Kerajaan Indo-Yunani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240909)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(15 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 71:
{{quote|[[Candragupta Maurya|Candragupta]] memperistri anak perempuan [[Seleukos I Nikator|Suluwa]], raja [[Yona|Yawana]] di [[Persia|Pausasa]]. Dengan demikian ia membaurkan umat Buddha dengan orang Yawana. Ia memerintah selama 60 tahun. Dari padanya lahir [[Bindusara|Windusara]], yang memerintah bertahun-tahun sejumlah tahun pemerintahan ayahnya. Putranya adalah [[Asoka]].|Pratisargaparwa<ref>[http://mandhataglobal.com/wp-content/custom/articles/Puranas.pdf Pratisargaparva hlm. 18]. Dua kalimat pertama dalam bahasa Sangsekerta adalah: "Candragupta Sutah Paursadipateh Sutam. Suluwasya Tatodwahya Yawani Baudtatapar".</ref><ref name="Sagar"/>}}
 
[[File:AsokaKandahar.jpg|thumb|[[PrasastiBatu PadasPrasasti Dwibahasa Kandahar]] ([[bahasa Yunani]] dan [[bahasa Aram]]) dari Raja [[Asoka]], di [[Kandahar]], [[Afganistan]].<ref>"Sebuah maklumat ringkas pada tebing padasbatu, yang baru-baru ini ditemukan di Kandahar, terpahat dalam dua macam aksara, Yunani dan Aram", ''India, the Ancient Past'', Burjor Avari, hlm. 112</ref>]]
 
[[Candragupta Maurya|Candragupta]] sendiri memeluk [[jainisme|agama Jaina]] sampai akhir hayatnya. Lewat perkawinan, ia memboyong Berenike (Suwarnaksi), anak perempuan [[Seleukos I Nikator|Seleukos Nikator]], ke dalam istananya, dan dengan demikian membaurkan bangsa India dengan bangsa Yunani. Cucunya, [[Asoka]], sebagaimana yang dikemukakan Woodcock dan sarjana-sarjana lain, "sesungguhnya boleh dibilang berdarah separuh Yunani atau sekurang-kurangnya seperempat Yunani."<ref>"Mufakat kedua raja dimeteraikan dengan perjanjian kawin-mawin yang mengantarkan salah seorang anak perempuan Seleukos Nikator ke dalam rumah tangga Candragupta. Lantaran mustahil sang putri diperistri orang berderajat lebih rendah daripada sang Maharaja India dan ahli warisnya, Bindusāra, maka kemungkinan besar Aśoka, maharaja terbesar dari wangsa Maurya, sesungguhnya boleh dibilang berdarah separuh Yunani atau sekurang-kurangnya seperempat Yunani." Vassiliades, 2016, hlm. 21, mengutip Woodcock, "The Greeks in India", hlm. 17</ref>
Baris 249:
 
==== Pemerintahan di Mandura ====
[[File:Yavanarajya_inscription.jpg|thumb|350px|left|[[Prasasti Yawanaradya]] yang ditemukan di [[Mathura|Mandura]] memuat keterangan waktu pembuatannya, yakni pada "hari terakhir tahun 116 daulat Yawana" (''Yawanaradya''), atau tahun ke-116 [[tarikh Yawana]],<ref name="Rhie"/> [[Museum Mathura|Museum Mandura]]]]
[[File:Mathura Herakles.jpg|thumb|upright|[[Herakles Mandura]], arca [[Herakles]] mencekik [[singa Nemea]] yang ditemukan di [[Mathura|Mandura]],<ref>The Art and Architecture of the Indian Subcontinent, James C. Harle, Yale University Press, 1994 [https://books.google.com/books?id=LwcBVvdqyBkC&pg=PA67 hlm. 67]</ref> sekarang tersimpan di [[Museum India]] [[Kolkata]]]]
 
Baris 272:
}}
 
Sejumlah arca orang asing berukuran mini muncul dalam khazanah [[seni rupa Mathura|seni rupa Mandura]] dari abad ke-4 sampai abad ke-2 SM. Arca-arca ini disebut arca "orang asing", arca orang Persia, atau arca orang Iran lantaran menampakkan ciri-ciri asing.<ref name="AV141"/><ref name="SKS">"patung-patung kepala dari Mandura, beberapa arca terakota berbentuk kepala manusia laki-laki telah ditemukan, yang menggambarkan sosok bangsa Iran, bangsa yang menjalin hubungan dekat dengan bangsa India pada abad keempat dan ketiga SM. Agrawala menyebut arca-arca ini sebagai arca-arca orang Iran karena raut wajah mereka menampakkan ciri-ciri etnis asing." {{cite book |last1=Srivastava |first1=Surendra Kumar |title=Terracotta art in northern India |date=1996 |publisher=Parimal Publications |page=81 |url=https://books.google.com/books?id=s4MsAQAAIAAJ |language=en}}</ref><ref>"Mandura juga menghasilan satu kelompok istimewa arca-arca terakota kepala manusia dengan ciri-ciri wajah etnis asing." {{cite book |last1=Dhavalikar |first1=Madhukar Keshav |title=Masterpieces of Indian Terracottas |date=1977 |publisher=Taraporevala |page=23 |url=https://books.google.com/books?id=8WzqAAAAMAAJ |language=en}}</ref> Arca-arca mini tersebut mungkin saja mencerminkan kontak bangsa India dengan orang-orang asing yang kian meningkat kala itu.<ref name="SKS"/> Beberapa di antaranya tampak menyerupai prajurit-prajurit asing yang berkunjung ke India pada zaman kulawangsa Maurya dan mempengaruhi para perupa Mandura dengan ciri-ciri khas etnis maupun pakaian seragam mereka.<ref>"Arca-arca kepala prajurit. Aktivitas militer pada zaman kulawangsa Maurya lebih banyak dibuktikan oleh kehidupan masyarakat sehari-hari. Kemungkinan besar prajurit-prajurit asing kerap berkunjung ke India dan menarik perhatian para perupa India dengan ciri-ciri khas etnis maupun pakaian seragam mereka yang tidak biasa. Dari Mandura di Negara bagian Utar Prades dan Basar di Negara Bagian Bihar, telah diparotkan penemuan beberapa arca kepala terakota yang menyerupai kepala prajurit. Secara artistik, arca kepala prajurit terakota Basar tampak lebih bagus buatannya daripada arca kepala dari Mandura." dalam {{cite book |last1=Srivastava |first1=Surendra Kumar |title=Terracotta art in northern India |date=1996 |publisher=Parimal Publications |page=82 |url=https://books.google.com/books?id=s4MsAQAAIAAJ |language=en}}</ref> Diketahui pula bahwa sebuah arca kepala prajurit berketopong, kemungkinan besar prajurit Yunani-India, dipertanggal abad pertama SM, dan kini tersimpan di Museum Mandura.<ref name="Ancient India: an introductory outl" /> Salah satu arca terakota mini yang biasa dijuluki "bangsawan Persia" dan dipertanggal abad ke-2 SM, tampak mengenakan kain selubung, syal, celana panjang, dan serban.<ref>{{cite book |last1=Vishnu |first1=Asha |title=Material Life of Northern India: Based on an Archaeological Study, 3rd Century B.C. to 1st Century B.C. |date=1993 |publisher=Mittal Publications |isbn=9788170994107 |page=XV |url=https://books.google.com/books?id=zaJ5oyrqBakC&pg=PR15 |language=en}}</ref><ref>"Arca seorang teruna Persia (35.2556) mengenakan kain selubung, syal, celana panjang, dan serban merupakan barang yang langka ditemui." {{cite book |last1=Museum |first1=Mathura Archaeological |title=Mathura Museum Introduction: A Pictorial Guide Book |date=1971 |publisher=Archaeological Museum |page=14 |url=https://books.google.com/books?id=f3XqAAAAMAAJ |language=en}}</ref><ref>{{cite book |last1=Sharma |first1=Ramesh Chandra |title=The Splendour of Mathurā Art and Museum |date=1994 |publisher=D.K. Printworld |page=58 |url=https://books.google.com/books?id=O-vVAAAAMAA }}{{Pranala mati|date=Februari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref name="AV141">{{cite book |last1=Vishnu |first1=Asha |title=Material Life of Northern India: Based on an Archaeological Study, 3rd Century B.C. to 1st Century B.C. |date=1993 |publisher=Mittal Publications |isbn=9788170994107 |page=141 |url=https://books.google.com/books?id=zaJ5oyrqBakC&pg=PA141 |language=en}}</ref>
 
Mungkin saja kala itu Mandura sudah ditaklukkan [[wangsa Mitra]], atau diperintah sendiri oleh [[wangsa Data]] pada abad pertama SM.<ref name="autogenerated170">History of Early Stone Sculpture at Mathura: Ca. 150 BCE - 100 CE, Sonya Rhie Quintanilla, BRILL, 2007, hlm. 170</ref> Bagaimanapun juga, Mandura tunduk di bawah pemerintahan para [[mahaksatrapa]] [[Kerajaan India-Skithia|Skit-India]] sejak abad pertama tarikh Masehi.
Baris 293:
Menurut Mitchener, [[prasasti Hatigumpa]] mengindikasikan keberadaan orang-orang Yunani-India di bawah pimpinan seorang tokoh bernama "...ta" dari [[Mandura]] pada abad pertama SM.<ref>"Nama Dimita hampir dapat dipastikan adalah adaptasi dari nama "Demetrios", dan dengan demikian prasasti tersebut mengindikasikan keberadaan orang Yawana di Magada, kemungkinan besar sekitar pertengahan abad pertama SM." Mitchener, ''The Yuga Purana'', hlm. 65.</ref> Nama raja Yunani-India tersebut sudah terhapus. Suku kata "ta" yang tersisa pada prasasti tersebut telah menjadi pokok perdepatan. Menurut Tarn, suku kata tersebut mengacu kepada Demetrios, tetapi disanggah sejarawan lain, misalnya Narain, yang menunjukkan ketidaksesuaian tafsir tersebut dengan kronologi maupun dengan fakta bahwa Demetrios tidak pernah mencapai daerah lain di luar Panjab.<ref>"Prasasti Hatigumpa tampaknya tidak kena-mengena dengan sejarah bangsa Yunani-India, dan sudah barang tentu tidak ada sangkut-pautnya dengan Demetrios I", Narain, ''The Indo-Greeks'', hlm. 50.</ref> Para sejarawan sekarang ini berteori bahwa suku kata "ta" mengacu kepada Menandros I, atau mungkin pula salah seorang raja Yawana terkemudian dari Mandura.<!--
 
{{Quote|"ThenLalu inpada thetahun eighth yearkedelapan, ([[KharavelaKarawela]]) with adengan largeangkatan armybersenjata havingyang sackedbesar Goradhagirimenyerang causesGoradagiri pressuremenekan on Rajagaha ([[Rajgir|Rajagriha]]). On account of the loud report of this act of valour, the Yavana (Greek) King Dimi[ta] retreated to [[Mathura]] having extricated his demoralized army."|[[Hathigumpha inscription]], line 8, probably in the 1st century BC. Original text is in Brahmi script.<ref name="archive87">Translation in Epigraphia Indica 1920 [https://archive.org/details/epigrahiaindicav014769mbp p. 87]</ref>}}
 
But while this inscription may be interpreted as an indication that Demetrius I was the king who made conquests in Punjab, it is still true that he never issued any Indian-standard coins, only numerous coins with elephant symbolism, and the restoration of his name in Kharosthi on the Hathigumpha inscription: ''Di-Mi-Ta'', has been doubted.<ref>P.L.Gupta: Kushâna Coins and History, D.K.Printworld, 1994, p. 184, note 5</ref> The ''"Di"'' is a reconstruction, and it may be noted that the name of another Indo-Greek king, Amyntas, is spelt ''A-Mi-Ta'' in Kharosthi and may fit in.
 
Therefore, Menander remains the likeliest candidate for any advance east of PunjabPanjab.
 
===Consolidation Konsolidasi ===
{{Coin image box 2 singles
| position= right
Baris 656:
{{anchor|Rulers}}
 
== Raja-raja Yunani-India: uang keluaran, wilayah kedaulatan, dan kronologi ==
==Indo-Greek kings: their coins, territories and chronology==
[[File:IndoGreeksTrojanHorse.jpg|thumb|TheKarya storyseni of therupa [[Trojan horseGandhara|Gandara]] wasyang depictedmenggambarkan in the art ofkisah [[Gandharakuda Troya]]., koleksi ([[British Museum|Museum Inggris]]).]]
Today 36 Indo-Greek kings are known. Several of them are also recorded in Western and Indian historical sources, but the majority are known through [[numismatic]] evidence only. The exact [[chronology]] and sequencing of their rule is still a matter of scholarly inquiry, with adjustments regular being made with new analysis and coin finds (overstrikes of one king over another's coins being the most critical element in establishing chronological sequences).
 
Baris 866:
*[[Lini masa kerajaan-kerajaan Yunani-India]]
*[[Kerajaan Gandhara|Kerajaan Gandara]]
*[[Pembagian Babilonia|PerpecahanBagi wilayah di Babel]]
{{colend}}
 
Baris 900:
| first = John
| title = The Diffusion of Classical Art in Antiquity
| url = https://archive.org/details/diffusionofclass00unse
| year = 1994
| publisher = Princeton University Press
Baris 961 ⟶ 962:
| first = Pierre
| title = Afghanistan, les trésors retrouvés
| url = https://archive.org/details/afghanistanlestr0000unse
| year = 2007
| language = fr
Baris 998 ⟶ 1.000:
| first = Damien
| title = A Dictionary of Buddhism
| url = https://archive.org/details/dictionaryofbudd0000keow
| year = 2003
| publisher = [[Oxford University Press]]
Baris 1.007 ⟶ 1.010:
| first = Tom
| title = The vision of the Buddha: Buddhism, the path to spiritual enlightenment
| url = https://archive.org/details/visionofbuddhali0000toml
| year = 2002
| publisher = Duncan Baird
Baris 1.036 ⟶ 1.040:
| author-link = Thomas McEvilley
| title = The Shape of Ancient Thought. Comparative studies in Greek and Indian Philosophies
| url = https://archive.org/details/liang.shapeofancientth0001mcev
| year = 2002
| publisher = Allworth Press and the School of Visual Arts
Baris 1.076 ⟶ 1.081:
| first = Baij Nath
| title = Buddhism in Central Asia
| url = https://archive.org/details/buddhismincentra0000puri
| year = 2000
| publisher = Motilal Banarsidass
Baris 1.085 ⟶ 1.091:
| first = John M.
| title = The Dynastic Arts of the Kushans
| url = https://archive.org/details/dynasticartsofku0000rose
| year = 1967
| publisher = University of California Press
Baris 1.182 ⟶ 1.189:
[[Kategori:India Kuno]]
[[Kategori:Negara Helenistis]]
[[Kategori:SukuKelompok bangsaetnik di India]]
[[Kategori:Kelompok masyarakat kuno di Pakistan]]
[[Kategori:Berdiri dasawarsa 180-an SM]]