Ayah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(22 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{multiple issues|
{{more footnotes|date=Februari 2024}}
{{nocat|date=Februari 2024}}
}}
'''Ayah
== Di Indonesia ==
▲'''Ayah Kandung''' adalah Ayah yang sebenarnya. [[Orang tua]] [[laki-laki]] seorang [[anak]]. Hubungannya dengan sang anak, seorang "ayah" merupakan ayah kandung (ayah secara biologis) bukan ayah angkat. Panggilan "ayah" tidak dapat diberikan kepada seseorang yang secara ''[[de facto]]'' bertanggung jawab memelihara seorang anak meskipun antar keduanya terdapat hubungan resmi sedarah, contoh seperti seorang keturunan sedarah [[Ibu]] kandung seorang anak tersebut<ref>https://kbbi.lektur.id/ayah-kandung#:~:text=Menurut%20Kamus%20Besar%20Bahasa%20Indonesia,kandung%20adalah%20ayah%20yang%20sebenarnya.</ref>.
'''Bapak''' dan '''Papa''' adalah sebutan lain untuk ayah. Pemanggilan ayah dengan sebutan "papa" sudah menjadi hal yang umum di masyarakat [[Indonesia]]. Dalam bahasa gaul ayah disebut dengan '''Bokap'''.
Panggilan lain untuk bapak:
* Bak (Lampung)
* Babe (Betawi)
* Abah (Sunda)
* Bapé / Nanang (Bali)
* Bapé/Nanang (Bali kasar)
* Ajik (Bali halus)
* Amaq (Lombok)
* Amang (Batak)
* Apak (Minangkabau)
* Aba (Dayak Ngaju)
* Pa'e (Jawa kasar)
* Romo (Jawa halus)
* Tetta (Makassar)
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Kekerabatan}}
{{masyarakat-stub}}
[[Kategori:Keluarga]]
|