Kedungprahu, Padas, Ngawi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-sepakbola +sepak bola) |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Removing from Category:Desa di Ngawi using Cat-a-lot Tag: Pengembalian manual |
||
(7 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Tanpa referensi|date=Februari 2023}}
<!--Artikel penuh namun tidak memiliki satu referensi sumber terpercaya-->
{{Desa
|peta =
Baris 28 ⟶ 30:
Berhubung kejadian hancurnya perahu yang dibanggakan oleh masyarakat dusun Kedunggarja (kini pedusunan sebelah selatan jalan besar tepatnya Dusun Pilang Bangu dan Dusun Kedungprahu yang menjadi satu) dan Dusun Kedungmara (kini pedusunan sebelah utara jalan besar tepatnya Dusun Mendalan, Dusun Prahu Mandala, Dusun Mugu Raya, dan Dusun Mbandung yang menjadi satu), Maka dua Dusun tersebut, yaitu Dusun Kedunggarja dan Kedungmara menjadi satu dengan nama Kedungprahu untuk mengingat kejadian bersejarah bagi masyarakat Kedungprahu tentang terakhirnya perampok Bahu Kuncoro yang meraja lela se-Kadipaten Tunggul atau Kabupaten Ngawi, hingga Prabu Malang Negoro Adipati Kadipaten Tunggul memerintahkan semua desa waspada dan mencoba mencarinya.
Setelah itu Kedungprahu aman,
== PRESTASI ==
Sekitar akhir tahun 70-an hingga awal 80-an, desa ini pernah berbangga diri dengan klub sepak bolanya yang bernama '''PORSDAK''', yang merupakan kependekan dari Persatuan Sepak Bola Desa Kedungprahu. Pada masa jayanya klub ini merupakan klub terbaik antar desa se-kecamatan [[Padas]], bahkan sempat menjadi yang terbaik antar desa se kabupaten [[Ngawi]]. Kemudian '''GALAXY FC''' (Klub yang juga berasal dari Kedungprahu) juga pernah menghiasi prestasi sepak bola di desa tersebut walau masih belum mencatatkan lagi sebagai juara pertama. Namun kini untuk sebuah lapangan sepak bola yang layak pakaipun desa ini nyaris tidak memilikinya lagi setelah lapangan kebanggaan masyarakat Kedungprahu menjadi deretan kios toko.
Disamping sepak bola, Bulutangkis juga menghiasi kehidupan masyarakat Kedungprahu. Walaupun juara belum diperoleh sama sekali,
Ramaja dari Kedungprahu pernah dicap menjadi remaja yang memiliki kenakalan terbesar di kabupaten Ngawi,
{{Padas, Ngawi}}
{{Authority control}}
|