Itrakonazol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(21 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 71:
Penelitian terbaru menunjukkan itrakonazol juga dapat digunakan dalam pengobatan kanker dengan menghambat "jalur [[landak susu]]"<ref name="LiFang2019">{{cite journal | vauthors = Li K, Fang D, Xiong Z, Luo R | title = Inhibition of the hedgehog pathway for the treatment of cancer using Itraconazole | journal = OncoTargets and Therapy | volume = 12 | pages = 6875–6886 | year = 2019 | pmid = 31692536 | pmc = 6711563 | doi = 10.2147/OTT.S223119 | doi-access = free }}</ref> dengan cara yang mirip dengan sonidegib.
==Sejarah==
Itrakonazol disetujui untuk penggunaan medis di Amerika Serikat pada tahun 1992.<ref>{{cite web | title=Itraconazole: FDA-Approved Drugs | website=U.S. [[Food and Drug Administration]] (FDA) | url=https://www.accessdata.fda.gov/scripts/cder/daf/index.cfm?event=overview.process&ApplNo=020083 | access-date=15 May 2020}}</ref> Obat ini ditetapkan sebagai ''orphan drug'' oleh [[Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat]] (FDA) dan [[Badan Pengawas Obat Eropa]] (EMA).
== Kegunaan dalam Medis ==
Itrakonazol memiliki spektrum aktivitas yang lebih luas dibandingkan [[flukonazol]] (tetapi tidak seluas vorikonazol atau posakonazol). Secara khusus, obat ini aktif melawan jamur ''[[Aspergillus]]'', sedangkan flukonazol tidak. Ia juga dilisensikan untuk digunakan dalam [[blastomikosis]], [[sporotrikosis]], [[histoplasmosis]], dan [[jamur kuku|onikomikosis]]. Itrakonazol lebih dari 99% terikat pada protein dan hampir tidak memiliki penetrasi ke dalam [[cairan serebrospinal]]. Oleh karena itu, obat ini tidak boleh digunakan untuk mengobati [[meningitis]] atau infeksi [[sistem saraf pusat]] lainnya.<ref name="Sanford">{{cite book | vauthors = Gilbert DN, Moellering, RC, Eliopoulos GM, Sande MA |title=The Sanford Guide to antimicrobial therapy |year=2006 |publisher=Antimicrobial Therapy, Incorporated |isbn=978-1-930808-30-0 |url-access=registration |url=https://archive.org/details/sanfordguidetoan00davi }}{{page needed|date=November 2011}}</ref> Menurut Johns Hopkins Abx Guide, penyakit ini memiliki "penetrasi CSF yang dapat diabaikan, namun pengobatan telah berhasil untuk meningitis ''criptococcus'' dan ''coccidioidal''".<ref>{{cite web | vauthors = Pham P, Bartlett JG |title=Itraconazole |publisher=Johns Hopkins |url=http://www.hopkins-abxguide.org/terminals/antibiotics_more.cfm?id=81&fc=p |date=24 July 2007 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20071128072213/http://www.hopkins-abxguide.org/terminals/antibiotics_more.cfm?id=81&fc=p |archive-date=28 November 2007 }}</ref>
Obat ini juga diresepkan untuk infeksi sistemik seperti [[aspergilosis]], [[kandidiasis]], dan [[kriptokokosis]], dimana obat antijamur lain tidak sesuai atau tidak efektif.{{cn|date=December 2022}}
Itrakonazol telah dieksplorasi sebagai agen antikanker untuk pasien dengan [[karsinoma sel basal]], kanker paru-paru non-sel kecil, dan [[kanker prostat]].<ref>{{cite web |url=http://clinicaltrials.gov/ct2/results?term=itraconazole |title=Search results for Itraconazole |work=ClinicalTrials.gov |publisher=[[U.S. National Institutes of Health]]}}</ref> Misalnya, dalam penelitian fase II yang melibatkan pria dengan kanker prostat stadium lanjut, itrakonazol dosis tinggi (600 mg/hari) dikaitkan dengan respons PSA yang signifikan dan keterlambatan perkembangan [[tumor]]. Itrakonazol juga menunjukkan aktivitas dalam uji coba fase II pada pria penderita kanker paru-paru non-sel kecil bila dikombinasikan dengan agen kemoterapi, yakni pemetrexed.<ref>{{cite journal |vauthors=Aftab BT, Dobromilskaya I, Liu JO, Rudin CM | title = Itraconazole inhibits angiogenesis and tumor growth in non-small cell lung cancer | journal = Cancer Research | volume = 71 | issue = 21 | pages = 6764–6772 | pmid = 21896639 | pmc = 3206167 | doi = 10.1158/0008-5472.CAN-11-0691 | year = 2011 }}</ref><ref>{{cite journal |vauthors=Antonarakis ES, Heath EI, Smith DC, Rathkopf D, Blackford AL, Danila DC, King S, Frost A, Ajiboye AS, Zhao M, Mendonca J, Kachhap SK, Rudek MA, Carducci MA | title = Repurposing itraconazole as a treatment for advanced prostate cancer: a noncomparative randomized phase II trial in men with metastatic castration-resistant prostate cancer | journal = The Oncologist | volume = 18 | issue = 2 | pages = 163–173 | year = 2013 | pmid = 23340005 | doi = 10.1634/theoncologist.2012-314 | pmc=3579600}}</ref><ref>{{cite journal |vauthors=Rudin CM, Brahmer JR, Juergens RA, Hann CL, Ettinger DS, Sebree R, Smith R, Aftab BT, Huang P, Liu JO | title = Phase 2 study of pemetrexed and itraconazole as second-line therapy for metastatic nonsquamous non-small-cell lung cancer | journal = Journal of Thoracic Oncology | volume = 8 | issue = 5 | pages = 619–623 | date = May 2013 | pmid = 23546045 | doi = 10.1097/JTO.0b013e31828c3950 | pmc=3636564}}</ref> Sebuah tinjauan baru-baru ini juga menyoroti penggunaannya secara topikal dan oral bersamaan dengan agen kemoterapi lain untuk karsinoma sel basal stadium lanjut dan metastatik yang tidak dapat diobati dengan pembedahan.<ref>{{cite journal|vauthors=Ip KH, McKerrow K | title = Itraconazole in the treatment of basal cell carcinoma: A case-based review of the literature | journal = Australasian Journal of Dermatology | pmid =34160824 | doi = 10.1111/ajd.13655 | year = 2021| volume = 62 | issue = 3 | pages = 394–397 | s2cid = 235608763 }}</ref>
===Formulir yang tersedia===
Itrakonazol diproduksi dalam bentuk [[kapsul]] biru berukuran 22 mm dengan pelet biru kecil berukuran 1,5 mm di dalamnya. Setiap kapsul mengandung 100 mg dan biasanya diminum dua kali sehari dengan interval dua belas jam. Itrakonazol merek Sporanox telah dikembangkan dan dipasarkan oleh [[Janssen Pharmaceuticals]], anak perusahaan [[Johnson & Johnson]].{{cn|date=July 2021}} Struktur tiga lapis kapsul biru ini rumit karena itrakonazol tidak larut dan sensitif terhadap pH. Prosedur yang rumit tidak hanya membutuhkan mesin khusus untuk membuatnya, tetapi juga metode yang digunakan memiliki masalah dalam pembuatannya. Selain itu, ukuran pilnya cukup besar, sehingga menyulitkan banyak pasien untuk menelannya. Bagian dari proses pembuatan Sporanox ditemukan melalui Paten Korea Laid-open No. 10-2001-2590.<ref name = "Patent">{{cite patent | country = US | number = 20050226924 | url = https://patents.google.com/patent/US20050226924 | title = Composition comprising Itraconazole for oral administration | inventor = Lee KH, Park ES, Chi SC | assign1 = FDL Inc | pubdate = 13 October 2005 | postscript = . }}</ref> Pelet biru kecil yang terkandung dalam kapsul diproduksi di Beerse, Belgia.<ref name = "Patent" /><ref name="sporanoxdotcom">{{cite web | url = http://www.sporanox.com/active/janus/en_US/assets/common/company/pi/sporanox.pdf | title = Sporanox (Itraconazole Capsules) | archive-url = https://web.archive.org/web/20080705033545/http://www.sporanox.com/active/janus/en_US/assets/common/company/pi/sporanox.pdf | archive-date=5 July 2008 | date = June 2006 | work = Janssen }}</ref>
Larutan oral diserap lebih baik. Siklodekstrin yang terkandung dalam larutan oral dapat menyebabkan diare osmotik, dan jika hal ini menjadi masalah, maka separuh dosis dapat diberikan dalam bentuk larutan oral dan separuh lagi dalam bentuk kapsul untuk mengurangi jumlah siklodekstrin yang diberikan.{{cn|date=July 2021}} Itrakonazol kapsul "Sporanox" harus selalu dikonsumsi bersama makanan, karena hal ini meningkatkan penyerapan, namun produsen "Lozanoc" menyatakan bahwa kapsul dapat dikonsumsi "tanpa memperhatikan makanan".<ref name="urlMayne Pharma: SUBA Bioavailability Technology">{{cite web | url = http://maynepharma.com/drug-delivery/suba-bioavailability-technology/suba-bioavailability-technology | title = SUBA Bioavailability Technology | publisher = Mayne Pharma Group }}</ref> Larutan oral itrakonazol harus diminum satu jam sebelum makan, atau dua jam setelah makan (dan juga jika kombinasi kapsul dan larutan oral digunakan). Itrakonazol dapat dikonsumsi dengan jus jeruk atau [[kola]], karena penyerapannya juga ditingkatkan dengan asam. Penyerapan itrakonazol terganggu bila dikonsumsi dengan [[antasida]], [[antagonis H2]], atau [[penghambat pompa proton]].{{citation needed|date=November 2011}}
==Efek Samping==
Itrakonazol adalah obat yang relatif dapat ditoleransi dengan baik (walaupun tidak dapat ditoleransi dengan baik seperti [[flukonazol]] atau vorikonazol) dan kisaran efek samping yang ditimbulkannya mirip dengan antijamur [[azola]] lainnya:
*peningkatan kadar [[Alanina transaminase|alanin aminotransferase]] ditemukan pada 4% orang yang memakai itrakonazol
*"risiko kecil namun nyata" terjadinya [[gagal jantung]] kongestif<ref name="FDA">{{cite web | title=The Safety of Sporanox Capsules and Lamisil Tablets for the Treatment of Onychomycosis | url=https://www.fda.gov/CDER/drug/advisory/sporanox-lamisil/advisory.htm | publisher=FDA Public Health Advisory | date=9 May 2001 | access-date=10 August 2006 | archive-url = https://web.archive.org/web/20090528160344/https://www.fda.gov/cder/drug/advisory/sporanox-lamisil/advisory.htm | archive-date=28 May 2009}}</ref>
*gagal hati, terkadang berakibat fatal
Siklodekstrin yang digunakan untuk membuat sediaan sirup itrakonazol dapat menyebabkan diare. Efek samping yang mungkin mengindikasikan masalah yang lebih besar meliputi:{{cn|date=December 2022}}
*[[mual]]
*[[muntah]]
*[[mulas]]
*[[kelelahan]]
*Anoreksia
*kulit kuning ([[Jaundis|penyakit kuning]])
*mata kuning
*[[gatal]]
*urin berwarna gelap
*feses pucat
*[[sakit kepala]]
==Interaksi==
Obat-obatan berikut tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan itrakonazol karena dapat menyebabkan interaksi:<ref name="urlSporanox (Itraconazole) Capsules">{{cite web | url = https://www.fda.gov/Safety/MedWatch/SafetyInformation/ucm303524.htm | title = Sporanox (Itraconazole) Capsules | work = Safety Labeling Changes Approved By FDA Center for Drug Evaluation and Research | publisher = U.S. [[Food and Drug Administration]] (FDA) | access-date = 16 December 2019 | archive-date = 26 October 2016 | archive-url = https://web.archive.org/web/20161026050954/http://www.fda.gov/safety/medwatch/safetyinformation/ucm303524.htm | url-status = dead }}</ref>
*[[amiodaron]]<ref name="urlCardiac arrest provoked by itraconazole and amiodarone interaction: a case report">{{cite journal | vauthors = Tsimogianni AM, Andrianakis I, Betrosian A, Douzinas E | title = Cardiac arrest provoked by itraconazole and amiodarone interaction: a case report | journal = Journal of Medical Case Reports | volume = 5 | pages = 333 | date = July 2011 | pmid = 21801420 | pmc = 3161953 | doi = 10.1186/1752-1947-5-333 | doi-access = free }}</ref>
*[[kisaprida]]
*dofetilid
*nisoldipin
*[[alkohol]]
*pimozid
*kuinidin
*lurasidon
*lovastatin atau [[simvastatin]]
*[[midazolam]] atau triazolam
*obat-obat [[ergot]] seperti dihidroergotamin, [[ergometrin]], [[ergotamin]], dan [[metilergometrin]]
==Farmakologi==
===Farmakodinamik===
Mekanisme kerja itrakonazol sama dengan [[antijamur]] [[azola]] lainnya yakni menghambat sintesis [[ergosterol]] yang dimediasi jamur, melalui penghambatan lanosterol 14α-demetilase. Karena kemampuannya menghambat sitokrom P450 3A4 CC-3, kehati-hatian harus digunakan ketika mempertimbangkan interaksi dengan obat lain.<ref>{{cite book | vauthors = Trevor AJ, Katzung BG, Kruidering-Hall M |title=Katzung & Trevor's Pharmacology: Examination & Board Review | url = https://archive.org/details/katzungtrevorsph0000anth |date=2015 |publisher=McGraw Hill Medical |location=New York |isbn=978-0-07-182635-8 |edition=Eleventh |pages=[https://archive.org/details/katzungtrevorsph0000anth/page/397 397]}}</ref>
Itrakonazol secara farmakologi berbeda dari agen antijamur azola lainnya karena merupakan satu-satunya inhibitor di kelas ini yang telah terbukti menghambat "jalur sinyal [[landak susu]]"<ref>{{cite journal |vauthors=Kim J, Tang JY, Gong R, Kim J, Lee JJ, Clemons KV, Chong CR, Chang KS, Fereshteh M, Gardner D, Reya T, Liu JO, Epstein EH, Stevens DA, Beachy PA | title = Itraconazole, a Commonly Used Antifungal that Inhibits Hedgehog Pathway Activity and Cancer Growth | journal = Cancer Cell | volume = 17 | issue = 4 | pages = 388–99 | year = 2010 | pmid = 20385363 | doi = 10.1016/j.ccr.2010.02.027 | pmc = 4039177 }}</ref><ref name="Kim, Aftab">{{cite journal |vauthors=Kim J, Aftab BT, Tang JY, Kim D, Lee AH, Rezaee M, Kim J, Chen B, King EM, Borodovsky A, Riggins GJ, Epstein EH, Beachy PA, Rudin CM | title = Itraconazole and arsenic trioxide inhibit hedgehog pathway activation and tumor growth associated with acquired resistance to smoothened antagonists | journal = Cancer Cell | volume = 23 | issue = 1 | pages = 23–34 | year = 2013 | pmid = 23291299 | pmc = 3548977 | doi = 10.1016/j.ccr.2012.11.017 }}</ref> dan [[angiogenesis]].<ref name="Chong">{{cite journal |vauthors=Chong CR, Xu J, Lu J, Bhat S, Sullivan DJ, Liu JO | title = Inhibition of Angiogenesis by the Antifungal Drug Itraconazole | journal = ACS Chemical Biology | volume = 2 | issue = 4 | pages = 263–70 | year = 2007 | pmid = 17432820 | doi = 10.1021/cb600362d }}</ref><ref name="Aftab">{{cite journal |vauthors=Aftab BT, Dobromilskaya I, Liu JO, Rudin CM | title = Itraconazole Inhibits Angiogenesis and Tumor Growth in Non-Small Cell Lung Cancer | journal = Cancer Research | volume = 71 | issue = 21 | pages = 6764–72 | year = 2011 | pmid = 21896639 | pmc = 3206167 | doi = 10.1158/0008-5472.CAN-11-0691 }}</ref> Aktivitas berbeda ini tidak berhubungan dengan penghambatan [[sitokrom P450]] lanosterol 14 alfa-demetilase dan target molekuler pasti yang bertanggung jawab masih belum teridentifikasi. Secara fungsional, aktivitas antiangiogenik itrakonazol telah terbukti terkait dengan penghambatan glikosilasi, fosforilasi VEGFR2,<ref name="Aftab" /> penyelundupan,<ref>{{cite journal |vauthors=Xu J, Dang Y, Ren YR, Liu JO | title = Cholesterol trafficking is required for mTOR activation in endothelial cells | journal = Proceedings of the National Academy of Sciences | volume = 107 | issue = 10 | pages = 4764–9 | year = 2010 | pmid = 20176935 | pmc = 2842052 | doi = 10.1073/pnas.0910872107 | bibcode = 2010PNAS..107.4764X | doi-access = free }}</ref> dan jalur biosintesis kolesterol.<ref name="Chong" /> Bukti menunjukkan bahwa faktor penentu struktural penghambatan "sinyal landak susu" oleh itrakonazol sangat berbeda dengan faktor yang terkait dengan aktivitas antiangiogenik.<ref>{{cite journal |vauthors=Shi W, Nacev BA, Aftab BT, Head S, Rudin CM, Liu JO | title = Itraconazole Side Chain Analogues: Structure–Activity Relationship Studies for Inhibition of Endothelial Cell Proliferation, Vascular Endothelial Growth Factor Receptor 2 (VEGFR2) Glycosylation, and Hedgehog Signaling | journal = Journal of Medicinal Chemistry | volume = 54 | issue = 20 | pages = 7363–74 | year = 2011 | pmid = 21936514 | pmc = 3307530 | doi = 10.1021/jm200944b }}</ref>
===Farmakokinetik===
Itrakonazol, seperti [[siklosporin]], kuinidin, dan [[klaritromisin]], dapat menghambat P-glikoprotein, menyebabkan [[interaksi obat]] dengan mengurangi eliminasi dan meningkatkan penyerapan obat kation organik. Pada sediaan itrakonazol konvensional, kadar serum dapat sangat bervariasi antar pasien, seringkali mengakibatkan konsentrasi serum lebih rendah dari indeks terapeutik.<ref name="pmid8878612">{{cite journal |vauthors=Patterson TF, Peters J, Levine SM, Anzueto A, Bryan CL, Sako EY, Miller OL, Calhoon JH, Rinaldi MG | title = Systemic availability of itraconazole in lung transplantation | journal = Antimicrob. Agents Chemother. | volume = 40 | issue = 9 | pages = 2217–20 | year = 1996 | pmid = 8878612 | pmc = 163504 | doi = 10.1128/AAC.40.9.2217}}</ref> Oleh karena itu, secara konvensional disarankan agar pasien mengonsumsi itrakonazol setelah makan berlemak, bukan sebelum makan.<ref name="pmid9477653">{{cite journal |vauthors=Fraga Fuentes MD, García Díaz B, de Juana Velasco P, Bermejo Vicedo MT | title = [Influence of foods on the absorption of antimicrobial agents] | language = es| journal = Nutr Hosp | volume = 12 | issue = 6 | pages = 277–88 | year = 1997 | pmid = 9477653 }}</ref><ref name="pmid8388198">{{cite journal |vauthors=Barone JA, Koh JG, Bierman RH, Colaizzi JL, Swanson KA, Gaffar MC, Moskovitz BL, Mechlinski W, Van de Velde V | title = Food interaction and steady-state pharmacokinetics of itraconazole capsules in healthy male volunteers | journal = Antimicrob. Agents Chemother. | volume = 37 | issue = 4 | pages = 778–84 | year = 1993 | pmid = 8388198 | pmc = 187759 | doi = 10.1128/aac.37.4.778}}</ref>
Produk (Lozanoc) yang dilisensikan melalui prosedur desentralisasi Uni Eropa<ref name="urlwww.mhra.gov.uk">{{cite web | url = http://www.mhra.gov.uk/home/groups/par/documents/websiteresources/con249676.pdf | title = Lozanoc 50 Mg Hard Capsules (Itraconazole) | work = Public Assessment Report Decentralised Procedure | publisher = UK Medicines and Health Care Products Regulatory Agency }}</ref> telah meningkatkan [[bioavailabilitas]], menurunkan sensitivitas terhadap konsumsi makanan secara bersamaan, dan karenanya menurunkan variabilitas kadar serum.
==Kimia==
[[File:Itraconazole chiral carbons.svg|thumb|right|300px|Pusat kiral ditandai dengan tanda bintang]]
Molekul itrakonazol memiliki tiga karbon kiral. Dua pusat kiral pada cincin dioksolana terikat satu sama lain, dan substituen cincin triazolometilen dan ariloksimetilen dioksolana selalu saling ''[[Isomerisme cis–trans|cis]]''. Formulasi klinisnya adalah campuran 1:1:1:1 dari empat stereoisomer (dua pasangan enansiomer).<ref>{{cite journal | vauthors = Kunze KL, Nelson WL, Kharasch ED, Thummel KE, Isoherranen N | title = Stereochemical aspects of itraconazole metabolism in vitro and in vivo | journal = Drug Metabolism and Disposition | volume = 34 | issue = 4 | pages = 583–590 | date = April 2006 | pmid = 16415110 | doi = 10.1124/dmd.105.008508 | s2cid = 189994 }}</ref><ref>{{cite web|title=Itraconazole on Drugs.com|url=https://www.drugs.com/pro/itraconazole.html|website=Drugs.com|access-date=28 August 2016}}</ref>
[[File:Itraconazole enantiomers.svg|thumb|right|300px|Empat diastereomer itrakonazol]]
==Referensi ==
{{Reflist}}
[[Kategori:Obat piatu]]
[[Kategori:Antijamur triazola]]
[[Kategori:Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia]]
[[Kategori:Penghambat CYP3A4]]
[[Kategori:Laktam]]
[[Kategori:Kloroarena]]
[[Kategori:Dioksolana]]
[[Kategori:Piperazina]]
[[Kategori:Senyawa butil sekunder]]
[[Kategori:Penghambat CYP51A1]]
[[Kategori:Eter feniletanolamina]]
[[Kategori:Janssen Pharmaceutica]]
[[Kategori:Obat yang dikembangkan oleh Johnson & Johnson]]
== Pranala luar ==
* {{commonscatinline}}
|