Pas Band: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(17 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{unreliable sources|date=Maret 2017}}
{{Infobox musical artist
| name =
<!-- Disembunyikan sebagai komentar: | image = Band Des 2012.jpg -->| origin = [[Bandung]], Indonesia
| website = {{url|www.pasband.info}}
Baris 8:
| years_active = [[1991]]–sekarang
| label = {{hlist|[[Aquarius Musikindo|Aquarius]]|[[VMC Music]]}}
| current_members = {{unbulleted list|[[
| past_members =
}}
'''Pas Band'''
== Sejarah ==
Baris 62:
Pada bulan Maret 2003 mereka kembali merilis album kelima yang berjudul [[Pas 2.0]] dengan hits single "Malam Tetaplah Malam", "Tak Pernah Ada", "Yesterday" & "Jengah". Ada sebuah kontroversi di mana lagu yang berjudul "Yesterday" sempat diaransemen dengan gaya musik Punk oleh Pas Band & orang yang berani mengaransemen lagu tersebut adala Trisnoize, Sang Bassist. Anehnya, lagu ini agak berhasil mendongkrak popularitas band tersebut karena merekalah satu-satunya band [[Indonesia]] yang berani menyanyikan lagu keramat itu. Sebenarnya lagu ini adalah lagu ciptaan [[The Beatles]] yang dinyanyikan oleh [[Paul McCartney]].
===
Masuk pada tahun 2004, Pas Band lebih mengutamakan melayani parpol-parpol yang sedang kampanye dalam melaksanakan pemilihan umum.
Maka dari itu mereka sengaja mengundur jadwal peluncuran album keenam mereka yang bertitel [[Stairway to 7th]]' tadinya mereka ingin meluncurkan album tersebut pada awal bulan Mei 2004, sayangnya karena masih sibuk tour album dan menjadi bintang tamu kampanye pemilihan umum, maka album ini baru diluncurkan pada November 2004. Album ini banyak digarap dengan bantuan musisi-musisi papan atas & penyanyi-penyanyi populer kala itu, seperti [[Reza Artamevia]] & [[Bunga Citra Lestari]].
Baris 76:
Dengan pernyataan itu pihak pers akhirnya dituduh melemahkan Grup Musik Rock Indonesia, karena dianggap melecehkan nama baik orang lain tanpa bukti-bukti otentik. Hal semacam itu juga dialami grup-grup musik sealiran atau lain aliran yang pada dasarnya ingin menggusur musik Rock dari Indonesia.
Pada tahun
===
Saat sedang marak-maraknya grup band di Indonesia pada saat itu, banyak girl band dan boy band yang muncul dari berbagi daerah. Grup band dengan nama D'Paspor ini turut bersaing menyumbangkan suara di dunia musik Indonesia. Nama band ini terlahir dari sebuah tiket penerbangan luar negeri (paspor). Grup band ini dulu memiliki nama lama yaitu Pas Band yang kemudian pada tahun 2007 dilahirkan kembali menjadi D Paspor. Namun resmi menjadi grup band pada tahun 2008 hingga kini.
Sebelum aktif di atas panggung, grup band ini sudah ada sejak 1991 dengan aliran musik rock dan kemudian diganti dengan dengan aliran musik indi yang tenarnya saat ini. Setelah resmi dengan nama D Paspor band (D'P@S'4), grup ini kemudian memulai meniti karir dengan biaya modal patungan dari semua personil grup. Di grup band ini berkumpul anak-anak muda yang memiliki semangat membara dan selalu bersabar, mencoba dan mencoba lagi. Selalu latihan bersama hingga perlahan-lahan lagu-lagunya sempat populer dan didengarkan banyak orang. Kini grup band ini telah lama hilang dan tak muncul lagi di layar panggung sejak 2011. Alasannya karena beberapa personil sibuk dengan kegiatannya masing-masing.
Nama personil grup band ini yaitu Lina sebagai vocal yang Lahir 1993 dari Karawang. Irfan sebagai vocal berasal dari Karawang lahir 1989. Jaja sebagai drummer lahir di Karawang pada tahun 1991. M. Hakiem lahir di Karawang pada tahun 1986. Arief memegang bass lahir tahun 1991 di Karawang. Mawan memegang gitar lahir di Karawang pada tahun 1992.
Pada awalnya personil ini adalah sekumpulan teman nongkrog yang selalu akrab dan main bareng. Kemudian setelah lama bersama band ini mulai untuk rekaman dan menyanyikan lagu dengan judul Rinduku. Lagu Rinduku dari D'Paspor band ini sempat menjadi pemenang di sebuah radio, dan kasetnya banyak yang laris di pasaran. Lagu-lagunya sempat tenar dan disukai masyarakat.
=== 2019–2020: ''Reborn'' ===
Pada tahun 2019 grup band ini sempat dilahirkan kembali oleh sekumpulan seseorang setelah vakum sejak 2011. Namun, upaya tersebut hanya bertahan hingga tahun 2020 karena kesulitan dalam menyelaraskan gaya musik mereka yang sangat berbeda dari aslinya.
=== 2022–sekarang: ''New look'' ===
Pada tahun 2022 grup band ini resmi kembali ke tangan Lina, Erwin dan Arief hingga saat ini. Tetapi mereka tidak sepopuler dahulu.
== Anggota band ==
=== Mantan Anggota ===
* [[Yuki Arifin Martawidjaja
* [[Bambang Sutrisno (musikus)|Trisno]] – bass (sejak 1991–2007)
* [[Bambang Sutejo
* [[Agus Teguh Prakosa Andarusman
* [[Richard Christian Franklin Muttler
* [[Irfan Bin Bagas]] – vokal (sejak 2007–2011)
* [[Arya Hermawan]] – gitar (sejak 2007–2011)
* [[Khajoel Hakim]] – drum (sejak 2007–2011)
* [[Mala Agatha]] – vokal (sejak 2019–2020)
* [[Tengku Bevan]] – vokal (sejak 2019–2020)
* [[Wandi Bireuen]] – drum (sejak 2007–2020)
* [[Muhammad Zamani]] – gitar (sejak 2007–2020)
===Anggota===
* [[Lina Anisa]] vokal (2007–2011) serta (2022–)
* [[Muarief Abbas]] bass dan gitar (2007–2011) serta (2022–)
* [[Muhammad Hakiem]] drum dan pianis (2007–2011) serta (2022–)
== Diskografi ==
|