Kedungprahu, Padas, Ngawi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k perbaikan posisi templat stub
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k Removing from Category:Desa di Ngawi using Cat-a-lot
Tag: Pengembalian manual
 
(9 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tanpa referensi|date=Februari 2023}}
<!--Artikel penuh namun tidak memiliki satu referensi sumber terpercaya-->
{{Desa
|peta =
Baris 28 ⟶ 30:
Berhubung kejadian hancurnya perahu yang dibanggakan oleh masyarakat dusun Kedunggarja (kini pedusunan sebelah selatan jalan besar tepatnya Dusun Pilang Bangu dan Dusun Kedungprahu yang menjadi satu) dan Dusun Kedungmara (kini pedusunan sebelah utara jalan besar tepatnya Dusun Mendalan, Dusun Prahu Mandala, Dusun Mugu Raya, dan Dusun Mbandung yang menjadi satu), Maka dua Dusun tersebut, yaitu Dusun Kedunggarja dan Kedungmara menjadi satu dengan nama Kedungprahu untuk mengingat kejadian bersejarah bagi masyarakat Kedungprahu tentang terakhirnya perampok Bahu Kuncoro yang meraja lela se-Kadipaten Tunggul atau Kabupaten Ngawi, hingga Prabu Malang Negoro Adipati Kadipaten Tunggul memerintahkan semua desa waspada dan mencoba mencarinya.
 
Setelah itu Kedungprahu aman, tentramtenteram, makmur, dan lohjinawi dengan pemimpin Ki Biri kepercayaan masyarakat Kedungprahu dan yang berhasil Membereskan persoalan tentang perampok Bahu Kuncoro yang kemudian menjadi pejabat karena kemuliaannya. Keamanan, ketentraman, dan kemakmuranpun terus terjaga hingga sekarang ini walau dua dusun di Kedungprahu tersebut dipecah-pecah kembali.
 
== PRESTASI ==
Sekitar akhir tahun 70-an hingga awal 80-an, desa ini pernah berbangga diri dengan klub sepak bolanya yang bernama '''PORSDAK''', yang merupakan kependekan dari Persatuan Sepak Bola Desa Kedungprahu. Pada masa jayanya klub ini merupakan klub terbaik antar desa se-kecamatan [[Padas]], bahkan sempat menjadi yang terbaik antar desa se kabupaten [[Ngawi]]. Kemudian '''GALAXY FC''' (Klub yang juga berasal dari Kedungprahu) juga pernah menghiasi prestasi sepakbolasepak bola di desa tersebut walau masih belum mencatatkan lagi sebagai juara pertama. Namun kini untuk sebuah lapangan sepak bola yang layak pakaipun desa ini nyaris tidak memilikinya lagi setelah lapangan kebanggaan masyarakat Kedungprahu menjadi deretan kios toko.
 
Disamping sepakbolasepak bola, Bulutangkis juga menghiasi kehidupan masyarakat Kedungprahu. Walaupun juara belum diperoleh sama sekali, tapitetapi semangat masyarakat bisa dikatakan luar biasa walaupun hanya memiliki sebuah lapangan bulu tangkis diperbatasan Kedungprahu-Sukowiyono. Motocross pun juga pernah bersinar di desa tersebut, disamping adanya pembalap tingkat Nasional yang berasal dari desa Kedungprahu.
 
Ramaja dari Kedungprahu pernah dicap menjadi remaja yang memiliki kenakalan terbesar di kabupaten Ngawi, namuntetapi hal itu kini telah mulai hilang dan tertutupi akan prestasi remaja Kedungprahu yang mulai muncul dan menjanjikan. Sebut saja lomba tingkat Provinsi yang sering menjadi langganan, apalagi tingkat Kabupaten walaupun mayoritas kejuaraan tersebut berasal dari sekolah luar desa. Untuk masalah sarana pendidikan, desa Kedungprahu terlihat lebih baik dari desa tetangganya. Walaupun hanya terdiri dari 1 Sekolah Dasar (SDN Kedungprahu 1 dan SDN Kedungprahu 2 yang bergabung) dan 1 Sekolah Menengah Pertama (MAN Padas yang terletak di desa Kedungprahu).
 
{{Padas, Ngawi}}
 
{{Authority control}}
 
{{kelurahan-stub}}