Erwan Setiawan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox Officeholder |honorific-prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) --> |name = Erwan Setiawan |honorific-suffix = |image = Erwan Setiawan.jpg |imagesize = 250px |caption = |office = Wakil Bupati Sumedang |order = ke-5 |term_start = 20 September 2018 |term_end = 20 September 2023 |president = Joko Widodo |gove...' |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 31:
|death_date =
|death_place =
|party = {{Parpolicon|Demokrat}} (
|spouse =
|children =
|father = [[Umuh Muchtar]]
|residence =
|alma_mater = {{ubl|Politeknik Industri dan Niaga Bandung|[[Universitas Langlangbuana
|occupation = [[Politisi]]
}}
Baris 43 ⟶ 44:
Sebelum menjabat wakil bupati, Erwan adalah legislator di [[DPRD Kota Bandung]] sejak 2009 menjadi Anggota DPRD Kota Bandung Periode 2009-2014, dan dilantik menjadi Ketua DPRD Kota Bandung.
Menjelang masa akhir jabatannya sebagai dewan, dia bertarung di [[Pemilihan umum Wali Kota Bandung 2013|Pilkada Kota Bandung 2013]] menjadi calon wakil walikota Bandung. Saat itu, dia berpasangan dengan Edi Siswadi. Namun pasangan Edi-Erwan dikalahkan oleh Pasangan [[Ridwan Kamil]]-[[Oded M. Danial]].<ref>{{Cite news|title=Profil Erwan Setiawan, Putra Umuh Muchtar yang Siap Dampingi Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2024 |url=https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/amp/pr-018481625/profil-erwan-setiawan-putra-umuh-muchtar-yang-siap-dampingi-dedi-mulyadi-di-pilgub-jabar-2024?page=all|work=[[Pikiran Rakyat]]|language=id|access-date=2024-09-11}}</ref>
Erwan menjadi calon [[Wakil Gubernur Jawa Barat]] pada [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2024|Pilgub Jawa Barat 2024]] berpasangan dengan [[Dedi Mulyadi]] sebagai calon gubernur. Pasangan ini diusung oleh 5 Partai [[Koalisi Indonesia Maju (2024)|KIM]] dan 9 Partai non-parlemen.<ref>P Aditya Prakasa, 27 Agustus 2024, [https://www.metrotvnews.com/read/NxGCzBpr-daftar-ke-kpu-jabar-dedi-mulyadi-erwan-setiawan-didukung-5-partai-kim-dan-9-partai-non-parlemen Daftar ke KPU Jabar, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Didukung 5 Partai KIM dan 9 Partai Non Parlemen] ''Metro TV News''</ref>
== Riwayat Pendidikan ==
* SD Santo Yusup (lulus 1983);
* SMP BPI 1 (lulus 1986);
* SMA BPI 1 (lulus 1989)
* Politeknik Industri dan Niaga Bandung (lulus 1996);
* Fakultas Ekonomi, [[Universitas Langlangbuana]] (lulus 2008).
Baris 61 ⟶ 62:
Pada saat menjadi Wabup Sumedang, Erwan Setiawan berseberangan paham dengan [[Partai Demokrat]], pemicunya adalah Musda Partai Demokrat Jawa Barat. Sehingga dia memutuskan untuk keluar. Sebentar tak berpartai, Erwan kemudian santer disebut-sebut masuk Partai Golkar. Isu itu kemudian nyata, Erwan menjadi kader [[Partai Golkar]].
Menghadapi Pilpres dan Pileg 2024, Erwan diminta untuk menjadi [[Koalisi Indonesia Maju (2024)|Tim Kampanye Daerah (TKD)]] Pemenangan [[Prabowo Subianto|Prabowo]]-[[Gibran Rakabuming Raka|Gibran]]. Di Sumedang, pasangan presiden dan wakil presiden itu menang telak. Partai Golkar juga meraih 10 kursi di [[DPRD Kabupaten Sumedang]] dan menjadi partai pemenang Pileg Sumedang 2024. Dengan basis 10 kursi itu, tadinya Erwan akan mencalonkan diri sebagai [[Bupati Sumedang]], namun politik yang kedinamisannya sekejapan mata, berkata lain. Erwan Setiawan harus naik ke [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Barat 2024|Pilkada tingkat Jawa Barat]]. Erwan Sudah menjalin komunikasi politik dengan partai-partai di Sumedang, bahkan nama-nama pendampingnya telah santer dibicarakan. Meski, ketika tengah ramai menjalin komunikasi politik di Sumedang, Erwan mendapat kunjungan dari [[Dedi Mulyadi]]. Kunjungan itu jauh sebelum ada pernyataan Erwan direkomendasikan
== Riwayat Jabatan ==
Baris 79 ⟶ 80:
[[Kategori:Alumni Universitas Langlangbuana]]
[[Kategori:Tokoh Bandung]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
{{Indo-politikus-stub}}
|