Hinduisme dan Yudaisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lutherchrist (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Hindu}}
{{Yudaisme}}
'''Hinduisme dan Yudaisme''' adalah salah satu agama tertua yang ada di dunia. Keduanya memiliki kesamaan dan interaksi di dunia kuno dan modern.
 
==Kesamaan teologis==
Upaya ilmiah untuk membandingkan Hinduisme dan Yudaisme populer selama era Pencerahan, dalam proses perdebatan pandangan dunia deistik.<ref>{{cite book|title = Between Jerusalem and Benares: Comparative Studies in Judaism and Hinduism|author = Hananya Goodman|date = January 1994|page = 3|isbn = 9780791417157|publisher = SUNY Press}}</ref> Hananya Goodman menyatakan bahwa Hinduisme dan Yudaisme telah memainkan peran penting dalam diskusi Eropa tentang penyembahan berhala, spiritualitas, teori primitif tentang ras, bahasa, mitologi, dll.<ref>{{cite book|title = Beyond Sacred Violence: A Comparative Study of Sacrifice|url = https://archive.org/details/beyondsacredviol0000mccl|author=Kathryn McClymond|date=2 July 2008|page = [https://archive.org/details/beyondsacredviol0000mccl/page/33 33]|publisher = JHU Press|isbn = 9780801896293}}</ref>
 
Kedua agama tersebut dianggap oleh sebagian ulama sebagai agama etnis, dan tidak mendorong perpindahan agama. Namun, penganut kedua agama tersebut dapat ditemukan di seluruh dunia.<ref>{{cite book|title = Religions and Development|year = 2013|url = https://archive.org/details/nlsiu.201.7309.tom.35228|author = Emma Tomalin|page = [https://archive.org/details/nlsiu.201.7309.tom.35228/page/109 109]|publisher=Routledge}}</ref> Kedua agama memiliki elemen yang sama dalam hal sistem hukum, aturan kemurnian, dan pembatasan makanan yang rumit, untuk mendefinisikan komunitas mereka.<ref>{{cite book|title = Religions of South Asia: An Introduction|author = Sushil Mittal, Gene Thursby|date = 18 April 2006|page = 181|publisher = Routledge|isbn = 9781134593224}}</ref>
 
Yudaisme telah dibandingkan dengan Hinduisme oleh Osho Rajneesh<ref>I Say Unto You (Vol -I), p. 259 - 260</ref> dan Steven Rosen dalam buku mereka. Mereka mengutip kesamaan antara Brahmana dan Yahudi yang memandang diri mereka sebagai" umat pilihan Tuhan. Rosen menambahkan bahwa kaum Brahmana memiliki "komunitas para pendeta" sedangkan kaum Yahudi memiliki "Kerajaan para Imam".<ref>"Essential Hinduism", by Steven Rosen, [[Greenwood Publishing Group]], page. 13</ref>
Baris 19 ⟶ 21:
Yudaisme, yang terkenal karena konsepsi monoteistiknya tentang Tuhan, memiliki beberapa kesamaan dengan kitab suci Hindu yang bersifat monoteistik, seperti Weda.<ref>{{cite book|title = Between Mumbai and Manila: Judaism in Asia Since the Founding of the State of Israel (Proceedings of the International Conference, Held at the Department of Comparative Religion|author=Manfred Hutter|publisher = V&R unipress GmbH|page=241|year = 2013|isbn=9783847101581}}</ref>
 
Sekte Hindu yang berbeda memiliki kepercayaan yang berbeda-beda tentang sifat dan identitas tuhan, kepercayaan yang berbeda-beda pada monoteisme, politeisme, panteisme, dan panenteisme. Menurut Mahabharata, dan beberapa Purana Waisnawa, Narayana adalah dewa tertinggi.<ref>{{cite book|title=An Introduction to Hinduism|url=https://archive.org/details/introductiontohi0000floo_n5j0|first=Gavin |last=Flood |date=1996 |publisher=Cambridge University Press |isbn=9780521438780 |pages=120–121[https://archive.org/details/introductiontohi0000floo_n5j0/page/120 120]–121}}</ref> Sekte Waisnawa menganggap Wisnu atau Krishna sebagai dewa tertinggi,<ref>{{cite book|title=Comparative Religion|page=38|author=Kedar Nath Tiwari|publisher=Motilal}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.stephenknapp.info/gods_and_goddesses_of_vedic_culture.htm|title=Gods and Goddesses of Vedic Culture|website=Stephen Knapp|access-date=2020-04-28|quote=Lord Krishna is one of the most revered and honored of all the Dharmic Gods. As it is explained and concluded in a variety of Vedic texts, [[Krishna]] is the Supreme Personality of Godhead. In other words, as it is said in Sanskrit, ''krsnas tu bhagavan svayam'' (Srimad-Bhagavatam 1.3.28) Krishna is the source of all other incarnations and forms of God.|archive-date=2020-04-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20200406122307/http://stephenknapp.info/gods_and_goddesses_of_vedic_culture.htm|url-status=live}}, [https://vedabase.io/en/library/sb/1/3/28/ SB 1.3.28] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191022081755/https://vedabase.io/en/library/sb/1/3/28/ |date=2019-10-22 }}</ref> sementara aliran Shaivites menganggap Siwa sebagai dewa tertinggi, dengan mengingat Agama, Upanishad tertentu, dan segel Pashupati; yang terakhir ditemukan di antara sisa-sisa Peradaban Lembah Indus.<ref>{{cite web|url=http://www.religionfacts.com/shaivism|title=Shaivism|website=ReligionFacts|access-date=2019-01-02|archive-date=2019-07-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20190719062927/http://www.religionfacts.com/shaivism|url-status=live}}</ref>
Dalam Yudaisme, Tuhan adalah wujud mutlak, tak terpisahkan, dan tak tertandingi yang menjadi penyebab utama segala keberadaan. Dalam agama Hindu, para dewa dianggap memiliki status serupa dengan yang lain ketika berbeda,{{sfn|Flood|1996|p=14}} tetapi harus dilihat sebagai "aspek atau manifestasi dari satu tuhan yang transenden",{{sfn|Flood|1996|p=14}} atau "kemutlakan yang tidak bersifat pribadi".{{sfn|Flood|1996|p=14}}