Tongkat pastoral: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 33:
Ketika Musa dan [[Harun]] menghadap [[Firaun dalam Alkitab#Firaun dalam Kitab Keluaran|Firaun]], [[tongkat Harun]] berubah menjadi seekor ular. Tukang-tukang sihir Firaun juga mampu mengubah tongkat-tongkat mereka menjadi ular, tetapi ular Harun menelan semua ular mereka. Tongkat Harun sekali lagi digunakan untuk mengubah air [[Sungai Nil]] menjadi darah. Tongkat ini beberapa kali dipakai atas perintah Allah untuk mendatangkan [[Tulah Mesir|tulah ke atas tanah Mesir]].
 
Pada [[peristiwa Keluaran|peristiwa Keluar dari Mesir]], Musa merentangkan tangannya seraya memegang tongkat itu supaya [[Penyeberangan Laut Merah|Laut Teberau terbelah dua]]. Semasa bangsa Israel mengembara di padang gurun, Musa tidak menaati perintah Allah untuk "berbicaralahberkata-kata kepada batu itu di depan mata merekabangsa Israel", dan malah menghantamkan tongkatnya supayapada batu itu sehingga memancarkan air untuk diminum bangsa Israel. Lantaran Musa tidak menguduskan Allah di depan mata merekabangsa Israel, dan malah berkata "dengarlah hai para pemberontak; haruskah kami keluarkan air dari batu ini bagi kamu?" Dengan demikian Musa sudah bersalah lantaran meninggikan diri sendiri, alih-alihketimbang meninggikan Allah. Lantaran tidak menjalankan perintah-Nya, Allah menghukum Musa dengan cara tidak mengizinkannya masuk ke [[Tanah Terjanji]] ({{Alkitab|Bilangan 20:10-12}}).
 
Untuk terakhir kalinya Musa menggunakan tongkat itu ketika bangsa Israel bertempur melawan [[Amalek|orang Amalek]] di [[Rafidim]]. Bilamana ia mengangkat "tongkat Allah", bangsa Israellah yang "unggul", dan sebaliknya pihak lawan yang unggul apabila ia menurunkan tongkat itu. Harun dan [[Hur (tokoh Alkitab)|Hur]] membantu menopang lengan Musa supaya tongkat itu tetap terangkat sampai bangsa Israel memenangkan pertempuran.
Baris 76:
 
=== Gagrak Barat ===
Tongkat pastoral yang digunakan uskup-uskup Barat dibuat berhulu kait menyerupai tongkat yang dulu lazim digunakan [[peternakan|para gembala]], sehingga juga dikenal dengan sebutan [[tongkat gembala|tongkat gancu gembala]]. Dalam beberapaBeberapa bahasa hanya adamemiliki satu istilah bagi bentuk tongkat semacamdengan bentuk seperti ini, misalnya istilah ''Krummstab'' dalam bahasa Jerman atau istilah ''kromstaf'' dalam bahasa Belanda. Gancu (hulu yang melengkung seperti kait) itu sendiri dapat dibuat menyerupai gancu gembala yang polos, dihiasi corak ukir bunga-bungaan yang mengingatkan orang kepada [[tongkat Harun]], atau menyerupai kepala ular. Lingkaran gancu dapat pula dihiasi gambar [[lambang kebesaran]] si uskup atau gambar orang kudus. Pada beberapa tongkat pastoral yang sarat dengan hiasan, titik pertemuan tongkat dengan gancu dapat dihias dengan ukiran yang melambangkan gereja.
 
[[File:Bastone pastorale di clonmacnoise, XI secolo 01.jpg|thumb|Gancu [[tongkat pastoral Clonmacnoise]] bergagrak Insuler Irlandia dari akhir abad ke-11, koleksi [[Museum Nasional Irlandia – Arkeologi]], Dublin]]
Baris 99:
File:National Museum of Scotland (27850492657).jpg|Ukiran sekuntum bunga pada hulu tongkat pastoral, Inggris, akhir abad ke-12<ref>"[https://www.nms.ac.uk/explore-our-collections/collection-search-results/crosier-head/235626 Hulu tongkat pastoral]". [[Museum Nasional Skotlandia]]. Temu balik tanggal 20 Agustus 2021</ref>
File:Crozier lamb Louvre OA7267.jpg|Ukiran [[Agnus Dei]] pada hulu tongkat pastoral berbahan gading, Italia, abad ke13th century, [[Musée du Louvre]]
File:Crozier of Abbot Ponętowski - detail.jpg|Bagian hukuhulu dari tongkat pastoral yang dapatkangdapat dibongkar pasang, dilapisi kain bersulam, abad ke-16, Republik Ceko, [[Collegium Maius, Kraków|Museum Universitas Wangsa Jagiello]]
 
</gallery>
Baris 126:
}}
 
== Pranala luar ==
==External links==
{{Commons category|Croziers|tongkat pastoral}}
* {{Cite EB1911 |ref=none |last=Braun |first=Joseph |wstitle=Pastoral Staff |volume=20 |pages=898–899 |short=x}}