book|last1=Bowers|first1=N.|last2=Bowers|first2=R.|last3=Kaufmann|first3=K.|title=Mammals of North America|date=2004|publisher=Houghton Mifflin|location=New York, US|isbn=978-0-618-15313-8|pages=[https://archive.org/details/isbn_9780618153138/page/158 158–9]|url=https://archive.org/details/isbn_9780618153138/page/158}}</ref> Rusa mengalami dua kali [[ganti kulit|mabung]] dalam setahun;<ref name=mcshea/><ref>{{cite book|last1=Hooey|first1=T.|title=Strategic Whitetail Hunting|url=https://archive.org/details/strategicwhiteta0000timh|date=2004|publisher=Krause Publications|isbn=978-1-4402-2702-8|page=[https://archive.org/details/strategicwhiteta0000timh/page/39 39]}}</ref> misalnya, pada [[rusa merah]], mantel musim panas yang berwarna merah dan berbulu tipis secara bertahap digantikan oleh mantel musim dingin yang tebal dan berwarna coklat keabu-abuan di musim gugur, yang kemudian digantikan oleh mantel musim panas di musim semi berikutnya. <ref>{{cite journal|last1=Ryder|first1=M. L.|last2=Kay|first2=R. N. B.|title=Structure of and seasonal change in the coat of Red deer (''Cervus elaphus'')|journal=[[Journal of Zoology]]|date=1973|volume=170|issue=1|pages=69–77|doi=10.1111/j.1469-7998.1973.tb05044.x}}</ref> Pergantian kulit dipengaruhi oleh [[fotoperiode]] .<ref>{{cite journal|last1=Lincoln|first1=G. A.|last2=Guinness|first2=F. E.|title=Effect of altered photoperiod on delayed implantation and moulting in roe deer|journal=[[Reproduction (journal)|Reproduction]]|date=1972|volume=31|issue=3|pages=455–7|doi=10.1530/jrf.0.0310455|pmid=4648129|url=http://www.reproduction-online.org/content/31/3/455.full.pdf |archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20221009/http://www.reproduction-online.org/content/31/3/455.full.pdf |archive-date=2022-10-09 |url-status=live|doi-access=free}}</ref>
 
Rusa juga merupakan pelompat dan perenang yang hebat. Rusa adalah hewan ruminansia , atau [[pemamah biak]], dan memiliki perut empat bilik. Beberapa rusa, seperti yang ada di pulau [[Rùm]] , memang mengonsumsi daging jika tersedia.<ref name="Owen2003">{{cite news|url=http://news.nationalgeographic.com/news/2003/08/0825_030825_carnivorousdeer.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20030829000347/http://news.nationalgeographic.com/news/2003/08/0825_030825_carnivorousdeer.html|url-status=dead|archive-date=29 August 2003|title=Scottish Deer Are Culprits in Bird Killings|last=Owen|first=James|date=25 August 2003|publisher=National Geographic News|access-date=16 June 2009}}</ref><ref name="carniDeer">{{cite journal|first=Michael|last=Dale| title=Carnivorous Deer| journal=Omni Magazine|year=1988|page=31}}</ref>
 
Hampir semua rusa memiliki [[kelenjar]] wajah di depan setiap matanya. Kelenjar tersebut mengandung [[feromon]] beraroma kuat , yang digunakan untuk menandai wilayah jelajahnya. Rusa jantan dari berbagai spesies membuka kelenjar ini lebar-lebar ketika marah atau bersemangat. Semua rusa memiliki hati tanpa [[kantong empedu]] . Rusa juga mempunyai tapetum lusidum , yang memberi mereka penglihatan malam yang cukup baik .
Baris 81 ⟶ 83:
{{main|Ranggah}}
[[File:White-tailed deer.jpg|thumb|left|[[Rusa ekor-putih]]]]
Semua rusa jantan mempunyai ranggah , kecuali [[rusa air]] , yang jantan mempunyai gigi taring panjang seperti gading yang mencapai di bawah rahang bawah.<ref name="BurtonChinese">{{cite book|last1=Burton|first1=M.|last2=Burton|first2=R.|title=International Wildlife Encyclopedia|date=2002|publisher=Marshall Cavendish|location=New York, US|isbn=978-0-7614-7270-4|pages=[https://archive.org/details/internationalwil04burt0/page/446 446–7]|edition=3rd|url=https://archive.org/details/internationalwil04burt0/page/446}}</ref> Rusa betina pada umumnya tidak memiliki ranggah, meskipun rusa kutub betina memiliki ranggah yang lebih kecil dan bercabang dibandingkan rusa kutub jantan.<ref name="Hall2005">{{cite book|last1=Hall|first1=B. K.|title=Bones and Cartilage: Developmental and Evolutionary Skeletal Biology|date=2005|publisher=Elsevier Academic Press|location=Amsterdam, Netherlands|isbn=978-0-08-045415-3|pages=103–15|url={{Google Books|id=y-RWPGDONlIC|page=103|plainurl=yes}}}}</ref> Kadang-kadang betina pada spesies lain dapat mengembangkan tandukranggah, terutama pada rusa telemetakarpal seperti [[rusa roe|rusa roe Eropa]], [[rusa merah]], [[rusa ekor-putih]], dan [[rusa bagal]], dan lebih jarang pada rusa plesiometakarpal. Sebuah penelitian terhadap rusa ekor-putih betina yang beranggah menemukan bahwa ranggahnya cenderung kecil dan cacat, dan sering rontok pada saat melahirkan.<ref>{{cite journal|last1=Wislocki|first1=G. B.|title=Antlers in female deer, with a report of three cases in ''Odocoileus''|journal=Journal of Mammalogy|date=1954|volume=35|issue=4|pages=486–95|jstor=1375571|doi=10.2307/1375571}}</ref>
[[File:Antler phylogenetics - Samejima et al 2020.png|thumb|Fillgenetik ranggah]]
 
[[Rusa bera]] dan berbagai subspesies [[rusa kutub]] mempunyai ranggah terbesar dan terberat, baik secara absolut maupun proporsional dengan massa tubuh (rata-rata delapan gram per kilogram massa tubuh);<ref name="Hall2005" /><ref>{{cite book|last1=Smith|first1=T.|title=The Real Rudolph: A Natural History of the Reindeer|date=2013|publisher=The History Press|location=New York, US|isbn=978-0-7524-9592-7|url={{Google Books|id=MDA9AwAAQBAJ|page=PT18|plainurl=yes}}}}</ref> [[rusa berumbai]], sebaliknya, memiliki ranggah terkecil dari semua rusa, sedangkan [[rusa pudú]] memiliki ranggah paling ringan sehubungan dengan massa tubuh (0,6 g per kilogram massa tubuh).<ref name="Hall2005" /> Struktur ranggah menunjukkan variasi yang cukup besar; sedangkan tandukranggah rusa bera dan [[rusa besar]] berbentuk menjari (dengan bagian tengah yang lebar), tandukranggah [[rusa ekor-putih]] memiliki serangkaian gigi yang tumbuh ke atas dari balok utama yang melengkung ke depan, dan ranggah pada rusa pudú hanyalah paku belaka.<ref name="Geist" /> Perkembangan ranggah dimulai dari [[pedisel]], struktur tulang yang muncul di bagian atas [[tengkorak]] pada saat hewan tersebut berumur satu tahun. Pediselnya menghasilkan ranggah runcing pada tahun berikutnya, yang digantikan oleh ranggah bercabang pada tahun ketiga. Proses kehilangan satu set ranggah untuk mengembangkan set ranggah yang lebih besar dan lebih bercabang berlanjut sepanjang sisa hidup.<ref name="Hall2005" /> Ranggah muncul sebagai jaringan lunak (dikenal sebagai ranggah beludru ) dan semakin mengeras menjadi struktur tulang (dikenal sebagai ranggah keras), mengikuti mineralisasi dan penyumbatan pembuluh darah di jaringan, dari ujung hingga pangkal.<ref>{{cite book|last1=Fletcher|first1=T. J.|editor1-last=Alexander|editor1-first=T. L.|editor2-last=Buxton|editor2-first=D.|title=Management and Diseases of Deer: A Handbook for the Veterinary Surgeon|date=1986|publisher=Veterinary Deer Society|location=London, UK|isbn=978-0-9510826-0-7|pages=17–8|edition=2nd|chapter=Reproduction: seasonality}}</ref>
[[File:Sambar deers Fighting Silvassa.jpg|right|thumb|Dua rusa sambar berkelahi, [[Silvassa]], India]]
 
Ranggah mungkin merupakan salah satu ciri [[seksual sekunder]] jantan yang paling dilebih-lebihkan ,<ref name="Malo">{{cite journal |doi=10.1098/rspb.2004.2933 |pmid=15695205 |pmc=1634960 |title=Antlers honestly advertise sperm production and quality |journal=Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences |volume=272 |issue=1559 |pages=149–57 |year=2005 |last1=Malo |first1=A. F. |last2=Roldan |first2=E. R. S. |last3=Garde |first3=J. |last4=Soler |first4=A. J. |last5=Gomendio |first5=M. }}</ref> dan dimaksudkan terutama untuk keberhasilan reproduksi melalui seleksi seksual dan untuk pertarungan. Gigi (garpu) pada ranggah membuat lekukan yang memungkinkan ranggah jantan lain terkunci pada tempatnya. Hal ini memungkinkan pejantan bergulat tanpa risiko cedera pada wajah.<ref>{{cite journal | last1=Emlen | first1=D. J. | year=2008 | title=The evolution of animal weapons | journal=Annual Review of Ecology, Evolution, and Systematics | volume=39 | pages=387–413 | doi=10.1146/annurev.ecolsys.39.110707.173502}}</ref> Ranggah berkorelasi dengan posisi [[individu]] dalam hierarki sosial dan perilakunya. Misalnya, semakin berat ranggahnya, semakin tinggi status individu tersebut dalam hierarki sosial, dan semakin besar pula penundaan dalam melepaskan ranggahnya;<ref name=Hall2005/> Jantan dengan ranggah lebih besar cenderung lebih agresif dan dominan dibandingkan yang lain. <ref>{{cite journal|last1=Bowyer|first1=R. T.|title=Antler characteristics as related to social status of male southern mule deer|journal=The Southwestern Naturalist|date=1986|volume=31|issue=3|pages=289–98|jstor=3671833|doi=10.2307/3671833}}</ref> Ranggah dapat menjadi pertanda baik mengenai kualitas genetik; jantan dengan ranggag yang lebih besar dibandingkan ukuran tubuh cenderung memiliki peningkatan kedayahambatan terhadap [[patogen]] dan kapasitas reproduksi yang lebih tinggi.<ref>{{cite journal | last1=Ditchkoff | first1=S. S. | last2=Lochmiller | first2=R. L. | last3=Masters | first3=R. E. | last4=Hoofer | first4=S. R. | last5=Den Bussche | first5=R. A. Van | year=2001 | title=Major-histocompatibility-complex-associated variation in secondary sexual traits of white-tailed deer (''Odocoileus virginianus'') evidence for good-genes advertisement | url=https://archive.org/details/sim_evolution_2001-03_55_3/page/616 | journal=Evolution | volume=55 | issue=3| pages=616–625 | doi=10.1111/j.0014-3820.2001.tb00794.x | pmid=11327168| s2cid=10418779 | doi-access=free }}</ref><ref>{{cite journal | last1=Malo | first1=A. F. | last2=Roldan | first2=E. R. S. | last3=Garde | first3=J. | last4=Soler | first4=A. J. | last5=Gomendio | first5=M. | year=2005 | title=Antlers honestly advertise sperm production and quality | journal=Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences | volume=272 | issue=1559 | pages=149–157 | doi=10.1098/rspb.2004.2933 | pmid=15695205 | pmc=1634960}}</ref>
 
Pada rusa di [[Taman Nasional Yellowstone]] , ranggah juga memberikan perlindungan terhadap pemangsaan [[serigala]].<ref name=wolves>{{cite journal |title=Predation shapes the evolutionary traits of cervid weapons |journal=Nature Ecology & Evolution |date=2018-09-03 |last1=Metz |first1=Matthew C. |last2=Emlen |first2=Douglas J. |last3=Stahler |first3=Daniel R. |last4=MacNulty |first4=Daniel R. |last5=Smith |first5=Douglas W. |volume=2 |issue=10 |pages=1619–1625 |doi=10.1038/s41559-018-0657-5 |pmid=30177803 |bibcode=2018NatEE...2.1619M |s2cid=52147419 }}</ref>
Baris 96 ⟶ 98:
[[File:Roe deer eating leaves in Tuntorp 2.jpg|thumb|Rusa roe sedang meramban di Swedia]]
=== Pola makan ===
Rusa adalah penjelajah , dan makanan utamanya adalah dedaunan [[rumput|rerumputan]] , [[alang-alang]] ,[[perdu|semak belukar]], dan [[perdu|pepohonan]] , dan yang kedua adalah [[lumut kerak]] di garis lintang utara selama [[musim dingin]].<ref>Uresk, Daniel W., and Donald R. Dietz. "Fecal vs. Rumen Contents to Determine White-tailed Deer Diets." Intermountain Journal of Sciences 24, no. 3-4 (2018): 118–122.</ref> Mereka memiliki perut yang kecil dan tidak terspesialisasi menurut standar [[pemamah biak]] , dan kebutuhan nutrisi yang tinggi. Daripada memakan dan mencerna makanan berserat tingkat rendah dalam jumlah besar seperti, misalnya, [[domba]] dan [[sapi]] , rusa memilih pucuk tumbuhan yang mudah dicerna, [[daun]] muda, rumput segar, ranting lunak, [[buah]], [[jamur]] , dan lumut kerak . Makanan berserat rendah, setelah [[fermentasi|peragian]] dan penghancuran minimal, melewati saluran [[pencernaan]] dengan cepat. Rusa membutuhkan mineral dalam jumlah besar seperti [[kalsium]] dan [[fosfat]] untuk mendukung pertumbuhan ranggahnya, dan hal ini memerlukan pola makan yang kaya [[nutrisi]]. Ada beberapa laporan tentang rusa yang terlibat dalam aktivitas [[karnivora]], seperti memakan bangkai ikan ''Alosa pseudoharengus'' di sepanjang tepi [[danau]] atau merusak sarang [[rusa kutub]] utara.<ref name=Case1987>{{cite journal |last1= Case |first1= D.J. |last2= McCullough |first2= D.R. |date= February 1987 |title= White-tailed deer forage on alewives |url= https://archive.org/details/sim_journal-of-mammalogy_1987-02_68_1/page/195 |journal= Journal of Mammalogy |volume= 68 |issue= 1 |pages= 195–198 |doi= 10.2307/1381075|jstor= 1381075 }}</ref>
=== Perkembangbiakan ===
[[File:Wapiti (01) 2006-09-19.JPG|left|thumb|Elk betina yang sedangmengasuh anak]]
Hampir semua [[Cervidae]] dikenal sebagai spesies [[uniparental]] : anak-anaknya, yang di sebagian besar spesies dikenal sebagai anak rusa, hanya dirawat oleh induknya, yang paling sering disebut rusa betina. Seekor rusa betina umumnya mempunyai satu atau dua anak rusa sekaligus (kembar tiga, meskipun tidak diketahui, jarang terjadi). [[Musim kawin]] biasanya dimulai pada akhir Agustus dan berlangsung hingga Desember. Beberapa spesies kawin hingga awal Maret. Masa [[kehamilan]] [[rusa roe]] Eropa bisa mencapai sepuluh bulan. Kebanyakan anak rusa dilahirkan dengan bulu yang ditutupi bintik-bintik putih, meskipun pada banyak spesies mereka kehilangan bintik-bintik tersebut pada akhir musim dingin pertama. Dalam dua puluh menit pertama kehidupan anak rusa, anak rusa mulai mengambil langkah pertamanya. Induknya menjilatnya sampai bersih hingga hampir bebas bau, sehingga [[pemangsa]] tidak akan menemukannya. Induknya sering pergi merumput, dan anak rusa tidak suka ditinggalkan. Terkadang induknya harus menekannya dengan lembut menggunakan kakinya.<ref name="Ref_a">[http://www.sheppardsoftware.com/content/animals/animals/mammals/deer.htm Deer – info and games] Sheppard Software.</ref>{{better source needed|date=December 2020}} Anak rusa tetap bersembunyi di rumput selama satu minggu sampai ia cukup kuat untuk berjalan bersama induknya. Anak rusa dan induknya tinggal bersama selama sekitar satu tahun. Jantan biasanya pergi dan tidak pernah melihat induknya lagi, namun betina terkadang kembali dengan anaknya sendiri dan membentuk kawanan kecil.
=== Penyakit ===
Di beberapa wilayah di [[Inggris]], rusa (terutama [[rusa bera]] karena perilaku suka berteman mereka ) telah dianggap sebagai sumber penularan [[tuberkulosis]] pada [[sapi]] ,<ref name="Delahay et al., 2007">{{cite journal|last1=Delahay |first1=R. J. |last2=Smith |first2=G. C. |last3=Barlow |first3=A. M. |last4=Walker |first4=N. |last5=Harris |first5=A. |last6=Clifton-Hadley |first6=R. S. |last7=Cheeseman |first7=C. L. |year=2007 |title=Bovine tuberculosis infection in wild mammals in the South-West region of England: A survey of prevalence and a semi-quantitative assessment of the relative risks to cattle |url=https://archive.org/details/sim_veterinary-journal_2007-03_173_2/page/287 |journal=The Veterinary Journal |volume=173 |pages= 287–301 |pmid=16434219 |doi=10.1016/j.tvjl.2005.11.011 |issue=2}}</ref><ref name="Ward et al., 2009">{{cite journal |last1=Ward |first1=A. I. |last2=Smith |first2=G. C. |last3=Etherington |first3=T. R. |last4=Delahay |first4=R. J. |year=2009 |title=Estimating the risk of cattle exposure to tuberculosis posed by wild deer relative to badgers in England and Wales|pmid=19901384 |journal=Journal of Wildlife Diseases |volume= 45 |pages=1104–1120 |issue=4 |doi=10.7589/0090-3558-45.4.1104|s2cid=7102058 |doi-access=free }}</ref> sebuah penyakit yang di Inggris pada tahun 2005 menelan biaya sebesar £90 juta sebagai upaya untuk memberantasnya.<ref name="The Vet Record, 2008">{{cite journal|author=Anonymous |year=2008|title=Bovine TB: EFRACom calls for a multifaceted approach using all available methods |journal=The Veterinary Record |volume=162 |pages=258–259 |pmid=18350673 |doi=10.1136/vr.162.9.258 |issue=9|s2cid=2429198}}</ref> Di [[Selandia Baru]], rusa dianggap penting sebagai vektor yang menularkan ''[[M. bovis]]'' di area yang terinfeksi oleh [[kilyo ekor-sikat biasa]] (Trichosurus vulpecula) , dan menularkannya ke [[kilyo]] yang sebelumnya tidak terinfeksi ketika bangkainya dimulung di tempat lain.<ref name="Delehay et al, 2002">{{cite journal |last1=Delahay |first1=R. J. |last2=De Leeuw |first2=A. N. S. |last3=Barlow |first3=A. M. |last4=Clifton-Hadley |first4=R. S. |last5=Cheeseman |first5=C. L. |year=2002 |title=The status of Mycobacterium bovis infection in UK wild mammals: A review |url=https://archive.org/details/sim_veterinary-journal_2002-09_164_2/page/90 |journal=The Veterinary Journal |volume=164 |pages=90–105 |pmid=12359464 |doi=10.1053/tvjl.2001.0667 |issue=2}}</ref> [[Rusa ekor-putih]] ''Odocoileus virginianus'' telah dikonfirmasi sebagai satu-satunya inang pemeliharaan dalam wabah [[tuberkulosis]] sapi di Michigan yang masih menjadi penghalang signifikan bagi pemberantasan penyakit ini pada ternak di [[Amerika Serikat]] secara nasional. Rusa besar dan rusa bisa membawa [[rabies]] .<ref name="O'Brien et al., 2011">{{cite journal |last1=O'Brien |first1=D. J. |last2=Schmitt |first2=S. M. |last3=Fitzgerald |first3=S. D. |last4=Berry |first4=D. E. |year=2011 |title=Management of bovine tuberculosis in Michigan wildlife: Current status and near term prospects |pmid=21414734 |journal=Veterinary Microbiology |volume=151 |pages=179–187 |doi=10.1016/j.vetmic.2011.02.042 |issue=1–2|url=https://zenodo.org/record/1000720 }}</ref><ref name="mtt">{{cite news|publisher=Moncton Times&Transcript|title=Don't fraternize with wild animals: biologist|author=Alan Cochrane|date=January 2019}}</ref>
 
Rusa jinak mungkin menderita [[cacing otak]] , yaitu cacing yang membuat lubang di otak untuk mencari tempat yang cocok untuk bertelur. Seorang ahli biologi pemerintah menyatakan bahwa "Mereka berkeliling mencari tempat yang tepat dan tidak pernah benar-benar menemukannya." Rusa tampaknya kebal terhadap [[parasit]] ini; itu melewati sistem pencernaan dan dikeluarkan melalui tinja. Parasit ini tidak disaring oleh usus rusa, dan masuk ke otak di mana terjadi kerusakan yang terlihat secara eksternal, baik dalam perilaku maupun gaya berjalan.<ref name=mtt/>
 
[[Rusa]], [[elk]], dan [[rusa besar]] di [[Amerika Utara]] mungkin menderita penyakit [[penghabisan kronis]], yang diidentifikasi di [[laboratorium]] Colorado pada tahun 1960an dan diyakini sebagai penyakit [[prion]]. Karena sangat berhati-hati, pemburu disarankan untuk menghindari kontak dengan bagian daging yang berisiko tertentu seperti [[otak]], [[tulang belakang]], atau [[kelenjar getah bening]]. Menghilangkan tulang daging saat menyembelih dan membersihkan pisau serta peralatan lain yang digunakan untuk menyembelih adalah salah satu rekomendasi pemerintah lainnya.<ref>{{cite web|url=http://www.dnr.state.md.us/wildlife/Hunt_Trap/deer/disease/cwdinformation.asp|archive-url=https://web.archive.org/web/20130514234545/http://www.dnr.state.md.us/wildlife/Hunt_Trap/deer/disease/cwdinformation.asp|url-status=dead|archive-date=2013-05-14|title=Wildlife and Heritage Service : Chronic Wasting Disease (CWD)|publisher=Maryland Department of Natural Resources}}</ref>
== Evolusi ==
Rusa diyakini telah ber[[evolusi]] dari nenek moyang yang tidak beranggah dan bergading yang menyerupai duiker modern dan rusa kecil pada awal [[Eosen]] , dan secara bertahap berkembang menjadi [[Cervoida]] beranggah pertama ( superfamili servida dan keluarga terkait yang telah punah) pada [[Miosen]] . Akhirnya, seiring berkembangnya tanduk, gading serta gigi seri atas menghilang. Jadi, [[evolusi]] rusa memakan waktu hampir 30 juta tahun. Ahli biologi [[Valerius Geist]] berpendapat bahwa evolusi terjadi secara bertahap. Tidak banyak [[fosil]] yang menonjol untuk melacak evolusi ini, tetapi hanya fragmen kerangka dan ranggah yang mungkin mudah disalahartikan sebagai ranggah palsu pada spesies non-servida.<ref name="Geist">{{cite book | last1=Geist | first1=V. | author-link=Valerius Geist | title=Deer of the World: Their Evolution, Behaviour and Ecology | date=1998 | publisher=Stackpole Books | location=Mechanicsburg, US | isbn=978-0-8117-0496-0 | pages=1–54 | edition=1st |url=https://books.google.com/books?id=bcWZX-IMEVkC}}</ref><ref name=Goss1983/>
Baris 114 ⟶ 116:
Terbentuknya pegunungan [[Himalaya]] dan [[Pegunungan Alpen]] membawa perubahan geografis yang signifikan. Inilah alasan utama di balik diversifikasi ekstensif bentuk mirip rusa dan munculnya cervid dari [[Oligosen]] hingga awal [[Pliosen]]. Paruh kedua Oligosen (28–34 jtl) menyaksikan kemunculan ''Eumeryx'' Eropa dan ''Leptomeryx'' Amerika Utara . Yang terakhir mirip dengan Bovidae dan Servidae modern dalam morfologi gigi, sedangkan yang pertama lebih maju . Bentuk mirip rusa lainnya termasuk ''Blastomeryx'' Amerika Utara dan ''Dremotherium '' Eropa ; hewan bertaring tajam ini diyakini sebagai [[nenek moyang]] langsung semua rusa bertanduk modern, meskipun mereka sendiri tidak memiliki tanduk. Bentuk kontemporer lainnya adalah ''protoceratid'' ''Protoceras'' bertanduk empat , yang digantikan oleh ''Syndyoceras'' pada Miosen; hewan ini unik karena memiliki tanduk di hidungnya. Fosil Eosen akhir yang berumur sekitar 35 juta tahun yang lalu, yang ditemukan di Amerika Utara, menunjukkan bahwa ''Syndyoceras'' memiliki pertumbuhan tulang tengkorak yang menyerupai ranggah yang tidak meranggas.
=== Miosen ===
Bukti fosil menunjukkan bahwa anggota paling awal dari [[superfamili]] [[Cervoidea]] muncul di [[Eurasia]] pada zaman [[Miosen]].''[[ Dicrocerus]]'' , ''[[Euprox]]'' dan ''[[Heteroprox]]'' mungkin merupakan servida beranggah pertama.<ref name="Gentry1994">{{cite journal | last1=Gentry | first1=A. W. | last2=Rössner | first2 = G. | title=The Miocene differentiation of Old World Pecora (Mammalia) | journal=Historical Biology | date=1994 | volume=7 | issue=2 | pages=115–58 | doi=10.1080/10292389409380449| bibcode=1994HBio....7..115G }}</ref> ''Dicrocerus'' menampilkan ranggah bercabang tunggal yang rontok secara teratur.<ref name=Azanza>{{cite journal | last1=Azanza | first1=B. | last2=DeMiguel | first2=D. | last3=Andrés | first3=M. | title=The antler-like appendages of the primitive deer ''Dicrocerus elegans'': morphology, growth cycle, ontogeny, and sexual dimorphism | journal=Estudios Geológicos | date=2011 | volume=67 | issue=2 | pages=579–602 | doi=10.3989/egeol.40559.207| doi-access=free }}</ref>''[[Stephanocemas]]'' memiliki ranggah yang lebih berkembang dan menyebar ("bermahkota").<ref>{{cite journal | last1=Wang | first1=X. | last2=Xie | first2=G. | last3=Dong | first3=W. | title=A new species of crown-antlered deer ''Stephanocemas'' (Artiodactyla, Cervidae) from the middle Miocene of Qaidam Basin, northern Tibetan Plateau, China, and a preliminary evaluation of its phylogeny | journal=Zoological Journal of the Linnean Society | date=2009 | volume=156 | issue=3 | pages=680–95 | doi=10.1111/j.1096-3642.2008.00491.x | url=https://www.researchgate.net/publication/230071825| doi-access=free }}</ref> ''Procervulus'' ( ''Paleomerycidae'') juga memiliki ranggah yang tidak rontok.<ref>{{cite journal | last1=Ginsburg | first1=L. | title=La faune des mammifères des sables Miocènes du synclinal d'Esvres (Val de Loire) | journal=Comptes Rendus de l'Académie des Sciences | date=1988 | pages=319–22 | series=II | trans-title=The mammalian fauna of the Miocene sands of the syncline Esvres (Loire Valley) | language=fr}}</ref> Bentuk-bentuk kontemporer seperti merikodontina akhirnya memunculkan [[pronghorn]] modern.<ref>{{cite journal | last1=Walker | first1=D. N. | title=Pleistocene and Holocene records of ''Antilocapra americana'': a review of the FAUNMAP data | journal=Plains Anthropologist | date=2000 | volume=45 | issue=174 | pages=13–28 | jstor=25669684 | url=http://www.uwyo.edu/anthropology/_files/docs/walker/48%20walker%202000%20pleistocene%20records%20antilocapra%202.pdf |archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20221009/http://www.uwyo.edu/anthropology/_files/docs/walker/48%20walker%202000%20pleistocene%20records%20antilocapra%202.pdf |archive-date=2022-10-09 |url-status=live| doi=10.1080/2052546.2000.11932020 | s2cid=163903264 }}</ref>
 
''Cervinae'' muncul sebagai kelompok servida pertama yang masih ada sekitar 7–9 jtl, pada akhir Miosen di [[Asia Tengah]]. Suku Muntiacini muncul sebagai † ''Muntiacus leilaoensis'' sekitar 7–8 jtl; Kijang awal bervariasi dalam ukuran – sekecil kelinci atau sebesar rusa bera. Mereka mempunyai gading untuk bertarung dan tanduk untuk pertahanan. ''Capreolinae'' segera menyusul; Alceini muncul 6,4–8,4 jtl. Sekitar periode ini, Samudera Tethys menghilang dan digantikan oleh hamparan padang rumput yang luas; hal ini memberi rusa vegetasi kaya protein yang melimpah yang mengarah pada pengembangan tanduk hias dan memungkinkan populasi untuk berkembang dan menjajah suatu daerah. Seiring dengan semakin menonjolnya ranggag, gigi taringnya hilang atau kurang terwakili (seperti pada rusa), mungkin karena pola makan tidak lagi didominasi oleh penjelajahan dan tanduk merupakan organ tampilan yang lebih baik. Pada rusa kijang dan rusa berumbai, tanduk dan gigi taringnya kecil. ''Tragulida'' memiliki gigi taring yang panjang hingga saat ini.
Baris 125 ⟶ 127:
Rusa besar dengan ranggah yang mengesankan berevolusi pada awal [[Pleistosen]], mungkin karena sumber daya yang melimpah untuk mendorong evolusi.<ref name=Geist/> Servida Pleistosen awal ''Eucladoceros'' ukurannya sebanding dengan elk modern.<ref>{{cite journal | last1=De Vos | first1=J. | last2=Mol | first2=D. | last3=Reumer | first3=J. W. F. | title=Early Pleistocene Cervidae (Mammalia, Artiodactyla) from the Oosterschelde (the Netherlands), with a revision of the cervid genus ''Eucladoceros'' Falconer, 1868 | journal=Deinsea | date=1995 | issue=2 | pages=95–121 | url=http://www.hetnatuurhistorisch.nl/fileadmin/user_upload/documents-nmr/Publicaties/Deinsea/Deinsea_02/Deinsea_2_p95-121_de_Vos.pdf |archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20221009/http://www.hetnatuurhistorisch.nl/fileadmin/user_upload/documents-nmr/Publicaties/Deinsea/Deinsea_02/Deinsea_2_p95-121_de_Vos.pdf |archive-date=2022-10-09 |url-status=live}}</ref> ''Megaloceros'' (Pliosen – Pleistosen) menampilkan rusa [[Irlandia]] ( M. giganteus ), salah satu servida terbesar yang diketahui . Rusa Irlandia mencapai 2 meter ( 6+1 ⁄ 2 kaki) di bahu dan memiliki ranggah berat yang membentang 3,6 meter (11 kaki 10 inci) dari ujung ke ujung.<ref>{{cite journal | last1=Lister | first1=A. M. | last2=Gonzalez | first2=S. | last3=Kitchener | first3=A. C. | title=Survival of the Irish elk into the Holocene | journal=[[Nature (journal)|Nature]] | date=2000 | volume=405 | issue=6788 | pages=753–4 | doi=10.1038/35015668 | pmid=10866185| bibcode=2000Natur.405..753G | s2cid=4417046 }}</ref> Hewan-hewan besar ini secara tradisional dianggap menghadapi kepunahan karena konflik antara seleksi seksual untuk ranggah dan tubuh besar dan [[seleksi alam]] untuk bentuk yang lebih kecil,<ref>{{cite journal | last1=Moen | first1=R. A. | last2=Pastor | first2=J. | last3=Yosef | first3=C. | title=Antler growth and extinction of Irish elk | journal=Evolutionary Ecology Research | date=1999 | issue=1 | pages=235–49 | url=http://www.duluth.umn.edu/~rmoen/Dld/Moen_1999.pdf |archive-url=https://web.archive.org/web/20131029193608/http://www.duluth.umn.edu/~rmoen/Dld/Moen_1999.pdf |archive-date=2013-10-29 |url-status=live}}</ref> namun kombinasi tekanan antropogenik dan iklim kini dianggap sebagai penyebab paling parah. kemungkinan besar pelakunya.<ref>{{Cite journal |last1=Lister |first1=Adrian M. |last2=Stuart |first2=Anthony J. |date=2019-01-01 |title=The extinction of the giant deer Megaloceros giganteus (Blumenbach): New radiocarbon evidence |url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1040618219300333 |journal=Quaternary International |series=SI: Quaternary International 500 |volume=500 |pages=185–203 |doi=10.1016/j.quaint.2019.03.025 |bibcode=2019QuInt.500..185L |issn=1040-6182}}</ref> Sementara itu, rusa besar dan rusa kutub menyebar ke [[Amerika Utara]] dari [[Siberia]].<ref>{{cite journal | last1=Breda | first1=M. | last2=Marchetti | first2=M. | title=Systematical and biochronological review of Plio-Pleistocene Alceini (Cervidae; Mammalia) from Eurasia | journal=Quaternary Science Reviews | date=2005 | volume=24 | issue=5–6 | pages=775–805 | doi=10.1016/j.quascirev.2004.05.005| bibcode=2005QSRv...24..775B | url=http://doc.rero.ch/record/209798/files/PAL_E4211.pdf |archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20221009/http://doc.rero.ch/record/209798/files/PAL_E4211.pdf |archive-date=2022-10-09 |url-status=live }}</ref>
 
== Klasifikasi<ref name="genusGilbert2006">{{cite journal |last1=PitraGilbert |first1=C. |last2=FickelRopiquet |first2=JA. |last3=MeijaardHassanin |first3=E. |last4=Grooves |first4=CA. |title=EvolutionMitochondrial and phylogenynuclear phylogenies of oldCervidae world(Mammalia, deerRuminantia): Systematics, morphology, and biogeography | journal=[[Molecular Phylogenetics and Evolution]] |date=20042006 |volume=3340 |issue=31 |pages=880–895101–117 |doi=10.1016/j.ympev.20042006.0702.013017 |pmid=15522810 |url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S105579030400237416584894}}</ref><ref name="Gilbert2006genus">{{cite journal |last1=GilbertPitra |first1=C. |last2=RopiquetFickel |first2=AJ. |last3=HassaninMeijaard |first3=AE. |last4=Grooves |first4=C. |title=MitochondrialEvolution and nuclear phylogeniesphylogeny of Cervidaeold (Mammalia,world Ruminantia): Systematics, morphology, and biogeographydeer | journal=[[Molecular Phylogenetics and Evolution]] |date=20062004 |volume=4033 |issue=13 |pages=101–117880–895 |doi=10.1016/j.ympev.20062004.0207.017013 |pmid=1658489415522810 |url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1055790304002374}}</ref><ref name="samejima">{{cite journal |last1=Samejima |first1=Y. |last2=Matsuoka |first2=H. |title=A new viewpoint on antlers reveals the evolutionary history of deer (Cervidae, Mammalia). |journal=[[Scientific Reports]] |date=2020 |volume=10 |issue= 1|pages=8910 |doi=10.1038/s41598-020-64555-7|pmid=32488122 |pmc=7265483 |bibcode=2020NatSR..10.8910S }}</ref> ==
'''Subfamili [[Capreolinae]] (Rusa Dunia Baru)'''
* Tribus '''Alceini'''
Baris 171 ⟶ 173:
{{Cervidae}}
{{Taxonbar|from=Q23390}}
 
[[Kategori:Artiodactyla]]
[[Kategori:Rusa| ]]
Baris 177 ⟶ 180:
[[Kategori:Mamalia]]
 
 
{{Mamaliamamalia-stub}}
{{hewan-stub}}