Tongkat pastoral: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Stephanus Victor memindahkan halaman Crosier ke Tongkat uskup: Istilah yang lazim dipakai di Indonesia
 
(47 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Use dmy dates|date=January 2017}}
{{multiple image
|total_width= 360
|header=Tongkat Pastoral Gagrak Barat dan Gagrak Timur
|header=Western- and Eastern-style crosiers
|image1=Crosiere of arcbishop Heinrich of Finstingen.jpg
|caption1=CrosierTongkat gayapastoral gagrak Barat daripeninggalan Pangeran Uskup Agung [[Trier, Heinrich von Finstingen]]Vinstingen, (1260–86) dikoleksi [[KatedralKhazanah PerbendaharaanKatedral Trier]]
|image2=Crozier of the Syriac Orthodox Bishop.jpg
|caption2=CrosierTongkat gaya(gagrak Timur) [[PatriarkBatrik Antiokia]]Antiokhia dan Seluruh Timur Ortodoks Suryani|Batrik denganAntiokhia Ortodoks Suryani]], ditambahi hiasan ular mewakiliuntuk melambangkan [[tongkat Musa]]
|image3= Crosier.jpeg
|caption3= CrosierTongkat pastoral Ortodoks Timur [[salibSalib Tau|berbentukmenyerupai tauaksara Tau]], Ortodokspeninggalan Timur milik St.Santo [[Dimitry dari Rostov|Dimitri Rostovski]] di museumMuseum [[Rostov, Oblast Yaroslavl|Rostov]]
}}
 
[[File:Wappen Basel-Stadt matt.svg|thumb|Gambar tongkat pastoral pada lambang kebesaran [[Basel]], Swiss, salah satu praja [[uskup-pangeran|kepangeranan-keuskupan]] di Kekaisaran Romawi Suci pada [[Abad Pertengahan]]]]
'''Crosier''' (juga dikenal sebagai '''crozier''', '''paterissa''', '''tongkat pastoral''', atau '''tongkat uskup''')<ref>{{cite EB1911 |wstitle=Crozier |volume=7 |page=520}}</ref> adalah sebuah tongkat khas yang menjadi simbol jabatan kepemimpinan uskup atau rasul dan dibawa oleh para [[prelatus]] berpangkat tinggi dari [[Katolik Roma]], [[Katolik Timur]], [[Ortodoks Timur]], [[Ortodoks Oriental]] dan beberapa gereja [[Anglikan]], [[Lutheran]], [[Methodist]] dan [[Pantekosta]].
 
'''Tongkat pastoral''' ({{lang-la|baculus pastoralis}}), '''paterisa''', '''tongkat uskup''', '''tongkat kegembalaan''', atau '''tongkat gembala''',<ref>{{cite EB1911 |wstitle=Crozier |volume=7 |page=520}}</ref> adalah tongkat yang dibuat dengan indah sebagai lambang kepemimpinan seorang [[uskup]] atau [[abbas|abas]], dan dibawa oleh para [[prelatus]]-teras [[Gereja Katolik|Katolik Roma]], [[Gereja-Gereja Katolik Timur|Katolik Timur]], [[Gereja Ortodoks Timur|Ortodoks Timur]], [[Gereja-Gereja Ortodoks Oriental|Ortodoks Oriental]], [[Gereja Siria Mar Thoma|Gereja Suryani Mar Toma Malangkara]], maupun beberapa gereja [[Anglikan]], [[Lutheran]], [[gereja Metodis|Persatuan Metodis]], dan [[gereja Pentakosta|Pentakosta]].
Di [[Gereja Barat]], bentuk lazimnya adalah [[tongkat gembala]], yang diurus di bagian atas agar para hewan dapat bertengger. Di [[Gereja Timur]], tongkat tersebut ditemukan dalam dua bentuk umum, berbentuk [[tau]], dengan lengan yang diukir, dipasangkan dengan salib kecil; atau sepasang ular atau naga yang diukir menghadap satu sama lain, dengan salib kecil berada di antara mereka.
 
Di lingkungan [[Kristen Barat]], tongkat pastoralis biasanya dibuat menyerupai [[tongkat gembala]], yakni tongkat yang digunakan gembala untuk menggiring kawanan domba atau kawanan kambing. Di lingkungan [[Kristen Timur]], lazim dijumpai dua ragam tongkat pastoral, yaitu tongkat berhulu aksara [[Tau]] meleding bermercukan sebuah salib kecil, dan tongkat berhulu ukiran sepasang ular atau naga bersemuka mengapit salib.
Lambang khas lainnya dari para prelatus adalah [[mitre]], [[salib pektoral]], dan [[cincin episkopal]].
 
Tanda-tanda pengenal lain untuk prelatus adalah [[mitra (pakaian)|mitra]], [[salib pektoral|salib dada]], dan [[cincin gerejawi|cincin uskup]].
== Catatan ==
 
== Sejarah ==
Asal muasal pemakaian tongkat pastoral sebagai lambang kewenangan tidak diketahui secara pasti, tetapi sudah ada preseden untuk kebiasaan ini pada [[Abad Kuno]]. Contoh-contohnya adalah [[lituus]] yang dibawa para [[augur]] Romawi,<ref>{{Cite Catholic Encyclopedia |last=Morrisroe |first=Patrick |wstitle=Crosier |volume=4 }}</ref> dan [[tongkat Musa]] yang diriwayatkan di dalam [[Alkitab Ibrani]]. Beragam [[tongkat jabatan]] lainnya dapat dijumpai pada zaman-zaman selanjutnya, bahkan beberapa di antaranya masih dipakai dalam konteks-konteks seremonial dewasa ini.
 
Di [[Gereja Barat]], bentuk tongkat pastoral lazimnya menyerupai [[tongkat gembala]]. Bentuk semacam ini berkaitan dengan pengibaratan uskup sebagai gembala bagi "kawanan" umat Kristen, sejalan dengan pengibaratan Kristus sebagai [[Gembala Baik]].
 
Bentuk tongkat pastoral Ortodoks Timur dan Katolik Timur lazimnya berhulu aksara [[Tau]] meleding bermercukan sebuah salib kecil, atau berhulu ukiran sepasang ular atau naga bersemuka mengapit salib. Ukiran ular melambangkan [[Nehushtan|Nehustan]], ular tembaga yang dibuat [[Musa]], sebagaimana diriwayatkan di dalam Kitab Bilangan ({{Alkitab|Bilangan 21:8-9}}). Ukiran ular juga mengingatkan orang kepada tongkat [[Asklepios]], dewa Yunani Kuno yang dipuja masyarakat di sekitar laut Egea termasuk di Asia Kecil, menyiratkan peran uskup selaku tabib penyembuh sakit rohani.
 
=== Tongkat Musa ===
[[Tongkat Musa]] pertama kali disebut-sebut di dalam [[Kitab Keluaran]] ({{Alkitab|Keluaran 4ː2}}), ketika Allah menampakkan diri kepada [[Musa]] di dalam [[Semak duri berapi|belukar yang bernyala-nyala]]. Allah bertanya kepada Musa, apa yang sedang ia pegang, dan Musa menjawab, "tongkat". Secara ajaib tongkat itu berubah menjadi ular, kemudian berubah kembali menjadi tongkat. Tongkat itu selanjutnya disebut "tongkat Allah".
 
{{blockquote|"Dan bawalah tongkat ini di tanganmu, yang harus kaupakai untuk membuat tanda-tanda mujizat." Lalu Musa kembali kepada mertuanya Yitro serta berkata kepadanya: "Izinkanlah kiranya aku kembali kepada saudara-saudaraku, yang ada di Mesir, untuk melihat apakah mereka masih hidup." Yitro berkata kepada Musa: "Pergilah dengan selamat." Adapun TUHAN sudah berfirman kepada Musa di Midian: "Kembalilah ke Mesir, sebab semua orang yang ingin mencabut nyawamu telah mati. "Kemudian Musa mengajak isteri dan anak-anaknya lelaki, lalu menaikkan mereka ke atas keledai dan ia kembali ke tanah Mesir; dan tongkat Allah itu dipegangnya di tangannya.|{{Alkitab|Keluaran 4ː17-21}} ([[Alkitab Terjemahan Baru|TB]])}}
 
Ketika Musa dan [[Harun]] menghadap [[Firaun dalam Alkitab#Firaun dalam Kitab Keluaran|Firaun]], [[tongkat Harun]] berubah menjadi seekor ular. Tukang-tukang sihir Firaun juga mampu mengubah tongkat-tongkat mereka menjadi ular, tetapi ular Harun menelan semua ular mereka. Tongkat Harun sekali lagi digunakan untuk mengubah air [[Sungai Nil]] menjadi darah. Tongkat ini beberapa kali dipakai atas perintah Allah untuk mendatangkan [[Tulah Mesir|tulah ke atas tanah Mesir]].
 
Pada [[peristiwa Keluaran|peristiwa Keluar dari Mesir]], Musa merentangkan tangannya seraya memegang tongkat itu supaya [[Penyeberangan Laut Merah|Laut Teberau terbelah dua]]. Semasa bangsa Israel mengembara di padang gurun, Musa tidak menaati perintah Allah untuk "berkata-kata kepada batu itu di depan mata bangsa Israel", dan malah menghantamkan tongkatnya pada batu itu sehingga memancarkan air untuk diminum bangsa Israel. Musa tidak menguduskan Allah di depan mata bangsa Israel, dan malah berkata "dengarlah hai para pemberontak; haruskah kami keluarkan air dari batu ini bagi kamu?" Dengan demikian Musa sudah bersalah meninggikan diri sendiri ketimbang meninggikan Allah. Lantaran tidak menjalankan perintah-Nya, Allah menghukum Musa dengan cara tidak mengizinkannya masuk ke [[Tanah Terjanji]] ({{Alkitab|Bilangan 20:10-12}}).
 
Untuk terakhir kalinya Musa menggunakan tongkat itu ketika bangsa Israel bertempur melawan [[Amalek|orang Amalek]] di [[Rafidim]]. Bilamana ia mengangkat "tongkat Allah", bangsa Israellah yang "unggul", dan sebaliknya pihak lawan yang unggul apabila ia menurunkan tongkat itu. Harun dan [[Hur (tokoh Alkitab)|Hur]] membantu menopang lengan Musa supaya tongkat itu tetap terangkat sampai bangsa Israel memenangkan pertempuran.
 
== Tata guna ==
[[Image:Anonymous Abbess Eufemia Szaniawska.jpg|thumb|''Eufemia Szaniawska, [[Abdis]] Biara Benediktin di [[Nesvizh|Nieśwież]] membawa tongkat pastoral'', {{circa|1768}}, [[Museum Nasional, Warsawa|Museum Nasional]] [[Warsawa]]]]
Tongkat pastoral adalah lambang jabatan pemerintahan seorang [[uskup]], [[abbas|abas]], atau [[rasul]].
 
=== Kristen Barat ===
Di [[Kekristenan Barat|Gereja Barat]], tongkat pastoral (dari kata Latin ''pastor'', artinya "gembala") dibuat menyerupai [[tongkat gembala]]. Seorang uskup atau kepala gereja memegang tongkat ini selaku "gembala kawanan domba Allah", khususnya jemaat yang bernaung di bawah yurisdiksinya, tetapi semua uskup, baik yang mengepalai maupun yang tidak mengepalai sebuah keuskupan, boleh pula memegang tongkat pastoral pada waktu menerimakan [[sakramen]] dan memimpin [[liturgi|ibadat]]. Disebutkan di dalam ''[[Caeremoniale Episcoporum]]'' Gereja Katolik<ref>Caeremoniale Episcoporum (Vatican Polyglott Press, 1985), 59</ref> bahwa sebagai tanda fungsi pastoralnya, seorang uskup membawa tongkat pastoral di dalam wilayah kewenangannya, tetapi uskup lain yang merayakan liturgi kudus atas persetujuan uskup setempat boleh pula membawa tongkat pastoral. Ditambahkan pula bahwa jika beberapa uskup beribadat bersama-sama, maka hanya uskup yang memimpin ibadatlah yang membawa tongkat pastoral.
 
Seorang uskup lazimnya memegang tongkat pastoralnya dengan tangan kiri, sehingga tangan kanannya dapat digunakan untuk mem[[berkat (Kristen)|berkat]]i. ''Caeremoniale Episcoporum'' menyebutkan bahwa uskup memegang tongkat pastoral dengan keluk hulu tongkat mengarah ke depan atau menghadap umat. Disebutkan pula bahwa seorang uskup lazim memegang tongkat pastoral sepanjang [[prosesi]] serta pada saat mendengarkan pembacaan Injil, menyampaikan khotbah, menerima kaul, prasetia, atau pernyataan keimanan, dan pada saat memberkati umat, kecuali jika ia harus menumpangkan kedua belah tangannya ke atas mereka. Bilamana tidak dipegang uskup, tongkat pastoral dipegang oleh seorang [[putra altar]] (disebut "pembawa tongkat pastoral") yang [[selubung|menudungi]] pundaknya dengan sehelai [[vimpa]] supaya tangannya tidak bersentuhan langsung dengan tongkat pastoralis. Putra altar lain yang juga mengenakan vimpa bertugas memegang [[mitra (pakaian)|mitra]] bilamana tidak dikenakan uskup. Di dalam tradisi [[Anglikan]], tongkat pastoral boleh saha dibawa oleh orang lain yang berjalan di depan uskup dalam prosesi.
 
Salib pastoral diserahkan kepada seorang uskup pada saat ia [[penahbisan|ditahbiskan]] [[uskup|menjadi uskup]]. Tongkat pastoral juga diserahkan kepada seorang [[abbas|abas]] pada saat ia diberkati menjadi abas, adat purwa yang melambangkan tugasnya untuk menggembalakan [[biara (tempat tinggal)|paguyuban biarawan]]. Meskipun tidak ada aturan khusus penyerahan tongkat gembala dalam ibadat pemberkatan seorang wanita menjadi [[abdis]], sesuai adat kebiasaan lama seorang abdis boleh saja membawa tongkat pastoral pada saat memimpin paguyuban [[biarawati]].
 
Penjelasan tradisional untuk bentuk tongkat pastoralis yang menyerupai tongkat gembala adalah, berkait pada hulu untuk menggiring domba yang berkeliaran supaya kembali ke dalam kawanan, meruncing pada ujung untuk memacu domba yang degil dan malas, serta bergalah di antara ujung dan pangkal sebagai tonggak penopang yang kukuh.
 
Tongkat pastoral digunakan di dalam ranah [[heraldik gerejawi|tata lambang kebesaran rohaniwan]] sebagai lambang wewenang penggembalaan pada [[lambang kebesaran]] [[kardinal]], uskup, abas, dan abdis. Tongkat pastoral dihilangkan dari banyak lambang kebesaran pribadi di lingkungan Gereja Katolik pada tahun 1969, dan sejak saat itu hanya dapat dijumpai pada lambang kebesaran abas dan abdis, lambang keuskupan, dan berbagai lambang kelembagaan lainnya.
 
Di lingkungan [[Gereja Allah Dalam Kristus]], [[gereja Pentakosta]] terbesar di Amerika Serikat, [[uskup ketua]] membawa tongkat pastoral sebagai tanda perannya selaku pemimpin posisional maupun fungsional gereja tersebut. Di lingkungan beberapa [[Konferensi yurisdiksional (Gereja Persatuan Metodis)|yurisdiksi]] [[Gereja Persatuan Metodis]], [[uskup gereja Metodis|uskup]] membawa tongkat pastoral pada kesempatan-kesempatan seremonial.<ref>{{cite web |title=The Bishop's Staff |url=https://www.moumethodist.org/newsdetail/the-bishops-staff-6366011 |website=www.moumethodist.org |publisher=Missouri Annual Conference of the United Methodist Church |date=October 20, 2016 |access-date=25 Juli 2022}}</ref>
 
==== Tongkat paus ====
[[File:PapaJCruz Brazil.jpg|thumb|[[Paus Yohanes Paulus II]] membawa ferula, 5 Oktober 1997]]
[[Paus]] tidak lagi membawa tongkat pastoralis, tetapi [[ferula]]. Pada abad-abad pertama sejarah Gereja, paus juga membawa tongkat pastoralis, tetapi kebiasaan ini lambat laun memudar dan sudah sirna ketika [[Paus Inosensius III]] menjabat pada abad ke-13. Pada Abad Pertengahan, jika uskup membawa tongkat pastoralis, maka paus membawa tongkat [[salib paus|salib berpalang tiga]], satu palang lebih banyak daripada jumlah palang pada tongkat salib yang dibawa di depan seorang uskup agung dalam prosesi (baca artikel [[salib uskup agung]]). Kebiasaan ini pun lambat laun menghilang. [[Paus Paulus VI]] memperkenalkan tongkat pastoral paus masa kini, yakni ferula, pada tahun 1965. Ia maupun para penggantinya selalu membawa ferula atau variasinya, tetapi tidak pernah membawa tongkat pastoral.
 
=== Kristen Timur ===
[[File:Mar George Alencherry at Kothamangalam Cathedral.jpg|thumb|Mar [[George Alencherry|Giwargis Alenceri]], Uskup Agung Mayor [[Gereja Katolik Siro-Malabar|Suryani Malabar]], membawa tongkat pastoralnya]]
Di lingkungan [[Kristen Timur]] ([[Gereja-Gereja Ortodoks Oriental|Ortodoks Oriental]], [[Gereja Ortodoks Timur|Ortodoks Timur]], dan [[Gereja-Gereja Katolik Timur|Katolik Timur]]), uskup juga membawa tongkat pastoral. Bilamana seorang uskup [[penahbisan|ditahbiskan]], tongkat pastoral ({{lang-el|paterisa}}, [[bahasa Slavia Gereja|bahasa Slavi Gereja]]: ''pósok'') diserahkan kepadanya oleh konsekrator utama sesudah penutupan [[Liturgi Kudus]].
 
[[Uskup Agung Siprus]] memiliki [[Keistimewaan (hukum kanon Katolik)|keistimewaan berdasarkan hukum kanon]] untuk membawa ''paterisa'' yang menyerupai [[tongkat kerajaan|cogan Kaisar Romawi Timur]]. Keistimewaan ini adalah salah satu dari ''Tiga Keistimewaan'' yang dianugerahkan [[daftar kaisar Romawi Timur|Kaisar]] [[Zeno (kaisar)|Zeno]] kepada pemimpin [[Gereja Ortodoks Siprus]]. Dua keistimewaan selebihnya adalah membubuhkan tanda tangan dengan [[sinabar|batu kawi]], yaitu tinta [[merah merona|kirmizi]] yang diramu dengan mineral batu kawi, dan mengenakan [[jubah (Kekristenan)|jubah]] ungu alih-alih hitam di balik vestimentum).
 
[[Arkimandrit]]es (abas ketua), [[hegoumenos|hegumenos]] (abas) atau hegumenia (abdis) yang mengepalai sebuah paguyuban kerahiban juga membawa tongkat pastoral. Tongkat tersebut diserahkan kepada mereka oleh uskup dalam perayaan Liturgi Kudus untuk mengangkat sang calon. Jika tidak mengenakan vesimentum dalam ibadat, maka uskup, arkimandrites, atau abas membawa [[tongkat jabatan]] berhulu bonggol perak.
 
==== Kristen Ortodoks Oriental ====
[[File:Crozier armenia.jpg|thumb|Tongkat pastoral [[Vardapet]], [[Gereja Apostolik Armenia]], abad ke-19]]
Di lingkungan [[Gereja-Gereja Ortodoks Oriental]], tongkat pastoral digunakan sebagai tongkat gembala para uskup. [[Gereja Apostolik Armenia]] menggunakan tongkat pastoral gagrak Timur maupun gagrak Barat, sementara [[Gereja Ortodoks Suriah|Gereja Ortodoks Suryani]] dan [[Gereja Suryani Ortodoks Malangkara|Gereja Ortodoks India]] menggunakan tongkat pastoral yang lebih ramping daripada yang digunakan rekan-rekan mereka yang setradisi tetapi berlainan persekutuan. Para rohaniwan [[Gereja Tewahedo Ortodoks Etiopia]] dan [[Gereja Tewahedo Ortodoks Eritrea]] menggunakan tongkat pastoral yang persis sama dengan rekan-rekan mereka dari gereja Yunani.
 
Di lingkungan [[Gereja Ortodoks Koptik Aleksandria|Gereja Ortodoks Kubti Aleksandria]], tongkat pastoral kadang-kadang lebih panjang dan ukiran salib serta ularnya selalu dihiasi kain berwarna [[merah]] darah, lambang tanggung jawab uskup atas darah kawanan dombanya.
 
== Deskripsi ==
Tongkat pastoral kerap dibuat dari atau dihiasi dengan logam-logam mulia, atau setidaknya [[pelapisan emas|disepuhi]] emas atau perak. Di balik lapisan logam mulia itu terdapat rangka yang seringkali terbuat dari kayu. Beberapa tongkat pastoral seutuhnya terbuat dari kayu, meskipun tongkat pastoral semacam ini lebih lazim dijumpai di kalangan abas ketimbang di kalangan uskup. [[Gading]] [[walrus|beruang laut]] atau gading gajah kerap digunakan sebagai bahan baku pembuatan tongkat pastoral pada Abad Pertengahan.
 
=== Gagrak Barat ===
Tongkat pastoral yang digunakan uskup-uskup Barat dibuat berhulu kait menyerupai tongkat yang dulu lazim digunakan [[peternakan|para gembala]], sehingga juga dikenal dengan sebutan [[tongkat gembala|tongkat gancu gembala]]. Beberapa bahasa hanya memiliki satu istilah bagi tongkat dengan bentuk seperti ini, misalnya istilah ''Krummstab'' dalam bahasa Jerman atau istilah ''kromstaf'' dalam bahasa Belanda. Gancu (hulu yang melengkung seperti kait) itu sendiri dapat dibuat menyerupai gancu gembala yang polos, dihiasi corak ukir bunga-bungaan yang mengingatkan orang kepada [[tongkat Harun]], atau menyerupai kepala ular. Lingkaran gancu dapat pula dihiasi gambar [[lambang kebesaran]] si uskup atau gambar orang kudus. Pada beberapa tongkat pastoral yang sarat dengan hiasan, titik pertemuan tongkat dengan gancu dapat dihias dengan ukiran yang melambangkan gereja.
 
[[File:Bastone pastorale di clonmacnoise, XI secolo 01.jpg|thumb|Gancu [[tongkat pastoral Clonmacnoise]] bergagrak Insuler Irlandia dari akhir abad ke-11, koleksi [[Museum Nasional Irlandia – Arkeologi]], Dublin]]
Tongkat-[[tongkat pastoral Insuler]], yang diproduksi di Inggris dan Irlandia pada [[Abad Pertengahan Awal]], memiliki bentuk yang lebih sederhana, mungkin lebih mendekati tongkat gembala yang sesungguhnya. Tongkat-tongkat ini dianggap sebagai [[relikui]]-relikui penting peninggalan para pemuka agama terdahulu, dan sintas dalam jumlah yang tidak biasa, antara lain [[tongkat pastoral Clonmacnoise]], [[tongkat pastoral Kells]], [[tongkat pastoral Lismore]], [[tongkat pastoral Prosperous]], [[tongkat pastoral Sungai Laune]], [[tongkat pastoral Santo Kolumba]], [[tongkat pastoral Santo Filanus]], dan [[tongkat pastoral Santo Melis]].
 
Pada masa lampau, sehelai kain linen atau bahan sandang yang lebih mewah diikatkan pada tongkat pastoral sedemikian rupa sehingga dapat digenggam oleh uskup. Kain ini disebut ''[[sudarium]]'' (secara hafriah berarti "kain peluh"), dan mula-mula dimaksudkan sebagai pencegah keringat dari tangan uskup mengenai dan menodai (atau mencegah tangan uskup terkena noda) logam. Penemuan [[baja nirkarat]] pada akhir abad ke-19 dan pemanfaatannya sebagai bahan baku pembuatan tongkat pastoral membuat ''sudarium'' kehilangan fungsi aslinya, dan lambat laun fungsinya menjadi kian rumit dan bersifat seremonial. Di bidang [[heraldik|tata lambang kebesaran]], ''sudarium'' masih sering dijumpai gambarnya bilamana gambar tongkat pastoral muncul pada lambang kebesaran.
 
Di lingkungan Gereja Katolik Roma, tongkat pastoral senantiasa dipegang uskup dengan gancu mengarah ke depan, dengan kata lain terarah kepada orang atau benda di hadapan uskup, tanpa membedakan apakah si pemegang tongkat adalah [[ordinaris]] atau bukan ordinaris. Pada tanggal 26 November 1919, [[Kongregasi Suci bagi Ritus-ritus|Kongregasi Suci Ritus-Ritus]] memberikan tanggapannya terkait pertanyaan berikut iniː
{{blockquote|'''Tanya'''ː Jika seorang uskup dari luar menggunakan tongkat uskup, baik karena tuntutan tugas atau atas seizin ordinaris, maka ke manakah hulu atau gancunya harus ia arahkan?}}
{{blockquote|'''Jawab'''ː Gancu senantiasa diarahkan ke depan, yaitu ke arah orang atau benda di hadapannya. (AAS 12-177)}}
 
=== Gagrak Timur ===
Tongkat pastoral yang dibawa para uskup, [[arkimandrit]]es, abas, dan abdis Gereja Timur berbeda rancangannya dari tongkat pastoral Gereja Barat. Tongkat pastoral Gereja Timur dibuat lebih menyerupai tongkat pemapah ketimbang tongkat gembala.
 
''[[Sudarium]]'' atau mantel tongkat pastoral masih digunakan di Gereja-Gereja Timur, biasanya terbuat dari kain mewah seperti brokat atau beledu, dan lazim bersulamkan gambar salib atau lambang-lambang kagamaan lainnya, berpelipit pita, dan berumbai-rumbai sepanjang tepi bawahnya. ''Sudarium'' biasanya adalah sehelai kain persegi panjang. Seutas tali serut dijahitkan pada tepi atasnya supaya ''sudarium'' dapat diikat dan dikencangkan pada hulu tongkat pastoral. Manakala ''sudarium'' menjadi kian indah dan sarat hiasan, uskup tidak lagi menggenggam tongkat pastoral berbalut ''sudarium'' tetapi menggenggam tongkat pastoral di balik ''sudarium'', supaya ''sudarium''nya jelas terlihat.
 
== Galeri ==
<gallery widths="180" heights="200" perrow="4">
File:Aghadoe Crozier (copy).jpg|Replika tongkat pastoral Aghadoe, [[Museum Sejarah Swedia]], Stockholm. Tongkat pastoral awal abad ke-12 dari [[Aghadoe]], [[County Kerry|Kabupaten Kerry]], ini dibuat dari satu batang utuh [[gading]] [[Walrus|singa laut]]. Gancunya dan dihiasi corak pilin-pilinan menyerupai kepala satwa yang sedang menggigit orang.<ref name="m214">Moss (2014), hlm. 314</ref>
File:Ivory crozier MNMA Cl13066.jpg|Gancu ukiran gading singa laut, [[Roh Kudus]] dalam rupa burung merpati, Inggris, sekitar tahun 1120–1130, [[Musée national du Moyen Âge]], Paris
File:Crozier head, Gloucester City Museum.jpg|[[Mikhael|Penghulu Malaikat Mikhael]] mengalahkan naga, seni kriya [[email Limoges]], [[Museum Gloucester]], tahun 1220–1250
File:National Museum of Scotland (27850492657).jpg|Ukiran sekuntum bunga pada hulu tongkat pastoral, Inggris, akhir abad ke-12<ref>"[https://www.nms.ac.uk/explore-our-collections/collection-search-results/crosier-head/235626 Hulu tongkat pastoral]". [[Museum Nasional Skotlandia]]. Temu balik tanggal 20 Agustus 2021</ref>
File:Crozier lamb Louvre OA7267.jpg|Ukiran [[Agnus Dei]] pada hulu tongkat pastoral berbahan gading, Italia, abad ke13th century, [[Musée du Louvre]]
File:Crozier of Abbot Ponętowski - detail.jpg|Bagian hulu dari tongkat pastoral yang dapat dibongkar pasang, dilapisi kain bersulam, abad ke-16, Republik Ceko, [[Collegium Maius, Kraków|Museum Universitas Wangsa Jagiello]]
 
</gallery>
 
== Baca juga ==
* [[Kakara]] (tongkat [[biksu]])
 
== Kutipan ==
{{Reflist}}
 
== ReferensiRujukan ==
* {{Cite Catholic Encyclopedia | volume=4 | last =Morrisroe | first =Patrick | wstitle =Crosier}}
* {{Citation | contribution =Crosier | year =2005 | title =Merriam-Webster Online Dictionary | place =Springfield, MA | publisher =Merriam-Webster, Inc. | url =http://www.m-w.com/cgi-bin/dictionary?book=Dictionary&va=crosier | accessdateaccess-date =2021-07-1428 Juli 2003 | archive-date =2007-12-18 Desember 2007 | archive-url =https://web.archive.org/web/20071218223349/http://www.m-w.com/cgi-bin/dictionary?book=Dictionary&va=crosier | dead-url-status =yesdead }}
* [[Rachel Moss (art historian)|Moss, Rachel]]. ''Medieval c. 400—c. 1600: Art and Architecture of Ireland''. New Haven, CT: Yale University Press, 2014. {{ISBN|978-0-3001-7919-4}}
* {{Citation | last=Noonan | first=James-Charles Jr. | title=The Church Visible: The Ceremonial Life and Protocol of the Roman Catholic Church | year=1996 | location=New York | publisher=Viking | isbn=0-670-86745-4 | pages=191 | url-access=registration | url=https://archive.org/details/churchvisiblecer0000noon/page/191 }}
* Sybille Schneiders: ''Baculus pastoralis. Bischofs- und Abtstäbe des 5. bis 12. Jahrhunderts in Irland und auf dem Kontinent : Typologie und Chronologie – Herkunft und Verbreitung – Besitzer und Gebrauch''. Freiburg i. Brsg. 2017 https://freidok.uni-freiburg.de/data/15776.
* {{cite web
|publisher=[[Museum Victoria anddan Albert Museum]]
|url=http://www.vam.ac.uk/collections/metalwork/metalwork_stories/Reichenau_Crozier/index.html
|title=The Reichenau Crozier
|work=MetalworkKriya Logam
|access-date=22 September 2007
|url-status=dead
Baris 35 ⟶ 126:
}}
 
== Pranala luar ==
{{Commons category|Croziers|crosierstongkat pastoral}}
* {{Cite EB1911 |ref=none |last=Braun |first=Joseph |wstitle=Pastoral Staff |volume=20 |pages=898–899 |short=x}}
* [http://photos1.blogger.com/blogger/6322/78/1600/018_lg.jpg Photo of Pope John Paul II] kneeling before the [[Holy Door]] of [[St. Peter's Basilica]], carrying a form of the [[Papal ferula]] with a three-barred [[Papal cross]]
* [https://web.archive.org/web/20100520140252/http://www.paradoxplace.com/Church_Stuff/Croziers.htm Photos of Medieval Crosiers from Italy, France, Spain & England]
* [http://www.dieter-philippi.de/en/ecclesiastical-fineries/crozier-bishops-staff-posoch-zezel-pilgrims-staff Photos of the new crozier of Pope Benedict XVI.]
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Tongkat pastoral| ]]
[[Kategori:Istilah Kristen]]
[[Kategori:Liturgi Katolik]]