Wonokerto, Turi, Sleman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(43 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 11:
|kepadatan =-
}}
{{kegunaan lain|Wonokerto (disambiguasi)}}
'''Wonokerto''' adalah sebuah [[desa]] yang terletak di Kecamatan [[Turi, Sleman|Turi]], [[Kabupaten Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]]. Pada mulanya Desa Wonokerto merupakan wilayah yang terdiri dari 4 (empat) Kelurahan yakni
Desa Wonokerto yang terletak di kaki Gunung Merapi terkenal dengan tanaman salaknya. Sebagian warga desa tersebut menggantungkan hidup dari salak pondoh. Desa ini juga merupakan desa yang selalu terancam oleh aktivitas erupsi gunung Merapi. Desa Wonokerto memiliki otensi wisata yakni Panorama Merapi, hutan konservasi dengan aneka floranya dan ratusan jenis burung serta satwa lainya. Terdapat pula wobyek wisata ritual yaitu Gua Semar, Kedung Cuwo, Sendang Pancuran, Pring Wali, dan Batu Tunggang.
Desa Wonokerto yang terletak di kaki Gunung Merapi dengan jarak sekitar dari puncak
Jumlah penduduk desa sejumlah 8.904 jiwa dengan jumlah laki-laki 4.380 orang dan perempuan 4.380 orang dengan jumlah Kepala Keluarga 2.586 KK. Tingkat pendidikan Lulusan SD
Desa Wisata Tunggul Arum merupakan desa yang berada di
Pada setiap bulan Sapar (Jawa) diselanggarakan upacara adat Merti Bumi. Upacara ini merupakan ucapan syukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah yang telah diberikan. Menurut kisah, Pada 1961 Gunung Merapi meletus, laharnya mengalir dengan jarak luncur lahar sampai 8-9 kilometer menuju dua sungai Bebeng dan Sungai Putih yang melintasi sebuah wilayah yang disebut Tunggul Wulung.
Untuk Keselamatan warga, pemerintah mengajak transmigrasi, namun hanya sekitar enam puluh kepala keluarga yang menerima tawaran itu. Warga lainnya beserta sesepuh dan perangkat desa, tidak ingin pindah dari tanah kelahiran mereka. Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Paku Alam pun akhirnya memberikan tanah kepada warga sebagai tempat tinggal yang baru dan aman, hingga terbentuklah dusun Tunggul Arum.
Desa ini juga merupakan desa yang selalu terancam oleh aktivitas erupsi gunung Merapi. Pasca erupsi merapi bulan Nopember 2010 hampir semua penduduk Wonokerto mengungsi di SD Caturharjo, SD jetisharjo, SD Pendowo dan di tempat lain. Tingkat kerusakan umumnya terjadi di lahan pertanian salak dan pagi. Untuk kondisi rumah hanya berpasir sebagian dan berdebu. Fasilitas umum yang berdampak adalah pemenuhan air bersih karena masyarakat dukuh Imorejo mengandal air dari Mata air Manggungsari,
* Sastrodiharjo
▲== Lurah Desa : ==
* Suhartono
* Kasidi
* Tomon Haryo Wirosobo
* Riyanto Sulistyo Budi,S.E
==
{| class="wikitable"
!JABATAN
!JABATAN KEISTIMEWAAN DIY
!NAMA
|-
|Kepala Desa
|Lurah
|Riyanto Sulistyo Budi, S.E
|-
|Sekretaris
|Carik
| Aji Nur Fadhilah,S.Sos
|-
|Kasi. Pemerintahan
|Jagabaya
|Didik Irwanto, A.Md
|-
|Kasi. Kesejahteraan
|Ulu-Ulu
|Tauqid Armunanto, S.Kom
|-
|Kasi. Pelayanan
|Kamituo
|Baroji
|-
|Kaur. Perencanaan
|Pangripta
|Drs.Eko Wahyudi
|-
|Kaur. Keuangan
|Danarta
|Septefi Dwi Prasetyo, SE
|-
|Kaur. TU dan Umum
|Tata Laksana
|Fera Arista Wardani, S.Pd
|-
|Yunita Sari Widayanti, A.Md
|Staf
|Staf
|-
|Jumingin
|Staf
|Staf
|-
|Sulastri, S.Si
|Staf
|Staf
|-
|Feri Fitanto , S.Pd
|Staf
|Staf
|-
|Agus Hardono, A.Md
|Staf
|Staf
|-
|Aditya Yosefin Damarjati, S.T.
|Staf
|Staf
|-
|Danny Roesdiana
|Staf
|Staf
|-
|Farida Ika Rohma
|Staf
|Staf
|}
== Alamat Kalurahan Wonokerto ==
* Dusun : Imorejo
* Desa : Wonokerto
* Kecamatan : Turi
* Kabupataen : Sleman
* Daerah : D.I.Yogyakarata
* Kode Pos : 55551
== Batas - Batas Kalurahan ==
* Utara : Desa Girikerto▼
*
*
* Barat : Desa Nglumut dan Desa Kaliurang (Kabupaten Magelang)
== Kewilayahan Padukuhan di Desa Wonokerto ==
{| {{prettytable}}
|- style="background-color: #cfc; color: black;"
Baris 50 ⟶ 127:
!Nama Padukuhan
!Nama Dukuh
!Nama
|-
| 1 || Tunggularum ||
|-
| 2 || Gondoarum ||
|-
| 3 || Sempu ||
|-
| 4 || Banjarsari ||
|-
| 5 || Imorejo ||
|-
| 6 || Manggungsari ||
|-
| 7 || Jambusari ||
|-
| 8 || Dukuhsari ||
|-
| 9 || Kembang ||
|-
| 10 || Pojok
|-
| 11 || Becici
|-
| 12 || Dadapan ||
|-
| 13 ||
|}
{{Turi, Sleman}}
{{Authority control}}
|